PT. Alaska group
Hari ini, hari dimana Aleena bekerja di PT. Alaska group. Perusahaan yang bekerja di bidang manu Faktur Alas Kaki(Sepatu) dengan brand SINA. Perusahaam Alaska group, perusahaan terbaik setelah perusahaan PT. Intern group.
Ketika memasuki perusahaan PT. Alaska group, Aleena di sambut baik oleh Veri, bahkan Aleena berjalan bareng bersama Veri menuju ruangan tempat kerjanya. Dan Aleena pun tidak peduli, banyak karyawan yang menatap tidak suka mungkin karena penampilannya yang culun dan norak. Tapi bagi Aleena sudah biasa selalu dipandang seperti itu.
"Semoga kamu betah ya Na, kerja disini sebagai sekretaris saya," ucap Veri yang kini sudah berada di ruangan tempat kerja Aleena.
"Iya Tuan. Aleena mengucapkan terima kasih banyak karena sudah menjadikan saya, sebagai sekretaris Tuan. Dan Aleena berjanji akan membuat perusahaan Tuan, menjadi lebih baik," ucap Aleena sambil tersenyum.
"Iya Na. Oya, kamu pasti sudah tahu kan kerjaan sekretaris seperti apa?" tanya Veri.
"Iya saya sudah tahu kok Tuan," jawab Aleena.
"Oke kalau begitu, ini ada berkas berkas yang harus kamu kerjakan." Veri sambil memberikan berkas berkasnya dari tangan asisten pribadinya.
"Oya Tuan, nanti siang ada acara rapat bersama para pengusaha," ucap Bey, asisten pribadi Veri.
"Oke." Jawab Veri.
"Ya sudah, kalau begitu saya pamit untuk keluar dulu sebentar Tuan." Bey sambil melangkah pergi.
"Sekarang kamu kerjakan dulu berkas tersebut, dan saya mau ke tempat kerja saya dulu," ucap Veri.
"Iya silahkan Tuan," jawab Aleena.
Lalu dengan segera Aleena pun mengerjakan tugas berkas berkas tersebut dan Veri pun berjalan menuju tempat kerja miliknya.
*Empat jam kemudian.
Bell pun berbunyi, seluruh karyawan segera menghentikan aktifitasnya dan segera keluar untuk beristirahat makan siang. Kemudian dengan segera Aleena pun, meninggalkan tempat kerjanya dan berjalan menuju lift untuk pergi makan diluar. Ketika Aleena memasuki lift, tiba tiba datang seorang pria yang juga ikut memasuki lift tersebut. Karena pria tersebut masuk ke dalam lift secara terburu buru, maka secara tidak sengaja Aleena pun terdorong ke belakang. Dengan segera pria tersebut meminta maaf.
"Maaf Nona, saya tidak sengaja," ucap pria tersebut sambil membongkongkan tubuhnya tanpa menatap Aleena.
"Iya tidak apa apa Tuan," Jawab Aleena.
Lalu pria tersebut menatap Aleena, begitu pun Aleena membalas tatapan pria tersebut.
"Kamu?" ucap Aleena dan pria tersebut merasa terkejut saat mengetahui satu sama lainnya.
"Oh, ternyata ada gadis si culun disini. Kalau saja dari tadi saya tahu itu kamu, mana mau saya minta maaf!" Ucap Juna.
"Ck, kamu pikir saya juga sama akan memaafkanmu hah? Seorang pria yang begitu sombong dan so kaya juga selalu memanfaatkan kelebihan orang lain," sindir Aleena.
"Maksud kamu apa berbicara begitu hah? Kalau bicara tuh di jaga!" Juna menatap tajam Aleena dan merasa kesal.
"Ngapain harus dijaga hah? Lagian emang kenyataannya begitu kok, kalau kamu seperti itu," gerutu Aleena
"Kamu ... " Ucap Juna sambil menunjuk satu jarinya, tepat ke wajah Aleena.
"Apa hah?" tantang Aleena dan menatap tajam Juna.
Arrghh ... teriak Juna merasa kesal. "lagian kamu lagi apa disini hah? Jangan berharap kamu ingin melamar kerja disini, terus diterima disini. Mimpi kamu, Aleena!" Juna sambil menatap sinis Aleena.
"Namun sayangnya, apa yang dikatakan kamu itu tidak benar Tuan Juna. Kalau kenyataannya saya memang kerja disini, sebagia sekretaris Tuan Veri Alaska," ucap Aleena sambil tersenyum penuh kemenangan.
