Mendaftar

pagi kembali datang Gea seperti biasa bangun tepat pukul lima pagi,ia turun dari tempat tidurnya dan segera membersihkan diri.

selesai dengan semua ia ingin turun memasak untuk dirinya sendiri,tapi ia berhenti melangkah ke luar kamar nya saat melihat gorden yang besar dan tampak sudah cahayanya matahari,ia membuka nya dan langsung tertegun begitu indah memandang dari tempat nya berdiri sekarang tampak rumah"besar berjejer di sekitar nya tampak orang-orang juga berolahraga pagi.

ia tersenyum dan menarik nafas panjang,"Ini adalah hari pertama ku di kota aku tidak punya teman di sini andai saja Putri masih hidup aku ingin mengajak nya dan kami bisa tinggal berdua di sini,menjalani kehidupan bersama,kuliah bersama dan melakukan semua hal bersama"

Air matanya mengalir lagi kala mengingat kebersamaan nya dengan Putri,Saat usianya empat tahun Putri datang dan menemani nya di saat senang maupun sedih namun saat usianya 18 tahun putri kembali pergi meninggalkan nya sendiri untuk selamanya.

"Gea?"panggil seseorang dari belakang Gadis itu membuat nya langsung berbalik.

"Tante!"ucapnya langsung menghapus air matanya.

"kamu kenapa nangis?apa kamu merindukan ibumu?",tanya wanita itu dengan lembut.

"Aku hanya merindukan sahabat ku yang meninggal beberapa hari yang lalu"jawabnya berubah menjadi tersenyum namun matanya masih berkaca-kaca.

"Dia pasti sangat berarti bagimu"ucap wanita itu terlihat wajah nya yang menggambarkan kesedihan.

"Mm..dia sangat berarti untuk ku dia adalah teman sekaligus sahabat dan saudara terbaik dalam hidup ku!"ucapnya dengan bibir yang terkatup karena menahan sesak hatinya dan juga tangisnya.

"Baiklah segera bersiap Tante akan menemani mu hari ini untuk mendaftar di kampus!Tante tunggu di bawah ya",ucap wanita itu tersenyum.

"BaikTante!",ucapnya membalas senyuman wanita yang sangat lembut dan baik itu.

namun setelah keluar dari kamar Gea Wanita itu menitikkan air matanya,kenangan bersama sahabat nya kembali teringat di saat ia tidak punya siapa-siapa dan tak punya apa-apa di dunia Seorang wanita yang sangat cantik baik hati dan kaya raya datang dan menjadikan nya sebagai sahabat memberikan semuanya yang ia punya bahkan membantu nya mencari pekerjaan dan kuliah tapi betapa jahat dirinya mengkhianati wanita yang sangat baik hati itu, dengan memasukkan obat kedalam minumannya dan membiarkan nya tidur dengan pria asing sehingga membuat sahabat nya itu hamil dan pada akhirnya kehidupan sahabat nya itu hancur karirnya juga bahkan ia di usir dari keluarga nya.

Ia menangis tersedu-sedu membayangkan betapa jahat dan kejam dirinya,"maafkan aku Nay!!aku sangat menyesal!!aku tidak bisa memaafkan diriku sendiri selama ini!!"isaknya merutuki kebodohan dan kejahatan nya pada orang baik.

"Aku ingin meminta maaf padamu secara langsung!!aku ingin bertemu dengan mu!!"ucapnya terus terisak-isak menutupi wajahnya.

sebenarnya beberapa hari yang lalu nomor tak dikenal mengirimkan nya pesan.

#"aku Qanaya jika kau masih mengingat ku,besok putriku bernama Gea akan tiba di terminal bus X,kuharap kau mengurus segala kebutuhan nya disana"#setelah itu mengirim foto seorang gadis cantik.

Pada saat ia menerima pesan itu betapa menangis kejangnya ia,sahabat yang begitu amat baik yang ia hancurkan dan sudah tak dapat kabar nya Selama 20 tahun akhirnya mengirimkan nya pesan,namun saat ia ingin menelfon nya ternyata ia sudah di blokir.

Alasan Qanaya atupun Ibu Gea mengirimkan pesan itu,karna ia khawatir dengan kehidupan putrinya di kota sendiri dan baru pertama kalinya mau tidak mau ia harus mengambil keputusan itu meskipun itu akan kembali membuka luka lamanya.

"Tante?"panggil Gea yang baru datang dan melihat wanita itu menangis terisak.

mendengar suara Gea wanita itu tidak langsung menoleh ia menghapus air matanya setelah itu ia baru melihat Gea dengan tersenyum lembut.

