Menyakitkan

Mereka semua tampak bingung melihat Mila yang tiba - tiba saja datang dan bicara seperti itu. Kenapa Mila bicara seperti itu ? Apa yang sebenarnya terjadi ? Itulah yang menjadi pertanyaan semuanya saat ini.

" Mila , kenapa kamu bicara seperti itu ?" tanya Jelita sambil menatap adiknya dengan raut wajah bingung

" Mungkin adikmu tidak ingin kamu menikah , pasti dia merasa takut tidak ada yang mengurusnya jika kamu meninggalkan rumah ini." Kata Dion calon suami Jelita

" Bukan seperti itu Kak, aku menghentikan pernikahan ini karena aku dan Kak Dion saling mencintai. Kak Dion ,tolong jelaskan semuanya pada Kak Lita! Kalau Kak Dion tidak mau menjelaskan , maka aku sendiri yang akan menjelaskan." Ancam Mila sambil menatap tajam ke arah Dion

Seperti di sambar petir di siang bolong, mata Jelita terbelalak sempurna. Gadis itu begitu terkejut bukan main setelah mendengar ucapan adiknya yang secara tiba-tiba. Keluarga dan yang lainnya juga tampak terkejut mendengarkan ucapannya. Mila seperti menaruh bom di ruangan itu, karena semuanya langsung terkejut dan terdiam.

" Semua yang di katakan oleh Mila tidaklah benar, kami tidak saling mencintai,"bantah Dion sambil menatap tajam ke arah Mila. "Aku mohon , jangan ganggu pernikahanku ! Biarkan aku menikah bersama Kakakmu, karena aku sangat mencintai Jelita." Ucap Dion sambil menatap Mila

" Kak Jelita, jangan percaya ucapannya! Aku ini adalah adikmu,jadi percayalah padaku. Kakak bisa lihat beberapa foto yang ada di ponselku ," Mila lalu memberikan ponselnya kepada Jelita.

Jelita mengernyitkan keningnya sambil menerima ponsel itu . Setelah Jelita membuka ponsel itu , dia semakin terkejut dengan apa yang dia lihat.Di ponsel itu terdapat begitu banyak foto Mila bersama Dion . Di sana juga ada foto Dion yang mencium Mila dengan begitu mesra.

Jelita yang mendengar pengakuan adikknya, matanya langsung berkaca-kaca . Tubuhnya hampir saja jatuh, namun sahabatnya langsung merangkul Jelita.

" Sayang, jangan percaya ucapan Mila ! Selama ini , dia selalu merayuku di belakangmu. Bahkan setiap malam, dia juga selalu mencariku ke rumah." Terang Dion sambil menatap wajah Jelita dengan tatapan sedih.

"Tapi buktinya kamu juga termakan oleh rayuanku , kalau kamu memang benar-benar setia dengan Kakakku , maka kamu tidak akan mudah di rayu oleh wanita lain. Kakak juga harus lihat video ini, " ucap Mila sambil memberikan ponselnya lagi.

Dengan gemetar, Jelita membuka video itu. Dia ingin tahu apa isi dari video itu. Jantung Jelita seperti berhenti berdetak saat mengetahui apa isi video itu.

Di video itu terdapat Mila dan Dion sedang melakukan hubungan layaknya suami istri.

Air mata Jelita langsung tumpah membasahi pipinya. Dia juga berkali-kali menghapus air matanya itu.

Jelita begitu terluka mendengar dan melihat semua itu. Dia tidak menyangka kalau Dion dan adiknya begitu tega melakukan semua itu di belakangnya.

Sakit ? Tentu saja sangat sakit. Bukan luka fisik yang mudah sembuh setelah di beri obat , tetapi hati Jelita begitu terluka. Luka yang tidak mudah untuk di sembuhkan. Cinta yang begitu dia agung-agungkan , kini hancur begitu saja menjadi kepingan yang tidak berarti.

Kebersamaannya selama bertahun-tahun seperti tidak ada artinya bagi Dion.

"Dion ,kamu harus bertanggung jawab dengan putriku Mila. Kamu tidak bisa menikah dengan Jelita, karena kamu sudah melakukan hubungan layaknya suami istri bersama Mila." Terang Pak Andi dengan nada tinggi

"Maaf Om , tapi aku hanya mencintai Jelita,"ungkap Dion sambil menatap Pak Andi. "Jelita , aku mohon jangan batalkan pernikahan ini ! Aku hanya mencintaimu . Aku termakan oleh rayuan adikmu , karena dia selalu menggodaku." Terang Dion dengan wajah terlihat sedih.

" Dulu aku pernah mempercayaimu, tapi perkataanmu sekarang ini tidak ada artinya bagiku, karena perbuatanmu sudah menunjukan kebenarannya." Ucap Jelita dengan air mata yang terus mengalir membasahi pipinya.

" Tolong, jangan batalkan pernikahan ini ! Aku janji akan berubah demi kamu,"kata Dion yang berusaha meminta maaf.

