"Apa kamu pernah mendengar , pembalasan lebih kejam daripada perbuatan, tentu saja setelah kamu menggosipkan aku melakukan tindakan tidak pantas hanya untuk menjadi artis ternama , aku meniti karir dari nol tanpa melakukan sesuatu yang hina atau menyuguhkan diriku pada sutradara atau orang filem hanya untuk jadi artis setenar ini.
"Dan kau Asiwara membuat nama ku cemar ?
aku tak akan melepaskan engkau begitu saja Asiwara ? "
"jangan pernah bermimpi ! kamu masih ingat bukan dengan kata-kata saya itu? , kata Ernest berbisik lembut namun penuh penekanan.
Aishwara, hanya menangis di kamar hotel yang baru saja di grebek petugas dan awak media , tak tanggung-tanggung kejadian itu langsung terekam. beberapa kamera dan stasiun Televisi swasta.
Dan dia segera di bawa ke kantor polisi untuk mejelaskan apa yang baru saja terjadi , seorang artis yang baru naik daun dan meniti karirnya melakukan jual tempe penyet online dengan bayaran 70 juta .
Dan Ernest hanya mengambil ke utungan dari desas-desus yang beredar bahwa Asiwara melakukan sesuatu yang parah dari yang orang bisa bayangkan dari sikap yang sok polos itu.
Ernest segera memberitahu pihak kepolisian dan beberapa wartawan serta teman dia stasiun TV swasta.
dia telah meminta anak buah untuk mengawasi Asiwara dan melaporkan semua pergerakan sampai memastikan kamar hotelnya.
Ernest membayar mahal untuk detektif kelas atas itu, karena akuratnya dalam menjalankan misi.
setelah kejadian itu , Ernest segera membuat konferensi Press bahwa berita yang di hembuskan oleh Asiwara adalah bohong , itu hanya Albi Asiwara untuk menjatuhkan Ernest.
Dan mencemarkan nama baiknya apalagi sekarang terjerat kasus jual "tempe penyet haram , alias Prostit*si online.
Dengan berita tertangkapnya Asiwara di hotel bersama pria hidung belang , dan berita klarifikasi Ernest langsung saja membunuh gosip yang beredar tentang dia.
sekarang yang mendapat hujatan tentu si Asiwara menyebar gosip demi menjatuhkan saingannya , melalukan fitnah hanya demi popularitas dan pansos dengan Ernest.
Ernest yang selama ini diam karena di gosip kan kemana-mana kini bisa tersenyum lebar mendegar setiap hujatan dan berita yang terus viral di mana- mana.
sudah habis, Asiwara karirmu selesai sampai sini , matikau membusuk di penjara oleh ulah mu sendiri Ernest tersenyum licik penuh kemenangan.
Sakit Hati membuat orang kalap dan dan balas dendam membuat orang kehilangan hati mengasihi.
Jagan salahkan aku bila, kamu menerima pembalasan yang sedikit parah dari ku, membusuk di penjara nama mu tercoreng di mana- mana.
"Aku tidak berbuat tapi kamu menyebar gosip aku jual tempe penyet demi popularitas ," padahal kamu yang melakukan semua itu ,cihh
Dan karena tak tahan dengan semua hujatan dan Bullyan teman fans dan banyak orang.
Membuat Asiwara depresi berat ,Karirnya yang di bangun hancur lebur , karena ulahnya sendiri dan laporan dari Ernest itu.
Ernest telah membunuh tanpa menyentuh saingan yang selama ini terus berusaha menjatuhkannya.
dan dengan jebakan badman si hidung belang itu.
Ernest tersenyum penuh kemenangan.
"Lihatlah, orang jahat merencanakan kejahatan; ia membuat rencana jahat dan melakukan penipuan.
Ia menggali lubang untuk orang lain, tetapi ia sendiri jatuh ke dalamnya.
"Jadi ia dihukum oleh kejahatannya sendiri, dan disiksa oleh kekerasannya sendiri.
Mazmur 7:14-16 (BIMK)
Kalau orang berbuat jahat kepadamu, janganlah membalasnya dengan kejahatan.
Buatlah apa yang dianggap baik oleh semua orang.
Saudara-saudaraku! Janganlah sekali-kali membalas dendam, biarlah Allah yang menghukum. Sebab di dalam Alkitab tertulis, "Akulah yang membalas. Aku yang akan menghukumnya, kata Tuhan."
Sebaliknya, kalau musuhmu lapar, berilah ia makan; dan kalau ia haus, berilah ia minum. Karena dengan berbuat demikian, Saudara akan membuat dia menjadi malu.
Janganlah membiarkan dirimu dikalahkan oleh yang jahat, tetapi hendaklah Saudara mengalahkan kejahatan dengan kebaikan. Roma 12:17, 19-21
memang Alkitab berkata dan menasehati demikian tetapi aku terlalu sakit hati dan membuat aku menjadi wanita yang sangat Antagonis dalam hal ini .
------------TamaT-------------