"Apa? Yang benar saja. Lagian bagaimana bisa sahabatku itu memperkerjakan wanita culun dan norak sepertimu sangat memalukan sekali," ucap Juna sambil menatap sinis Aleena.
"Sudah puas menghinaku hah? Dan asal kamu tahu, saya akan membuat perusahaan PT. Alaska group menjadi lebih baik lagi, dan kamu tahu sendiri kalau saya wanita pintar dan cerdas yang bisa membuat perusahaan jauh lebih baik. Akan saya pastikan perusahaanmu akan tersingkir oleh PT. Alaska group!" ucap Aleena sambil menatap tajam Juna, kemudian Aleena pergi meninggalkan Juna setelah lift berhenti.
Arrgh ... 'sial kamu Aleena!' Lihat saja jika kamu berani sampai terjadi apa apa terhadap perusahaan saya, maka saya tidak akan memaafkanmu Aleena! Kalau perlu saya akan bunuh kamu Aleena.' geram Juna merasa kesal lalu tersenyum penuh arti. Kemudian, Juna cepat pergi dari lift tersebut. Lalu pergi menuju parkiran mobil untuk pulang ke perusahaannya. Karena tadi Juna ada rapat bersama para pengusaha yang di adakan di PT. Alaska group.
.
Ketika berjalan menuju keluar, Juna tidak sengaja melihat Aleena dan Veri sedang berbincang bincang sambil berjalan menuju parkiran juga.
"Hei Juna," panggil Veri saat melihat Juna yang kini berjalan menuju parkiran mobil.
"Hei Ver," jawab Juna lalu menghentikan langkahnya saat Veri dan Aleena menghampirinya.
"Kamu mau kemana Juna?" tanya Veri.
"Tentu saja mau pulang ke perusahaan lagi." Jawab Juna sekilas sambil menatap Aleena dengan tatapan tidak suka.
"Oh. Oya Jun, gimana sebelum kamu pergi pulang ke perusahaanmu kita makan bareng yuk diluar," ajak Veri sambil menatap Juna.
"Emmz ... gimana ya? Kayaknya tidak bisa Ver, soalnya saya sudah janjian akan pergi makan siang bersama kekasihku yang sangat cantik itu. Kan sangat disayangkan bila menolak makan siang bersama wanita yang sangat saya sayangi itu. Apalagi Olin itu dambaan setiap pria lho, makanya saya tidak mau seseorang mengambil wanita cantik milikku." Juna sambil menatap sinis Aleena.
"Oke. Ya sudah kalau begitu sana pergi, kasihan tuh nanti wanitamu menunggumu lama." Ucap Veri.
"Ya sudah kalau begitu, bye." Juna sambil berlalu pergi dan melambaikan satu tangannya.
kurang ajar banget ya kamu, Juna Prakasa! Lihat saja aku akan membuat perusahaanmu tersingkirkan dan aku akan membuat dirimu menyesali semuanya. Lihat saja nanti Juna Prakasa batin Aleena sambil menatap sinis Juna yang kini sedang berjalan masuk ke dalam mobilnya.
Kemudian Veri pun hanya menggelengkan kepala dan tersenyum saat melihat tingkah sahabatnya. Lalu menatap Aleena yang kini sedang menatap kepergian Juna dengan perasaan kecewa dan marah. Veri pun merasa tidak tega sebenarnya saat tadi Juna menyindir Aleena. Tapi Veri pun bingung harus berbuat apa, hanya satu yang kini Veri tahu mungkin dengan Aleena mengubah penampilannya akan membuat sosok seorang Juna Prakasa berhenti menghina Aleena.
"Hei Na, ayo kita pergi makan siang," ajak Veri.
"Eh iya Tuan. Ya sudah ayo Tuan." Ucap Aleena.
Lalu Aleena dan Veri pun pergi menuju mobil milik Veri dan segera masuk ke dalam mobil tersebut. Kemudian mereka pergi menuju restoran untuk makan siang disana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
🌹🪴eiv🪴🌹
Weh, sombong 😂
2023-07-23
2
Tulip
dihina terus ntar ngejar2 kl alena sdh cantik
2022-05-29
1
💮Aroe🌸
jangan ngomong sembarangan, arjuna... bisa kena karma kamu nanti...
2022-03-07
0