#2 : Gundik

Jarum jam kecil itu terus berputar, silih berganti waktu. Tak terasa tepat jam 12 malam suara langkah kaki dari arah pintu itu mendekati seorang wanita yang tengah tertidur duduk di sofa berwarna putih.

Pria berahang tegas itu menatap benci ke arah wanita yang ia klaim sebagai budaknya. Balas dendamnya baru saja di mulai, tidak sia-sia dia berpura-pura untuk menjadi laki-laki baik dan mencintainya. Padahal selama tiga bulan dua muak melakukan sandiwara itu.

"Apa dengan cara begini aku bisa melihat mu?"

Pria itu melanjutkan langkahnya, dia melangkahi anak tangga itu satu per satu. Langkahnya pun berhenti pada salah satu pintu.

Dia menatap sekilas pintu kamarnya yang di jadikan tempat kamar Bella dan dirinya. Sama sekali ia tidak ingin menginjakkan kakinya di kamar itu.

Dia melanjutkan langkahnya, tepat lima langkah. Dia memasuki sebuah kamar. Aroma Lavender menyeruak masuk ke hidungnya. Dia melangkah gontai, menyapu semua ruangan itu.

Dia menatap sebuah foto yang terpajang, menghadap ke arah ranjang. Dimana fotonya dengan istri pertamanya, Gladies.

"Aku merindukan mu."

Dia berjalan ke arah ranjang, lalu menjatuhkan tubuhnya di ranjang berukuran king size itu. Memejamkan matanya, mengingat setiap detik kebersamaan istrinya.

"Aku merindukan celoteh mu, Gla."

Dia mengingat setiap bayangan istrinya, kemanjaannya, tawa riangnya. Namun sekarang, dia hanya melihat istrinya terbaring lemah tak berdaya, segala usaha ia sudah lakukan. Namun, tidak ada perkembangan sama sekali. Istrinya tetap tertidur pulas.

###

"Nyonya.." Sapa seorang wanita. Dia menepuk bahu Bella dengan pelan.

Wanita itu terlonjak kaget. "Apa tuan sudah pulang?"

Wanita itu mengangguk, ia merasa kasihan pada nyonya mudanya. Bertahun-tahun dia bekerja, jadi dia tahu semuanya. Sebelum nyonya mudanya datang. Sang tuan mengatakan bahwa istrinya sudah meninggal dan tidak membocorkan rahasianya.

"Tuan sudah pulang,"

"Oh iya, aku harus melihatnya," ucap Bella dengan setengah berlari. Dia membuka pintu kamarnya, namun nihil tidak ada siapa pun. "Mungkin dia ada di ruang kerjanya." Bella memutar tubuhnya, melewati sebuah kamar yang pernah di jelaskan oleh Jhonatan bahwa dia tidak boleh memasukinya.

"Jhoo...."

Ruangan itu sepi, dia melangkah ke arah meja kerjanya suaminya. Dokumen tertata rapi, tidak ada jejak bahwa Jhonatan bekerja di meja itu.

"Kemana dia?"

Bella ingin berbalik, namun ada sesuatu yang menarik pandangannya. Sebuah laci terbuka. Dia mendekat, kedua matanya melihat sebuah figura yang terbalik.

"Foto siapa?" tangannya terulur. Dia hendak mengambil foto itu. Namun suara tegas dan dingin mengagetkannya.

"Jangan menyentuhnya!"

Bella menoleh, dia melihat Jhonatan di ambang pintu.

"Jho..." Bella berhambur memeluk Jhonatan. Dia begitu merindukan suaminya itu.

Jhonatan memandang jijik, dia langsung mendorong Bella dengan keras. Hingga wanita itu jatuh ke lantai.

"Jho..."

"Hentikan panggilan Jho itu! Aku jijik mendengarkannya dan aku muak melihat mu."

Bella berdiri, dia meraih tangan Jhonatan dan menggenggamnya. "Jho, ada apa dengan mu? kalau aku salah katakan? kamu bisa mengatakannya, aku akan berubah dan melakukan apa yang kamu mau? tapi aku mohon jangan meninggalkan aku Jho, jangan menikah. Apa kamu lupa dengan kenangan kita."

Jhonatan menghempaskan tangan Bella dengan keras. Hingga tubuh itu membentur sudut meja. Rasa sakit dan nyilu itu terasa di dahinya.

