Tips dan Trik meluluhkan hati Suami

Selamat! Membaca 🤗

🍁🍁🍁🍁

"Ada apa Pak?"tanya Kirana, ketika taksi online yang ia naiki tiba-tiba berhenti.

"Maaf Mbak, mobilnya mogok, saya cek dulu sebentar ya."Sahut Sopir taksi.

Rana mengangguk dan membiarkan Sopir itu turun untuk memeriksa masalah apa yang terjadi di mobilnya, sementara ia masih menunggu di dalam.

Beberapa menit kemudian, Sopir masih belum bisa menghidupkan mobilnya.

"Apa masih lama pak?"tanya Rana, sambil melirik jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 22:00.

Dengan sangat menyesal, sopir taksi online itu berkata.

"Maafkan saya Mbak, sepertinya mobil harus di bawa ke bengkel, saya tidak bisa mengantarkan Mbak sampai tujuan, maaf."

Kirana menghela nafas berat, sebenarnya ia tidak cukup berani jika harus pulang menggunakan kendaraan umum seperti Bus di malam hari seperti ini.

"Bagaimana kalau saya bantu carikan taksi online, agar bisa mengantarkan mbaknya sampai ke tujuan."

"Tidak perlu. Terima kasih banyak, pak. Tidak apa-apa saya turun di sini saja biar nanti saya yang memesan taksi sendiri."Sahut Rana yang tidak mau merepotkan supir taksi yang sedang kesusahan itu.

"Baik mbak, sekali lagi saya meminta maaf atas ketidaknyamanan ini."

"Iya tidak apa-apa Pak, ini musibah tentu saja di luar kuasa kita."

**

Sambil memesan taksi yang sedikit sulit, Kirana berjalan perlahan menuju restoran yang tidak jauh dari tempatnya berdiri saat ini.

"Aku haus sekali!"

Tenggorokan wanita itu merasa kering ketika ia melihat spanduk di depan restoran yang mempromosikan berbagai jenis minuman segar.

Perlahan ia melangkah memasuki restoran dan memesan satu Cup jus buah Alpukat.

"Tunggu sebentar ya Nona!"

Ujar seorang wanita yang melayani Rana.

Rana mengangguk, iseng-iseng ia mengedarkan pandangannya menatap setiap sudut dan kursi yang ada di Restoran itu, yang masih nampak ramai pengunjung.

Tiba-tiba tatapan Rana terhenti di sebuah meja besar yang berada di pojok Resto.

Bukan tanpa alasan, Rana menghentikan pandangannya ke sana, karena ia melihat sosok yang sangat di kenal. Yaitu Seno, lelaki tengah duduk dengan beberapa rekan kerjanya, ia tidak menyangka jika bisa bertemu dengan suaminya di sana secara kebetulan.

Dengan perasaan bahagia, Rana melangkahkan ingin mendekat dan menyapa mereka.

Tapi langkahnya terhenti ketika Kirana melihat senyum mengembang dan raut bahagia di wajah Seno, lelaki itu tertawa dengan lepas tanpa ada keterpaksaan dan beban. Sekalipun dulu Seno selalu bersikap manis pada Rana, tapi ia tidak pernah menunjukkan kebahagiaan seperti ini.

Melihat kebahagiaan Seno, entah kenapa hati Rana justru seperti teriris.

"Selama kita menikah kamu tidak pernah menunjukkan senyum bahagia, dan wajah penuh semangat seperti ini di depan ku, Mas. Bahkan akhir-akhir ini kamu selalu memasang wajah murung dan lelah ketika bersamaku, aku pikir kamu menjelma menjadi lelaki pendiam, tapi ternyata kamu diam hanya saat bersamaku."Gumam Rana.

Ia berbalik dan mengurungkan niatnya untuk menyapa Seno dan rekan-rekannya.

"Nona, ini pesanannya!"ujar wanita pelayan Resto.

"Terima kasih!"

Rana segera membayar dan pergi dari sana, ia tidak mau jika kehadirannya di ketahui Seno.

