Bulan purnama menggantung di langit.
Angin malam yang dingin menusuk tulang, membawa sisa-sisa rintik hujan yang masih membasahi jalanan ibukota.
Seorang gadis cantik berkulit putih dan berambut panjang sepinggang itu tengah berdiri didepan makam sang bunda, tangan gemetar memegang bunga mawar merah, dia menggigit bibirnya menahan isak tapi dadanya terasa sesak seakan seluruh dunia menekan dirinya. ‘Bunda, via udah ga sanggup bunda. Kenapa bunda ga bawa via pergi sama bunda, ga ada orang yang menginginkan via ada di dunia ini bunda’. Setelah isaknya mereda, hanya ada keheningan. Nafasnya terdengar kasar, dan matanya memerah seperti baru saja berperang melawan dunia.
┅┅┅┅┅┅┅༻❁༺┅┅┅┅┅┅┅
Zoe lyvia martinez adalah seorang anak dari keluarga martinez, ayahnya seorang pengusaha properti, dan kedua kakak kembarnya hanya berbeda satu tahun diatasnya.
Sejak bayi Zoe dirawat oleh bibi Martha, yang bertugas sebagai pengasuh sekaligus pelayan rumah. Zoe tinggal di paviliun belakang sebelah mansion, Zoe tidak pernah diizinkan untuk masuk ke mansion besar martinez.
Kelahiran Zoe tak pernah dianggap oleh keluarganya, dia selalu dianggap sial karena kelahirannya membuat sangat bunda meninggal. Zoe selalu menatap iri kepada kedua kakaknya yang selalu disayangi oleh ayahnya, sedangkan dirinya tak pernah mendapatkan kasih sayang seorang ayah, menatapnya saja ayahnya tidak mau jangankan untuk memberikan kasih sayang untuknya.
Hingga usianya enam belas tahun Zoe selalu mencari perhatian sang ayah namun yang di dapat hanya penolakan dan cacian dari seluruh keluarganya, hanya teman-temannya yang selalu menyemangati dirinya diantara keluarga toxicnya.
Suatu hari ayahnya membawa seorang gadis seumuran dengannya dan disayangi seperti putri kandung, yang membuat Zoe makin tersingkir dan tak terlihat. Zoe terus berusaha mencari perhatian sang ayah dan kedua kakaknya tapi selalu gagal ditambah dengan kehadiran seorang gadis yang baru saja diadopsi oleh ayahnya membuatnya semakin susah untuk meraih kasih sayang ayahnya.
┅┅┅┅┅┅┅༻❁༺┅┅┅┅┅┅┅
Di SMA Gemini high School (GHS)
Seorang gadis cantik dengan rambut panjang sedikit curly di bagian bawahnya, dan seorang gadis cantik dengan rambut pendek sebahu sedang duduk di bangku kelas sambil bercengkrama.
“tumben Zoe telat ya, ini kan udah bel, ga biasanya tu anak telat masuk”.Ucap gadis berambut pendek sebahu yang bernama alice welsky Williams.
“iya juga ya, tumben si Zoe telat biasanya paling cepat sampai sekolah”. Balas Rebecca adiyaksa Anderson si gadis rambut panjang sedikit curly.
Tidak lama miss megan masuk kelas membawa seseorang bersamanya, seorang gadis yang terlihat polos dan lugu dia adalah liliana ravenna martinez anak angkat keluarga martinez. Miss pun memperkenalkan lili dengan murid kelasnya.
“Good morning everyone, hari ini kelas kita kedatangan murid baru. Silahkan perkenalkan dirimu”. Ucap miss megan.
“Hallo teman-teman, perkenalkan aku liliana ravenna martinez, semoga kita bisa berteman ya”. Ucap lili dengan ceria.
“Hai lili, senang berkenalan denganmu, semoga betah ya di kelas kami”. Jawab para murid di kelas.
