Ada seorang sopir bernama Anang Wicaksono, hari ini ia seharusnya mengantar bosnya yang bernama Pak Broto berobat ke dokter. Ia bersiap-siap seperti biasanya. Tiba-tiba, " Nang anterin ibu ke Lek Tumi buat urut, badannya ibu keju linu, mumpung mobilnya Pak Bos mas bawa ! " Pinta istrinya.
" Wah, ora iso aku dik, takutnya Pak Bos uring-uringan, soale waktunya kontrol bulanan. " Jawab Anang. " Tambah istrinya, " Mas sebentar aja tho Lek Tumi rumahnya dekat lagian aku ndak tega ngajak ibu jalan soale sudo krungon, takutnya diklakson mobil ndak dengar. "
" Waduh piye iki ? Nanti Pak Bos Marah sementara kesehatan ibu lebih penting, " batin Nanang , " yo wis tak terne tapi pulangnya numpak taksi online dik ! " Jawab Anang sambi menyerahkan ongkos untuk naik taksi online.
5 Menit kemudian, HPnya berdering dan Anang lalu menepikan mobil dan " Pak, tadi kok lama sekali ? Habis dari mana ? " Tanya Pak Broto dengan mangkelnya. " Maaf pak tadi nganterin mertuaku urut dulu baru ke tempat Pak Bos ! " Jawab Anang kalem. " KAMU KALAU ADA APA-APA TELPON SAYA DULU, jangan diputusi sendiri apalagi kesehatan saya amat berharga buat saya dan jika kamu ulangi lagi potong gaji sebulan ! " Jawab Pak Broto setengah berteriak sambil mematikan HPnya.
Dengan lunglai dan perasaan mangkel kepada istrinya ia tetap menjemput Pak Bosnya itu. Di Rumahnya ia tetap diomeli hingga sampai tempat praktek dokternya.
___________________________________________________
.