Buat Kamu siapakah pahlawan terbaik mu? kalau bagi Aku pahlawan terbaik Aku adalah Kakak Aku. Beliau lah segalanya untuk Aku, ibarat kata Aku bagai ambulans tanpa uwiw uwiw tanpa Kakak ku, bisa juga Aku bagai lilin tanpa nyala api, yang gelap gulita tanpa sinar cahaya, I Miss You Kakak.
Dulu setelah lulus dari SMA, ada seseorang yang ingin melamar Aku, sedangkan Aku sendiri masih belum mengerti perihal pernikahan, hanya rasa takut dan belum siap untuk menjalani pernikahan di usia muda, Aku juga masih ingin melakukan banyak hal, yang pasti Aku ingin menikah tapi tidak untuk sekarang.
Tapi orang itu kekeuh mau melamar Aku, karena kata orang Aku ini adalah bunga desa yang artinya wanita cantik yang ada di kampungku. Bukan bermaksud menyombongkan diri tapi itulah kenyataannya.
Kakak Aku mendengar kalau ada seseorang yang melamar Aku, jika ada yang melamar Aku maka beliau lah orang pertama yang akan menentang dan tidak setuju kalau Aku menikah di usia yang terbilang cukup muda. Karena waktu itu Aku dan Kakak Aku tidak serumah, sebab beliau sudah menikah dan mempunyai rumah sendiri.
Kakak Aku selalu menjadi garda terdepan dan selalu melindungi Aku. beliau pun bertanya pada Aku, apakah Aku ingin kuliah? tentu saja Aku jawab mau, siapa yang tidak ingin berpendidikan tinggi. Meskipun pada akhirnya seorang wanita akan menjadi Ibu rumah tangga, tapi seorang wanita juga perlu pendidikan yang cukup bagi anak-anaknya kelak.
Kakak menawari Aku untuk kuliah di bidang umum, atau Sekolah kesehatan karena aku juga memikirkan Kakak Aku, jadi Aku hanya menjawab apa saja yang pasti setelah lulus bisa cepat bisa kerja. Lalu Kakak mengajak Aku ke kota Blitar, disana lah akhirnya Aku tinggal, beliau tidak mau kalau Aku tetap tinggal di Kediri, karena pasti akan ada saja orang yang akan datang melamar.
Karena aku ingin sekolah yang bisa cepat kerja Aku menjatuhkan pilihan untuk sekolah D1 saja, kelamaan mikir kuliah bikin pusing...hehehe. Akhirnya Aku ke kota Malang untuk mencari Kampus mana yang pas untuk Aku, lalu aku menjatuhkan pilihan di Wearnes. disana lah akhirnya Aku melanjutkan pendidikan, Aku mengambil jurusan Ekspor Impor atau jurusan Perkantoran. Tapi ternyata setelah lulus Kuliah malah pekerjaanku sekarang sangat melenceng jauh dari jurusan yang Aku ambil. Yaa begitulah yang namanya hidup.
Setelah Aku di daftarkan Kakak mencarikan Aku tempat kos, memang Kakak ku adalah yang terbaik. Beliau mencarikan tempat Kost yang dekat dengan kampus itu artinya semakin mahal pula biaya sewanya. begitulah Kakak ku beliau tidak pernah memikirkan biaya yang penting aman dan nyaman buat Aku.
Akhirnya Aku mulai masuk kuliah, kadang masuk pagi, kadang pula siang. Aku pulang ke Blitar satu minggu sekali, Aku jarang pulang ke Kediri karena Kakak ku tidak memperbolehkan Aku pulang ke Kediri.
Setelah satu tahun tinggal di Malang dan bersekolah D1 disana Aku mencoba mencari pekerjaan.
Kakak menyuruh Aku pulang ke Kediri, katanya Bapak yang menyuruh pulang, entah ada apakah sampai Bapak menyuruh Aku pulang. Ternyata Bapak menyuruh Aku pulang karena beliau tahu bahwa Aku sudah lulus dan menyuruh Aku pulang, mau tidak mau akhirnya Aku menuruti keinginan Bapak. Akhirnya Aku pulang ke Kediri dan mungkin rezeki Aku berada di kediri.
Satu minggu di Kediri Aku mendapat tawaran Kerja, Aku di suruh memasukkan lamaran ke Perusahaan Ekspedisi yang membutuhkan seorang tenaga Administrasi, setelah diterima bekerja di sana setiap hari Aku di antar jemput oleh Bapak.
"Terimakasih untuk semua yang sudah menyayangi Aku dengan tulus, maaf belum bisa memberikan yang terbaik , maaf belum bisa membalas kebaikan kalian semua, Semoga Allah selalu memberikan kesehatan dan limpahan rahmatnya untuk Kakak dan Orang tua Aku, Aamiin "