HANYA CERITA FIKTIF
perkenalkan namaku alenna anastasia,hidup dikeluarga yang cukup sejahtera namun cukup kelam untuk diriku.
Dikeluarga ini terdiri atas lima orang dan itu termasuk diriku,ayah,ibu,kakak laki laki dan perempuan,anak sulung adalah perempuan,aku adalah anak bungsu,sedangkan kakak laki lakiku adalah anak tengah.
aku lahir cukup sederhana seperti ank pada umumnya,kecil,mungil,manis,ceria,dan cantik walau aku tidak terlalu sih,wkwk.bertahun tahun telah berlalu hingga aku menginjak umur yang cukup dewasa yaitu,15 tahun.ada kejadian dimana aku sangat terpukul,lebih tepatnya pada tanggal 4 Oktober 2025,nenekku tiada,beliau meninggal karna sakit keras setelah semua hilang...
Jika boleh dijelaskan,nenek memiliki tiga anak btw ini nenek dari ibuku ya kalo nenek dari ayahku nanti lagi,wkwk.oke balik kecerita,nenek punya tiga anak,dua lelaki dan satu 'perempuan'dan beliau adalah ibuku.kejadiannya dimulai pada 5 tahun yang lalu dimana anak sulung nenek yaitu,'bima' ingin menjual tanah kebun peninggalan kakekku,singkat cerita kebun itu dijual,walau banyak yang menentang namun bukannya tidak banyak yang menyetujui penjualan tanah itu.disini yang menjadi permasalahan adalah hak bagian tanah masing masing,dimana ibuku adalah yang paling sedikit,nenek tidak cukup tegas terhadap om bima,jadi ibu terlantar dengan bagian yang sedikit.
Waktu telah berlalu,2 tahun lalu om bima kembali dengan ide gilanya itu,ia ingin menjual tanah rumah kakek dengan alasan yang tak masuk akal lagi,lagi lagi ibu mengalah,tanah pun dijual namun ibu tetep mempertahankan tanah bagiannya,yaitu rumah 'kita'
Tanggal 4 Oktober adalah kematian nenek,om bima tidak hadir,memang brengsek itu manusia,aku menangis sejadi jadinya mendapat kabar itu,karna saat itu aku masih berada disekolah dan aku dapat kabar setelah ditelefon beberapa kali oleh kakak sulungku,yang saat itu sedang libur kerja,aku bergetar,tidak kuat rasanya berdiri,aku pengen meluk,cium nenekku lagi tapi sayang beliau telah tiada karna keadaan yang memaksa.
Setelah seminggu kematian nenek lagi lagi kabar buruk mengguncang tubuhku,kakak sulungku,yaitu tania kabur.mungkin sulit dipercaya tapi memang begini jadinya,ia meninggalkan surat"jangan cari aku lagi,aku sudah mengecewakan keluarga,pa,Bu,aku hamil 2 bulan sama Aksa,aku tau aku salah tapi maaf cuma ini jalannya" aku bergetar tak kuasa menahan diri aku teriak sekuat kuatnya,aku menangis sekencang kencang,tanganku bergetar saat membaca surat itu tak kuasa menyerahkan nya pada ibu,lagi lagi tak kuasa aku menunduk meliat muka ibu memucat pasi dan mulai meneteskan air mata,aku menghubungi ayah yang saat hari itu bekerja,aku juga mengabari kakak tengahku,yaitu mahen.saat sampai rumah kak mahen tak kuasa menahan amarah ia mengambil golok dan linggis dari gudang namun dihentikan oleh ayah dengan bentakan halus.aku hanya terdiam,tak terbayang olehku,kakakku allena,kakak yang selalu jadi kebanggan keluarga malah menjadi seperti ini,buntung rasanya pikiranku,kacau rasanya dan tak kuasa aku tak sadarkan diri,alias pingsan ditempat.
Hingga tahun ini 2025,aku bukan lagi anak ceria nan bahagia,situasi berubah,ayah sangat menuntut ku lebih baik dari kak tania,aku merasa beban dipundakku berat,sangat berat ingin rasanya aku bebas namun apa jadinya kalo nasi sudah menjadi bubur.keluarga ini bukan lagi kelurga indah yang menjadi impian banyak orang.keluarga ini mati.rasanya ini bukan keluarga,ayah yang dulu pekerja keras dan baik kini berubah menjadi pemalas dan menuntut banyak hal,ibu yang dulu kuat kini telah memendam perasaan menyanyat hati itu,kak mahen yang dulu memanjakanku kini menjadi tegas terhadapku.aku seperti burung yang tak bisa keluar dari kandang yang sesak dan tidak bisa terbang bebas selama lamanya,"jika aku tau akan berakhir begini kenapa kau membiarkanku hidup ya Tuhanku?".itulah ucapanku yang ku sampaikan pada setiap sujud dan doaku."aku tak tahu akhir mana lagi yang menunggu tapi aku harap dikehidupan selanjutnya aku ingin bahagia,aku mohon"
TAMAT
BTW,INI CERITA YANG GA LENGKAP,MAAF YAA SOALNYA AKU BELUM MATI,WKWK