┅┅┅┅┅┅┅༻❁༺┅┅┅┅┅┅┅
Pagi-pagi Zoe sudah disekolah, awalnya ingin langsung ke kelas tapi tiba-tiba dia merasa sakit perut dan memutuskan untuk pergi ke toilet. Di Toilet Zoe akan segera kembali ke kelas tapi saat akan keluar dia dihadang oleh geng xena.
“Wah wah wah siapa ini, kebetulan sekali kita ketemu disini Zoe. Gue udah nyari lo dari tadi, ternyata ada disini”. Ucap xena dengan angkuh.
“wah ada si cupu nih, mana tugas kita yang kita suruh kemarin lo kerjain. Mana sini cepet”. Ucap bella sambil menarik rambut Zoe.
“ maaf xena aku lupa bawa buku kalian, tadi aku buru-buru takut terlambat, jadi buku kalian tertinggal dirumah” ucap Zoe dengan wajah memelas.
“Tertinggal heh, lo pikir kita percaya iya! Lo itu ya udah cupu ga berguna lagi”. Bentak sera kepada zoe.
Xena pun maju dan menarik rambut Zoe hingga depan wastafel, Xena pun menghidupkan keran air dan mengisi wastafel dengan air, setelah penuh Xena menarik Zoe lalu menenggelamkan wajah Zoe disana, Xena menenggelamkan wajah Zoe dan menahannya, merasa Zoe akan kehabisan nafas Xena mengangkat wajah Zoe dan membenturkan kepala Zoe ke dinding dekat wastafel. Zoe hanya bisa menangis ketakutan dan tidak bisa melawan karena tangan nya ditahan oleh bella dan sera.
“Dengar ya cupu, kalo lo berani melawan apa lagi ngadu ke guru abis lo sama kita”. Ucap Xena dengan angkuh dan meninggalkan Zoe sendiri.
┅┅┅┅┅┅┅༻❁༺┅┅┅┅┅┅┅
Di UKS Zoe duduk di ranjang UKS dengan seorang guru pengurus UKS yang membantu mengobati kepala Zoe yang terluka. Setelah selesai Zoe disuruh untuk istirahat di UKS hingga Rebecca dan alice datang ku UKS untuk mengecek keadaan sahabat mereka.
“Zoe lo kenapa bisa gini, lain kali jangan pergi sendiri ya, kita khawatir tahu sama lo”. Ucap alice merasa kasihan melihat keadaan Zoe.
“Iya Zoe lo jangan pergi sendiri lagi, tungguin kita kalo lo mau pergi kemana pun itu, kita pasti menemani lo kok”. Balas Rebecca.
“makasih teman-teman, tapi aku gapapa kok”. Jawab Zoe.
Beberapa saat kemudian setelah berbincang dan istirahat sebentar, Zoe pun mengajak teman-temannya pergi ke kantin untuk mengisi perutnya yang lapar.
“Eca, alice ke kantin yuk, aku lapar”. Ajak Zoe.
“ yaudah ayo, kebetulan kita juga belum makan, ya kan eca?”. Ucap alice.
“Ya gue juga lapar”. Balas Rebecca.
┅┅┅┅┅┅┅༻❁༺┅┅┅┅┅┅┅
Kantin di istirahat pertama sangat ramai, ada beberapa murid yang memilih untuk membawa bekal sendiri dari pada harus mengantri yang panjang. Zoe dan teman-temannya pun sampai di kantin, lalu Rebecca mencari meja kosong untuk mereka sedangkan alice memesan makanan mereka.
“Makanan datang!”. Seru alice kepada Zoe dan Rebecca.
“wah, enak nih”. Rebecca pun langsung melahap makanan di depannya.
Mereka makan dengan khidmat dan tenang. Namun tiba-tiba sesuatu mengganggu makan mereka yang membuat semua orang menatap ke arah meja mereka.
Brakk
Praaggg
Seseorang tiba-tiba menabrak kursi Zoe dan menjatuhkan mangkuk bakso yang panas ke atas tubuh Zoe, membuat Zoe reflek berdiri karena panas yang dia rasakan di punggungnya.
“sttt panas”. Ujar Zoe langsung berdiri.
