Laut, tempat yang sangat indah. Laut sangat luas dia tak terputus putus. Laut identik dengan keidahan bawah laut nya yang sangat indah. Ada banyak karang batu ikan yang sangat indah. Tapi di balik keindahanya tersimpan banyak misteri, yang tak kita ketahui.
Salah satu nya laut di sebelah selatan belahan bumi ini. Laut ini sangat aneh, tak ada satu nelayan pun yang berani mencari ikan di laut tersebut. Bahkan tak ada yang berani mendekati laut tersebut, dan sekedar mengambil air nya.
Karna menurut pengakuan masayarakat di sana, banyak orang yang hilang tanpa jejak di laut tersebut. Setiap orang yang melaut di sana, tak pernah kembali lagi.
Padahal dulu tak seperti itu, dulu banyak orang yang melaut dan pulang dengan selamat. Tapi karna keserakahan manuisa mereka menangkap ikan tak kira kira hingga ikan di sana habis.
Selain itu masyarakat yang tinggal di sana juga sering membuang sampah ke laut, jadi nya laut itu tercemar. Hingga sekarang laut itu masih tercemar, dan sangat aneh setiap orang yang membuang sampah ke sana akan terseret secara tiba tiba dan hilang tanpa jejak.
Sejak saat itu mereka tak pernah membuang sampah di sana dan melaut lagi. Lalu bagaiamana dengan laut nya?.. laut itu masih tercemar banyak sampah. Dan sekarang hanya sedikit orang yang tinggal di sana karna ketakutan. Tapi tidak dengan seorang pemuda yang satu ini.
Dia seorang fotograper dan dia juga sangat suka dengan hal yang berbaur mistis. Nama nya Kenzy, dia berumur 18 tahun. Dia masih menduduki bangku pelajar. Dia SMA kelas 12.
Dia mendapatkan tugas untuk foto pemandangan alam sekitar. Dan dia memilih laut tersebut. Entah lah dia kata laut itu sangat indah padahal laut itu tercemar.
"Woy ken....." panggil sabahat kenzy yang bernama Arletta.
"Ada apa si leta....." saut kenzy yang masih sibuk dengan kamera nya.
"Pulang yuk gw takut... " ajak leta.
"Iya gw juga takut.. lagi pula ni laut juga jelek amat deh..... trus tercemar lagi" ucap Vero teman kenzy, sambil melihat laut di sekeliling nya.
Cuaca hari ini lumayan cerah, tapi di sana berkabut , ah.. mungkin karna musim dingin. "Nggak ini indah banget malahan.." saut kenzy.
"Lo gila laut ini tu udah tercemar liat banyak sampah.. lagian juga di sini berkabut jadi pulang aja yuk." Ajak Vero.
"Iya ken.. lagian di sini juga ada banyak laut.. bukan cuma ini doang.... mending kita pulang aja ya" ajak Arletta membujuk Kenzy.
Kenzy masih fokus mepotret pemandangan di sana. "Ya udah kalian aja gw masih mau di sini." ucap kenzy yang membuat vero sangat geram. Etah apa yang ada di pikiran nya sehingga betah banget di sini, kalau bukan karna kenzy yang maksa dia nggak bakalan ikut ke sini.
Arletta dan Vero hanya bisa duduk sambil menunggu Kenzy yang sedang sibuk dengan kamera nya. Ya walaupun perasaan mereka sungguh nggak tenang.
"Letta.."
"Kenapa..?"
"Lo ngerasa nggak si kayak ada yang aneh gitu sama laut ini..."
"Maksud lo gimana si ver..."
"-_astoge.. gw kira lo ngerti.. lo nggak ngerasa kayak aneh gitu di sini, kayak hari ini kan cerah banget kok di sini berkabut..."
"Iya juga si... pas pertama gw langkahin kaki ke sini... itu udah aneh banget..."
Crekkkkss... crekkkkkss....
Bunyi suara air yang di dorong dengan sebuah kayu. Terlihat Kenzy menaiki sampan dan berlayar ke tengah laut. Vero dan Arletta yang melihat nya kaget dan langsung berterika.
"WOY KENZY LO MAU KEMANA...." teriak Vero memanggil kenzy.
