Tahun 1945 Indonesia menyerukan kemerdekaannya atas penjajah dari luar negara.Teriakan kegembiraan menggema di segala penjuru Indonesia menyambut kemerdekaan.
"Indonesia ku merdeka,Indonesia ku bebas dari penjajahan dari kerja paksa dan penderitaan yang selama ini kita rasakan akan berakhir selamanya" ucap salah satu masyarakat.
Rahman kecil juga merasakan kebahagian atas kemerdekaan Indonesia dia membayangkan jalan hidup kedepannya akan di hiasi rasa kegembiraan dan tidak akan merasakan penyiksaan yang sangat menyakitkan.
Flashback off
Sekarang Rahman sudah dewasa dan memiliki istri dengan dua anak laki-laki yang masih kecil.
Di malam yang sunyi Rahman tidak bisa tidur ada perasaan lelah dah khawatir yang melanda hatinya.
" Dulu ku membayangkan hidup yang indah setelah Indonesia merdeka.Hidup dengan tenang karena tidak ada penjajah lagi di negeri ku ini"
" Tapi kenyataannya tak sebanding apa yang ku bayangkan hidup ku masih sama sengsara dan merasa tertekan karena ekonomi yang bisa di bilang sangat miskin.harga bahan pokok pun naik, pemasukan uang kadang tidak sebanding dengan yang ku dapatkan selama ini.apa ini arti dari kemerdekaan?"
Rahman menghembus nafas dengan berat dengan matanya yang masih memandang keluarga kecilnya yang tertidur lelap walaupun beralaskan tikar dan tidur di rumah yang sempit.
"Sampai kapan seperti ini ya Tuhanku aku merasa tidak sanggup lagi menjalankan hidup ini"
"Begitu berat kah kamu mewujudkan keinginan ku untuk membahagiakan kelargakubdan mereka bisa hidup layak" ucap Rahman yang tanpa sadar air mata keluar tanpa dia sadari.
"Tuhan berikanlah aku jalan untuk membahagiakan mereka,menjadikan kedua anak ku menjadi orang sukses biar mereka tidak merasakan apa yang aku rasakan sekarang.cukup aku saja yang merasakan semua itu"
"Aku tidak menginginkan apa-apa kecuali aku ingin mereka sukses dan menjadi anak yang berguna bagi keluarga dan bangsa ini"
"Aku tidak akan membiarkan mereka menjadi pemulung seperti ku"
Rahman terus merenungi nasib yang dia alami sekarang tapi dia tersadar dari renungannya dia tidak boleh menyerah karena masih ada keluarga yang harus dia bahagiakan walaupun dengan hal sederhana.
Bertahun-tahun sudah berlalu Rahman menjalani hidup yang tidak mudah banyak rintangan dan ujian yang selalu datang tapi dia selalu bersabar dan terus maju.Dia selalu mengingat tujuannya adalah menjadikan anak-anaknya menjadi orang yang sukses berguna selama mereka hidup.
Kini kedua anaknya sudah besar dan menjadi orang sukses dan bisa mengangkat derajat kedua orang tuanya.
"Makasih Tuhan telah ijinkan aku membahagiakan keluarga ku dan menyekolahkan anak-anaknya ku sampai lulus dan menjadi anak yang sukses" ucap Rahman.
"Inilah arti merdeka sesungguhnya bisa keluar dari masalah ku dan bisa melihat mereka tersenyum walaupun itu tidak mudah ku jalanin"
Rahman sangat bersyukur sekarang kedua anaknya menjadi apa yang dia harapkan.ketakutan yang dulu selalu menghantuinya tidak pernah terjadi.tugas Rahman sudah selesai untuk memerdekakan keluarganya sendiri.
Kemerdekaan bagi sebagian orang adalah menjadikan diri lebih baik dan membahagiakan keluarga walaupun itu sangat tidak mudah dia mereka jalani.
Hidup yang kita bayangkan kadang tidak sesuai dengan apa yang kita alami.
Tetap berjuang ,tetap berjalan,tetap tersenyum walaupun ada banyak rintangan dan tembok besar di sepanjang perjalanan.