Aku duduk di atas bukit, menikmati pemandangan matahari terbenam yang memancarkan cahaya jingga ke seluruh penjuru. Angin sepoi-sepoi membelai rambutku, membawa aroma bunga liar yang menenangkan.
Di bawah sana, hiruk pikuk kehidupan terus berlanjut. Orang-orang berlalu-lalang, masing-masing dengan cerita dan masalahnya sendiri. Tapi aku memilih untuk tidak terlibat dalam drama yang sedang hangat diperbincangkan. Aku tidak peduli dengan omongan orang yang nyinyir terhadapku. Aku tidak peduli dengan penilaian mereka.
Aku tahu bahwa aku tidak bisa menyenangkan semua orang. Aku tahu bahwa aku memiliki kekurangan dan kelebihan. Dan aku memilih untuk fokus pada hal-hal yang membuatku bahagia.
Aku menarik napas dalam-dalam, menikmati kesunyian dan kedamaian yang ada di sekitarku. Aku merasa bebas, bebas dari beban pikiran dan perasaan yang mengganggu. Aku merasa bahwa aku bisa menjadi diri sendiri, tanpa harus memedulikan apa yang orang lain pikir.
Dan saat itu, aku menyadari bahwa aku tidak sendirian. Ada banyak orang lain yang juga memilih untuk tidak peduli dengan omongan orang lain. Mereka fokus pada diri sendiri, pada passion dan tujuan mereka. Mereka tidak membiarkan omongan orang lain mengganggu kebahagiaan mereka.
Aku tersenyum, merasa terinspirasi oleh pemikiran itu. Aku tahu bahwa aku tidak perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun. Aku hanya perlu menjadi diri sendiri, dan menjalani hidup dengan cara yang membuatku bahagia.