Regis De Alder, seorang Pangeran yang termasuk hak suksesor takhta Kaisar sekaligus Putra mahkota yang mempunyai paras tampan dan kuat. Dia disembunyikan oleh Kaisar karena banyak pembunuh bayaran yang mengincarnya...
Suatu ketika, setelah bertahun-tahun kemudian Kaisar akhirnya mengumumkan dan memperlihatkan Sang putra mahkota.
"Sambutlah Pangeran sekarang Putra mahkota Kekaisaran kita, Regis De Alder!" Seru Kaisar kepada para Bangsawan dan Rakyatnya sambil memperkenalkan nya dengan bangga.
Semua Rakyat menyambutnya dan bertepuk tangan dengan gembira kecuali para Bangsawan, mereka membenci Putra mahkota karena beberapa alasan.
Selang beberapa hari setelah itu... Sang Kaisar tiba-tiba tiada, Sang Putra mahkota sedih karena Ayahnya tidak ada lagi dan dia harus naik takhta secepatnya.
Di Ruang Kerja Kaisar, Regis mengerjakan beberapa dokumen dan tanpa sengaja saat menjatuhkan sebuah buku, karena penasaran akhirnya dia membukanya
"Apakah ini buku harian Ayah?" Ucap Regis sambil membolak-balik halaman buku itu.
Regis tiba-tiba berhenti membolak-balik halaman buku itu dan matanya terfokus kepada sebuah halaman yang robek.
"Senjata paling berbahaya jika dipakai oleh orang yang mempunyai maksud yang tidak baik, Aku menyimpannya di---"
Tidak ada kelanjutan karena halaman nya dirobek, sengaja dirobek oleh seseorang!
"Felix!" Teriak Regis, seketika Felix, Kesatria pribadinya masuk
"Saya menerima perintah anda" ucap Felix.
"Perintahkan semua Kesatria untuk menggeledah Istana ini, temukan sebuah tempat misterius atau ruang rahasia!" Perintah Regis padanya
"Ya, Yang mulia" Jawab Felix
Segera, Felix langsung berjalan keluar dan memerintahkan semua Kesatria untuk menggeledah Istana.
Beberapa saat menunggu, akhirnya dia menemukan tempat itu dan menandatangi nya tapi saat sampai disana dia terlambat, ada seseorang yang sudah berada disana dan hendak mengambil benda itu, ternyata benda berbahaya itu sebuah mahkota.
"Tidak!, jangan!!... Itu berbahaya!" Teriak Regis kepada orang yang ingin mengambil mahkota itu.
"Tunggu, itu mahkota terkutuk dan... Orang yang ingin mengambil itu adalah, Sir Ethan?!" Ucap Felix dengan tidak percaya.
"Kau mengenal nya?" Tanya Regis
"Ya, dia adalah Paman anda, Yang mulia!" Jawab Felix
"Kita harus menghentikan nya!" Seru Regis
"Hahaha!!, dengan ini aku bisa mengambil alih dunia!!" Ucap Ethan sambil memakai mahkota terkutuk itu.
"Tidak!!" Teriak mereka berdua.
"Tunduklah pada ku!" Seru Ethan, mereka berdua gagal menghentikan nya.
Setelah itu, tiba-tiba... Ethan berteriak kesakitan lalu terbaring tidak bernyawa, mereka berdua terkejut.
"Saya pernah mendengar mitos bahwa ada sebuah mahkota terkutuk yang akan mengambil jiwa pemakainya jika niatnya tidak murni... Ternyata itu benar" ucap Felix sambil melihat kearah mahkota itu.
"Pamanku sepertinya haus akan kekuasaan" ucap Regis. saat dia melihat mahkota itu, dia tanpa sadar mengambil nya dan memakainya.
"Yang mulia!, lepaskan itu dari kepala anda!!" Teriak Felix dengan panik.
"Apa---" sebelum menyelesaikan kata-katanya, tiba-tiba Regis berteriak kesakitan
"Yang mulia!!" Teriak Felix dengan khawatir.
Teriakan itu berlangsung selama beberapa saat sebelum dia terduduk dalam diam.
"Yang mulia?" Tanya Felix dengan khawatir
"Ya?" Jawab Regis
"Anda baik-baik saja?" Tanya Felix
"Tentu, walaupun tadi itu agak menyakitkan" jawabannya
"Syukurlah, itu berarti jiwa anda murni!" Seru Felix dengan lega.
"Begitu ya..." Ucap Regis
Beberapa Tahun kemudian, Regis, Sang Putra mahkota atau sekarang kita sebut Kaisar menjadi Kaisar yang bijaksana dan dihormati oleh siapapun Bahkan, para bangsawan yang awalnya tidak menyukainya mulai menerimanya dan tunduk padanya.
"Hidup Yang Mulia Kaisar!" Teriak orang-orang untuk nya
-END-