CH 4

Sudah tiga hari setelah para zombie itu muncul tapi pemerintah dan tentara kota B masih belum mengumumkan apapun, kemungkinannya tentara kota B telah gagal menangani para zombie itu dan telah hancur.

Sinyal juga sudah mulai menghilang, dan mereka kini hanya bisa menerima informasi melalui aplikasi radio pada ponsel meraka.

Ini membuat Ana dan kelompoknya sedikit putus asa.

Dari Informasi yang mereka dapatkan, di provinsi EJ saat ini hanya kota SB dan kota MD yang berhasil melawan para zombie dan membangun tempat berlindung.

Sebenarnya kota SB dan M memiliki jarak yang sama dari tempat mereka saat ini, itu hanya empat jam perjalanan jika perjalanan mereka berjalan lancar.

Tapi meskipun begitu mereka tidak bisa yakin apakah mereka berhasil selamat sampai tujuan mereka.

Suara mobil yang mereka kendarai pasti akan menarik perhatian banyak zombie dan hanya dalam beberapa menit saja mereka mungkin akan segera di kerumuni oleh zombie - zombie itu.

"Persediaan makanan kita sepertinya tidak akan bertahan lama."

Ucap Johan

"Huuh....jika tahu ini akan terjadi aku akan membeli persediaan makanan lebih banyak."

Ana menyesal

Kelompok itu termenung, mereka tidak bisa mencari makanan di luar karena para zombie itu masih berkeliaran.

Tapi jika terus seperti ini, mereka pasti akan mati kelaparan.

"Jadi apa yang akan kita lakukan?"

Andre bertanya pada teman - temanya.

"Memangnya kau bisa mengatasi para zombie itu?"

Balas Tedy dengan kesal

Setiap menit berlalu dan mereka hanya termenung meratapi nasib mereka.

Di gudang rumah Jayden saat ini.

Telur daging yang merupakan kepompong transformasi jayden saat ini telah kehilangan warnanya, itu tampak sangat pucat seolah - olah itu di buat dari kertas.

SRRAAK!!

Suara robekan terdengar.

Sebuah tangan menembus keluar dari dalam telur itu.

Suara robekan lain terdengar dan tangan lain merobek keluar di ikuti oleh bagian tubuh lainya.

Jayden perlahan keluar dengan tubuh barunya.

Saat ini semua cidera pada tubuhnya telah pulih, badannya yang semula kurus telah tergantikan oleh tubuh perkasa yang penuh dengan vitalitas.

Setiap otot terbentuk dengan sempurna, membentuk ke indahan yang membuat semua laki - laki iri dan perempuan ngiler.

Melihat ke atas, wajah tampan Jayden telah kembali, mata tajam yang jernih, alis tebal, rahang yang tajam, dan rambut panjangnya berantakan yang memberikan kesan liar, memberikan Jayden kesan seseorang yang dingin dan susah untuk di dekati.

Melalui transformasi itu semua Indra milik Jayden juga di perkuat, pengelihatannya, pendengaran penciuman, semuanya melebihi manusia normal.

"Ini bahkan lebih baik dari tubuhku sebelum mengalami kecelakaan."

Ucap Jayden sambil menggerakkannya beberapa sendinya.

[Transformasi Selesai.]

[Tuan rumah berhasil bertransformasi menjadi Devourer tingkat 1.]

[Kemampuan Transformasi tingkat 1 didapatkan.]

[Tubuh tuan rumah telah dalam keadaan paling optimal.]

[Sistem laboratorium DNA telah di buka.]

[Sistem Quick Slot telah di buka.]

[Tuan Rumah dimohon mengumpulkan 20.000 bio poin untuk transformasi selanjutnya.]

[Menampilkan status tuan rumah.]

[Status]

______________________

Nama : Jayden Sagian

Umur : 20

Ras : Manusia(Devourer)

______________________

strength : 17

Durabilty : 17

Agility : 17

Dexerity : 17

Intelegence : 17

Vitality : 20

Spirit : 10

______________________

HP : 200

SP : 10

______________________

BioPoin : 0

Jayden mengamati statusnya dengan cermat.

"Baiklah ini cukup bagus, jika rata stat manusia adalah 10 berarti aku hampir dua kali lebih kuat dari manusia normal."

Jayden puas.

"Devi apa fungsi Laboratorium DNA?"

Devi tidak menjawab

Tiba - tiba kesadaran Jayden tiba-tiba berpindah ke sesuatu tempat.

Dia sekarang tengah berdiri di sebuah ruangan berlatar hitam seolah jayden berada di luar angkasa, di ruangan itu terdapat layar raksasa semi transparan dan terdapat tiga buah patung semi transparan yang menyerupai Jayden.

[Saat ini tuan rumah sedang berada di alam bawah sadar tuan rumah.]

[Silahkan gunakan Layar di depan tuan rumah untuk mendesain bentuk transformasi ruan rumah.]

[Sedangkan patung di samping tuan rumah adalah slot tempat tuan rumah menyimpan desain transformasi. Dimohon menyimpan satu slot untuk bentuk dasar tuan rumah.]

Melalui arahan Devi, Jayden mulai mencoba mendesain bentuk tranformasi pertamanya.

Itu terasa seperti mendesain sebuah karakter di dalam game tetapi lebih kompleks.

Saat ini Jayden hanyalah Devourer tingkat satu sehingga banyak batasan dalam transformasinya.

Jayden bisa memperbesar ataupun memperkecil ukuran tubuhnya sebanyak 30% dari ukuran tubuhnya saat ini.

Perubahan struktur tubuh secara keseluruhan juga masih belum bisa dilakukan, dia masih harus tetap mempertahankan bentuk humanoidnya.

Penambahan organ juga masih belum bisa di lakukan, secara keseluruhan Jayden hanya bisa bertransformasi seperti werewolf, lizardman dan sejenisnya.

"Hmm ....aku bisa mengubah panjang dan warna rambut, warna mata, warna kulit, tinggi badan, berat badan, bentuk wajah, ah bahkan aku bisa memperbesar itu juga.... ini bisa di gunakan sebagai penyamaran."

Gumam Jayden sambil mengutak-atik layar di depannya.

Jayden dengan asik mengubah tampilan avatar yang ada di layar.

Dia sedikit mengubah bentuk manusianya saat ini, dan setelah itu dia mulai mendesain dua bentuk transformasinya.

Di setiap Ikon DNA terdapat angka yang berbeda - beda yang sepertinya Jayden perlu membayar untuk menggunakannya.

"Huh... aku memerlukan banyak BioPoin dan DNA."

Keluh Jayden.

Setelah beberapa saat Jayden selesai dan kesadarannya telah kembali.

Saat kesadarannya kembali Jayden merasakan sedikit keanehan pada tubuhnya, dia merasa sedikit terbuka di beberapa tempat.

"Sepertinya aku harus segera memakai baju."

Gumam Jayden, akhirnya sadar bahwa dia masih telanjang selama ini.

Note : Tebak lagi

Dimana negera mana Jayden tinggal🤔🤔