“ maaf Zoe aku ga sengaja, ma-maaf aku benar-benar tidak sengaja hikss hikss “. Ucap liliana tertunduk dan menangis.
Alice dan Rebecca yang melihat itu, tidak Terima sahabat mereka diperlakukan seperti itu.
Alice berdiri dan langsung mendorong liliana sampai terjatuh ke lantai, lalu Rebecca mendekat ke liliana.
“Maksud lo apa hah! Liat noh sahabat gue jadi luka gara-gara lo, bangsat!”. Ujar Rebecca menunjuk liliana.
“ ma-maaf aku… ga sengaja maaf, hiks hikss”. Jawab liliana terus menangis.
“ lo udah nabrak malah nanggis cengeng banget si, sahabat gue aja yang kena kuah panah ga nangis tuh. Dasar pixme”. Ucap alice dengan nada mengejek.
Tidak jauh dari mereka ada geng black thunder yang melihat kejadian itu, disana juga ada leo dan Ethan, kakak Zoe yang membencinya. Leo yang melihat adik angkat yang dia sayang didorong langsung beranjak menghampiri mereka.
Plakkk
Tiba-tiba leo menampar zoe yang membuat orang-orang disana terkejut dan penasaran, mengapa leo menampar Zoe pikir mereka.
“Lo keterlaluan via, lili udah minta maaf malah lo suruh sahabat lo buat buli lili. Lo benar-benar ga berperasaan banget sih”. Ujar leo setelah menampar Zoe
“ aku ga minta mereka buat buli lili. Mereka hanya membela ku apakah salah”. Ucap Zoe menahan air mata yang akan tumpah.
“Walau gitu mereka ga usah main kasar dong sama lili”. Balas Ethan menatap Zoe benci.
Zoe yang mendapatkan perlakuan begitu langsung pergi dari kantin.Zoe pergi menuju gerbang disana dia langsung pergi menyebrang jalan tanpa melihat jalan saat menyebrang tiba-tiba.
Tit Tit Tit Tit suara truk lewat
Brakk
Zoe langsung terpental jauh ditabrak truk tersebut membuat Zoe kehilangan kesadarannya kemudian pingsan.
┅┅┅┅┅┅┅༻❁༺┅┅┅┅┅┅┅
Dirumah sakit semua orang sibuk dengan kesibukan masing-masing termasuk dokter yang menangani zoe. Zoe pun dirawat disana dan dia diharuskan menginap mengingat kondisinya yang parah juga ditemani oleh Rebecca dan alice yang memang mengikuti dan membawa Zoe ke rumah sakit.
“Ca gimana nih kita kasih ga sama keluarga zoe. Parah banget tu anak sampai harus nginap disini”. Ujar alice.
“ ga usah, mereka ga akan peduli lo tahu sendiri gimana keluarga martinez sama putri kandung mereka kan. Mereka terlalu sibuk buat Zoe tapi selalu ada untuk anak angkat mereka”. Ucap Rebecca dengan jengkel.
“Lo bener ca, mereka terlalu jahat untuk tahu hal ini”. Balas alice.
“ udah lah buat biaya administrasi biar gue yang mengurus lo tenang aja”. Ucap Rebecca.
Sedangkan seorang gadis dan seorang dokter itu sedang berseteru karena dia meminta sang dokter untuk menjaga rahasia yang selama ini dia simpan rapat-rapat.
“Dok saya mohon jangan kasih tahu mereka dok, biar mereka tahu aku cuma sakit karena kecelakaan aja dok, aku mohon”. Ucap Zoe memelas.
“ tapi ini penyakit serius zoe, bahkan nyawa kamu sudah di ujung tanduk”. Ujar sang dokter.
“Aku tahu dok, tapi aku udah nyerah dok, keluarga aku ga ada yang peduli denganku. Mereka menganggapku sebagai pembawa sial, aku bahkan tidak diizinkan masuk ke rumahku sendiri, aku diasingkan ke paviliun belakang “. Ucap Zoe dengan tangan bergetar dan dadanya terasa sesak ketika mengingat semua kejadian masa lalu.
