Part 4

Aurel dan Darren tengah berada di ruang tamu rumah Aurel, sebuah buku dan foto yang ditemukan Aurel digudang ia letakkan di atas meja.

"Nyokap Lo mana?" Tanya Darren.

"Kerumah sakit, periksa kesehatan, kemungkinan pulangnya sore" jawab Aurel.

"Yaudah kita mulai dari mana?"

"Buku ini?" Aurel membuka buku dengan judul KISAH KELAM SMA DASASILA, ia memperlihatkan beberapa deretan angka yang ia lihat semalam.

"Angka-angka ini pasti punya makna, ga mungkin cuman asal-asalan"

"Iya, gue juga tau kalau ini ada makna nya, tapi gimana cara mecahin teka teki ini"

"Lo ada kenalan yang bisa mecahin teka-teki ginian ga?"

"Gue ada kenalan sih, tapi apa Lo yakin dia bisa bantu kita?"

"Coba aja dulu"

"Bentar gue hubungin dulu"

Aurel menghubungi Andra temannya, saat ia masih dibandung. Andra dikenal dengan kecerdasannya, tapi sayang nya ia sangat susah bergaul dengan orang-orang. Dan Andra juga memiliki hobi yang aneh bagi kebanyakan teman-teman nya sehingga ia tidak memiliki banyak teman.

"Halo"

"Iya rel, kenapa? Tumben nelfon gue?" Tanya Andra.

"Gue butuh bantuan Lo"

"Bantuan apa?"

"Gue nemuin buku, tapi isinya deretan angka gitu, Lo ngerti ngak?"

"Iya gue ngerti kok, coba de Lo bikin abjad A sampai Z trus Lo bikin angka 1 sampai 26"

"Iya bentar" Aurel menuruti perintah Andra, ia mengambil buku dan pulpen untuk menulis. Aurel menuliskan abjad A sampai dengan Z, lalu ia menulis angka 1 sampai dengan 26.

"Udah, sekarang gimana?" Tanya Aurel.

"Kalau udah, coba de Lo cocokin angkanya sama abjad yang Lo bikin, setelah itu Lo gabungin" pinta Andra.

"Okey, makasih ya ndra" ucap Aurel, menutup sambungan telfonnya.

"23, 1, 14, 9, 20, 1"

"2, 5, 18, 8, 1, 20, 9"

"9, 2, 12, 9, 19"

"W, A, N, I, T, A"

"B, E, R, H, A, T, I"

"I, B, L, I, S"

Setelah selesai mencocokkan semua angka dan abjad, Aurel membaca kalimat yang ia cocokkan.

"Maksudnya apa?" Tanya Aurel pada Darren.

"Gue juga ga tau, kayaknya ini juga teka teki deh"

"Oh ya, gue juga nemu ini di gudang" Aurel memperlihatkan foto yang ia temui digudang.

"Ini foto Lo?" Tanya Darren.

"Menurut Lo?"

"Dia si mirip Lo, tapi entah kenapa gue yakin dia bukan Lo, tapi orang yang berbeda" ucap Darren.

"Iya Lo bener, itu emang bukan gue"

"Lo punya kembaran?" Tanya Darren.

"Setau gue enggak, karna dari kecil gue cuma sendiri, ga punya saudara"

"Trus ini siapa?"

"Ga tau, tapi gue nemu ini" Aurel memperlihatkan pin nama yang ia dapatkan digudang itu juga.

"Pin nama?"

"Iya" Darren mengambil pin nama tersebut dan membaca nama yang tertera pada pin itu.

"Aunia meldana?" Tanya Darren, melirik Aurel.

"Meldana itu nama gue juga" ucap aurel. Sementara Darren mengerenyitkan dahinya bingung.

"Maksudnya gimana?"

"Lo tau nama lengkap gue?"

"Gak" singkat Darren, karna ia hanya tau nama singkat Aurel saja.

"Nama lengkap gue tu, Aurelia meldana"

"Kenapa bisa kebetulan gini, muka Lo sama dia mirip, dan nama kalian juga hampir mirip, Aunia Meldana dan Aurelia Meldana, jangan-jangan kalian saudaraan?" Tebak Darren. Tidak bisa dipungkiri Aurel juga merasakan hal yang sama dengan Darren, tapi jika benar ia punya saudara kembar, kenapa orang tuanya tak pernah memberi tau Aurel.

"Coba gue tanya mama de"

"Yaudah, udah sore juga nih, gue pamit ya" pamit Darren.

"Ayo, gue antar kedepan"

Aurel mengantar Darren kedepan, dan bertepatan dengan Aleta yang baru saja pulang.

"Sore tan" sapa Darren.

"Iya, sore" balas Aleta, kemudian melirik Aurel. Aurel yang paham akan kode dari mamanya langsung menjawab.

"Teman sekolah ma"

"Oh teman sekolah" jawab Aleta, ia melirik Darren dari atas sampai bawah. Darren yang dilihat Aleta, merasa aneh dan canggung. Ia seperti sedang diintrogasi karna melakukan kesalahan.

"Yasudah mama masuk dulu"

"Iya ma"

Setelah Aleta memasuki rumah, Darren langsung bernafas lega.

"Busyett nyokap Lo serem ya" ceplos Darren.