Jhonatan melangkah, dia mencengkram dagu Bella dengan kasar.

"Dengar! aku tidak butuh ceramah mu. Aku sudah muak bermain-main dengan mu. Kau tentu tahu, sudah berapa banyak wanita yang aku tiduri. Jangankan menyentuh mu, tubuh kotor mu itu najis bagi tubuh ku. Perlu aku ingatkan, kau hanya Gundik bagi ku."

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

mulut savage mu Jho.. bakal kau sesali nantinya... dendam tp tdk pd org yg tepat..konyol..

2024-02-11

1

Balqis : IG Balqis 7850

Balqis : IG Balqis 7850

parah banget ini mah 🥺

2023-03-07

1

Rose Vasc

Rose Vasc

sabar bella.jho pasti balik ke kamu

2022-09-24

1

lihat semua
Episodes
1 #1 : Kejam
2 #2 : Gundik
3 #3 : Aku Istri Mu
4 #4 : Remuknya hati
5 #5 : Tragedi Ruang Makan
6 #6 : Kemarahan
7 #7 : Kebenaran
8 #8 : Kau Pembunuh!
9 #9 : Pingsan
10 #10 : Sukses Menghancurkannya
11 #11 : Mengganjal
12 #12 : Tidak Menginginkannya
13 #13 : Panas
14 #14 : Anggap Saja Wanita Pemuas
15 #15 : Sial!
16 #16 : Sisa Makanan
17 #17 : Bagaimana Kabar Istrinya?
18 #18 : Meskipun Sakit
19 #19 : Dari Pada Menyandang Status Nyonya
20 #20 : Aku Menunggu Mu Pulang
21 #21 : Pertemuan Jhonatan dan Istri Pertamanya
22 #22 : Bukan Nyonya, Hanya Budak
23 #23 : Satu Tujuan
24 #24 : Kedatangan Tuan Besar
25 #25 : Kebohongan Lagi
26 #26 : Siapa Nama Mu?
27 #27 : Menyelidiki
28 #28 : Ibu Saya
29 #28 : Sudah Tergeser
30 #30 : Bayangan dalam keindahan
31 #31 : Kebenaran Yang Terungkap
32 #32 : Aku Akan Melindunginya
33 #33 : Melindunginya
34 #34 : Wanita Penggod
35 #35 : Akan Menjadi Seorang Kakek
36 #36 : Rasa Bersyukur Bella
37 #37 : Sesuatu Yang Terungkap dan Rencana
38 #38 : Dia Putri Ku
39 #39 : Bersiap Meninggalkan Kediaman Jhonatan
40 #40 : Selamat Tinggal
41 #41 : Di tempat yang baru
42 Open Give Away
43 #42 : Kedatangan Jhonatan
44 #43 : Nyonya Bella telah pergi
45 #44 : Tidak Boleh Kehilangan Bella
46 #45 : Sangat Mustahil
47 #46 : Pencarian
48 #47 : Perpisahan Termanis
49 #48 : Penolakan
50 #49 : Seperti Mengidam
51 #50 : Gladies hamil
52 #51 : Aku Tidak Hamil
53 #52 : Kecewa
54 #53 : Menyiksa
55 #54 : Kapan Akan Memberikan Cucu?
56 #56 : Lamaran mu, aku tolak
57 #56 : Seorang Ratu
58 #57 : Akan Aku Buktikan, Kalau Aku Bisa