***

Di dalam taksi, Rana kembali mengingat kejadian beberapa menit lalu, wajah bahagia senyum mengembang dari sang suami yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Membayanginya benak Rana. Bahkan, saat Seno mengucapkan kata-kata sayang dan cinta pun lelaki itu tidak pernah tersenyum. Seno selalu datar meskipun ia selalu bersikap baik pada Rana.

"Apa karena kamu ingin bahagia dan tertawa lepas seperti ini bersama rekan kerjamu sampai kamu tidak mau menjemput ku pulang Mas!"gumam Rana, yang merasa sesak di dadanya.

🍁🍁🍁

Sesampainya di rumah, Rana melihat makanan di meja tidak tersentuh sedikitpun, seperti biasanya ia merapikan kembali semua makanan itu ke dalam kulkas. Entah apa yang dipikirkan Rana, meskipun ia tahu Seno tidak akan pernah memakan masakannya tapi ia tetap memasak dan menyajikannya di meja makan.

Dengan hati yang lelah, Rana masuk ke dalam kamar dan merebahkan diri, entah apa yang terjadi kedepannya pada rumah tangga kedua manusia ini. Rana perlahan memejamkan matanya.

🍁🍁

Keesokan harinya, Kirana terbangun di jam yang seharusnya ia sudah menyiapkan sarapan untuk Seno. (Walaupun tidak pernah di makan)

"Aku kesiangan!"

Ia bergegas masuk ke kamar mandi dan membersihkan diri setelah itu keluar dari kamar, ia tidak melihat Seno di ranjang dan Rana pikir lelaki itu sudah bangun terlebih dahulu karena seperti biasanya, Seno akan pergi ke tempat kerjanya di pagi hari.

Namun Rana cukup terkejut ketika melihat Seno yang masih tertidur di sofa, depan TV.

"Apa Mas Seno semalam tidur di sini?"

Rana berjalan ingin membangunkan suaminya, tapi niat itu ia hentikan kerena tidak tega melihat Seno tertidur dengan pulas.

Mendengar suara gaduh di dapur, Seno mengerjapkan matanya dan membuka perlahan.

"Astaga! Ini jam berapa!"

Seketika lelaki itu panik ketika melihat jam dinding sudah menunjukkan pukul 08:30.

"Kenapa aku bisa kesiangan."

Seno bergegas masuk ke dalam kamar menjalankan ritual paginya.

**

"Rana, kenapa kamu tidak membangunkan aku. Kamu taukan jika aku harus berangkat pagi,"ujar Seno, setelah ia siap dengan pakaian kerjanya.

"Maaf Mas, aku melihat kamu sangat lelah sampai tertidur pulas di sofa, aku jadi tidak tega untuk membangunkan mu."Sahut Rana, yang tengah menyiapkan sarapan di meja makan.

"Ya sudah! Kalau begitu aku berangkat dulu."

Seno bergegas menuju ke depan, tanpa menunggu Rana yang biasanya meminta ia untuk sarapan terlebih dahulu.

"Padahal ada latihan penting kenapa aku bisa kesiangan seperti ini,"keluh Seno seraya memasuki mobilnya dan melaju dengan kecepatan tinggi menuju Kantor SAR.

🍁🍁🍁

Beberapa Minggu berlalu, dan Seno masih bersikap seperti biasa.

Kirana yang ingin mempertahankan keutuhan dan keharmonisan rumah tangganya berusaha keras untuk mengembalikan situasi seperti semula. Berbagai cara sudah dilakukan oleh wanita itu, mulai dari merayu Seno, menggoda di malam hari dengan pakaian seksi, melakukan apa saja yang disukai oleh lelaki itu, tapi hasilnya nihil.

Tapi Rana tidak akan menyerah sampai sini, ia akan terus berusaha.

Hari ini, Kirana kembali membuka internet untuk mencari tahu apa saja yang bisa menaklukkan hati seorang suami, setelah sekian cara sudah ia lakukan dari berbagai narasumber namun gagal, tapi belum mau berhenti dan akan terus berjuang merebut hati suaminya kembali.

