Di sebuah dunia fantasi bernama Elvaria, langit berwarna ungu saat malam, dan cahaya bintang jatuh bagai hujan perak. Hutan-hutan raksasa dipenuhi pohon bersuara, tiap dedaunan berbisik menyimpan rahasia zaman purba. Di tengah negeri itu, hiduplah seorang anak yatim bernama Liora. Ia memiliki mata berkilau biru yang bisa menyingkap kebenaran tersembunyi.
Sejak kecil, Liora selalu bermimpi tentang seekor naga putih yang memanggilnya dari puncak gunung kristal. Orang-orang desa menertawakannya, menganggap itu ilusi. Namun suatu malam, ketika bulan berwujud tiga lingkaran emas, sebuah cahaya membimbingnya menuju gerbang kuno. Di balik gerbang itu terbentang jalan batu bercahaya menuju dunia yang tidak dikenal manusia biasa.
Di sana, ia bertemu makhluk-makhluk aneh: peri yang tubuhnya tembus cahaya, prajurit batu, dan burung api abadi. Semua berkata bahwa Liora adalah “Penjaga Keseimbangan,” yang ditakdirkan melawan kegelapan bernama Umbra. Dengan hati berani, ia melangkah, sadar bahwa dunia Elvaria kini menggantung pada pilihan yang akan ia ambil.