"BRAKKK ...."
Seorang gadis membuka pintu rumahnya dengan sangat kencang,Membuat gadis yang sedang duduk pada sofa terkejut.
"Kakak,Aku kaget tau !."
"Lagi apa Lo ?."
Mereka memiliki wajah yang sama persis,Namun terlihat jelas perbedaan diantara keduanya,Aura terlihat seperti gadis cantik yang anggun dan lembut,Berbeda dengan Aurel,Gadis urakan yang hobinya adalah berantem.
"Hehe...kak,kakak lupa kita hari ini kita ultah,jadi aku buat kue ."Ucap aura dengan senyum lembutnya.
Aurel pun duduk sambil menaikan kakinya keatas,Ia mengambil sebatang rokok,Dan langsung mengesapnya.
"Kak...kakak GK inget pesan mamah,kakak GK boleh ngerokok !."
Aurel berdecih,Ia tak suka diatur,Apalagi dengan mamahnya yang selalu sibuk berkerja bersama papahnya,Dan melupakan kedua anaknya itu.
"Sejak kapan kita punya ortu ."
Aura pun tersenyum lembut,Ia memilih untuk diam,Karna ia tahu kakaknya pasti merasa sedih,Karna kedua orang tuanya yang sibuk berkerja.
"Kak...ayo kak tiup lilinnya ."Ucap aura tersenyum,Menyodorkan sebuah kue bikinannya,Aurel pun menatap adiknya.
Meskipun ia terkenal brandalan,Tetapi ia sangat menyayangi kembarannya itu,Karna adiknya itu sangatlah lemah,Jika dibandingkan dengannya.
Aurel meniup lilin itu dengan senyum tulusnya,Aura sangat senang walau ia hanya merayakannya bersama kakaknya.
Aurel menatap aura dengan bingung,Sekilas ia menatap raut sedih pada adiknya,Namun saat ia ingin berbicara adiknya itu langsung berjalan kearah kamarnya.
Ia pun memilih untuk memainkan hanphonenya,Ia mencari lagu untuk didengarkan,Tetapi saat ia membuka internet,Ia melihat sebuah video yang membuatnya terkejut.
Dengan langkah besar,Ia menggedor pintu kamar milik adiknya,Setelah beberapa kali ketukan akhirnya pintu pun terbuka menampakan wajah aura yang sedang tersenyum.
"Iya kak,kenapa ?."
"Ini apa dek !."
Aura terkejut sambil menatap ponsel milik kakaknya itu,Ia tak menyangka bahwa teman sekelasnya bisa sejahat ini.
"Jawab gw dek,Ini apa hah !!."
Aurel tak percaya,Telah melihat video adiknya sedang dibully dengan di lucuti,Dan di videokan hingga masuk internet.
Aura berteriak kencang menarik rambutnya kasar,Kehidupannya sudah hancur,Bahkan kini video itu sudah menyebar,Membuatnya Sangat sedih.
"Dek...Jawab gw !!."
"Iya kak !! Itu aku...ya itu aku kak...kenapa mereka bisa sekejam ini kak ."Ucap aura meluruh sambil menangis.
Aurel memeluk adiknya,Ia tak menyangka bahwa kehidupan adiknya disekolah seperti ini,Karna memang mereka memilih bersekolah ditempat yang berbeda.
"Aura...!!."
Aurel menepuk pipi adiknya,Namun terlihat adiknya pingsan,Ia pun membawa adiknya menuju tempat tidur,Dan mengusap wajahnya.
"Non...Ada apa dengan non aura ?."
Seorang wanita parubaya masuk kedalam kamar dengan wajah khawatir.
"BI...jaga aura."Ucap Aurel datar dan langsung keluar.Ia pun mengambil hanphonenya sambil mengunyah permen karet.
Ia menjalankan motornya dengan kecepatan diatas rata²,Menuju sebuah rumah,Yang terlihat usang dan sudah reyot.Ia pun mengetuk rumah itu dengan kencang,Tak lama keluar lah seorang gadis berdandanan cupu,Bernama Ika.
"Aura.."
"Aurel..."
Gadis cupu itu pun langsung terbelalak,Dan berusaha menutup pintu,Namun pintu itu langsung di tendang dengan kencang oleh Aurel.Dengan kasar Aurel menyeret gadis itu menuju keluar rumah.
"Apa ini ?."
Gadis cupu itu terkejut,Menatap hanphone milik Aurel,gadis itu pun menggeleng tak percaya,pembully didalam sekolahnya sangatlah kejam,Bagaimana nasib temannya itu,saat video itu diunggah pada internet.
" Lo tau siapa yang lakuin ini ?."
"E...enggak."
"Jujur...B*go !!"
Dengan gemetar gadis itu pun menjawab.
"I...itu ulah Siska dkk ."
Mendengar jawaban dari gadis cupu dihadapannya,Membuat kedua mata Aurel menajam.
"Di mana rumah dia ?."
"A...aku GK tau."
"GK guna Lo,Jadi temen aura."
Ucapan tajam Aurel,Sukses membuat gadis cupu itu sedih,Sangat kasar dan tajam.Ia pun menatap kepergian Aurel dengan wajah sedih.
.
.
.