"Apa aku harus melakukan ini! Astaga kenapa aku tidak terpikirkan akan hal ini,"gumam Rana, setelah melihat! >Tipis dan Trik meluluhkan hati Suami< Yang ia lihat di internet, "Selama menikah dengan mas Seno aku tidak pernah membawakan makan siang untuknya, Mas Seno sangat sibuk ia pasti tidak makan siang dengan Baik."Sambungnya.

Itulah Kirana, ia selalu memikirkan dan mementingkan Seno. Bahkan ia tidak memperdulikan dirinya asal ia bisa membuat Seno bahagia.

Setelah mendapat informasi dari internet yang sangat baik baginya, Rana bergegas pergi ke pasar, ia membeli beberapa bahan makanan dan sayuran.

Dengan penuh hati-hati dan usaha Kirana memasak menu yang paling di sukai Seno. Sayur kangkung dan Ikan balado pedas.

Setelah satu jam lamanya Rana berkutat dengan alat dapur akhirnya ia menyelesaikan semuanya dengan sangat baik.

"Mas Seno pasti seneng!"gumam Rana, setelah ia menutup rantang biru berisi makanan.

Rana melirik jam dinding.

"Ya ampun! Satu jam lagi Mas Seno istirahat, aku harus segera membawa makanan ini,"Rana bergegas mengambil tas. Namun ia terhenti ketika menyadari jika penampilannya sangat tidak menarik dan bau bumbu-bumbu dapur.

"Rana, apa kau gila, ingin bertemu mas Seno dengan penampilan seperti ini, bahkan kamu belum Mandi,"ujar Rana memaki dirinya sendiri lalu berbelok menuju kamar.

Bersambung..

🍁🍁🍁🍁

Terima kasih sudah berkunjung ke cerita ini 🙏

Minta dukungannya ya 🤗

Tolong koreksi jika ada Kesalahan dalam tulisan ini 🤗

Lope banyak-banyak untuk semuanya ❤️❤️❤️

Terpopuler

Comments

revinurinsani

revinurinsani

haduh kok ga dari pertama ajah nolak malah ngaish luka ke Kirana...btw kakeknya masih ada ga sih?

2023-12-07

7

Sugiharti Rusli

Sugiharti Rusli

kalo memang sudah ga bisa kenapa sih ga mau bicara Sen,,,

2023-09-17

3

Mukmini Salasiyanti

Mukmini Salasiyanti

Hadehhhhhhhhhh
kasian bgt mbakku Kirana....

