Di sebuah desa terpencil, hiduplah seorang pemuda bernama Dulloh yang dikenal pemberani tapi juga sedikit ceroboh. Suatu malam, Dulloh harus melewati jalanan sepi di pinggir hutan untuk pulang. Kabarnya, jalan itu angker dan sering ada penampakan motor hantu.
"Ah, masa bodoh! Motor hantu? Aku lebih takut sama cicilan!" gumam Dulloh sambil memacu motor bututnya.
Tiba-tiba, di tengah jalan, motor Dulloh mogok! Mesinnya batuk-batuk, lalu mati total. Dulloh panik.
"Aduh, jangan sekarang dong mogoknya! Masa iya aku harus dorong motor butut ini sampai rumah?" keluhnya.
Saat sedang berusaha menghidupkan motornya, Dulloh mendengar suara deru motor yang sangat kencang mendekat. Dari kejauhan, tampak lampu motor menyala terang, melaju dengan kecepatan tinggi. Dulloh merinding.
"Jangan-jangan... ini motor hantu yang sering diceritakan orang-orang?" pikirnya ketakutan.
Motor itu semakin dekat. Dulloh menutup mata dan berdoa dalam hati. "Ya Allah, lindungilah hamba dari gangguan setan dan cicilan yang menunggak!"
Motor itu berhenti tepat di depan Dulloh. Dengan gemetar, Dulloh membuka mata. Ternyata, yang berhenti di depannya adalah seorang bapak-bapak tua dengan motor trail yang penuh lumpur.
"Kenapa, anak muda? Mogok?" tanya bapak itu dengan ramah.
Dulloh mengangguk lemas. "Iya, Pak. Tiba-tiba mati mesinnya."
"Oh, biasa itu. Coba saya lihat." Bapak itu memeriksa motor Dulloh dengan teliti. "Ini businya kotor. Sini, saya bersihkan."
Bapak itu mengeluarkan obeng dari tasnya dan membersihkan busi motor Dulloh. Setelah selesai, dia menyuruh Dulloh mencoba menghidupkan motornya.
"Coba nyalakan."
Dulloh mencoba menghidupkan motornya, dan ajaib! Motornya langsung menyala!
"Alhamdulillah! Makasih banyak, Pak!" kata Dulloh senang. "Bapak ini seperti malaikat penolong!"
"Ah, biasa saja. Kebetulan saya sering lewat sini. Lain kali, jangan lupa servis motornya ya," kata bapak itu sambil tersenyum.
"Siap, Pak! Sekali lagi, terima kasih banyak!"
Bapak itu kemudian naik ke motornya dan melaju pergi. Dulloh memperhatikan bapak itu sampai menghilang di tikungan.
"Aneh... tapi kok bapak itu jalannya cepat sekali ya? Padahal motornya penuh lumpur," gumam Dulloh.
Dulloh kemudian melanjutkan perjalanannya pulang. Sesampainya di rumah, dia langsung menceritakan pengalamannya kepada ibunya.
"Ibu, tadi Dulloh ketemu sama bapak-bapak baik hati di jalan angker. Dia nolongin Dulloh benerin motor," cerita Dulloh.
Ibunya terkejut. "Di jalan angker? Kamu yakin? Tadi sore Ibu lihat bapak-bapak yang suka bantu orang itu meninggal karena kecelakaan motor di dekat situ. Katanya, dia sering bantu orang yang motornya mogok."
Dulloh terdiam. Bulu kuduknya meremang. Dia baru sadar, bapak yang menolongnya tadi... adalah motor hantu yang selama ini ditakuti orang-orang! Tapi, hantunya baik banget!
Semoga cerita ini menghibur ya!