016

Matahari sore yang cerah kendaraan bermotor yang berhulu lelang dengan teratur menambah suasana menarik di sore hari ini .

Berbeda dengan angel kini ia sedang menatap sendu langit di balkon kamar nya ia terlihat biasa saja tapi tidak dengan pikiran nya yang sangat berisik dan hati nya gundah merindukan sang ibu dan ayah nya sudah lebih dari 3 tahun mereka tidak pulang ke rumah dan hanya mengabari lewat pesan dan obrolan video itu juga sangat jarang terjadi.

"ma,pa kapan kalian pulang, apakah kalian tidak kangen sama Angel" kata Angel dalam hati.

lama sekali angel duduk di balkon dan memandangi langit sore bagi angel begitu menyesakan dan tanpa ia sadari air mata nya jatuh di pipi halus nya ,sakit ,sesak rasa nya angel ingin berteriak, ingin marah tapi ia tidak bisa melakukan apa yang di inginkan.

Cukup lama angel di balkon ia menekuk lutut nya ia masih menangis tanpa suara.

"baik lah Angel cukup jangan cengeng lagi, sekarang udah besar,gak boleh nangis lagi"angel menyemangati diri sendiri sambil mengelus-elus tangan dan dada agar tetap kuat.

Kaki nya melangkahkan ke kamar mandi ia membasuh muka nya saat melihat wajah nya di pantulan cermin sungguh berantakan rambut nya acak-acakan dan mata nya bengkak.

"astaga, kenapa sampai seperti ini " kata Angel terkejut "lebih baik aku kompres mengunakan es batu untuk mengurangi bengkak di mata ku ini " .

Jika ada yang melihat angel saat ini mungkin akan tertawa sampai menangis karena mata nya seperti di sengat lebah.

kini angel berada di dapur ia sedang makan eskrim coklat yang ia buat kemarin dan tangan kiri nya sambil mengompres bawah mata nya yang bengkak.

"coklat memang terbaik, langsung meningkatkan mood ku " kata Angel senang walaupun masih sangat berisik isi kepala nya .

Ting tong

Angel langsung membuka pintu dan terkejut nya ia saat melihat siapa yang ada di depan nya kini .

"apakah kedatangan saya menganggu mu " angel sungguh merindukan suara itu .

"aaa,tidak silahkan masuk pak " kata Angel ramah sungguh ia tidak akan menyangka jika dosen nya datang mengunjungi nya .

"duduk dulu pak , sebentar saya ke dapur sebentar" kata Angel sebelum vino menjawab nya angel sudah pergi ke dapur untuk mengambil air minum dan beberapa cemilan kurang sopan memang tapi angel malu karena kondisi mata nya masih terlihat jelas jika ia habis menangis .

beberapa saat kemudian angel datang dengan Napan berisi air minum dan beberapa cemilan tampilan nya juga cukup rapi sekarang tidak seperti tadi masih sedikit berantakan.

"silahkan di minum pak , sebelum nya maaf soal ketidak kesopanan saya tadi " kata Angel malu pipi putih nya menampakkan rona merah.

Vino yang mendengar itu tersenyum dan berkata" tidak apa apa ,saya tidak merasa marah atau pun di rugikan ,dan saya minta maaf juga karena tidak mengabari karena saya datang secara tiba-tiba".

"tidak apa pak,saya juga sedang ada waktu luang" .

"kalo ada waktu luang apakah mau menemani saya " kata vino ,suara nya membuat hati Angel tenang.

" mau pak ,saya juga bosen sendiri di rumah" kata Angel antusias.

"bagus kalo begitu, segera bersiap lima menit lagi kita berangkat" kata vino .

"baik ,kalo begitu saya siap-siap dulu ,dan ini silahkan di nikmati" kata Angel sambil menyodorkan cemilan dan minuman nya .

"selamat membaca, semoga suka dengan cerita nya mohon maaf jika lama update nya "

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!