"GW TADI LIAT SESUATU DI SANA... JADI GW PENASARAN PENGEN LIAT.." saut Kenzy seraya mendayung.
"JANGAN NEKAT LO KEN... PERASAAN GW UDAH NGGAK ENAK NI.. BALIK NGGAK... CEPET..," teriak letta yang mulai khawatir.
"UDAH KALIAN TENANG AJA.. GW BAKAL BALIK CEPET KOK.. TUNGGU AJA DI SANA..." ucap Kenzy yang setelah nya tak terlihat lagi.
Arletta dan Vero sangat khawatir dan panik, mereka bingung harus gimana lagi. Pasal nya si Kenzy sangat keras kepala astaga.
"Gila nekat banget tu anak..." ucap vero sambil menyibak rambut nya kebelakang.
"Ver..... gimana kalau kita susul aja... perasaan gw udah nggak enak banget" ajak Arletta.
Vero terdiam sejanak seraya memikirkan sesuatu. Dia bingung, kalau ngusul dia nggak berani tapi kalau nggak di susul khawatir. Vero masih terdiam, hingga sesuatu mengejutkan nya dan Arletta.
"AAAA... TOLONG... AAAAAA LETTA VEROO TOLONG GW..... AAAAAA"
Byurr...
Vero dan Arletta mereka berdua syok dan kaget banget.
"Itu suara kenzy kan..." ucap letta panik.
"Ver... kayak nya kenzy dalam bahaya deh kita harus tolongin dia.. ayo ver.." bujuk letta memegang lengan vero.
Tanpa berpikir panjang lagi Vero langsung mengangguk setuju dan langsung mendorong salah satu sampan yang berjejer rapi di pinggir laut. Vero dengan cepat mendayung sampan tersebut seraya melihat sekeliling.
"KENZY LO DIMANA...." teriak Arletta yang duduk di depan Vero.
••••••
"Akhh..... kepala gw.." ucap kenzy seraya memegangi kepalanya.
"Hah..." kenzy membulatkan mata nya dan segera bagun dari atas batu yang ia tiduri. Dia sangat terkejut melihat diri nya berda di sebuah ruangan yang hanya ada batu batuan dan karang laut yang indah. Namun bau tempat itu sangat aneh. Seperti bau darah eh tidak amis eh mungkin asin.
"Gw diaman...." ucap nya seraya mengedarkan pandangan nya kesegala arah.
Deg..
Betapa terkejutnya dia melihat banyak sekali mayat yang tergeletak di samping nya.
"Aaaaa... s-siapa... s-siapa mereka.." ucap nya seraya melihat mayat mayat manuisa di sana.
"Mereka adalah orang yang telah mencemari laut ku ini..." ucap seseorang
Kenzy kaget dan mengedarkan pandangan nya ke segala arah. Tapi nihil dia tak menemukan nya. "S-siapa kau.. keluar lah jangan bersembunyi seperti ini..." ucap kenzy seraya berdiri dan turun dari atas batu tersebut.
Dia masih menatap keseliling, mencari siapa yang berbicara tadi. Hingga akhir nya dia pun keluar, betapa terkejutnya Kenzy melihat siapa yang datang dengan cara ngesot, maksdu nya berjalan dengan menarik ekor nya dengan tangan sebagai tumpuan.
"p-putri d-duyung.." ucap Kenzy yang tak percaya dengan apa yang dia liat..
Putri Duyung itu hanya tersenyum tipis melihat wajah kenzy yang sangat tegang. "kenapa...?" tanya putri duyung tersebut.
Kenzy terdiam sesaat, kemudian berjongkook di hadapan putri duyung itu. Dia memberanikan diri, buat apa dia takut kepada seorang wanita berekor, pikir nya.
"Apa kau yang membunuh nya...?" tanya kenzy dengan berani.
Putri duyung itu tersenyum, lalu berkata.. "ya aku lah yang membunuh mereka.." ucap nya.
"tapi kenapa kau membunuh nya?.."
Begitu banyak pertanyaan di benak kenzy saat ini hingga iya ingin terus bertanya dan bertanya.