“Baiklah saya mengerti, saya akan merahasiakan ini tapi saya mohon untuk menjaga emosi kamu itu dapat membuat kondisi kamu semakin parah Zoe”. Ucap sang dokter.
┅┅┅┅┅┅┅༻❁༺┅┅┅┅┅┅┅
Keesokan harinya Zoe sudah diizinkan pulang. Zoe membereskan barangnya ditemani oleh alice dan Rebecca. Alice dan Rebecca selalu menemani Zoe selama masa pemulihan, mereka bahkan rela menginap demi menjaga Zoe. Zoe sangat bersyukur masih ada teman-temannya yang menjaga dirinya.
“Alice makasih udah jaga dan rawat aku, aku senang banget kalian masih peduli sama aku, dan juga eca makasih yang selalu melindungi dan jadi sandaran disaat aku butuh”. Ucap Zoe dengan tulus.
“Kita juga senang bisa dapat teman seperti zoe”. Ujar alice dan Rebecca.
Mereka pun selesai berkemas, Rebecca dan alice mengantarkan Zoe pulang. Dalam perjalanan Zoe terlihat ke arah luar jendela mobil menikmati suasana kota yang ramai. Tidak terasa mereka sudah sampai di mansion martinez.
“Terima kasih sudah mengantarkan ku”. Ucap Zoe
“ sama-sama, kita pulang dulu ya, bye Zoe”. Ujar Rebecca dan alice bersamaan.
“ byee “. Jawab zoe
Zoe berjalan menuju paviliun belakang, namun saat dia membuka pintu tiba-tiba…
Plakkk
Tamparan itu melayang ke wajah Zoe secara tak terduga, seorang pria berdiri di depannya dengan wajah memerah menahan amarah yang akan segera meledak dia adalah liam Christopher martinez ayah kandung dari Zoe lyvia martinez, leo Adrian martinez dan Ethan oliver martinez.
“Kamu dari mana saja via! Satu minggu tidak pulang, mau jadi apa kamu hah!?”. Bentak liam kepada Zoe.
“ ingat pulang juga lo?”. Ucap leo mengejek.
“Lo itu harusnya contoh tuh lili dia selalu pulang tepat waktu, ga kaya lo bisanya nyusahin aja. Dasar pembawa sial”. Ucap Ethan dengan mulut pedasnya
“Udah kak, ayah jangan marahin zoe. Zoe ga salah, zoe pasti punya alasan kenapa ga pulang, benarkan zoe?”. Ucap liliana dengan nada yang dibuat lembut dan polos.
“kenapa lo baik banget si lili, lihat aja tuh orang yang kamu baikin itu bahkan ga mau menggangap kamu sebagai adiknya”. Kata leo dengan lembut.
“Lo bener, jangan terlalu baik sama dia lili, lo itu udah di bulli sama dia kemarin kenapa kamu malah bela dia”. Tunjuk Ethan kepada zoe.
Mendengar apa yang anak-anaknya bicarakan, liam pun semakin geram dan menarik zoe ke gudang untuk dihukum karena telah membuat anak kesayangan dibully.
“Sini kamu via”. Perintah Liam ke zoe dan langsung menarik tangan zoe ke arah gudang.
“ ayah, maaf ayah, via ga ngelakuin itu ayah… via ga ngebully lili”. Bela zoe kepada sang ayah.
Digudang zoe didorong masuk dan Liam langsung menutup pintu, lalu mengambil cambuk bersiap untuk mencambuk zoe. Zoe yang melihat itu gemetar menahan takut yang mulai meliputnya meski dia sering di cambuk karena lili, tapi tetap saja dia takut.
Ctass
Ctass
Ctass
Suara cambuk menggema di gudang tak ada seorang pun yang berani menolong zoe semua orang yang mendengar itu seolah tuli, mereka yang mendengar itu hanya menutup telinga mereka seakan tidak mendengar itu, walau mereka kasihan tapi mereka tidak bisa membantu zoe, kalau mereka membantu zoe maka mereka pasti akan terkena masalah juga. Sedangkan zoe berteriak memohon ampun tapi sang ayah menulikan telinganya.