2023-08-09

1

lihat semua
Episodes
1 Perubahan
2 Suami Yang Sudah Tidak perduli.
3 Tips dan Trik meluluhkan hati Suami
4 Usaha Yang Tidak Di Hargai
5 Kenyataan Untuk Rana
6 Aku Menyerah Mas.
7 Gugatan Cerai
8 Setelah 4 Tahun
9 Berkunjung Ke Kota Penuh Kenangan
10 Di Ganggu Preman
11 Dokter Windy
12 Bertemu Windy kembali
13 Pertemuan Setelah 4 Tahun Berpisah
14 Bencana Longsor
15 Misi Penyelamatan Rana.
16 Tim Penyelamat.
17 Perjuangan Tim Penyelamat
18 Kembali Di Pertemukan
19 Seno Dan Dika
20 Aku Akan Mendekati Mantan Istrimu
21 Ada Apa Dengan Seno
22 Kenapa Takdir Harus Membawaku Kembali Bertemu Dengannya?
23 Sikap Rana Yang Dingin.
24 Keadaan Darurat
25 Menolak Kebaikan Seno
26 Kemarahan Rana
27 Usaha Menyelamatkan Bella
28 PLAK
29 Apa Yang Terjadi Dengan Seno 4 Tahun Yang Lalu?
30 Pengakuan Cinta Dokter Vir
31 Ucapan Seno Yang Mengguncang Hati Rana.
32 Kecemasan Rana
33 Apakah. Aku Harus Membuka Hatiku Untuknya?
34 Vir Yang Bersungguh-sungguh
35 Seno Kenapa?
36 Apa Yang Di Sembunyikan Sarah?
37 Alasan 4 Tahun Yang Lalu
38 Alasan, 4 Tahun Yang Lalu. Bagian Ke 2
39 Kenyataan Yang Membuat Rana Merasa Bersalah.
40 Seno Vs Vir
41 Mendatangi Rumah Seno.
42 Kebahagiaan Ibu Mertua.
43 Keputusan Rana.
44 Aku, Akan Melakukan Apapun Untuk Mempertahankan Mu.
45 Jangan Memaksanya.
46 Memaafkan, tapi tidak harus kembali
47 Aurel Sahabat Terbaik
48 Kau Lebih Berhak Atas Rana Dari Siapapun!
49 Tidak Ada Yang Mau Mengalah
50 Dia Istriku!
51 Sahabat Yang Saling Mendukung
52 Apa Yang Di Sembunyikan Windy?
53 Menghabiskan Waktu Bersamamu.
54 Rana Masih Ragu.
55 Aku Mencintaimu. Tolong Beri Aku Kesempatan Untuk Menjadi Suami Mu Kembali.
56 Sedikit Agresif.
57 Aku Hanya Meminta Hak-ku Sebagai Suamimu!
58 Datang Bulan.
59 Drama Membeli Pembalut
60 Jangan Terpengaruh Oleh Apapun.
61 Rasa Penasaran Rana.
62 Flash Back. Masa Lalu Seno Dan Windy
63 Flash Back. Masa Lalu Seno Dan Windy. Bagian Ke Dua
64 Nasib Tragis Yang Menimpa Windy 6 Tahun Yang Lalu.
65 Tidak Akan Merubah Semua Yang Sudah Terjadi.
66 Kegelisahan Rana Setelah Tahu Semuanya
67 Masa Lalu Yang Membuat Gelisah
68 Bangkitlah Windy. Lupakan Semuanya.
69 Permohonan Winda! Tolong Mengalah lah Untuk Windy.
70 Jangan Ada Yang Di Tutup-tutupi
71 Aku Akan Tetap Memilih Rana Apapun Yang Terjadi
72 Bakat Baru Dika.
73 Mayang Menemui Rana.
74 Windy Marah!
75 Ucapan Mayang Yang Sangat Menyakitkan.
76 Menyalahkan Seno
77 Apa Kau Merindukannya?
78 Seno Datang!
79 Apa, Ayah Dan Ibu Mertua Sudah Memaafkan Aku?
80 Usaha Ke Dua Seno
81 Semua Keputusan Ada Pada Rana
82 Jangan Pernah Mengharapkan Istri Orang.
83 Dika Tertarik Pada Aurel.
84 Kedatangan Wahyu Dan Windy
85 Windy, Jauhi Rana!
86 Seno VS Wahyu
87 Ada Apa Dengan Sarah?
88 Aku Akan Berhenti Sampai Di Sini
89 Ke Hotel
90 "Jika Kau Suda Tidak Mau Kembali Padaku, aku Akan menyerah."
