Bangun pagi ,kemudian diriku bersiap siap untuk berangkat sekolah melihat pemandangan di sekitarku dengan menaiki sepeda kesayanganku ,sekolahku agak jauh
dari rumahku ,tapi aku tetap semangat
demi kedua orangtuaku,oh iya aku lupa memperkenalkan diri namaku selena Mery Lein, mereka memanggilku dengan nama
selen ,aku tinggal di kota bersama kedua orang tuaku ,tapi sayangnya kedua orang tuaku kerja kasar termasuk ibuku ,itu sebabnya diriku selalu mencari pekerjaan tambahan untuk membantu perekonomian keluarga,tidak terasa
diriku memperkenalkan diri begitu lama sampai di gerbang sekolah ,kemudian aku masuk melalui pintu pagar ,tidak lupa diriku memberi senyuman hangat pada
satpam sekolah ,dengan membawa sepeda kedalam sekolah kemudian diriku menaruh sepeda dan masuk kedalam kelasku ,aku sudah menaiki kelas tiga SMA ,tidak
terasa bagiku waktu begitu cepat berlalu ,membuat hatiku sakit tapi sekaligus bahagia ,meski sekolah ini mempunyai banyak kenangan bagiku tapi ,diriku
harus rela melepas semua itu , karena dapat membantu kedua orang tuaku dengan mendapat pekerjaan yang lebih layak agar tidak menyulitkan mereka ,kemudian aku duduk di samping sahabatku ,dia bernama Laura,dia sudah menemaniku sejak aku ada di bangku SD ,kami jadi sahabat saat dia tahu aku selalu di tindas teman
sekelasku sendiri tapi dia datang dan membelaku ,membuat ku terharu tapi sedikit bingung kenapa dia mau
membantuku ,aku pun bertanya padanya tapi langsung menjawab bahwa dia tahu ekonomi keluarga sangat buruk itu sebabnya dia mau membantuku ,pada
akhirnya persahabatan kami sampai duduk di bangku SMA ,setelah jam pelajaran selesai ,Laura mengajakku ke kantin ,tapi aku .mengatakan bahwa diriku tidak membawa uang ,dia mengganguk dan langsung mengerti dia tidak
mempermasalahkan hal tersebut ,lalu dia menarikku menuju kantin ,setelah beberapa lama dia membujukku ,dan
akhirnya aku mau ke kantin tapi aku tahu bahwa akan bertemu dengannya ,setelah berjalan melalui lorong sekolah
,akhirnya kami sampai di kantin ,dia langsung meneraktirku ,meminta apa yang kau mau beli ,tapi aku ragu dan
mengatakan padanya ,tapi dia bilang tidak apa-apa,Kitakan sahabat ,dia tersenyum padaku sambil mengatakan hal itu