Malam yang sunyi dan gelap membuat ruangan terasa sepi, dari sudut terlihat seorang gadis polos sedang duduk merenungi nasib sambil memeluk diri.
Klakkk...suara pintu yang terbuka. Gadis itu melihat ke arah pintu,seorang pria tinggi dan gagah masuk.Berjalan pelan ke arah gadis itu berada.
Pria itu yang sudah berada dalam pengaruh obat menarik gadis itu dengan keras.
"Lepaskan.. Apa mau mu lepaskan aku..
Gadis itu berusaha melepas genggaman yang sangat menyakiti dirinya. Tanpa basa-basi pria itu menghempaskan gadis itu.tanpa berpikir panjang menghabiskan waktu selama satu malam.
Gadis itu meringis kesakitan dan menahan perihnya melakukan hal seperti ini..
Keperawanannya hilang di ambil dalam sekejap.menjaga selama 19 tahun, tapi hilang begitu saja..
Gadis itu lelah dan tertidur sangat lelap. Saat bangun sudah tak ada siapapun.ia menangis tanpa mengeluarkan suara, tiba tiba saja terdengar suara derasnya air dari kamar mandi.
Setelah selesai keluarlah pria itu dengan hanya memakai handuk. Gadis itu tak berani melihat.
"Hanya gadis yang sok polos... " Ujar pria itu. Gadis itu hanya diam, pria itu menghampiri. Memegang dagu gadis itu.
"Apa yang kau ingin kan rumah, vila,mobil, tas, ohhh atau uang. Wanita memang suka uang"kata pria itu sadis.
Wajah gadis itu memerah dan mata yang berkaca kaca.
" Kamu menangis, tidak perlu sedih aku membayar mu bukankah kamu senang dengan uang.
Gadis itu mulai menangis, tersedu-sedu tak terhentikan."ezhan, bawa satu setelan pakaian ku dan satu setelan pakaian wanita"ujar pria itu.
"Bos, aku mendengar suara wanita apa kamu membuatnya menangis dia adalah pilihan nyonya besar"keras suara dari ponsel.
"Potong gaji"Tekanan suara.
" Baik bos baju akan segera datang aku tutup".tut..tut.tut...
Pria itu duduk di sofa, gadis itu berjalan membawa selimut ke kamar mandi untuk menutupi diri.
Gadis itu duduk dibawah air yang mengalir menyiram tubuhnya, ia menangis.
"Kalian merendahkanku, merenggut keluargaku dan mengambil kesucian ku, bagaimana aku harus menghadapi semua ini".dari lubuk hati terdalam.
Pria itu menaruh setelan di pintu. Saat keluar gadis itu melihatnya dan lalu menggunakan nya.ia melihat pria itu masih duduk seperti menunggu.gadis itu mengambil sepatu berjalan ke arah pintu.
"Kau ingin pergi"ujar pria itu dengan santai...