Kamu mungkin nggak pernah sadar seberapa besar dampak kehadiranmu dalam hidupku. Tapi biar aku kasih tahu perlahan-lahan, supaya kamu bisa rasain setiap makna yang ingin aku sampaikan. Dari semua hal yang pernah aku lihat, semua tempat yang pernah aku datangi, dan semua orang yang pernah aku temui nggak ada yang bisa dibandingkan dengan kamu. Kamu itu, kalau boleh jujur, seperti definisi rumah yang aku cari-cari sejak lama. Bukan soal bangunan, bukan soal atap atau tembok tapi rasa nyaman yang nggak bisa dijelaskan dengan logika.
Setiap kali aku lihat kamu, bahkan dalam diam, ada getaran halus yang berdenyut di dalam dadaku. Seakan-akan jantungku tahu kalau di depan sana ada seseorang yang benar-benar berarti. Kamu nggak perlu berkata apa-apa, cukup menatap, cukup hadir, dan dunia seakan mengatur ulang porosnya hanya untuk memastikan kamu tetap bahagia.
Aku suka cara kamu berjalan, dengan langkah pelan tapi pasti, seolah kamu nggak buru-buru menaklukkan dunia, karena kamu tahu dunia akan datang kepadamu. Kamu punya aura yang menenangkan. Seolah segala hal akan baik-baik saja selama kamu ada. Aku belum pernah bertemu orang yang begitu sederhana, tapi mampu membuat segalanya terasa luar biasa.
Dan kamu tahu nggak? Aku jatuh cinta bukan hanya karena wajahmu yang cantik atau tampan. Tapi karena caramu peduli sama orang lain. Caramu menunduk saat menyapa orang tua. Caramu tertawa kecil saat bingung harus menjawab. Caramu mencintai diam-diam, dalam, dan tanpa syarat. Kamu itu seperti hujan pertama setelah kemarau panjang nggak hanya dinanti, tapi juga dirindukan bahkan sebelum datang.
Aku mungkin bukan orang paling pintar, paling mapan, atau paling tampan. Tapi aku janji satu hal: aku akan mencintaimu dengan cara yang paling benar. Dengan sabar, dengan jujur, dengan tulus. Aku nggak akan membatasi kamu jadi apa, pergi ke mana, atau bermimpi setinggi apa pun. Karena mencintaimu berarti mendukungmu terbang setinggi yang kamu bisa, bukan mengikatmu supaya tetap tinggal.
Kalau suatu saat kamu lelah, aku akan jadi tempat pulangmu. Kalau kamu jatuh, aku akan jadi tangan yang pertama kali mengulurkan bantuan. Kalau kamu sedih, aku nggak akan memaksamu tersenyum, tapi aku akan duduk di sebelahmu sampai kamu siap kembali bahagia. Aku ingin jadi seseorang yang bisa kamu andalkan. Seseorang yang kamu percaya untuk memegang semua rahasiamu, luka-lukamu, bahkan ketakutan yang nggak pernah kamu tunjukkan ke siapa pun.
Dan kalau kamu bertanya, “Kenapa aku?” Maka jawabanku sederhana: karena kamu itu jawaban dari semua doa yang pernah aku panjatkan dalam diam. Karena dari semua yang aku cari, kamu adalah satu-satunya yang membuat aku berhenti mencari. Kamu adalah alasan kenapa akhirnya aku percaya bahwa cinta itu nyata, bahwa kebahagiaan itu bukan hanya mitos dalam cerita-cerita.
Mungkin dunia akan berubah. Mungkin kita akan diuji oleh jarak, oleh waktu, oleh keadaan yang kadang nggak memihak. Tapi selama kamu masih percaya padaku, selama kamu masih ingin berjuang bersamaku, aku akan tetap di sini. Nggak akan pergi. Nggak akan lari. Karena mencintaimu adalah keputusan terbaik yang pernah aku buat.
Aku nggak tahu akan seperti apa kita ke depannya. Aku nggak bisa janjikan bahwa semuanya akan selalu mudah. Tapi aku bisa janjikan ini: aku akan selalu berusaha. Aku akan terus belajar menjadi yang terbaik untuk kamu, bahkan jika itu berarti harus memperbaiki diriku sedikit demi sedikit, hari demi hari.
Dan jika suatu hari kamu bangun dan merasa ragu, merasa takut, merasa dunia ini terlalu berat untuk dilalui, tolong ingat satu hal kamu nggak sendiri. Aku ada. Aku akan tetap ada. Untuk kamu. Selalu.
Cirebon, 25042025