“𝑶𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝑫𝒊𝒃𝒂𝒚𝒂𝒓 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝑴𝒆𝒏𝒋𝒂𝒅𝒊 𝑨𝒌𝒖”

---

Namaku Ganta. Dan aku membayar seseorang untuk menjadi *aku.*

Bukan kiasan. Bukan peran. Aku benar-benar menyewa orang bernama Diko untuk menggantikan hidupku—pekerjaanku, keluargaku, bahkan pikiranku.

Diko dikontrak melalui sebuah layanan misterius bernama **"SadarLagi.co"**—situs bawah tanah yang hanya bisa diakses lewat jaringan mimpi. Di sana kau bisa menyewa orang untuk menjalani hidupmu, selama kamu membayarnya dengan satu hal: *kesadaran.*

Setelah aku menandatangani kontrak, aku tidak perlu lagi bangun pagi, menghadapi bos, atau pura-pura bahagia. Diko melakukannya untukku.

Aku hanya tinggal di satu ruang kecil, gelap, tanpa waktu. Tapi tenang. Hening. Tak ada tekanan. Kadang aku mendengar suara-suara dari hidupku, seperti radio samar: tawa teman, suara ibuku, tangisan seorang mantan.

Lalu suatu hari, suara Diko masuk. Tapi bukan suara biasa. Ia sedang bicara kepada… psikiater.

*"Saya sering merasa, saya ini bukan saya. Saya hidupkan hidup orang lain, dan perlahan saya jadi percaya… bahwa sayalah Ganta."*

Dadaku sesak.

Diko mulai menggantikan pikiranku. Ia menciptakan kenangan baru atas namaku. Ia mengedit sejarahku sendiri di benak orang-orang.

Dan yang lebih parah: dunia percaya padanya.

Aku menjadi buram. Tidak diingat. Tidak dikenang.

**Lalu aku sadar—aku hanya bayangan dari hidup yang pernah kupilih untuk tinggalkan.**

Aku mencoba keluar. Tapi pintu tempatku kini terkunci oleh kontrak.

---

**Ganta atau Diko?**

Dalam mimpi terakhirku, aku bertemu Diko.

Kami duduk di stasiun kereta yang tak pernah mengantar siapa-siapa. Ia menatapku. Wajah kami sama.

"Aku bisa kembalikan hidupmu," katanya. "Tapi dengan satu syarat."

"Apa itu?"

"Biarkan aku menghapusmu. Benar-benar. Aku akan menjadi Ganta. Takkan ada perbedaan. Tapi kau... tak akan pernah ada."

Aku berpikir lama.

Lalu aku bertanya, "Apa kau bahagia menjadi aku?"

Ia terdiam. "Aku... belum tahu."

Maka aku tersenyum. "Kalau begitu, teruskanlah hidupku. Tapi janji satu hal."

"Apa?"

"Hiduplah dengan penuh. Jangan biarkan hidup ini terasa ringan seperti mimpi yang tak sempat dituliskan."

Ia mengangguk.

Dan perlahan, aku larut dalam kabut. Tak jadi siapa-siapa. Tapi anehnya, untuk pertama kali, aku merasa bebas.

---

Di dunia nyata, seorang pria bernama Ganta memimpin perusahaan sukses, punya pasangan yang baik, dan sahabat yang hangat.

Tapi kadang, saat ia bercermin, ia menatap dirinya terlalu lama.

Dan bertanya dalam hati: *Siapa sebenarnya yang hidup di tubuh ini? Aku… atau dia yang dulu kabur dar

---