91 Malam Pertama Setelah 4 Tahun Berpisah
92 Dingin Tapi Terasa Panas!
93 Sekali Lagi.
94 Tindakan Mayang
95 Apa Kau Sudah Puas?
96 Di Keluarkan Dari Rumah Sakit Harapan
97 Memberi Sedikit Pelajaran.
98 Kembali Pulang Ke Rumah
99 Tidak Kuat Menahannya
100 Kebingungan dan Rasa Penasaran Seno
101 Apa Kau Mengenal Seseorang Yang Bernama Wisnu?
102 Kecelakaan 7 Tahun Yang Lalu, Penyebab Sarah Membenci Seno
103 Alasan Sarah Membenci Seno
104 Memberi Pengertian Pada Sarah
105 Saling Memaafkan Dan Mengerti
106 Semakin Hari, Mas Seno Semakin Aneh.
107 Pergi Makan Malam Bersama Aurel
108 Gagal Pergi Bulan Madu
109 Tips Dan Trik Membujuk Istri
110 Ternyata Seperti Ini Cara Membujuknya.
111 Windy Menghilang
112 Kemana Sebenarnya Windy Berada?
113 Semua Rekayasa Winda
114 Dia Tidak Pernah Mengungkapkan Perasaannya Padaku.
115 Apa Yang Dika Lihat?
116 Dika Tidak Akan Menyerah.
117 Tidak Ada Pertemanan Yang Murni Antara Laki-laki Dan Perempuan
118 Windy Semakin Berani
119 Ingin Memberi Kejutan
120 Di Luar Dugaan Windy.
121 Semoga Windy Sadar.
122 Tolong Kembalikan Seno Padaku.
123 Masih Soal Rana dan Windy.
124 Dika Dan Ardi
125 Mendambakan Cucu
126 Usaha Penyelamatan.
127 Terima Kasih!
128 Windy Menyerah. Memilih Tempat Berbulan Madu
129 Tolong Lahirkan Putra Dan Putri Untukku
130 Pergi Bulan Madu.
131 Winda Yang Keras
132 Demi Aurel
133 Saingan Yang Mengganggu
134 Antara Dika Dan Ardi
135 Dika Galau
136 Sepertinya Dika Sudah Tidak Memiliki Harapan. Atas Cintanya.
137 Harap Besar Lina
138 Jangan Di Pikirkan
139 Memeriksakan Diri
140 Harus Menceritakannya
141 Tidak Akan Ada Yang Berubah, Ibu Dan Seno Akan Tetap Dan Selalu Menyayangimu
142 Akhir Dari Kisah Seno Dan Rana
143 Kisah Baru, Di Mulai.
144 Menemui Gadis Pilihan Ibu
145 Perjodohan Di Batalkan
146 Hari Bahagia Aurel. Dukanya Dika
147 Kesalnya Dika
148 Ingin Nasi Goreng
149 Memasak Di Jam Kramat
150 Jika Kak Dika Mau, Aku Bersedia Menjadi Kekasihnya!
151 Ingat, Dika! Waktu Tiga Bulan, Bukan Waktu Yang Lama.
152 Membersihkan Apartemen
153 Tetangga Apartemen
154 Kabar Dari Dokter
155 Tidak Ada Yang Tidak Mungkin Jika Tuhan Sudah Berkehendak
156 Gelar Dan Panggilan
157 Ingin Kursus Memasak
158 Ketahuan
159 Tolong, jangan Beritahu Mamah.
160 Hari Pertama Kursus
161 Menyelesaikan Tantangan Pertama
162 Apa Ide Cemerlang Dari Seorang Dika Perkasa?
163 Lakukan Apa Yang Ingin Kau Lakukan
164 Apa Kau Mengenal Olivia?
165 Terbongkar!
166 Kerjasama.
167 Sepakat!
168 Usaha Memasak Ke-Dua Seno
169 Telor Ceplok, atau Telor Mata Sapi?
170 Sandiwara Pertama
171 Mengantar Olivia Pulang .
172 Persiapan Ke-Dokter Kandungan
173 Seno Oh Seno.
174 Pertemuan Yang Tidak Disenaja.
175 Dika, Sepertinya Dia Menyukai Mu
176 Rasa Penasaran Dika.
177 Pengumuman! 4 Tahun Setelah Berpisah Selesai.
178 Promosi Novel Baru
179 Promosi Novel Baru
180 Promosi Novel terbaru.
Episodes

