#4 : Remuknya hati

Brak

Pintu itu tertutup dengan kencang, seorang pria yang tersulut emosi itu melampiaskannya pada pintu.

"Jho.. Lepas! sakit Jho,"

Jhonatan menghempaskan tubuh Bella ke ranjangnya. Dengan cekatan dia membuka kemejanya, lalu membuangnya ke sembarangan arah. Dia membuka ikat pinggangnya, kemudian tersenyum sinis.

"Bukankah kamu ingin menjadi istri ku,"

Jhonatan menaiki ranjangnya. Dia mengikat kedua tangan Bella dengan ikat pinggangnya.

Bella memejamkan matanya, ia selalu memikirkan apa salahnya? dimana letak kesalahannya?

"Kenapa menangis, hem?" Jhonatan mengendus pipi Bella.

"Hentikan Jho! kau gila!" Bella berteriak. Baru kali ini ia berteriak pada seseorang.

Plak

Bella merasakan perih dan sakit di pipi kanannya. Dia menoleh, tidak mempercayai pria di depannya adalah Jhonatan, untuk kedua kalinya dia menerima kenyataan pahit ini.

"Dengar! wanita murahan seperti mu tidak berhak berteriak pada ku. Selamanya kamu tidak akan pernah bisa menggantikan Gladies."

Telinga Bella terasa panas, selama beberapa hari ini, setelah memasuki kediaman megah ini. Selama itu pula ia tidak pernah merasakan kebahagiaan. Kali ini Jhonatan menyebut nama wanita lain. Siapa Gladies? apa kekasihnya?

"Apa wanita itu Gladies?"

"Iya, dia wanita yang aku cintai selama ini. Sekaligus dia yang menjadi nyonya di rumah ini, di hati Jhonatan."

Jhonatan memulai aksinya, dia mencium leher Bella. Kemudian menarik dagunya, mencium bibirnya dengan rakus. Aroma manis tubuh Bella membuat miliknya tak bisa ia tahan lagi.

Kedua tangan Jhonatan sangat lihat memainkan kedua buah itu. Hingga Jhonatan merobek kain yang melekat di tubuh Bella dan menyisakan bungkus hitam itu.

"Hentikan Jho!" teriak Bella.

Namun, teriakan itu sia-sia. Jhonatan tidak memperdulikan teriakan Bella. Ia tidak ingin menyerahkan mahkotanya dengan cara seperti ini. Perlakuan kasar Jhonatan, kesakitan yang ia alami. Ia tidak menginginkan semua ini.

"Aku mohon hentikan." Bella menatap langit-langit, sudut matanya terus mengalir. Tubuhnya tidak bisa bergerak, kekuatannya kalah. Ia tidak bisa memberontak, entah mengapa? kali ini ia merasakan hidupnya telah hancur.

Jhonatan, pria terus menghujami seluruh tubuhnya. Tidak berhenti sedikit pun. Rasa kasar dan sakit itu, tidak bisa ia lupakan. Perlakuan ini, akhirnya membuatnya menyerah.

Ia lemah, akhirnya ia pasrah. Ia hanya boneka, namun sampai kapan ia harus bertahan.

Hah

Hah

Hah

Jhonatan membaringkan tubuhnya di samping Bella. Dia merasakan kepuasan, hasratnya telah ia keluarkan. Entah berapa kali dia mengeluarkannya dan tubuhnya kali ini tidak bertenaga.

"Ceraikan aku Jho."

Jhonatan beranjak dari tidurnya, dia menarik dagu Bella yang membuang muka ke arah lainnya. Bella tidak sedikit pun melihat ke arah Jhonatan. Ada rasa sakit, perih, pahit dan semuanya bercampur aduk.

"Ceraikan aku."

Dua kalimat itu membuat Jhonatan naik pitam. Cerai, di pernikahan ini hanyalah dirinya yang bisa memutuskan.

"Cerai! lakukan kalau kau bisa, selamanya tidak akan ada kata cerai. Kecuali aku yang sudah membuang mu. Di pernikahan ini hanya aku yang berkuasa."

"Apa salah ku Jho?"

Jhonatan tak ingin menjawab, sejujurnya ia ingin mengatakan. Bahwa karena ayahnya lah yang membuat istrinya saat ini terbaring koma.

"Berlarilah semampu mu, aku pasti bisa menemukan mu."

Jhonatan melepaskan tangannya yang mencengkram dagu Bella. Dia turun dari ranjangnya, menuju ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Sedangkan Bella, dia turun dari ranjang Jhonatan. Dengan pelan salah satu kakinya ia gerakkan. Namun, sakit di bawah sana membuatnya terhuyung ke belakang. Kedua kakinya gemetar. Namun, rasa sakit itu tidak bisa di bandingkan dengan rasa sakit hatinya.

