Sore hari tanggal 17 Mei 2023, pukul 16.55, saat itulah aku mulai melepaskannya.Aku sudah mulai belajar untuk mengikhlaskanya. Ya, walaupun ikhlas tidak semudah kata,semuanya juga butuh proses. Hubungan ini tidak pernah dimaksudkan untuk terjadi. Terlepas dari emosi dan perasaan yang sama, tidak ada jalan ke depan. Ibarat dua kapal di lautan, saling berpapasan, namun tidak pernah berhenti di pelabuhan yang sama. Aku sudah lelah dengan semua ini. Ternyata bisa lelah juga ya.
"Kamu yakin mau melakukan ini, Rum?" tanyaku.
Ku menghela nafas dan menjawab "Ya, Aku yakin. Kita harus melepaskan sesuatu yang bahkan tidak pernah dimulai."
Cerita ini berlatar di Kota Blitar pada tanggal 17 Mei 2023, pukul 16.55. Aku dan Dia adalah dua teman yang tak murni dalam sebuah hubungan , tetapi Aku dan Dia belum pernah memiliki hubungan yang resmi. Hubunganku hanya didasarkan pada pertemanan yang cukup dekat, namun selalu menghadirkan tanda tanya besar antara Aku dan Dia,dimana kita sama-sama digantungkan oleh perasaan.
"Setiap kali kita mencoba untuk lebih dekat, aku merasa kita hanya mendekati sebuah gunung dan jauh. Kita berbicara tentang hal yang sama, tetapi kita tak pernah benar-benar mengungkapkan apa yang ada di hati kita. Yang Kita takutakan ego masing-masing. Egois dengan perasaan sendiri."
Apakah ini keputusan terbaik? Entahlah. Mungkin hanya waktu yang bisa menjawab semua pertanyaan ini. Tapi sampai kapan?sampai kamu lelah.
Lampu Kota yang menerangi,dengan mengendarai Motor yang sama.Kemudian Aku dan Dia berjalan di samping lapangan hijaunya, menikmati hembusan angin dan saling bercerita satu sama lain. Ini telah memberikan banyak kenangan indah, dari awal pertemuan hingga kini, di detik-detik menuju perpisahan.
"Tapi kita berjuang keras untuk menjalani hubungan ini, bahkan ketika kita di ujung tanduk. Apakah semua itu sia-sia ?."
"Tidak,Kita belajar banyak dari satu sama lain."Jawabku.
Besok dan Seterusnya mungkin Aku dan Dia tak lagi saling menyapa, meski ku bertemu dengan mu secara tak sengaja.
Kini aku bisa mengikhlaskan mu, and finally. Prolog tanpa Epilog.
Terima kasih.