"Asal kau tahu , sesuatu yang sudah pecah tidak akan bisa kembali utuh lagi," sahut Jelita dengan raut wajah datar.

Pak Surya langsung melayangkan pukulan ke wajah putranya. Dia begitu malu dengan apa yang putranya lakukan.

" Papa , apa yang Papa lakukan ? Kenapa Papa malah memukul anak kita ? " teriak Ibu Dian - Mama Dion dengan raut wajah yang sangat marah.

Sejak awal Ibu Dian memang tidak pernah setuju dengan hubungan Dion dan Jelita. Dia selalu sinis jika kekasih putranya itu datang berkunjung ke rumahnya. Seluruh keluarganya juga tahu akan hal itu, tetapi Dion selalu meyakinkan Jelita, jika Mamanya pasti akan luluh dengan kebaikan yang di lakukan oleh wanita itu seiring berjalannya waktu. Namun, Mamanya Dion sampai sekarang tetap tidak menyukai Jelita.

Jelita tersenyum miris sambil mengingat Mamanya Dion yang selama ini tidak pernah menginginkannya. Kini calon suaminya yang mengkhianatinya. Dari kecil keluarganya selalu menyakiti hatinya, dan sekarang calon suaminya juga seperti itu. Sungguh cobaan Tuhan yang begitu berat bagi Jelita.

" Dia memang pantas mendapatkan itu. Dia yang selalu bilang kalau dia begitu mencintai Jelita , tetapi dia sendiri malah menyakiti Jelita. Apa dia tidak pernah memikirkan orang lain ? Terutama perasaan Jelita," kata Pak Surya dengan wajah yang merah padam.

