Hari ini akan menjadi hari yang bahagia untuk Chanyeol, sebuah cincin telah disiapkan untuk melamar sang kekasih. Senyum indahnya terpancar, ketika ia mencoba memakai kedua cincin yang berbeda ukuran itu di jari manis dan jari kelingkingnya. Gadis yang sudah 5 tahun menjadi pacarnya itu telah menjadi bagian terpenting dari diri Chanyeol. Hari ini, ia akan menunjukkan keseriusannya dengan melamar gadis itu.
Sementara itu, seorang gadis duduk di tepi danau dengan rasa gelisah. Ia menunggu seseorang yang tak kunjung datang. Namun dari raut wajahnya benar-benar pucat pasi, ia memandang danau dan menahan air mata yang hampir keluar. Dengan tiba-tiba, seorang pemuda datang dan duduk disamping gadis itu.
“Hai” sapa Chanyeol tersenyum melirik bibir gadis itu yang ikut tersenyum menyambut kehadirannya. “Kenapa mengajak ketemuan disini?” Tanyanya dengan basa basi namun wajahnya memandang Chanyeol dengan tatapan yang sedikit sedih. “Kukira kamu menyukainya.” Ucap Chanyeol dan suasana di tempat itu seketika sunyi. “Anio, aku sangat menyukai tempat ini” ujar gadis itu tersenyum dan memperlihatkan gigi-giginya. “Kamu akan lebih menyukainya lagi jika mau menerima bunga ini” ujar Chanyeol mengeluarkan setangkai Mawar merah dari balik punggungnya. Gadis itu tersenyum dan menerima bunga tersebut. Ketika bunga itu diterimannya sebuah cincin jatuh dari bunga itu, dan tertahan di tangannya. Tangannya sekarang bergetar, ia menatap Chanyeol dengan raut pucat, seakan gadis itu menyembunyikan sesuatu.
“Aku pakaikan cincin ini ya?” Chanyeol meraih tangan kiri gadis itu. Namun, sebuah cincin telah terpasang Indah di tangannya. Seketika raut muka Chanyeol berubah, senyum yang dari tadi ia tunjukkan seketika pudar. “Ini cincin apa?” Tanyanya pelan namun serius. Gadis itu menundukkan kepala dan menjawab sebuah pertanyaan yang memberatkannya. “Maaf chanyeol-ssi, aku sudah bertunangan dengan orang lain” ujar gadis itu “Tunangan? Dengan siapa?” Tanya Chanyeol sedikit dengan nada yang membentak. “Aku ditunangkan dengan Kai oppa” jawabnya seketika membuat Chanyeol menjadi berubah tak bersahabat.
Gadis itu menangis di hadapan Chanyeol, namun pemuda itu tak menghiraukannya. Ia lebih memilih menatap danau yang di hadapannya. Gadis itu berlalu meninggalkan Chanyeol, dia pikir mungkin pemuda itu sedang ingin sendiri.
Hari ini adalah hari yang berat Aku mencoba mempertahankan Namun dengan menyembunyikannya membuat semua berakhir buruk Setidaknya, semua sudah terbuka Meski hubungan ini terputus sampai disini Setidaknya juga, aku telah beruntung karena telah menjadi Wendy baginya.
Gadis itu semakin jauh dari Chanyeol.
Dihari esoknya, pemuda itu tengah terbangun dari tidur. Ia menatap lembaran-lembaran foto yang terpasang di tembok-tembok kamarnya. Namun ia mencoba menahan sesak di hatinya. Pandangannya teralihkan pada dua buah cincin yang terletak di meja depannya. Cincin itu tak terlihat Indah baginya. Chanyeol memasangakan kedua cincin itu dijari manis dan kelingkingnya. Ia memandang cincin-cincin itu dengan wajah yang biasa. “Mau kuapakan benda ini?” Ujarnya bingung.
Lima tahun ini telah berakhir, di hari itu Aku melamarnya dan dia meninggalkanku Gadis itu, dia seperti bunga mawar Bahkan kecantikannya melebihi Wendy, bahkan Cinderella sekalipun dalam kehidupan dongeng. Apa aku harus kembali?