"Maksud Lo apa? Lo ngatain nyokap gue seram?!"

"Ya abisnya, nyokap Lo liatin gue gitu, udah kayak bikin kesalahan aja gue"

"Tapi tetap aja itu nyokap gue, ga seharusnya Lo bilang gitu"

"Iya, maaf ga bakalan diulang lagi kok, janji deh"

Setelah Aurel mengangguk, Darren berpamitan dan melajukan motornya meninggalkan rumah Aurel.

Aurel memasuki rumah, dan mendapati Aleta tengah duduk diruang tamu. Ia melihat semua barang-barang yang yang terletak di atas meja.

"Astaga gue lupa beresin" batin Aurel.

"Ma, itu barang-barang aku" rampas Aurel, sebelum mamanya melihat buku, foto dan pin nama itu.

Aleta tak bereaksi apa-apa, ia hanya melihat Aurel sekilas dan pergi kedapur.

"Kira-kira mama udah liat belum ya?" Pikir Aurel.

"Udahlah, mending gue simpan sebelum mama liat lagi" Aurel menyimpan barang-barang tersebut pada salah satu leci didalam kamarnya. Ia menguncinya dan menyembunyikan kuncinya di bawah bantal.

Aurel kembali menghampiri mamanya yang tengah menyiapkan makan malam.

"Ma" panggil Aurel.

"Kenapa?"

"Gimana tadi?" Tanya Aurel, Aleta tau apa yang dimaksud putrinya.

"Baik kok"

"Syukur de ma, Aurel ga mau liat mama sakit lagi"

"Kamu tenang aja, mama ga bakalan kenapa-kenapa, tugas mama belum selesai ga mungkin mama pergi"

"Maksud nama apa?" Tanya Aurel, ia merasa ambigu dengan kata-kata yang dilontarkan mamanya.

"Gapapa, ayo makan!" Pinta Aleta. Entah kenapa mendengar perkataan mamanya, Aurel merasakan ada hal besar yang akan terjadi, dan hal itu akan membuatnya merasakan kesedihan yang mendalam.

"Ma, aku mau nanya?"

"Apa?" Tanya Aleta yang sedang menyendokkan nasi pada piringnya.

"Aku punya saudara kembar?" Tanya Aurel. Seketika tangan Aleta berhenti menyendok nasi, ia seakan-akan terkejut dengan pertanyaan Aurel namun raut wajahnya tetap terlihat tenang.

"Saudara kembar? Anak mama cuma kamu" tegas Aleta.

Mendengar jawaban Aleta, Aurel hanya bisa diam dan melanjutkan makannya. Jika ia tak punya saudara kembar lalu siapa gadis yang ada difoto itu? Kenapa wajahnya sangatlah mirip dengannya?

.

.

.

Aurel terus saja mondar mandir didalam kamarnya, ia masih memikirkan jawaban dari mamanya. Walaupun Aleta menjawab dengan tegas, entah kenapa hati kecil Aurel tak yakin akan jawaban dari Aleta.

Dering ponsel Aurel, membuatnya menghentikan pemikiran tersebut.

"Halo"

"Halo rel, gue besok ke Jakarta" balas Andra.

"Kenapa ndra? Ada masalah? Kok mendadak gini?" Tanya Aurel.

"Kayaknya ada yang disembunyiin sama orang tua Lo"

"Disembunyiin?"

"Iya, gue kemarin ketemu sama om Gio, gerak-geriknya mencurigakan makanya gue ikutin"

"Papa gue? Lo ketemu dimana?"

"Gue liat dia di rumah lama Lo"

"Rumah lama?, papa di Bandung?"

"Iya, emang Lo ga tau?"

"Ga, setelah pindah kesini papa ga pernah pulang, dan ga ada kabar sama sekali"

"Yaudah, besok gue ceritain kronologinya setelah sampai Jakarta"

"Iya, gue tunggu ya. Gue juga ada yang mau diceritain sama Lo" Sambungan telfon terputus bersamaan dengan suara gelas pecah.

"Mama" lirih Aurel, setelah mendengar suara gelas pecah dari kamar Aleta. Aurel langsung berlari menuju kamar sang mama.

"Mama!" Panggil Aurel, Ia langsung membuka pintu.

"Mama gapapa?"

"Gapapa, mama ga sengaja nyenggol gelas" balas Aleta, yang tengah mengumpulkan beling yang berserakan dilantai.

Aurel membantu Aleta mengumpulkan beling yang berserakan.

"Biar aku aja ma, udah malam mama istirahat ya" ucap Aurel, membantu mamanya berbaring di kasur.

Aurel membuang beling ke tong sampah, dan kembali ke kamarnya. Aurel kaget ketika ia memasuki kamar, pada cermin nya terdapat sebuah tulisan yang ambigu.

"KITA SEPERTI PINANG DI BELAH DUA"

.

.

.

.

Thanks udah baca :)

Terpopuler

Comments

Kaisar Tampan

Kaisar Tampan

Aku udah mampir ya kak.
bantu dukung karyaku juga ia
simpanan brondong tampan
terima kasih

2022-07-08

0

Maminya Nathania Bortum

Maminya Nathania Bortum

hadir kembali thor

2022-05-11

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!