59 #58 : Sebuah Kebaya Pengantin
60 #59 : Murka
61 #60 : Tidak Mau Tau
62 #61 : Masa Lalu Harus Di Lupakan
63 #62 : Dua Hari Telah Berlalu
64 #63 : Permohonan
65 #64 : Resah dan Sakit
66 #65 : Jadikan Ini Masa Lalu Mu, Jho
67 #66 : Kepuasan Tidak Akan Mengurangi Rasa Sakit
68 #67 : Penolakan
69 #68 : Apa pernah kau membahagiakan Bella?
70 #69 : Sudah Waktunya
71 #70 : Gelak Tawa Mengundang Sakit Hati
72 #71 : Karma Masa Lalu
73 #72 : Merasa Kurang
74 #73 : Pertemuan Masa Lalu Gladies
75 #74 : Kedatangan Austin dan Justin (Pasangan Yang Serasi)
76 #75 : Merasa Di kutuk
77 #76 : Menjadi Pelayan Cinta
78 #77 : 5 Tahun Kemudian
79 #78 : Pertemuan dengan Velli dan Jhonatan
80 #79 : Gilir Kehidupan
81 #80 : Aku Akan Melawannya
82 #81 : Kesedihan dan Ketakutan
83 #82 : Kedatangan Bella
84 #83 : Kau Memiliki Anak Kembar
85 #84: Pertemuan Jhonatan dan Bella
86 #85 : Dia Bella, Istri Siri Suami Mu
87 #86 : Akan Aku Lakukan Demi Anak-Anak Ku
88 Pemenang Give Away
89 #87 : Aku Mencintai Dominic
90 #88 : Aku Punya Daddy Dominic
91 #89 : Menyelami Kesakitan
92 #90 : Kau tidak ingin memberikan kesempatan?
93 #91 : Kekosongan
94 #92 : Maafkan Daddy sayang.
95 #93 : Dia Wanita Berlian, Tidak Seperti Mu
96 #94 : Pemandangan Yang Mengerikan
97 #95 : Seandainya Aku
98 #96 : Jauhi Mommy, Aku Akan mengakui Daddy
99 #97 : Sebuah Panggilan Dari Gladies
100 #98 : Beri Aku Kesempatan Jho
101 #99 : Keputusan
102 #100 : Aku Akan Menikah (Keputusan)
103 #Kenapa Engkau Tidak Mencabut Saja Nyawa Ku
104 #Misi Penyelamatan Velli
105 #Kehidupan Telah Berubah
106 #Kehidupan Baru Telah Di Mulai
107 #Untuk Pertama Kalinya
108 # Lelah
109 #Senyuman Yang Pudar
110 #Apakah Tidak Merasakan Cemburu?
111 #Kehamilan Bella
112 #Satu Wanita
113 #Dominic, kenapa dia tega?
114 #Jhonatan Juga Berhak
115 #9 Bulan Kemudian
116 #Melahirkan.
117 #Mari Kita Bercerai
118 #Ini Janji Ku
119 #Bertahan
120 #Berbohong
121 #Tidak Bisa Merelakannya (Tangisan Bella)
122 #Salah Paham
123 #Perasaan Jhonatan
124 #Penebusan
125 #9 Bulan Kemudian
126 #Rindu
127 #Kembalilah
128 #Merindukan Kenangan Yang Dulu
129 #Mengutarakan Isi hati
130 #Sah (End)
131 Cerita baru "Benih Rahasia Kakak Tiri"
Episodes