“Ampun ayah, via mohon berhenti”. Ujar zoe
“Ayah maafkan via, via janji tidak akan menggangu lili”. Ucap zoe lagi.
Cambukan itu terus menyapa punggung zoe hingga zoe tidak mampu lagi menahan sakit dan akhirnya pingsan, ayahnya yang melihat zoe pingsan hanya acuh tak acuh. Ayah zoe meninggal zoe di dalam gudang dan mengunci gudang dari luar.
“ tidak ada yang boleh membawanya keluar dari sini, jika sampai ada yang berani maka kalian akan menggantikannya di dalam sana. MENGERTI!” perintah Liam kepada seluruh orang yang ada disana termasuk bibi martha pengasuh zoe dari kecil.
Bibi martha sangat kasihan dan sangat ingin membantu zoe tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa. Menurut bibi martha keluarga tuannya itu sudah tidak sehat karena mereka menelantarkan anak kandung mereka dan meratukan anak angkat yang mereka tidak tahu asal usulnya itu.
┅┅┅┅┅┅┅༻❁༺┅┅┅┅┅┅┅
Besoknya zoe bangun dari pingsannya, saat bangun zoe melihat ditempat dia terbaring terdapat banyak darah, dari itu ternyata darah dari hidungnya. Zoe merasa kepalanya sakit seperti ditusuk puluhan ribu jarum, dia pun berusaha bangun dan mengambil sebuah obat dari tasnya yang kebetulan terbawa saat dia diseret ayahnya. Zoe segera memakan obat itu dengan cepat, banyak jenis obat yang dia makan hingga lima menit kemudian zoe merasa tubuhnya sudah lebih baik. Zoe menghapus seluruh jejak darah yang ada di hidung dan wajahnya, setelah selesai zoe beranjak dan membuka pintu gudang yang sudah tidak terkunci lagi.
Dengan langkah yang tertatih-tatih zoe melangkah menuju kamarnya. Di kamar zoe segera membersihkan diri dan mengoleskan salep pada luka cambuk nya, terlihat sangat banyak bekas cambuk di punggung zoe, ada yang sudah membekas ditambah dengan luka baru yang dia dapatkan kemarin.
Setelah selesai zoe mengistirahatkan diri berbaring di ranjangnya, namun kepalanya kembali merasakan sakit yang sangat sakit, hidungnya mulai mengeluarkan darah, wajahnya sudah pucat pasih. Zoe segera beranjak mengambil obatnya di dalam tasnya dan meminum obat itu, tapi sakit yang dia rasakan tidak juga mereda, darah dari hidungnya keluar lebih banyak dari biasanya.
Zoe pun membersihkan wajah dan hidungnya lalu bersiap-siap dia akan segera kerumah sakit untuk mengecek penyakit, apakah ini akan menjadi akhirnya pikir Zoe.
┅┅┅┅┅┅┅༻❁༺┅┅┅┅┅┅┅
Di rumah sakit
Zoe diperiksa oleh dokter yang biasa dia temui di hari libur. Dokter itu dengan telaten memeriksa dan mengecek kondisi dari pasiennya. Sepuluh menit kemudian dokter itu selesai memeriksa Zoe dan membuat laporan, setelah selesai dokter itu menemui Zoe dan berbincang masalah kondisi Zoe.
“Dok bagaimana kondisi saya, apakah ini semakin parah”. Ujar Zoe
“ Zoe penyakitmu semakin parah nak, bahkan ini sudah mencapai stadium akhir. Saya sudah menyarankan untuk melakukan operasi kepada Anda, mengapa kau tidak menyetujui itu. Ini demi keselamatanmu”. Ucap dokter itu kepada Zoe.
“Saya tidak mau dok, saya hanya ingin menghabiskan sisa waktu saya sendiri. Terimakasih sudah membantu saya”. Ucap Zoe tampak murung
“Apakah anda masih merahasiakan ini dari keluarga anda? Bukankah seharusnya anda memberi tahu mereka kondisi anda”. Tanya dokter itu dengan penasaran.
