Aku kuat. Aku harus kuat—karena semestalah yang memintaku, menjadi gadis kuat.
Tapi aku lelah, aku ingin istirahat. Kelopak mata ini sudah lelah mengeluarkan air mata. Telapak kaki ini sudah lelah berlari, Belenggunya semakin berat.
Sekarang apa yang harus kulakukan?
Aku mendapatkan julukan istimewa dari keluarga ku. tidak mungkin kalian memilikinya, dan aku berharap kalian tidak memiliki nya.
Julukannya "anak pembawa sial" dari ayahku. "Pembunuh" dari kakak-kakak ku. "Monster hidup yang memakan nyawa ibunya sendiri" dan itu dari kerabat-kerabat kami.
Aku tidak bisa mengelak. Karena ibu memang meninggal setelah melahirkan ku. Aku memang pembunuh. Saat aku lahir, aku sudah membunuh ibuku sendiri.
Ibu pasti menyesal sama seperti ayah dan kakak, kan? Menyesal karena melahirkan putri yang seorang pembunuh.
Tapi aku masih mengharapkan cinta dari kalian. Ini memang terdengar tidak tahu malu, tapi—aku ingin dicintai.