Namaku Keolanda, dipanggil hari-harinya keo. Usia ku tidak terbilang muda lagi memasuki usia 40 tahun. Usia galau apalagi aku masih single. Aku tinggal berdua bersama Ibuku. Aku putri satu-satunya. Cintaku dalam sehari-harinya kuperuntukan hanya untuk dia seorang, karena hanya dia satu-satunya yang aku punya di dunia ini. Suatu Hari aku bertemu seseorang dari belahan dunia lain. Panggil saja Matteo. Dia pria asal negri Pizza. Kami kenalan tanpa sengaja disebuah pameran lukisan di galeri di jakarta. Usia nya hanya 1 tahun diatasku. Ternyata kami memiliki hobi yang sama,sama-sama suka dengan lukisan, puisi, dan melihat museum, singkat cerita dari pertemuan pertama di galeri lalu berlanjut ketingkat yang lebih serius. Matteo duda satu anak, dan tinggal di Italy.Di jakarta saat itu dia sedang ada workshop dari perusahaannya di Jakarta.Lalu ada Pertemuan kedua enam bulan kemudian Matteo mengundangku untuk datang ke negara nya, sambil berkenalan dengan keluarga nya. Ternyata keluarga Italy rasa kekeluargaan nya sama seperti orang Indonesia, mereka welcome.Selama dua minggu disana mereka menerima ku.Hari demi hari, bulan demi bulan sampai kepada yang ku takutkan selama ini. Matteo melamar saya, dia meminta saya untuk menjadi isterinya dan tentu saja ikut dengan nya ke negeri Pizza tersebut. Lalu bagaimana dengan ibuku. Ibuku ku akan tinggal sendiri di negara ini di jakarta tanda sanak saudara, dia pasti akan kesepian. Dan aku pasti akan merindukan nya. Ny Delema adalah nama ibuku, namun Delema ini bukan hanya sekedar namanya tapi Delema dalam hidup ku. Yang satu adalah masadepan ku yang satunya adalah masa lalu dan surga yang akan selalu kurindukan.