Duduk termenung di pinggir danau dengan menatap langit yang cerah di temani kucing ku yang bernama moci, membawa ku dalam lamunan yang jauh dari kenyataan.
Aku pernah berharap, jika suatu saat nanti bisa menjadi seorang idola yang banyak di kagumi orang banyak, tidak muluk-muluk kok, hanya berharap sapaan dari mereka yang ramah serta harta yang bisa membuatku membawa kehidupan yang lebih layak dari sekarang untuk kedua orang tua ku.
🤣🤣 gak berlebihan kan?
Aku berharap dengan uang hasil jerih payahku sebagai seorang idola, alias penulis ternama karena saat itu aku sedang senang-senangnya menulia, entah itu halu atau pun nyata yang ku buat saru hingga seperti halu hahaha.
😇😇😇😇😇
"Maaf non, nanti siang ada konferensi pers dengan beberapa wartawan mengenai buku yang baru saja di terbitkan." ujar asistenku, Lola.
"Dimana kita akan konferensi pers?" tanya ku kala itu.
"Di mall xx pukul 3 sore." ucap Lola menyebutkan salah satu mall yang tidak jauh dari tempat tinggal orang tua ku.
"Ya udah, sekarang baru jam 11, kita jalan sekarang tapi kerumah orang tua ku ya!" seru ku pada Lola.
"Beres nona." ucap Lola.
Lola membawa ku kerumah orang tua ku, yaaah Alhamdulillah dari buku yang baru di cetak berhasil membuat ku mampu untuk membelikan sebuah rumah yang cukup dari kata layak untuk di tinggali kedua orang tua yang sangat aku sayangi.
Tidak ada lagi yang menghina rumah orang tua ku dengan kata 'Rumah buat kandang kambing' miris hati ku saat tetanggaku mengucapkan itu meski aku tidak mendengar secara langsung, tapi aku dapat membayangkan bagaimana sakitnya hati ibu ku
saat mendengar ucapannya itu.
Terlihat bergetar tubuh ibu ku saat berdoa bersujud, memanjatkan doa agar tetap di beri kekuatan hati dalam menjalani cobaa.
"Meeeyong, meeyong." suara moci yang dengan pandainya membuat ku tersadar dari lamunanku, dengan badannya ia menyandarkan tubuhnya berharap aku membelai mengelus-elus bulunya yang lembut.
"Kamu yang paling ngerti, tapi sayangnya kamu gak bisa ngomong." ucap ku pada moci sambil menidurkan di dalam pangkuanku.
"Andai hayalan ku bisa ku raih."