"oh kamu udah siap ayo!"ajak nya tanpa membiarkan Gea bertanya.

...

di dalam mobil ternyata ada seorang pria tampan yang menunggu mereka, bahkan ia sempat tertegun saat melihat sosok gadis yang di bawa ibunya kedalam mobil miliknya.

"Deon ini adalah gadis yang mama ceritakan dia putri sahabat lama mama,dia cantik kan"ucap wanita itu memperkenalkan Gea.

Bukannya memperhatikan atau mendengarkan tatapan nya hanya terpaku pada sosok gadis cantik polos itu.

Gea sedikit terganggu karna pria itu tak mengalihkan pandangannya dari wajahnya.

"Deon?"ucap wanita itu memukul pundak Putranya hingga Sadar.

"gimana cantik kan?"ucapnya.

"Sangat cantik ma"ucapnya dengan spontan.

Gea tidak mengatakan apa-apa,ia hanya tersenyum sekilas bagaimana pun ia sangat canggung berada di tengah-tengah orang asing itu.

"udah ayo jalan,hari ini mama mau mendaftar kan dia ke kampus Xxx kamu mau ikut gak?",tanyanya.

"Kayaknya gak bisa deh ma,pagi ini teman aku dari negara A bakalan datang"ucapnya.

"oh ya udah kamu antar mama Sama Gea ke kampus nya aja"wanita itu berbicara lembut pada putranya itu.

"oh namanya Gea"gumam Deon dalam hati melihat wajah gadis cantik yang duduk dengan tenang di belakang,entah kenapa ia begitu tertarik melihat gadis kecil itu padahal usianya juga sudah 29 tahun.

Gea tidak memperhatikan hal itu tapi ia bisa merasakan kalau dirinya sedang diperhatikan dan itu benar-benar membuat nya tak nyaman apalagi pria itu juga tampak dewasa.

***

Setelah selesai mendaftar Gea di ajak untuk membeli kebutuhan kuliah nya yang akan di mulai Minggu depan,Gea cukup terharu karena wanita itu dengan suka rela membayar belanjaan nya bahkan pakaian juga di belikan untuk nya dengan jumlah yang cukup banyak, padahal ia menolak keras tapi wanita itu juga lebih berisi keras.

"Ibu ku sangat beruntung mempunyai sahabat seperti Tante!",ucapnya benar-benar tak habis fikir wanita itu benar-benar baik biar bagaimanapun mereka adalah orang asing.

namun wanita bernama Jihan itu seketika berhenti saat mendengar ucapan Gea,ia menekan sesuatu di dadanya,"justru akulah yang beruntung mempunyai sahabat seperti ibumu nak dan dia adalah orang yang paling sial bertemu dan berteman dengan orang seperti ku!",Gumamnya dengan rasa sesak.

"kenapa Tante?"tanya nya bingung karna Jihan tiba-tiba diam dan wajah nya juga berubah.

"akh tidak apa-apa,apa ada yang mau kau beli lagi?"tanya nya.

"tidak Tante, terimakasih aku ingin kembali saja kalau bisa"ucapnya sopan mengerti kalau Jihan sepertinya sedang tidak baik-baik saja terlebih lagi barang yang di belinya juga sudah banyak.

"baiklah,kita pulang kalau gitu"ucapnya.

setelah sampai di rumah Jihan langsung pergi dan berpesan pada Gea kalau ia tidak akan menemuinya dalam beberapa hari kedepan tentu saja Gea bingung.

tanpa fikir apapun lagi Gea langsung masuk kedalam rumahnya dan menyusun barang-barang yang di belinya,Jihan bahkan membelikan nya Laptop bahkan ingin membelikan nya ponsel juga tapi ia tentu saja menolak karna ia punya cukup uang untuk membeli ponsel dari uang ibunya.

Hal pertama yang ia lakukan setelah membuka ponsel barunya adalah menelfon ibunya karna ia diam-diam meminta menyalin nomor ponsel ibunya dan menulis di buku diary nya.

Ya meskipun tak mendapatkan kasih sayang selama 18 tahun bahkan hanya mendapatkan kan siksaan dan tekanan batin tapi Gea sekalipun tak membenci ibunya itu justru ia selalu ingin membuat ibunya sayang padanya dengan membuktikan prestasi-prestasi di sekolah tak membuat ibunya teralihkan tapi Gea tidak akan berhenti ia akan sukses dan membuat ibunya bangga dan menyayanginya.

Bersambung.....

kalian lebih penasaran apa nih

penasaran seperti apa Protagonis prianya atau identitas Ibunya atau identitas Ayahnya?

coba komen😁

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***