Ch. 4 Perkenalkan Zola dan Ellard

Setahun yang lalu,

Hari itu departemen keuangan sedang mengadakan gathering di kota lain. Hal tersebut memang rutin diadakan divisi itu setiap tahunnya.

Malam itu mereka habiskan dengan minum-minum di sebuah club malam di sebuah hotel yang telah mereka sewa. Para perempuan sudah berpenampilan seksi dan cantik berharap bisa mendapatkan kenalan. Berbeda dengan para lelaki, mereka berpenampilan casual, begitu pun Regan. Tapi, walaupun begitu, ketampanan Regan tetap mendominasi. Banyak para wanita yang mencoba mendekatinya, tapi tak ada yang mampu menyaingi Zola.

Regan yang sudah dalam keadaan setengah mabuk, izin dengan teman-temannya untuk kembali ke kamar. Baru saja ia hendak menutup pintu, ada sebuah tangan yang menghalanginya. Dalam sekali sentak, perempuan itu sudah masuk ke dalam kamar Regan dan menutup rapat pintu itu.

Regan yang belum sepenuhnya mabuk, menyadari siapa yang ada di hadapannya.

"Clara ...? Apa yang kau lakukan disini? Mengapa kau ikut masuk ke kamarku?" tanya Regan heran melihat kelakuan saudari tiri kekasihnya itu.

"Kenapa? Karena aku ingin membantumu menghangatkan ranjang mu. Bukankah cuaca di sini sangat dingin." ujar Clara seraya tersenyum manis. Lalu ia melangkahkan kakinya mendekati Regan. Namun, Regan mundur menghindari Clara.

"Clara, kau adalah saudari Zola, apa kau tidak malu mencoba mendekati kekasih saudarimu sendiri?" tukas Regan tak habis pikir.

Clara mendengus lalu dengan cepat ia meraih tengkuk Regan dan melingkarkan tangannya di sana.

"Kenapa harus malu? Kau tau, aku menyukaimu. Aku tau, kau belum pernah bukan merasakan nikmatnya bercinta, maka dari itu aku akan mengajarkan mu, membantu menghangatkan ranjang mu agar kau tahu indahnya surga dunia." ujar Clara sambil menyeringai lalu mendaratkan sebuah kecupan mesra di bibir Regan.

Regan seketika menegang. Ya, walaupun ia sudah beberapa tahun menjalin hubungan dengan Zola, ia tidak pernah melakukan skinship seperti ini sebab Zola menolak tegas skinship diantara mereka. Ia hanya mau bergandengan tangan. Kalaupun mencium, itu hanya sebatas pucuk kepala dan dahi.

Tangan Clara mulai menggoda dengan memberikan usapan sensu*l di dada Regan. Regan yang baru pertama kali mengalami hal tersebut, jelas saja terpancing. Perlahan matanya tertutupi kabut gair*h apalagi saat Clara menarik tengkuk Regan dan ******* bibirnya sensu*l.

Clara memantik gair*h Regan secara perlahan tapi pasti. Jari jemari lentiknya kini mulai membuka kancing baju Regan satu persatu hingga kini ini dadanya yang kekar sudah terpampang nyata didepan mata Clara membuat Clara kesulitan menelan salivanya sendiri.

"Wow, aku tak menyangka dadamu sungguh indah! I like it." ujar Clara lalu ia melabuhkan sebuah kecupan dan hisapan di sana hingga tercetaklah sebuah tanda merah di dada Regan.

Regan yang gair*hnya telah membumbung tinggi segera menarik tubuh Clara ke atas ranjangnya lalu mulai menyerbu bibir Clara dengan brutal. Clara tersenyum smirk di sela ciuman tersebut. Clara sengaja mengeluarkan des*h*n sensu*l agar Regan semakin panas. Lalu ia membimbing tangan rekan agar membuka pakaiannya. Regan yang paham segera menarik mini dress yang menutupi tubuh Clara ke atas hingga menyisakan ********** saja membuat Regan menelan ludahnya sendiri apalagi saat melihat Clara menggeliatkan tubuhnya.

Regan yang sudah tak mampu berpikir jernih, segera membuka gesper yang melilit pinggangnya dan menurunkan celana panjangnya berikut segitiga yang menutupi senjatanya. Regan yang sudah tak sabar lagi pun segera membuka semua yang tersisa di tubuh Clara hingga akhirnya mereka melakukan semua yang tidak semestinya mereka lakukan.

Sejak dari itu, Regan seolah menjelma sebagai lelaki yang kelebihan hormon testosteron, membuatnya hampir tiap hari melakukan hal tersebut dengan Clara. Clara pun dengan senang hati melayani Regan apalagi Regan tak segan-segan memberikan apa saja yang ia mau setelah mereka selesai bercinta.

...***...

Pagi ini kantor pusat Shoppa Lova tampak riuh dengan suara-suara perempuan. Suara itu adalah suara-suara pujian terhadap sosok lelaki yang baru saja menginjakkan kakinya di kantor Shoppa Lova. Padahal lelaki itu tengah memakai pakaian kebesaran seorang Office Boy dengan tangan yang memegang sapu dan ember berisi air lengkap dengan alat pel.

