Namaku Yani Latifah. aku adalah seorang anak pendiam. Dulu waktu aku masih kecil, aku tak punya satupun teman. aku merasa sangat kesepian karena tak ada yang menemaniku bermain. Orang tuaku sibuk bekerja.
hingga suatu hari sesosok perempuan berbaju putih mengajakku bermain. Rasanya senang sekali mendapat seorang teman. Dia juga terlihat baik walaupun jarang tersenyum.
aku seringkali curhat tentang apapun kepadanya walaupun tak pernah ia tanggapi. Dia sering kali mengajakku jalan jalan ke sekeliling rumah. kadang kalanya aku tak mau pulang ke rumah, dia nampak sangat marah.
dia langsung melemparku kembali kerumah.
Dia tidak mau bertemu denganku selama beberapa hari membuatku sedih. Hingga tibalah saat terakhir kami bertemu.Saat terakhir kami bermain bersama.
ibuku memergoki aku saat bercanda dengan temanku. Ibuku heran karena dia hanya melihatku berbicara sendiri.
"kamu bicara sama siapa yaya" tanya ibu.
"itu sama embak (kakak perempuan). ibu mau ikut?" sahutku dengan senyuman termanis ku.
"didepan kamu nggak ada siapa-siapa tuh" kata ibuku
aku menoleh ke samping ku. aku terkejut karena dia sudah pergi.
"lah kok ilang sih" kataku
ibu menasihatiku agar berhenti bermain dengannya. Sepertinya ibu sangat kawatir tentang keselamatan ku.
Sejak saat itu dia tak pernah menemui ku lagi.