Updated 180 Episodes

1
Perubahan
2
Suami Yang Sudah Tidak perduli.
3
Tips dan Trik meluluhkan hati Suami
4
Usaha Yang Tidak Di Hargai
5
Kenyataan Untuk Rana
6
Aku Menyerah Mas.
7
Gugatan Cerai
8
Setelah 4 Tahun
9
Berkunjung Ke Kota Penuh Kenangan
10
Di Ganggu Preman
11
Dokter Windy
12
Bertemu Windy kembali
13
Pertemuan Setelah 4 Tahun Berpisah
14
Bencana Longsor
15
Misi Penyelamatan Rana.
16
Tim Penyelamat.
17
Perjuangan Tim Penyelamat
18
Kembali Di Pertemukan
19
Seno Dan Dika
20
Aku Akan Mendekati Mantan Istrimu
21
Ada Apa Dengan Seno
22
Kenapa Takdir Harus Membawaku Kembali Bertemu Dengannya?
23
Sikap Rana Yang Dingin.
24
Keadaan Darurat
25
Menolak Kebaikan Seno
26
Kemarahan Rana
27
Usaha Menyelamatkan Bella
28
PLAK
29
Apa Yang Terjadi Dengan Seno 4 Tahun Yang Lalu?
30
Pengakuan Cinta Dokter Vir
31
Ucapan Seno Yang Mengguncang Hati Rana.
32
Kecemasan Rana
33
Apakah. Aku Harus Membuka Hatiku Untuknya?
34
Vir Yang Bersungguh-sungguh
35
Seno Kenapa?
36
Apa Yang Di Sembunyikan Sarah?
37
Alasan 4 Tahun Yang Lalu
38
Alasan, 4 Tahun Yang Lalu. Bagian Ke 2
39
Kenyataan Yang Membuat Rana Merasa Bersalah.
40
Seno Vs Vir
41
Mendatangi Rumah Seno.
42
Kebahagiaan Ibu Mertua.
43
Keputusan Rana.
44
Aku, Akan Melakukan Apapun Untuk Mempertahankan Mu.
45
Jangan Memaksanya.
46
Memaafkan, tapi tidak harus kembali
47
Aurel Sahabat Terbaik
48
Kau Lebih Berhak Atas Rana Dari Siapapun!
49
Tidak Ada Yang Mau Mengalah
50
Dia Istriku!
51
Sahabat Yang Saling Mendukung
52
Apa Yang Di Sembunyikan Windy?
53
Menghabiskan Waktu Bersamamu.
54
Rana Masih Ragu.
55
Aku Mencintaimu. Tolong Beri Aku Kesempatan Untuk Menjadi Suami Mu Kembali.
56
Sedikit Agresif.
57
Aku Hanya Meminta Hak-ku Sebagai Suamimu!
58
Datang Bulan.
59
Drama Membeli Pembalut
60
Jangan Terpengaruh Oleh Apapun.
61
Rasa Penasaran Rana.
62
Flash Back. Masa Lalu Seno Dan Windy
63
Flash Back. Masa Lalu Seno Dan Windy. Bagian Ke Dua
64
Nasib Tragis Yang Menimpa Windy 6 Tahun Yang Lalu.
65
Tidak Akan Merubah Semua Yang Sudah Terjadi.
66
Kegelisahan Rana Setelah Tahu Semuanya
67
Masa Lalu Yang Membuat Gelisah
68
Bangkitlah Windy. Lupakan Semuanya.
69
Permohonan Winda! Tolong Mengalah lah Untuk Windy.
70
Jangan Ada Yang Di Tutup-tutupi
71
Aku Akan Tetap Memilih Rana Apapun Yang Terjadi
72
Bakat Baru Dika.
73
Mayang Menemui Rana.
74
Windy Marah!
75
Ucapan Mayang Yang Sangat Menyakitkan.
76
Menyalahkan Seno
77
Apa Kau Merindukannya?
78
Seno Datang!
79
Apa, Ayah Dan Ibu Mertua Sudah Memaafkan Aku?
80
Usaha Ke Dua Seno
81
Semua Keputusan Ada Pada Rana
82
Jangan Pernah Mengharapkan Istri Orang.
83
Dika Tertarik Pada Aurel.
84
Kedatangan Wahyu Dan Windy
85
Windy, Jauhi Rana!
86
Seno VS Wahyu
87
Ada Apa Dengan Sarah?
88
Aku Akan Berhenti Sampai Di Sini
89
Ke Hotel
90
"Jika Kau Suda Tidak Mau Kembali Padaku, aku Akan menyerah."
91
Malam Pertama Setelah 4 Tahun Berpisah