Di lihat pakaiannya yang berserakah dan robek. Ia perlahan melangkah ke lemari, mengambil kemeja Jhonatan untuk menutupi seluruh tubuhnya.

Hiks

Hiks

Ia tidak bisa menahan air matanya, kiss mark ini, membuktikan kalau dirinya di samakan dengan wanita murahan di luar sana.

Bella menghapus air matanya, dia keluar dari kamar ini yang membuatnya takut. Sebelum Jhonatan keluar, dia harus pergi dari ruangan yang seperti neraka ini.

"Rupanya wanita murahan sudah keluar,"

Bella tak menjawab, kedua matanya melihat wanita itu duduk santai di sofa sambil membaca majalah.

"Bagaimana menjadi wanita yang hanya di buat pajangan di ranjang?"

Dada Bella terasa panas, dia langsung berlari. Ia tidak kuat mendengarkan perkataan wanita itu lebih lama.

Terpopuler

Comments

Winar hasan

Winar hasan

kalo istri d bilang wanita murahan trus apa kabar nya dirimu yg bukan siapa2😕😕😕😕

2022-10-20

1

Sumi Yati

Sumi Yati

kalo Dendam jangan ke anak nya gk ada otak sih

2022-08-19

0

Shuhairi Nafsir

Shuhairi Nafsir

Bella jangan jadi wanita bodoh dan lemah. benci banget dengan wanita yg bodoh lagi lemah laginya dibutakan oleh cinta.