Terpopuler

Comments

SEPTi

SEPTi

Mila sang penggoda dan Dion tergoda hah cocok sekali

2023-08-31

0

The Lovely

The Lovely

Dasar Mila murahan najis mati aja sna

2023-08-28

0

Bzaa

Bzaa

papa Surya.... aku dukung😚

2023-08-19

0

lihat semua
Episodes
1 Membuat sarapan
2 Pernikahan
3 Menyakitkan
4 Berusaha kuat
5 Dia adalah suamimu
6 Bekerja
7 Seperti orang asing
8 Menangis di bawah derasnya hujan
9 Membawanya ke apartemen
10 Demam
11 Pria mesum
12 Masih Demam
13 Dia istriku
14 Meminta maaf
15 Tidak mau pulang
16 Di minta pulang
17 Pergi
18 Hanya memikirkan diri sendiri.
19 Makan malam
20 Menunggu
21 Meminta pulang cepat
22 Masih memikirkan sang mantan
23 Lamaran
24 Pimpinan perusahaan
25 Mama Angga
26 Tidak ingin punya anak
27 Lebih baik cerai
28 Malam yg mencekam
29 Menginap
30 Berpelukan
31 Menemui Raka
32 Kembali ke kantor
33 Rapat
34 Menikahlah denganku
35 Ciuman paksa
36 Meminta maaf.
37 Terungkap
38 Selamat tinggal
39 Membawanya ke apartemen
40 Kau akan menjadi istriku...
41 Beri aku waktu
42 Bertemu Mila dan Raka
43 Ulat
44 Sengaja tidak minum obat
45 Mila mencari Jelita
46 Teman SMA
47 Calon Suami Jelita seorang CEO
48 Rumah orang tua Angga
49 Rencana
50 Menemui Pak Andi
51 Cemburu
52 Obat perangsang
53 Efek obat perangsang
54 Pria Penggoda
55 Pergi sendiri
56 Keluar dengan Alex
57 Keluar dengan Alex
58 Pak Andi ingin bertemu
59 Menyerah
60 Ijab kabul
61 Tamu tak di undang
62 Gagal
63 Malu
64 Menemui Tio
65 Tio
66 Malam pertama
67 Dia Pria Baik
68 Vina
69 Restoran Diego
70 Kau lebih penting.
71 Kedatangan Tio
72 Aku calon istri Tio
73 Selalu bersikap dingin
74 Istri CEO selingkuh
75 Tio tidak datang
76 Seperti rumah kandang sapi
77 Jelita bukan putri kandungnya
78 Dia bukan putriku
79 Hiperseks
80 Tidak bisa di hubungi
81 Bertengkar
82 Nenek Dewi minta maaf
83 Terungkap
84 Kebenaran
85 Datang bersama Tio
86 Tidak percaya
87 Tidak di kejar
88 William
89 Bertemu Andi
90 Wanita sombong
91 Aku mencintaimu
92 Berita terhangat
93 Hamil
94 Kedatangan Andi
95 Putra Tio
96 Meninggal
97 Semua atas namamu
98 Datang ke perusahaan
99 Kedatangan Vina
100 Tak pernah menafkahi
101 Sadar
102 Ingin mangga muda
103 Kedatangan Angga
104 Kabur
105 Rindu
106 Berlibur
107 Tuan Jaya
108 Rumah jelek
109 Kedatangan Mila dan Nenek Anggi
110 Tak percaya
111 Kedatangan Kakek Jaya
112 Asistenku adalah istriku
113 Minta maaf
114 Tak mau memaafkan
115 Memaafkan mereka
116 Rumah Andi
117 Sakit Kepala
118 Akhirnya dia mati
119 Meninggal
120 Rumah Pak Andi
121 Dimana anakku
122 Mirib Mila
123 Tidak mau bangkrut
124 Alessia
125 Dia adalah adiknya William
126 Namanya Angga
127 Promosi 'Salah Memilih'
128 Rumah Alessia
129 Perasaan takut
130 Panas
131 Berusaha menahannya
132 Rekaman CCTV
133 Belum ketemu
134 Pengakuan si pelayan
135 Pernikahaan
136 Pelakor
137 Cairan yg menetes
138 Melahirkan
139 Handoko
140 Kedatangan Kayra
141 Tamat
142 Promosi
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Membuat sarapan
2
Pernikahan
3
Menyakitkan
4
Berusaha kuat
5
Dia adalah suamimu
6
Bekerja
7
Seperti orang asing
8
Menangis di bawah derasnya hujan
9
Membawanya ke apartemen
10
Demam
11
Pria mesum
12
Masih Demam
13
Dia istriku
14
Meminta maaf
15
Tidak mau pulang
16
Di minta pulang
17
Pergi
18
Hanya memikirkan diri sendiri.
19
Makan malam
20
Menunggu
21
Meminta pulang cepat
22
Masih memikirkan sang mantan
23
Lamaran
24
Pimpinan perusahaan
25
Mama Angga
26
Tidak ingin punya anak
27
Lebih baik cerai
28
Malam yg mencekam
29
Menginap
30
Berpelukan
31
Menemui Raka
32
Kembali ke kantor
33
Rapat
34
Menikahlah denganku
35
Ciuman paksa
36
Meminta maaf.
37
Terungkap
38
Selamat tinggal
39
Membawanya ke apartemen
40
Kau akan menjadi istriku...
41
Beri aku waktu
42
Bertemu Mila dan Raka
43
Ulat
44
Sengaja tidak minum obat
45
Mila mencari Jelita
46
Teman SMA
47
Calon Suami Jelita seorang CEO
48
Rumah orang tua Angga
49
Rencana
50
Menemui Pak Andi
51
Cemburu
52
Obat perangsang
53
Efek obat perangsang
54
Pria Penggoda
55
Pergi sendiri
56
Keluar dengan Alex
57
Keluar dengan Alex
58
Pak Andi ingin bertemu
59
Menyerah
60
Ijab kabul
61
Tamu tak di undang
62
Gagal
63
Malu
64
Menemui Tio
65
Tio
66
Malam pertama
67
Dia Pria Baik
68
Vina
69
Restoran Diego
70
Kau lebih penting.
71
Kedatangan Tio
72
Aku calon istri Tio
73
Selalu bersikap dingin
74
Istri CEO selingkuh
75
Tio tidak datang
76
Seperti rumah kandang sapi
77
Jelita bukan putri kandungnya
78
Dia bukan putriku
79
Hiperseks
80
Tidak bisa di hubungi
81
Bertengkar
82
Nenek Dewi minta maaf
83
Terungkap
84
Kebenaran
85
Datang bersama Tio
86
Tidak percaya
87
Tidak di kejar
88
William
89
Bertemu Andi
90
Wanita sombong
91
Aku mencintaimu
92
Berita terhangat
93
Hamil
94
Kedatangan Andi
95
Putra Tio
96
Meninggal
97
Semua atas namamu
98
Datang ke perusahaan
99
Kedatangan Vina
100
Tak pernah menafkahi
101
Sadar
102
Ingin mangga muda
103
Kedatangan Angga
104
Kabur
105
Rindu
106
Berlibur
107
Tuan Jaya
108
Rumah jelek
109
Kedatangan Mila dan Nenek Anggi
110
Tak percaya
111
Kedatangan Kakek Jaya
112
Asistenku adalah istriku
113
Minta maaf
114
Tak mau memaafkan
115
Memaafkan mereka
116
Rumah Andi
117
Sakit Kepala
118
Akhirnya dia mati
119
Meninggal
120
Rumah Pak Andi
121
Dimana anakku
122
Mirib Mila
123
Tidak mau bangkrut
124
Alessia
125
Dia adalah adiknya William
126
Namanya Angga
127
Promosi 'Salah Memilih'
128
Rumah Alessia
129
Perasaan takut
130
Panas
131
Berusaha menahannya
132
Rekaman CCTV
133
Belum ketemu
134
Pengakuan si pelayan
135
Pernikahaan
136
Pelakor
137
Cairan yg menetes
138
Melahirkan
139
Handoko
140
Kedatangan Kayra
141
Tamat
142
Promosi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!