“Belum dok, meski mereka tahu mereka akan tetap begitu. Dokter tahu sendiri bagaimana kondisi keluarga saya”. Ucap Zoe tenang.
Zoe memang sering bercerita pada sang dokter tentang keluarga martinez, itulah mengapa dokter itu tahu bagaimana kondisi keluarga pasiennya itu.
“Ini hasil pemeriksaan mu Zoe disini waktumu hanya tersisa satu bulan, manfaatkan waktumu mencari ketenangan dan kebahagiaan zoe. Kamu berhak bahagia, jangan jadikan keluargamu sebagai alasan untuk bersih, oke”. Semangat dokter itu kepada zoe.
“Baiklah saya akan menjalani sisa hidup saya dengan senyuman saya”. Ucap Zoe tersenyum lebar.
┅┅┅┅┅┅┅༻❁༺┅┅┅┅┅┅┅
Zoe menjalani sisa hidupnya seperti yang dia janjikan kepada dokternya, dalam setiap hal yang dia lalui mau itu perlakuan kasar dari rumah ataupun pembully yang dia dapat di sekolah dia selalu tersenyum. Walau begitu masih ada sahabatnya yang selalu mendukungnya, mereka selalu ada disetiap suka-duka zoe.
Dalam sisa waktu yang Zoe punya dia memanfaatkannya dengan menghabiskan waktu dengan sahabatnya, Zoe juga membuat surat untuk keluarga dan sahabatnya.
Satu bulan kemudian
Zoe merasa penyakitnya sudah sangat parah. Dia saat ini dirawat dirumah sakit ditemani oleh dokternya, dokter yang selalu ada menemani dia di rumah sakit tidak ada yang tahu bahwa Zoe saat ini di rumah sakit. Zoe sudah dirawat selama dua hari, kini tubuh Zoe sangat kurus juga kulitnya putih pucat, Zoe merasa bahwa itu adalah hari terakhirnya dia pun memberikan dokter itu sebuah surat, surat itu berjumlah lima surat. Zoe menitipkan surat itu untuk diberikan kepada keluarga dan sahabatnya disaat dia sudah tidak ada lagi dan dokter itu menyetujuinya.
Sore itu zoe berbaring seperti biasanya di ranjangnya dan ditemani oleh dokternya. Mereka berbincang dan bercanda bersama. Tapi yang mereka tidak tahu adalah itu saat terakhir zoe, tepat saat Zoe merasa capek dia pun meminta izin istirahat kepada sang dokter.
“Dok kayaknya saya sudah lelah, saya ingin istirahat dan tidur”. Izin Zoe
“ baiklah Zoe istirahatlah saya akan menemani mu disini”. Ujar dokter itu
“Baiklah dok, terimakasih untuk semuanya dok, saya sangat bersyukur bisa bertemu dengan orang sebaik anda. Jika ada kehidupan selanjutnya maka saya akan membalas semua kebaikan yang anda berikan”. Ucap Zoe tulus.
Lalu Zoe mulai memejamkan matanya, Zoe pun tertidur pulas dalam artian lain dia sudah meninggalkan dunia ini dengan perasaan damai karena di sisa hidupnya dia mendapatkan kedamaian dan kebahagiaan yang selama ini tidak pernah dia rasakan.
Dokter yang tahu bahwa Zoe sudah pergi untuk selamanya, dia pun menuturkan tubuh Zoe dengan kain putih dan menyiapkan ambulance untuk membawa Zoe pulang kerumahnya. Dokter itu juga ikut dalam ambulance mengantarkan Zoe pulang kerumah dan tempat peristirahatan terakhirnya. Dokter itu menangis saat mengangkat Zoe ke dalam ambulance dia sangat sedih karena kehilangan pasien sekaligus orang yang sudah dia anggap sebagai adiknya itu.