2022-08-17

2

lihat semua
Episodes
1 #1 : Kejam
2 #2 : Gundik
3 #3 : Aku Istri Mu
4 #4 : Remuknya hati
5 #5 : Tragedi Ruang Makan
6 #6 : Kemarahan
7 #7 : Kebenaran
8 #8 : Kau Pembunuh!
9 #9 : Pingsan
10 #10 : Sukses Menghancurkannya
11 #11 : Mengganjal
12 #12 : Tidak Menginginkannya
13 #13 : Panas
14 #14 : Anggap Saja Wanita Pemuas
15 #15 : Sial!
16 #16 : Sisa Makanan
17 #17 : Bagaimana Kabar Istrinya?
18 #18 : Meskipun Sakit
19 #19 : Dari Pada Menyandang Status Nyonya
20 #20 : Aku Menunggu Mu Pulang
21 #21 : Pertemuan Jhonatan dan Istri Pertamanya
22 #22 : Bukan Nyonya, Hanya Budak
23 #23 : Satu Tujuan
24 #24 : Kedatangan Tuan Besar
25 #25 : Kebohongan Lagi
26 #26 : Siapa Nama Mu?
27 #27 : Menyelidiki
28 #28 : Ibu Saya
29 #28 : Sudah Tergeser
30 #30 : Bayangan dalam keindahan
31 #31 : Kebenaran Yang Terungkap
32 #32 : Aku Akan Melindunginya
33 #33 : Melindunginya
34 #34 : Wanita Penggod
35 #35 : Akan Menjadi Seorang Kakek
36 #36 : Rasa Bersyukur Bella
37 #37 : Sesuatu Yang Terungkap dan Rencana
38 #38 : Dia Putri Ku
39 #39 : Bersiap Meninggalkan Kediaman Jhonatan
40 #40 : Selamat Tinggal
41 #41 : Di tempat yang baru
42 Open Give Away
43 #42 : Kedatangan Jhonatan
44 #43 : Nyonya Bella telah pergi
45 #44 : Tidak Boleh Kehilangan Bella
46 #45 : Sangat Mustahil
47 #46 : Pencarian
48 #47 : Perpisahan Termanis
49 #48 : Penolakan
50 #49 : Seperti Mengidam
51 #50 : Gladies hamil
52 #51 : Aku Tidak Hamil
53 #52 : Kecewa
54 #53 : Menyiksa
55 #54 : Kapan Akan Memberikan Cucu?
56 #56 : Lamaran mu, aku tolak
57 #56 : Seorang Ratu
58 #57 : Akan Aku Buktikan, Kalau Aku Bisa
59 #58 : Sebuah Kebaya Pengantin
60 #59 : Murka
61 #60 : Tidak Mau Tau
62 #61 : Masa Lalu Harus Di Lupakan
63 #62 : Dua Hari Telah Berlalu
64 #63 : Permohonan
65 #64 : Resah dan Sakit
66 #65 : Jadikan Ini Masa Lalu Mu, Jho
67 #66 : Kepuasan Tidak Akan Mengurangi Rasa Sakit
68 #67 : Penolakan
69 #68 : Apa pernah kau membahagiakan Bella?
70 #69 : Sudah Waktunya
71 #70 : Gelak Tawa Mengundang Sakit Hati
72 #71 : Karma Masa Lalu
73 #72 : Merasa Kurang
74 #73 : Pertemuan Masa Lalu Gladies
75 #74 : Kedatangan Austin dan Justin (Pasangan Yang Serasi)
76 #75 : Merasa Di kutuk
77 #76 : Menjadi Pelayan Cinta
78 #77 : 5 Tahun Kemudian
79 #78 : Pertemuan dengan Velli dan Jhonatan
80 #79 : Gilir Kehidupan
81 #80 : Aku Akan Melawannya
82 #81 : Kesedihan dan Ketakutan
83 #82 : Kedatangan Bella
84 #83 : Kau Memiliki Anak Kembar
85 #84: Pertemuan Jhonatan dan Bella
86 #85 : Dia Bella, Istri Siri Suami Mu
87 #86 : Akan Aku Lakukan Demi Anak-Anak Ku
88 Pemenang Give Away
89 #87 : Aku Mencintai Dominic
90 #88 : Aku Punya Daddy Dominic
91 #89 : Menyelami Kesakitan
92 #90 : Kau tidak ingin memberikan kesempatan?
93 #91 : Kekosongan
94 #92 : Maafkan Daddy sayang.
95 #93 : Dia Wanita Berlian, Tidak Seperti Mu
96 #94 : Pemandangan Yang Mengerikan
97 #95 : Seandainya Aku
98 #96 : Jauhi Mommy, Aku Akan mengakui Daddy
99 #97 : Sebuah Panggilan Dari Gladies
100 #98 : Beri Aku Kesempatan Jho
101 #99 : Keputusan
102 #100 : Aku Akan Menikah (Keputusan)
103 #Kenapa Engkau Tidak Mencabut Saja Nyawa Ku
104 #Misi Penyelamatan Velli
105 #Kehidupan Telah Berubah
106 #Kehidupan Baru Telah Di Mulai
107 #Untuk Pertama Kalinya
108 # Lelah
109 #Senyuman Yang Pudar
110 #Apakah Tidak Merasakan Cemburu?
111 #Kehamilan Bella
112 #Satu Wanita
113 #Dominic, kenapa dia tega?
114 #Jhonatan Juga Berhak
115 #9 Bulan Kemudian
116 #Melahirkan.
117 #Mari Kita Bercerai
118 #Ini Janji Ku
119 #Bertahan
120 #Berbohong
121 #Tidak Bisa Merelakannya (Tangisan Bella)
122 #Salah Paham
123 #Perasaan Jhonatan
124 #Penebusan
125 #9 Bulan Kemudian
126 #Rindu
127 #Kembalilah
128 #Merindukan Kenangan Yang Dulu
129 #Mengutarakan Isi hati
130 #Sah (End)
131 Cerita baru "Benih Rahasia Kakak Tiri"
Episodes

