Ok mulai sekarang Jobdesk mu kita akan perkecil Seryl, karena disini sebagai Lead kamu sudah cerobah hingga mengakibatkan company mengalami fraud. Dan mulai saat ini kamu bukan lagi lead di Teammu. Jobdesk mu hanya sebagai Staf administrasi biasa. Dan untuk sementara jabatan mu di isi oleh Frank. Jika sudah tidak adalagi yang ingin dibicarakan kamu bisa kembali ke ruanganmu.
Semua pikiran dan badanku benar-benar capek. Pikiran ku kalut, tidak fokus pecah kemana-mana. Apa yang terjadi Seryl, apa yang kau lakukan. Lihatlah tadi ketika para bos mu mendjuge mu secara brutal di depan semua teammu. Team yang selama ini kau bela mati-matian, Team yang selalu kau backup,team kebanggaan mu , mereka hanya bisa diam dan semua ikut menunjuk ke dirimu, Seryl SALAH, dan tidak layak menjadi lead kami, begitu seakan2 suara mereka namun tidak terdengar karena kalah dengan degupan suara jantung ku.
April ya bulan April ini bukan April Mop
Aku pikir ini merupakan akhir dari segalanya bagi hidupku juga karir ku. Oh Tidak aku Seryl jangan menyerah, menangis boleh jika kau tak kuat tapi saran ku jangan menyerah. Tetap lah berdiri di kedua kakimu sampai benar-benar kau tidak sanggup berdiri.
Suasana kantor berubah tidak seperti dulu hangat dan ceria. Orang-orang yang dulu memiliki vibes positif berubah menjadi Orang-orang munafik, semua mencari aman dengan peran mereka masing-masing. Sudah kelihatan menunjukkan taring nya yang tadinya nothing berusaha menjadi something, mereka menganggap kesalahan kita sama. tapi yang boleh menanggung semua ini hanya Seryl. Mereka benar-benar parah. Aku dianggap sampah..ok kalian membuat saya mati rasa kepada kalian. Baiklah ingat baik-baik. Kalian ada andil disini. Saya memaafkan perilaku kalian tapi tidak untuk melupakan semua ini.
Sejak saat itu aku benar-benar berjuang dan bekerja sendiri, aku tidak memberitahukan siapapun tentang semua yg terjadi kepadaku, tentang pernikahan ku yang sepi dan sakral yang hanya di hadiri keluarga terdekat. Juga saat Ayahku meninggal aku jg tidak memberitahukan mereka. Saat aku akan pindah ke luar negeri pun aku tidak memberitahukan mereka. Setidak perdulikah aku kepada mereka. Ya...aku Mati rasa..Mati rasa terhadap team yang dulu aku banggakan..Good Bye.