┅┅┅┅┅┅┅༻❁༺┅┅┅┅┅┅┅
Sementara itu di Mansion martinez, mereka semua mencari keberadaan Zoe yang entah dimana, mereka dilanda khawatir karena Zoe tidak pulang, entah mengapa perasaan mereka seolah mengatakan bahwa mereka akan kehilangan Zoe. Di saat orang bingung mencari Zoe liliana malah merasa senang karena dia merasa bahwa penghalangnya untuk menguasai keluarga itu akan berhasil tapi dia tidak tahu jika itu akan menjadi hari terakhirnya di mansion itu.
Selang beberapa waktu tiba-tiba ada sebuah ambulance datang memasuki area mansion mereka. Mereka semua bingung kenapa ada ambulance datang kesini juga merasa khawatir dan takut akan sesuatu yang tidak akan pernah mereka bayangankan.
Seorang dokter turun dari ambulance itu, mereka yang bertugas di ambulance menurunkan tubuh Zoe dan membawanya kedalam mansion. Keluarga martinez yang melihat itu terkejut karena orang yang baru saja diturunkan itu ada Zoe mereka. Mereka pun segera masuk dan melihat para pelayannya sudah menyiapkan segalanya dan terlihat tubuh Zoe yang dibaringkan di atas kasur khusus yang telah disediakan di sana.
Mereka tidak menyangka bahwa Zoe sudah meninggalkan mereka, sekelebat bayang muncul dalam bayangan mereka dimana mereka selalu menyiksa Zoe dan menelantarkan Zoe itu membuat mereka menyesal. Mereka sangat menyesal saat kehilangan zoe, dimana Zoe yang selalu mencari perhatian mereka sudah pergi.
Dokter yang melihat itu pun memberikan surat yang dititipkan Zoe beberapa saat lalu. Mereka langsung membaca surat itu dan mereka pun menyadari bahwa mereka sudah sangat keterlaluan. Ayah Zoe juga langsung menangis melihat anak yang istrinya titipkan padanya pada akhirnya dibawa kembali ke sisi sang istri di akhirat. Ayah Zoe juga pingsan karena tidak sanggup melihat sang anak meninggalkan dirinya.
Mereka semua sudah siap mengantarkan Zoe ke tempat peristirahatan terakhirnya, disana juga ada sahabatnya mereka juga mendapatkan surat itu. Rebecca dan alice sangat sedih saat tahu bahwa sahabat mereka selama ini sakit keras dan berjuang sendirian melawan sakit kanker yang dia alami.
Dokter itu juga membantu Zoe membongkar segala kebusukan liliana dimana sebenarnya liliana itu adalah anak dari musuh ayah Zoe dan liliana pula yang sering memfitnah Zoe sehingga Zoe selalu mendapatkan cambukan dari sang ayah. Setelah mengetahui itu keluarga martinez mengusir liliana dari keluarga martinez.
Semua orang yang sudah berbuat jahat kepada Zoe akhirnya menyesal dan mereka sudah terlambat untuk meminta maaf karena Zoe sudah pergi. Kedua sahabat Zoe juga berlarut dalam kesedihan mereka kehilangan sahabat yang sangat berharga, juga sangat bersyukur karena masih sempat menghabiskan waktu dengan Zoe di sisa hidupnya.
Kedua kakak Zoe juga sangat menyesal terutama leo dia bahkan mengurung diri dan sangat terpuruk karena dia sudah berbuat kasar kepada adiknya sendiri. Ethan juga sama seperti leo tapi dia bisa mengontrol emosinya dengan baik, dia selalu berusaha tenang walau hatinya hancur. Ayah mereka juga sama dia juga mengurung diri dan menjauh dari semua orang.
Rumah itu jadi sunyi dan hanya ada kehampaan dan kesedihan yang seolah tidak akan pernah menghilang. Zoe sudah pergi, harapan yang selalu Zoe harapkan kini sudah hilang.
•┈┈┈••✦ end ✦••┈┈┈•
Note :
Via adalah panggilan Zoe dalam keluarga, sedang Zoe adalah panggilannya diluar rumah.