92
Dingin Tapi Terasa Panas!
93
Sekali Lagi.
94
Tindakan Mayang
95
Apa Kau Sudah Puas?
96
Di Keluarkan Dari Rumah Sakit Harapan
97
Memberi Sedikit Pelajaran.
98
Kembali Pulang Ke Rumah
99
Tidak Kuat Menahannya
100
Kebingungan dan Rasa Penasaran Seno
101
Apa Kau Mengenal Seseorang Yang Bernama Wisnu?
102
Kecelakaan 7 Tahun Yang Lalu, Penyebab Sarah Membenci Seno
103
Alasan Sarah Membenci Seno
104
Memberi Pengertian Pada Sarah
105
Saling Memaafkan Dan Mengerti
106
Semakin Hari, Mas Seno Semakin Aneh.
107
Pergi Makan Malam Bersama Aurel
108
Gagal Pergi Bulan Madu
109
Tips Dan Trik Membujuk Istri
110
Ternyata Seperti Ini Cara Membujuknya.
111
Windy Menghilang
112
Kemana Sebenarnya Windy Berada?
113
Semua Rekayasa Winda
114
Dia Tidak Pernah Mengungkapkan Perasaannya Padaku.
115
Apa Yang Dika Lihat?
116
Dika Tidak Akan Menyerah.
117
Tidak Ada Pertemanan Yang Murni Antara Laki-laki Dan Perempuan
118
Windy Semakin Berani
119
Ingin Memberi Kejutan
120
Di Luar Dugaan Windy.
121
Semoga Windy Sadar.
122
Tolong Kembalikan Seno Padaku.
123
Masih Soal Rana dan Windy.
124
Dika Dan Ardi
125
Mendambakan Cucu
126
Usaha Penyelamatan.
127
Terima Kasih!
128
Windy Menyerah. Memilih Tempat Berbulan Madu
129
Tolong Lahirkan Putra Dan Putri Untukku
130
Pergi Bulan Madu.
131
Winda Yang Keras
132
Demi Aurel
133
Saingan Yang Mengganggu
134
Antara Dika Dan Ardi
135
Dika Galau
136
Sepertinya Dika Sudah Tidak Memiliki Harapan. Atas Cintanya.
137
Harap Besar Lina
138
Jangan Di Pikirkan
139
Memeriksakan Diri
140
Harus Menceritakannya
141
Tidak Akan Ada Yang Berubah, Ibu Dan Seno Akan Tetap Dan Selalu Menyayangimu
142
Akhir Dari Kisah Seno Dan Rana
143
Kisah Baru, Di Mulai.
144
Menemui Gadis Pilihan Ibu
145
Perjodohan Di Batalkan
146
Hari Bahagia Aurel. Dukanya Dika
147
Kesalnya Dika
148
Ingin Nasi Goreng
149
Memasak Di Jam Kramat
150
Jika Kak Dika Mau, Aku Bersedia Menjadi Kekasihnya!
151
Ingat, Dika! Waktu Tiga Bulan, Bukan Waktu Yang Lama.
152
Membersihkan Apartemen
153
Tetangga Apartemen
154
Kabar Dari Dokter
155
Tidak Ada Yang Tidak Mungkin Jika Tuhan Sudah Berkehendak
156
Gelar Dan Panggilan
157
Ingin Kursus Memasak
158
Ketahuan
159
Tolong, jangan Beritahu Mamah.
160
Hari Pertama Kursus
161
Menyelesaikan Tantangan Pertama
162
Apa Ide Cemerlang Dari Seorang Dika Perkasa?
163
Lakukan Apa Yang Ingin Kau Lakukan
164
Apa Kau Mengenal Olivia?
165
Terbongkar!
166
Kerjasama.
167
Sepakat!
168
Usaha Memasak Ke-Dua Seno
169
Telor Ceplok, atau Telor Mata Sapi?
170
Sandiwara Pertama
171
Mengantar Olivia Pulang .
172
Persiapan Ke-Dokter Kandungan
173
Seno Oh Seno.
174
Pertemuan Yang Tidak Disenaja.
175
Dika, Sepertinya Dia Menyukai Mu
176
Rasa Penasaran Dika.
177
Pengumuman! 4 Tahun Setelah Berpisah Selesai.
178
Promosi Novel Baru
179
Promosi Novel Baru
180
Promosi Novel terbaru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!