Updated 131 Episodes

1
#1 : Kejam
2
#2 : Gundik
3
#3 : Aku Istri Mu
4
#4 : Remuknya hati
5
#5 : Tragedi Ruang Makan
6
#6 : Kemarahan
7
#7 : Kebenaran
8
#8 : Kau Pembunuh!
9
#9 : Pingsan
10
#10 : Sukses Menghancurkannya
11
#11 : Mengganjal
12
#12 : Tidak Menginginkannya
13
#13 : Panas
14
#14 : Anggap Saja Wanita Pemuas
15
#15 : Sial!
16
#16 : Sisa Makanan
17
#17 : Bagaimana Kabar Istrinya?
18
#18 : Meskipun Sakit
19
#19 : Dari Pada Menyandang Status Nyonya
20
#20 : Aku Menunggu Mu Pulang
21
#21 : Pertemuan Jhonatan dan Istri Pertamanya
22
#22 : Bukan Nyonya, Hanya Budak
23
#23 : Satu Tujuan
24
#24 : Kedatangan Tuan Besar
25
#25 : Kebohongan Lagi
26
#26 : Siapa Nama Mu?
27
#27 : Menyelidiki
28
#28 : Ibu Saya
29
#28 : Sudah Tergeser
30
#30 : Bayangan dalam keindahan
31
#31 : Kebenaran Yang Terungkap
32
#32 : Aku Akan Melindunginya
33
#33 : Melindunginya
34
#34 : Wanita Penggod
35
#35 : Akan Menjadi Seorang Kakek
36
#36 : Rasa Bersyukur Bella
37
#37 : Sesuatu Yang Terungkap dan Rencana
38
#38 : Dia Putri Ku
39
#39 : Bersiap Meninggalkan Kediaman Jhonatan
40
#40 : Selamat Tinggal
41
#41 : Di tempat yang baru
42
Open Give Away
43
#42 : Kedatangan Jhonatan
44
#43 : Nyonya Bella telah pergi
45
#44 : Tidak Boleh Kehilangan Bella
46
#45 : Sangat Mustahil
47
#46 : Pencarian
48
#47 : Perpisahan Termanis
49
#48 : Penolakan
50
#49 : Seperti Mengidam
51
#50 : Gladies hamil
52
#51 : Aku Tidak Hamil
53
#52 : Kecewa
54
#53 : Menyiksa
55
#54 : Kapan Akan Memberikan Cucu?
56
#56 : Lamaran mu, aku tolak
57
#56 : Seorang Ratu
58
#57 : Akan Aku Buktikan, Kalau Aku Bisa
59
#58 : Sebuah Kebaya Pengantin
60
#59 : Murka
61
#60 : Tidak Mau Tau
62
#61 : Masa Lalu Harus Di Lupakan
63
#62 : Dua Hari Telah Berlalu
64
#63 : Permohonan
65
#64 : Resah dan Sakit
66
#65 : Jadikan Ini Masa Lalu Mu, Jho
67
#66 : Kepuasan Tidak Akan Mengurangi Rasa Sakit
68
#67 : Penolakan
69
#68 : Apa pernah kau membahagiakan Bella?
70
#69 : Sudah Waktunya
71
#70 : Gelak Tawa Mengundang Sakit Hati
72
#71 : Karma Masa Lalu
73
#72 : Merasa Kurang
74
#73 : Pertemuan Masa Lalu Gladies
75
#74 : Kedatangan Austin dan Justin (Pasangan Yang Serasi)
76
#75 : Merasa Di kutuk
77
#76 : Menjadi Pelayan Cinta
78
#77 : 5 Tahun Kemudian
79
#78 : Pertemuan dengan Velli dan Jhonatan
80
#79 : Gilir Kehidupan
81
#80 : Aku Akan Melawannya
82
#81 : Kesedihan dan Ketakutan
83
#82 : Kedatangan Bella
84
#83 : Kau Memiliki Anak Kembar
85
#84: Pertemuan Jhonatan dan Bella
86
#85 : Dia Bella, Istri Siri Suami Mu
87
#86 : Akan Aku Lakukan Demi Anak-Anak Ku
88
Pemenang Give Away
89
#87 : Aku Mencintai Dominic
90
#88 : Aku Punya Daddy Dominic
91
#89 : Menyelami Kesakitan
92
#90 : Kau tidak ingin memberikan kesempatan?
93
#91 : Kekosongan
94
#92 : Maafkan Daddy sayang.
95
#93 : Dia Wanita Berlian, Tidak Seperti Mu
96
#94 : Pemandangan Yang Mengerikan
97
#95 : Seandainya Aku
98
#96 : Jauhi Mommy, Aku Akan mengakui Daddy
99
#97 : Sebuah Panggilan Dari Gladies
100
#98 : Beri Aku Kesempatan Jho
101
#99 : Keputusan
102
#100 : Aku Akan Menikah (Keputusan)
103
#Kenapa Engkau Tidak Mencabut Saja Nyawa Ku
104
#Misi Penyelamatan Velli
105
#Kehidupan Telah Berubah
106
#Kehidupan Baru Telah Di Mulai
107
#Untuk Pertama Kalinya
108
# Lelah
109
#Senyuman Yang Pudar
110
#Apakah Tidak Merasakan Cemburu?
111
#Kehamilan Bella
112
#Satu Wanita
113
#Dominic, kenapa dia tega?
114
#Jhonatan Juga Berhak
115
#9 Bulan Kemudian
116
#Melahirkan.
117
#Mari Kita Bercerai
118
#Ini Janji Ku
119
#Bertahan
120
#Berbohong
121
#Tidak Bisa Merelakannya (Tangisan Bella)
122
#Salah Paham
123
#Perasaan Jhonatan
124
#Penebusan
125
#9 Bulan Kemudian
126
#Rindu
127
#Kembalilah
128
#Merindukan Kenangan Yang Dulu
129
#Mengutarakan Isi hati
130
#Sah (End)
131
Cerita baru "Benih Rahasia Kakak Tiri"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!