"Oh my God, siapa itu? Cakep banget."

"Wah, gantengnya! Dia mau nggak ya jadi pacar aku?"

"Hei, apa mataku rabun? Aku nggak salah liat kan? Masa' ada OB secakep itu sih!"

"Astaga, ibunya nyidam apa sih kok anaknya bisa seganteng itu!"

"Pokoknya aku mau dia jadi pacar aku."

"Dia beneran OB atau artis yang lagi syuting sih! "

Begitulah teriakan-teriakan histeris para wanita saat melihat lelaki yang memiliki ketampanan di atas rata-rata. Memiliki wajah super tampan, sorot mata tajam, hidung mancung, bibir tidak terlalu tebal tapi berisi, tubuh tinggi mencapai 187 cm, badannya tegap, kekar, dan berotot. Membuat mata semua karyawan perempuan di Shoppa Lova hampir meloncat, bahkan yang sudah menjadi ibu-ibu pun ikut terpesona.

Zola masuk ke kantor dengan langkah gontai. Pagi ini ia merasa sedang sangat buruk karena sikap ayah, ibu tirinya, dan Clara. Belum selesai masalah dengan Regan, pagi ini sudah ditambah masalah dengan keluarganya.

Karena sedang tidak fokus, tubuhnya menabrak sesuatu yang keras saat berjalan hingga ia hampir jatuh ke lantai. Namun, sebuah tangan kekar tiba-tiba melingkari pinggangnya membuat tubuhnya seolah menggantung di udara.

Mata kedua orang itu saling bertatapan membuat semua perempuan yang ada di sana menatapnya iri.

"Wah, Si Zola beruntung banget sih bisa dipeluk si OB ganteng."

"Yah, yah, yah, Zola , yah, kenapa sih si Zola beruntung banget!"

"Yah, aku juga mau dipeluk kayak gitu! Apa aku harus pura-pura menabraknya lalu terjatuh biar bisa dipeluk si OB ganteng?" ucap mereka sambil terkikik geli .

"Eh, maaf, lepasin!" Zola merasa tak nyaman dalam posisi itu. Lalu OB itu pun membantu Zola berdiri. "Terima kasih." ucapnya lembut.

OB itu mengangguk lalu menjulurkan tangan.

"Ellard." OB itu memperkenalkan dirinya.

Zola memperhatikan tangan itu selalu menyambutnya.

"Zola." Lalu Zola mengedarkan pandangannya ke sekeliling. Ia dapat melihat bagaimana tatapan lapar dari para perempuan menatapi OB tersebut. Ellard ikut mengalihkan pandangannya ke arah yang Zola tatap.

Zola tersenyum, "Sepertinya aku harus pergi. Aku tak mau diterkam oleh singa singa lapar tersebut." ujarnya sambil terkekeh geli. Ellard tersenyum simpul menanggapi perkataan Zola.

"Senang berkenalan denganmu." ucap Ellard membuat Zola terperangah. Zola mengerjapkan matanya berkali-kali lalu tersenyum canggung.

"Senang juga berkenalan denganmu." sahutnya sebelum berlalu dari hadapan Ellard.

'Sangat cantik dan menarik.' pujinya dalam hati.

...***...

...HAPPY READING 🥰🥰🥰...

Terpopuler

Comments

Edah J

Edah J

sangat cantik dan menarik ""yah karena Zola milikmu ellard"" 😘

2024-05-10

0

🍁AngelaᏦ͢ᮉ᳟ ☠ᵏᵋᶜᶟ❣️

🍁AngelaᏦ͢ᮉ᳟ ☠ᵏᵋᶜᶟ❣️

awal pertemuan yang indah 🫣🫣🫣

2024-04-14

0

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝒃𝒌𝒏𝒏𝒚𝒂 𝑬𝒍𝒍𝒂𝒓𝒅 𝒚𝒈𝒂𝒅𝒂 𝒅𝒊 𝒄𝒂𝒇𝒆 𝒃𝒂𝒓𝒆𝒏𝒈 𝒅𝒏𝒈𝒏 𝒈𝒆𝒓𝒊 𝒌𝒂𝒏 🤔🤔🤔

