Suatu malam yang gelap, seorang pria bernama Baco sedang berjalan pulang melewati kuburan. Tiba-tiba, dia mendengar suara menyeramkan di belakangnya.
"Hu... hu... hu..."
Baco menoleh dan melihat sesosok hantu putih melayang-layang mengejarnya. Tanpa pikir panjang, Baco langsung lari sekuat tenaga.
Sambil berlari, Baco berteriak, "Tolong! Ada hantu! Tolong!"
Hantu itu semakin dekat dan terus mengejar Baco sambil mengeluarkan suara menyeramkan. Baco sudah sangat kelelahan, tapi dia tidak mau menyerah. Dia terus berlari sampai akhirnya dia tiba di rumahnya.
Baco langsung masuk ke dalam rumah dan mengunci pintu. Dia mengintip dari jendela dan melihat hantu itu masih berada di depan rumahnya.
"Hantu sialan! Pergi sana!" teriak Baco dari dalam rumah.
Hantu itu tidak bergeming. Dia tetap melayang-layang di depan rumah Baco sambil mengeluarkan suara menyeramkan. Baco semakin ketakutan. Dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan.
Tiba-tiba, Baco mendapat ide. Dia mengambil panci dan sendok dari dapur, lalu keluar rumah sambil memukuli panci itu dengan sendok.
"Brak! Brak! Brak!"
Hantu itu terkejut mendengar suara berisik itu. Dia berhenti melayang dan menatap Baco dengan bingung.
"Pergi! Pergi! Aku tidak takut padamu!" teriak Baco sambil terus memukuli panci itu.
Hantu itu semakin bingung. Dia tidak mengerti mengapa Baco tidak takut padanya. Akhirnya, hantu itu menyerah dan terbang menjauh.
Baco tertawa terbahak-bahak melihat hantu itu pergi. Dia merasa sangat lega dan bangga pada dirinya sendiri.
Keesokan harinya, Baco bertemu dengan temannya, Daeng. Dia menceritakan pengalamannya dikejar hantu semalam.
Daeng tertawa mendengar cerita Baco. "Hahaha! Kau ini lucu sekali, Baco. Kau tahu tidak, hantu yang mengejarmu semalam itu sebenarnya adalah tetangga kita, Nenek Ica. Dia sedang berjalan-jalan malam sambil memakai kain putih," kata Daeng.
Baco terkejut mendengar penjelasan Daeng. Dia tidak menyangka bahwa hantu yang mengejarnya semalam adalah Nenek Ica. Baco merasa malu dan bersalah karena telah memukuli panci di depan Nenek Ica.
Sejak saat itu, Baco tidak pernah lagi takut pada hantu. Dia tahu bahwa hantu itu tidak selalu menyeramkan seperti yang dia bayangkan.
Semoga cerita ini bisa menghiburmu! Jika ada hal lain yang bisa saya bantu, jangan ragu untuk bertanya. 🤣🤣🤣