Updated 131 Episodes

1
#1 : Kejam
2
#2 : Gundik
3
#3 : Aku Istri Mu
4
#4 : Remuknya hati
5
#5 : Tragedi Ruang Makan
6
#6 : Kemarahan
7
#7 : Kebenaran
8
#8 : Kau Pembunuh!
9
#9 : Pingsan
10
#10 : Sukses Menghancurkannya
11
#11 : Mengganjal
12
#12 : Tidak Menginginkannya
13
#13 : Panas
14
#14 : Anggap Saja Wanita Pemuas
15
#15 : Sial!
16
#16 : Sisa Makanan
17
#17 : Bagaimana Kabar Istrinya?
18
#18 : Meskipun Sakit
19
#19 : Dari Pada Menyandang Status Nyonya
20
#20 : Aku Menunggu Mu Pulang
21
#21 : Pertemuan Jhonatan dan Istri Pertamanya
22
#22 : Bukan Nyonya, Hanya Budak
23
#23 : Satu Tujuan
24
#24 : Kedatangan Tuan Besar
25
#25 : Kebohongan Lagi
26
#26 : Siapa Nama Mu?
27
#27 : Menyelidiki
28
#28 : Ibu Saya
29
#28 : Sudah Tergeser
30
#30 : Bayangan dalam keindahan
31
#31 : Kebenaran Yang Terungkap
32
#32 : Aku Akan Melindunginya
33
#33 : Melindunginya
34
#34 : Wanita Penggod
35
#35 : Akan Menjadi Seorang Kakek
36
#36 : Rasa Bersyukur Bella
37
#37 : Sesuatu Yang Terungkap dan Rencana
38
#38 : Dia Putri Ku
39
#39 : Bersiap Meninggalkan Kediaman Jhonatan
40
#40 : Selamat Tinggal
41
#41 : Di tempat yang baru
42
Open Give Away
43
#42 : Kedatangan Jhonatan
44
#43 : Nyonya Bella telah pergi
45
#44 : Tidak Boleh Kehilangan Bella
46
#45 : Sangat Mustahil
47
#46 : Pencarian
48
#47 : Perpisahan Termanis
49
#48 : Penolakan
50
#49 : Seperti Mengidam
51
#50 : Gladies hamil
52
#51 : Aku Tidak Hamil
53
#52 : Kecewa
54
#53 : Menyiksa
55
#54 : Kapan Akan Memberikan Cucu?
56
#56 : Lamaran mu, aku tolak
57
#56 : Seorang Ratu
58
#57 : Akan Aku Buktikan, Kalau Aku Bisa
59
#58 : Sebuah Kebaya Pengantin
60
#59 : Murka
61
#60 : Tidak Mau Tau
62
#61 : Masa Lalu Harus Di Lupakan
63
#62 : Dua Hari Telah Berlalu
64
#63 : Permohonan
65
#64 : Resah dan Sakit
66
#65 : Jadikan Ini Masa Lalu Mu, Jho
67
#66 : Kepuasan Tidak Akan Mengurangi Rasa Sakit
68
#67 : Penolakan
69
#68 : Apa pernah kau membahagiakan Bella?
70
#69 : Sudah Waktunya
71
#70 : Gelak Tawa Mengundang Sakit Hati
72
#71 : Karma Masa Lalu
73
#72 : Merasa Kurang
74
#73 : Pertemuan Masa Lalu Gladies
75
#74 : Kedatangan Austin dan Justin (Pasangan Yang Serasi)
76
#75 : Merasa Di kutuk
77
#76 : Menjadi Pelayan Cinta
78
#77 : 5 Tahun Kemudian
79
#78 : Pertemuan dengan Velli dan Jhonatan
80
#79 : Gilir Kehidupan
81
#80 : Aku Akan Melawannya
82
#81 : Kesedihan dan Ketakutan
83
#82 : Kedatangan Bella
84
#83 : Kau Memiliki Anak Kembar
85
#84: Pertemuan Jhonatan dan Bella
86
#85 : Dia Bella, Istri Siri Suami Mu
87
#86 : Akan Aku Lakukan Demi Anak-Anak Ku
88
Pemenang Give Away
89
#87 : Aku Mencintai Dominic
90
#88 : Aku Punya Daddy Dominic
91
#89 : Menyelami Kesakitan
92
#90 : Kau tidak ingin memberikan kesempatan?
93
#91 : Kekosongan
94
#92 : Maafkan Daddy sayang.
95
#93 : Dia Wanita Berlian, Tidak Seperti Mu
96
#94 : Pemandangan Yang Mengerikan
97
#95 : Seandainya Aku
98
#96 : Jauhi Mommy, Aku Akan mengakui Daddy
99
#97 : Sebuah Panggilan Dari Gladies
100
#98 : Beri Aku Kesempatan Jho
101
#99 : Keputusan
102
#100 : Aku Akan Menikah (Keputusan)
103
#Kenapa Engkau Tidak Mencabut Saja Nyawa Ku
104
#Misi Penyelamatan Velli
105
#Kehidupan Telah Berubah
106
#Kehidupan Baru Telah Di Mulai
107
#Untuk Pertama Kalinya
108
# Lelah
109
#Senyuman Yang Pudar
110
#Apakah Tidak Merasakan Cemburu?
111
#Kehamilan Bella
112
#Satu Wanita
113
#Dominic, kenapa dia tega?
114
#Jhonatan Juga Berhak
115
#9 Bulan Kemudian
116
#Melahirkan.
117
#Mari Kita Bercerai
118
#Ini Janji Ku
119
#Bertahan
120
#Berbohong
121
#Tidak Bisa Merelakannya (Tangisan Bella)
122
#Salah Paham
123
#Perasaan Jhonatan
124
#Penebusan
125
#9 Bulan Kemudian
126
#Rindu
127
#Kembalilah
128
#Merindukan Kenangan Yang Dulu
129
#Mengutarakan Isi hati
130
#Sah (End)
131
Cerita baru "Benih Rahasia Kakak Tiri"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!