2024-03-30

1

lihat semua
Episodes
1 Ch. 1 Zola Amaria
2 Ch.2 Berpikir Positif
3 Ch.3 The Most Wanted Beautiful Girl
4 Ch. 4 Perkenalkan Zola dan Ellard
5 Ch.5 Mantan The Most Wanted Handsome Man
6 Ch.6 Hubungan Simbiosis Mutualisme
7 Ch.7 Memergoki mereka
8 Ch.8 Keputusan terbaik
9 Ch.9 Finally
10 Ch.10 Lembaran baru
11 Ch.11 Sahabat
12 Ch.12 Seseorang, tolong aku!
13 Ch.13 Menyelamatkan Zola
14 Ch.14 Ke Club' malam
15 Ch.15 Hanya ingin membantu
16 Ch.16 Kau harus bertanggung jawab
17 Ch.17 Calon istri
18 Ch.18 Morning Kiss
19 Ch.19 Tuan Muda Miguel
20 Ch.20 CEO baru
21 Ch.21Menikahlah denganku
22 Ch.22 Maafkan Daddy, Zo!
23 Ch.23 My Lovely Wifey
24 Ch.24 Daddy
25 Ch. 25 Lamaran dadakan
26 Ch.26 Janji Ellard
27 Ch.27 Resmi Menikah
28 Ch.28 Malam pertama sebenarnya
29 Ch.29 Penjelasan Ellard
30 Ch. 30 Pernikahan Regan dan Clara
31 Ch.31 Sekretaris CEO
32 Ch.32 Mencari Ellard
33 Ch.33 Merindu
34 Ch.34 Grup perpesanan perusahaan
35 Ch.35 Bertemu Raline
36 Ch.36 Belum tentu seperti yang terlihat
37 Ch.37 Keira
38 Ch 38 Cerita
39 Ch.39 Zo, kau dimana?
40 Ch.40 Aku mencintaimu, Ell.
41 Ch.41 Mimpi
42 Ch.42 Benarkah ini pria yang dinikahinya?
43 Ch.43 Pulang
44 Ch.44 Please, forgive me!
45 Ch.45 Mommy dan daddy
46 Ch.46 Mommy and Daddy II
47 Ch.47 Vitamin
48 Ch.48 Ancaman Regan
49 Ch.49 Belive it or not
50 Ch.50
51 Ch.51 Memecat OB
52 Ch.52 Ya, ini aku.
53 Ch. 53 Mengapa
54 Ch.54 Kucing dan ikan
55 Ch.55 It's time to show
56 Ch.56 Sebuah kalimat
57 Ch.57 Sifat asli
58 Ch.58 Aksi Nekat Clara
59 Ch.59 tiga bedebah
60 Ch.60
61 Ch.61 Suara hati Zola
62 Ch.62 Baby Girl
63 Ch.63 My precious, Wifey.
64 Ch.64 Bingung mengambil keputusan
65 Ch.65 Peraturan
66 Ch.66
67 Ch.67 Bagian masa lalu
68 Ch.68 Membantu ala Zola (End)
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Ch. 1 Zola Amaria
2
Ch.2 Berpikir Positif
3
Ch.3 The Most Wanted Beautiful Girl
4
Ch. 4 Perkenalkan Zola dan Ellard
5
Ch.5 Mantan The Most Wanted Handsome Man
6
Ch.6 Hubungan Simbiosis Mutualisme
7
Ch.7 Memergoki mereka
8
Ch.8 Keputusan terbaik
9
Ch.9 Finally
10
Ch.10 Lembaran baru
11
Ch.11 Sahabat
12
Ch.12 Seseorang, tolong aku!
13
Ch.13 Menyelamatkan Zola
14
Ch.14 Ke Club' malam
15
Ch.15 Hanya ingin membantu
16
Ch.16 Kau harus bertanggung jawab
17
Ch.17 Calon istri
18
Ch.18 Morning Kiss
19
Ch.19 Tuan Muda Miguel
20
Ch.20 CEO baru
21
Ch.21Menikahlah denganku
22
Ch.22 Maafkan Daddy, Zo!
23
Ch.23 My Lovely Wifey
24
Ch.24 Daddy
25
Ch. 25 Lamaran dadakan
26
Ch.26 Janji Ellard
27
Ch.27 Resmi Menikah
28
Ch.28 Malam pertama sebenarnya
29
Ch.29 Penjelasan Ellard
30
Ch. 30 Pernikahan Regan dan Clara
31
Ch.31 Sekretaris CEO
32
Ch.32 Mencari Ellard
33
Ch.33 Merindu
34
Ch.34 Grup perpesanan perusahaan
35
Ch.35 Bertemu Raline
36
Ch.36 Belum tentu seperti yang terlihat
37
Ch.37 Keira
38
Ch 38 Cerita
39
Ch.39 Zo, kau dimana?
40
Ch.40 Aku mencintaimu, Ell.
41
Ch.41 Mimpi
42
Ch.42 Benarkah ini pria yang dinikahinya?
43
Ch.43 Pulang
44
Ch.44 Please, forgive me!
45
Ch.45 Mommy dan daddy
46
Ch.46 Mommy and Daddy II
47
Ch.47 Vitamin
48
Ch.48 Ancaman Regan
49
Ch.49 Belive it or not
50
Ch.50
51
Ch.51 Memecat OB
52
Ch.52 Ya, ini aku.
53
Ch. 53 Mengapa
54
Ch.54 Kucing dan ikan
55
Ch.55 It's time to show
56
Ch.56 Sebuah kalimat
57
Ch.57 Sifat asli
58
Ch.58 Aksi Nekat Clara
59
Ch.59 tiga bedebah
60
Ch.60
61
Ch.61 Suara hati Zola
62
Ch.62 Baby Girl
63
Ch.63 My precious, Wifey.
64
Ch.64 Bingung mengambil keputusan
65
Ch.65 Peraturan
66
Ch.66
67
Ch.67 Bagian masa lalu
68
Ch.68 Membantu ala Zola (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!