Heesung adalah member tertua Enhypen dia memiliki enam orang adik yang harus dijaga dan ia rawat sebagai member tertua digroup itu. Hari ini adalah hari ulang tahun Jay salah satu member Enhypen sesuai dengan janjinya Heesung akan membawa Jay berjalan jalan dan belanja menghabiskan semua waktu selama seharian penuh hanya bersama Jay.
Hari ini Jay ingin pergi ke sebuah market yang menjual barang barang antik dan peralatan masak tradisional. Heesung awalnya bingung kenapa Jay ingin kesana tapi dia juga tidak bisa menolak karena itu adalah keinginan Jay dihari ulang tahunnya.
"hyung aku ingin beli ini" ucap Jay sembari memegang sebuah tembikar bercorak biru terang dengan motif bunga dan awan.
Heesung tersenyum dan menatap Jay. "ambilah nanti hyung yang akan membayar" ucap Heesung dengan lembut, Heesung memang sangat menyayangi adik adiknya dia akan memberikan apapun yang mereka inginkan agar mereka bahagia tapi Heesung juga sosok hyung yang tegas, keras, dan posesif terhadap adik adiknya.
Jay membawa tembikar itu ke kasir dan Heesung mengikutinya. "kau sangat menyukainya?" tanya Heesung penasaran karena sejak tadi Jay terus menatap tembikar itu.
"nde hyung... tembikar ini sangat mirip dengan milikku yang dulu rusak" sahut Jay lirih tanpa menatap Heesung, hanya dari suara Jay Heesung bisa tau jika saat ini Jay sedih karena kembali teringat pada masa lalunya.
Heesung mendekati Jay memegang dagu adiknya itu agar menatap dirinya. "Jika tembikar ini mengingatkan mu pada hal yang membuat mu terluka, maka tidak perlu kita beli... kau tau aku tidak suka melihat adik adikku bersedih" Heesung perlahan melepaskan tangannya dari dagu Jay.
"kembalikan tembikar itu... ayo kita buat tembikar kita sendiri, kita buat kenangn baru yang akan membuat mu bahagia setiap kali melihatnya bukan bersedih" Ucap Heesung sambil tersenyum dan memegang wajah Jay.
Jay menatal Heesung penuh arti dan langsung memeluk hyungnya itu. "hyung terimakasih... karena mu aku bisa melepaskan diri dari masa masa sulit ku hyung ku mohon tetaplah disini disisi ku dan memelukku seperti ini setiap saat" ucap Jay yang kini memeluk Heesung erat.
Heesung membalas pelukan Jay. "Dunia boleh berubah masa boleh berganti tapi kasih dan sayang ku ada kalian tidak akan terganti my little brother" sahut Heesung lirih