Rika seorang gadis pedesaan yang sangat pintar sehingga memiliki kesempatan untuk mendapat beasiswa di perkotaan.
Saat ini umur nya yang baru menginjak 14 tahun sudah membuat nya berada di kelas 1 SMA. Karena kepintaran nya ia juga sering di panggil oleh guru untuk membantu mereka menilai, milik teman teman nya.
Ia mempunyai ibu tiri yang sangat kejam pada nya, jadi setiap kali ia pulang ia harus menyetor hasil kerja nya pada hari itu juga pada ibu tiri nya.
Ia minimal harus memberi 50.000 pada ibu tiri nya setiap hari, hingga hari ini ia merasa sangat lelah karena bekerja telah lebih dari 7 jam.
Dia sekolah dari jam 6 pagi hingga jam 12 siang dan bekerja di beberapa tempat hingga jam 7 malam, ia jalan kaki menuju tempat yang ia kos untuk ia, ibu tiri nya dan kakak tiri nya.
Ayah nya telah meninggal dan jatuh bangkrut, sejak saat itu hidup nya menjadi jauh lebih sulit di banding kan saat ayah nya masih hidup.
Dia mengelap keringat nya dan menghela nafas berat.
"Huh, entah mengapa aku merasa kan hal yang buruk akan terjadi malam ini. " gumam nya.
Saat ia berjalan pulang, ia melihat ibu tiri nya yang sedang berjalan di tengah jalan raya yang masih ramai dengan kendaraan yang berlalu lalang.
Dia melihat sebuah mobil abu abu yang sedang menuju ibu tiri nya dengan kecepatan yang sangat tinggi, dia tanpa berfikir lebih panjang langsung mendorong ibu tiri nya ke trotoar.
Brakkk
Tubuh nya terasa ingin hancur, beberapa tulang nya patah dan perlahan lahan tubuh nya mulai mengalirkan darah.
Dia menghela nafas dan menatap langit dengan penuh kesedihan, tubuh nya sudah mulai mati rasa dan penglihatan nya mulai mengabur perlahan lahan.
Yang terakhir ia rasakan adalah di kelilingi oleh banyak orang dan banyak orang yang berusaha untuk menghentikan pendarahan nya.
Dia hanya berusaha untuk tersenyum melihat begitu banyak nya orang yang masih peduli dengan kondisi nya.
END