Secara tiba-tiba muncullah pria berbaju putih ke dalam kamarnya. Dia menepuk pundak Chanyeol. “Sudah 6 tahun kamu berada di dunia ini, mari pulang. Nona Wendy telah datang” ujar Pria itu. “Mengapa aku harus kembali? Bukankah aku juga seorang manusia?” Tanya Chanyeol Pria itu tersenyum, “kau kemari karena gadis itu” ujarnya menunjukkan sebuah bayangan pada tembok. Gadis yang dimaksud adalah kekasih Chanyeol, terlihat gadis kecil itu membuka sebuah buku dongeng bejudul Neverland. Gadis itu menulis disela-sela halamannya. “Jika aku dewasa nanti, aku ingin bertemu dengan Peterpan, aku berharap aku bisa menjadi Wendy, dan wendy akan bersama peterpan selamanya seperti dalam buku ini” CHANYEOL mengerutkan keningnya melihat apa yang ditulis gadis itu. “Mari kita pulang” ajak pria berbaju putih itu. “Jika dia wendy, mengapa kami putus?” Tanya Chanyeol sebelum kepergiannya. “Dia hanya akan menjadi wendy dalam kehidupan manusia, tetapi dia mengharapkan peterpan dan wendy menikah di kehidupan Neverland. Mari kembali, nona wendy telah menunggumu di dekat danau” ujar pria itu. Dengan hati yang kuat, chanyeol mendekat pada pria itu dan memegang tangannya. Mereka berdua hilang dan kembali ke Neverland.
“Putri wendy?” Sapa Chanyeol dengan ragunnya.
Tujuh tahun kemudian Seorang wanita tengah terduduk di danau, di pangkuannya terdapat gadis mungil berusia 5 tahun. Mereka tengah bermain-main bersama. Tiba-tiba seorang pemuda datang. “Ting, ayahmu telah datang. Lihatlah dia menemukan buku dongengnya. Ibu akan membacakan untukmu. “Ibu, apakah peterpan akan datang kemari?” Tanya gadis itu. “Tidak sayang, peterpan hanya ada di dongeng” ujarnya, entah, pendangannya menuju di seberang danau tempat dimana ia dilamar dan itu menjadi hari terakhirnya. Namun tatapannya tertuju kepada seorang pemuda. Pemuda berbaju pink, dialah Chanyeol. Air matanya mengalir. Entah, dia pemuda itu atau bukan. Namun hatinya benar-benar gelisah.
Dari kejauhan Chanyeol tidak mengetahui akan kehadiran gadis itu, ia memandang dua buah cincin di tangannya. Kemudian ia melemparkan cicin itu ke dalam danau. Tiba tiba seorang gadis kecil datang menghampirinya, gadis itu memegang erat buku dongeng berjudul Neverland. Namun ketika berjalan sebuah batu besar menghalangi langkahnya, gadis itu tersandung dan bukunya tercebur ke danau. Secara spontan Chanyeol menolong gadis itu. “Apa kamu baik-baik saja?” Tanya Chanyeol. Belum sempat gadis itu melihat orang yang menolongnya. Pemuda itu menghilang dan seketika air danau berpercik dan bergetar. “Ting-ah, kamu baik-baik saja?” Ujar mamanya datang. Gadis itu menggeleng pelan dan menatap danau.
TAMAT
7 tahun sudah Chanyeol bertahan di bumi, keputusannya meninggalkan putri wendy untuk gadis itu sudah ia yakinkan. Dengan inilah semua cerita berubah, Peterpan tak lagi bersama Wendy. Lalu bagaimana kisahnya?
Sedihnya kini, gadis itu telah menjadi nona Jong In, suami dari Kai Jong In. Apalagi setelah kehadiran putri mereka.., yang bisa Chanyeol lakukan hanyalah kembali ke dunianya yang telah berubah cerita.
Kini adalah hari terakhirnya berada di bumi, gadis kecil itu tak sengaja melempar bukunya ke danau, jatuh bersamaan dengan sepasang cincin itu. Chanyeol tertarik ke dalam buku itu setelah menolongnya. Disitulah Chanyeol tak bisa lagi berada di bumi. Selamanya, ia akan berada di Neverland dengan cerita baru.
END
Thanks guys, please comment.. Saya sangat butuh masukan kalian, agar dapat meningkatkan karya saya.. Please share ya, syukur-syukur vote
Cerpen Karangan: Vera Dwi Angraini Blog: blogspot.com Instagram @vera_teona Wattpad @veradwiangraini