"mereka telah menangkap teman² ku (ikan)... dan membunuh ibu dan ayah ku"
"selain itu mereka juga telah mencemari tempat tinggal ku sehingga kehidupan di laut ini mati.. karna benda yang mereka buang ke laut.. banyak binatang laut mati.. bahkan keturunan ku (duyung) juga mulai lenyap satu persatu".. sambung nya.
Kenzy berdiam sejenak, "jadi warga yang hilang itu kau lah yang menculik nya".. tanya kenzy.
"iya.. aku yang menarik merka ke sini... dan membunuh nya... termasuk kau.. kau juga akan sama seperti mereka.." ucap nya.
"huhhhh.... tapi apa aku boleh mengatakan satu hal lagi.. sebelum kau membunuhku.."
"kata kan lah cepat... "
"dengan kau membunuh mereka kau tak kan bisa mengembalikan ke adaan laut sepeti sebelum nya.. peecuma saja kau membunuh mereka tapi laut mu masih tercemar.." ucap Kenzy yang membuat lawan bicara nya itu terdiam sejenak.
"t-tapi apa yang harus aku lakukan.. kalau di biarkan mereka akan semakin mengotori laut ku..."
"begini saja.. aku akan membantumu membersikan laut ini.. tapi kau harus melepaskan ku.." ucap kenzy.
"aku tak mempercai orang semudah itu.."
"hmm begini saja... kau punya kekuatan bukan"... tanya kenzy..
"tentu saja.."
"kalau begitu gunakan lah kekuatan mu untuk memantau ku.."
Putri duyung itu terdiam sejenak,
"hmm.. baik lah... tapi kau harus janji kau akan membersihkan laut ku"
"janji..." ucap kenzy seraya tersenyum..
Purti duyung itu mengambil sebuah kalung yang terlihat sangat indah. Kalung tersebut terbuat dari mutiara.
"pakailah kalung ini.. aku akan mengawasi mu menggunakan kalung ini.."
"baik lah.." ucap kenzy seraya memakai kalaung tersebut.
"oky sudah kan.. sekarang aku minta kau kubur mereka dan kau lepaskan aku.."
"baik lah aku akan mengubur mereka.."
Setelah beberapa saat putri duyung kemabali setelah mengubur mereka.. Kenzy yang melihat nya langsung menghampiri putri duyung tersebut..
"aku sudah mengubur mereka dan kau ikut lah dengan ku.. aku akan mengantarmu ke tempat kau berasal.. ".
Kenzy hanya menganggu dan mengikuti Puti duyung itu.
Byurrr..
mereka perdua melompat kedalam air dan mulai bereran.. Kenzy bisa bernafas di dalam air berkat kalung itu. Setelah beberapa menit akhirnya mereka samapi di tempat dimana kenzy tenggelan tadi.
"terima kasi... " ucap kenzy..
"ingat dengan janji mu.."
"iya aku akan selalu mengingat nya.. tapi nama mu siapa.."
"aku sofia.."
"owh oky.. kalau aku kenzy..."
"kalau kau ingin bertemu dengan ku tiup lah kerang yang ada di kalung mu itu aku pasti akan datang.."
"hmm.. baiklah"..
Tanpa berkata lagi Sofia langsung berenang dan pergi. Kenzy hanya tersenyum dan bernang ke tepian.
"WOY.. KENZY..." teriak Arletta dan Vero.
"WOY DI SINI.." ucap kenzy sambil melambai..
Vero langsung mendayung dengan cepat ke arah kenzy.. Arletta membantu kenzy buat naik ke sampan.
"Aduh untung lo nggak papa ... " ucap letta yang mlihat kenzy baik baik saja.
"udah gw bilang jangan pergi.. gini juga siapa yang susah hah.. " ucap vero.. Kenzy hanya tertawa saja.
Sejak saat itu Kenzy mulai membersikkan laut bersama ke2 teman² nya dan warga desa di sana. Sesekali kenzy juga bertemu dengan Sofia.
Kini laut jadi sangat bersih dan ikan ikan kembali banyak seperti dulu..
TAMAT.....
pesan author : jadi kita harus jaga keindhan alam ya.. jangan pernah buang sampah sembarang... kayak cerita di atas kita harus jaga kebersihan oky..
paypay....🙃