Indra seorang mahasiswa keperawatan sedang bersiap untuk pulang setelah acara penyerahan mahasiswa kepada pihak RSUD “Dimana Aja” untuk menjalani praktek selama kurang lebih satu bulan, saat perjalanan pulang ia menjumpai niken yang sedang duduk di depan koperasi. Indra lalu menuju kearah Niken dan menemaninya disana. Mereka berdua lalu mengobrol hingga sangat lama. Dan tanpa sadar Indra jatuh hati pada Niken.
Praktek sebagai perawat pun dimulai keesokan harinya. Ruangan pertama yang akan Indra tempati adalah ruang J. Beruntungnya dia selalu satu shift dengan Niken. Mereka lalu sering bercanda bersama, belajar bersama dan saling mengenal lebih jauh satu sama lain.
Saat shift malam pertama, Niken meminta Indra untuk menemaninya di ruang jaga perawat saat itu. Karena lelah indra pun memilih untuk memejamkan matanya sejenak sambil menaruh tangan dan kepalanya di atas meja, sementara Niken masih melihat” isi rekam medis pasiennya. Indra lalu membuka matanya dan dia melihat Niken yang juga ikut memejamkan mata dan tidur disampingnya. Seketika waktu terasa berhenti bagi Indra. Dia memandangi Niken dan mulai merasa berdebar”. Tak lama Niken lalu terbangun dan Indra lalu memalingkan wajahnya.
Waktu terus berjalan. Indra tidak sadar waktu berjalan begitu cepat dan hingga sekarang dia masih menyimpan perasaannya pada Niken. Tanpa sadar iapun mulai sangat peduli dengan Niken. Seringnya berinteraksi membuat mereka memiliki kenangan yang sangat manis bagi Indra mulai dari meminta Niken untuk menepuk pundak dan mengelus pipinya, Indra yang sok pahlawan begadang agar Niken dapat beristirahat, makan dan minum bersama. Indra mulai terlena dengan masa indahnya dengan Niken.
Sampai pada suatu hari setelah selesai dinas pagi Indra dan Niken berjalan bersama untuk pulang, namun karena Niken ingin membeli makanan, Niken meminta Indra untuk pulang duluan saja. Namun karena Indra sangat ingin menghabiskan waktu dengannya. Indra memutuskan untuk menemani Niken.
Sesampainya di depan RS Niken meminta Indra untuk menemaninya menyeberang jalan karena lalu lintas sangat padat waktu itu. Mereka pun menyeberangi jalan bersama. Indra memegangi tangan Niken dan Niken lalu tertawa karena menganggap Indra seperti bapak bapak yang sedang menyeberangi anaknya, Niken lalu memegang tangan Indra juga dan mereka pun sampai di seberang.
Begitu banyaknya kenangan. Indra merasa sangat nyaman dan tidak ingin kehilangan moment dimana mereka bersama”, namun… semua berubah saat mereka pindah ke ruang C. Mereka pada akhirnya tidak satu shift lagi dan jarak pun mulai terbentuk. Namun disatu sisi juga Indra merasa senang, kenyataan bahwa Indra tidak bisa memiliki Niken walaupun Niken memiliki perasaan padanya, membuat Indra harus move on bahkan sebelum ia menyatakan perasaannya. Eitss… kok tiba tiba?
Iya Indra dan Niken memang tidak bisa bersama meski memiliki perasaan satu sama lain. Ini dikarenakan keluarga dari Niken memiliki aturan dimana Ia harus menikah dengan orang yang memiliki kasta yang sama. Dan sayangnya Indra tidak memiliki hal itu. Itu sebabnya Indra merasa senang meski harus ada jarak dengan Niken. Di satu sisi Indra takut jika suatu saat hubungannya dengan Niken semakin berlanjut itu hanga akan menyakiti Niken, keluarganya Niken juga dirinya sendiri. Sehingga Indra memutuskan untuk move on.
Okey kita balik lagi ke cerita awal. Karena tidak satu shift lagi dengan Niken, mereka sangat jarang bertemu. Jarak semakin melebar dan melebar. Sayangnya Indra belum juga move on dan hanya meratapi nasibnya yang tidak memiliki kesempatan sama sekali untuk memiliki Niken.
Hari terus berlalu, waktu terus berjalan. Tanpa sadar mereka semakin menjauh. Ditambah Indra yang dengan bodohnya selalu menghindari Niken membuat suasana semakin canggung dan asing. Hingga hari menunjukan tanggal 27 Januari, Indra dan Niken satu shift kembali. Meski mereka satu shift jarak masih ada. Meskipun Indra tetap berusaha selalu menjaga dan melindungi Niken. Namun Niken sepertinya tidak terlalu menghiraukan Indra lagi. Sangat terasa beda dengan Niken yang sebelumnya.
Hingga akhirnya jam pulang tiba. Indra pun mengantar Niken pulang untuk pertama dan terakhir kalinya. Mereka menyeberangi jalan bersama. Dan berpegangan tangan kembali. Namun itu tak akan pernah terjadi lagi. Hari esokpun tiba dan praktek pun berakhir.
Hingga akhir praktek di Rumah Sakit indra masih menyembunyikan perasaannya. Suasana mereka juga semakin asing dan canggung. Meski bukan akhir yang diinginkan, namun kenangan manis mereka masih melekat pada Indra. Dan akhirnya move on pun gagal bahkan hingga akhir praktek hahaha….
Eitss masih ada lanjutan lagi dari kisah Indra dan Niken.
Cerpen Karangan: Jack Haiiii nama saya Jack (bukan Jack kahuna lagunaa yaa). Saya masih belajar dalam hal membuat cerita. Saya harap kalian semua dapat menikmati cerita saya dan saya ucapkan terima kasih sudah membaca ocehan yang saya buat hahaha!