Keesokan paginya,Ika berjalan menaiki sebuah bus,Tak lama bus itu berhenti secara mendadak,Membuat nya mengeryit.
"Turun Lo !!."
Ika terbelalak,Saat melihat Aurel berada diluar bus,Dengan baju sekolah milik aura,Dan jangan lupakan wajah sangarnya.
"Budek Lo !!."
Ika segera berjalan keluar,Setelah membayar bus.Ia pun mengikuti Aurel,Saat turun ia terkejut dengan banyaknya gadis dengan penampilan urakan,Ia sudah bisa menduga bahwa itu adalah teman dari Aurel.
"Rel...hubungin kita kalo ada baku hantam."
Teriak salah satu temannya dan langsung melajukan motornya dengan kencang.
"Dasar...."Gumam Aurel tersenyum miring.
"Naik..."
Dengan bingung,Ika pun menaiki motor besar milik Aurel,Ia bingung harus melakukan apa.Aurel menjalankan motornya dengan kencang,Membuat Ika ketakutan.
Mereka pun sampai pada tujuan,Aurel langsung menarik Ika turun dari motornya.
"Di mana kelas aura ?."
"I...ikut aku."
Dengan langkah takut,Ika berjalan duluan diikuti Aurel,Sesampainya dikelas,Terlihat kelas sangatlah rusuh,Namun seketika senyap saat kedatangan Aurel dan Ika.
"Wes...berani juga kalian berdua masuk sekolah."Ucap seorang pria tersenyum menatap kearah Ika dan Aurel.
"Biasalah sayang,Mereka berdua kan GK tau malu."Ucap seorang gadis cantik sambil merangkul pria itu.
Kedua teman gadis itu pun tertawa bersama gadis cantik itu dan pria tadi.
Ika pun melangkahkan kakinya menuju bangkunya,Namun saat sedang berjalan,jalannya dihalangi oleh gadis cantik itu.
"Berani lu ngabain gw cupu !"
Ika pun mundur saat gadis cantik itu hendak melayangkan tangannya,Hampir saja ia terjatuh,Untuk saja ada Aurel berada dibelakangnya yang dari tadi sibuk melihat penampilan gadis cantik dihadapannya.
"Heh ngapain lu liatin gw kaya gitu !"Teriaknya menatap Aurel.
Aurel Mendorong Ika,Dan langsung menatap tajam gadis cantik itu.
"Wih Uda berani dia sis natap mata Lo."Teriak temannya sambil terkekeh.
"Tau...sok banget....lu..!!"Ia hendak melayangkan tangannya,Namun langsung ditepis oleh Aurel.
"Lo yang namanya Siska ?!"Ucap Aurel dengan wajah bringas.
Melihat tatapan Aurel,Membuat siska terkejut,sangat berbeda dengan Aura orang yang sudah ia targetkan menjadi bahan bulyannya.
Braaaakkk....
Aurel langsung menendang perut Siska hingga ia terhempas ketanah,Setelah itu ia langsung berjongkok sambil menarik rambut Siska dengan wajah bringas.
"Lo yang lakuin ini ??"Tanya Aurel mengencangkan cengkeramannya.sambil memperlihatkan sebuah video pada Siska.
Siska pun menelan selivanya kasar,Dan menatap Aurel.
"Iya itu gw...Lo lupa !!"Teriaknya.
Hhhhaaaaaaaaa.....
Seisi kelas menatap Aurel dengan bingung,Kedua teman Siska pun mencoba membantu Siska.Aurel yang sadar pun menarik kaki bangku hingga copot,Dan memukuli kedua teman siska hingga mereka tak sadarkan diri,Dengan kepala yang bocor.
"Siapa pun yang membela mereka,Akan gw matiin hari ini !"Teriak Aurel tertawa kencang.
Seisi kelas pun menjadi ketakutan,Pacar dari Siska pun mencoba membantunya,Namun Aurel segera memukul kepalanya dengan patahan kaki bangku.
Setelah itu Aurel pun menarik kasar baju Siska sambil tertawa bringas.
"A..apa yang Lo lakuin !!"Teriak Siska ketakutan.
"Balas dendam."Ucapnya dan langsung tertawa.
Seisi kelas pun menatap kejadian itu dengan kaget plus bingung.
"Plis gw mohon jangan aura !"Teriaknya sambil menangis,Aurel tetap melakukan hal kejam itu,Ia membuka seluruh pakaian milik Siska dan memvideokan.
"Hehe...silahkan liat di internet."Ucap Aurel terkekeh,Siska pun terkejut.
"Sampai ketemu lagi."Ucap Aurel terkekeh dan langsung pergi meninggalkan sekolah,Dan pergi menuju basecamp temannya.
.
.
.
Dikeesokan harinya,Aurel dan aura duduk bersama diruang tamu,Aurel mencoba menghibur aura.Namun senyum mereka hilang kala kedua orang tua mereka pulang dengan murka.
Plaakkk
Tamparan keras papahnya mendarat pada pipi mulus Aurel.
"Apa Yang telah kamu lakukan hah,Apakah kamu menyamar menjadi aura dan membuly teman sekelasnya !!"Teriak papahnya.
Aura menatap pertengkaran itu dengan mata berkaca kaca.
"Papah jangan sakitin kakak,hiksss"Tangisnya.
"Aura kakak kamu sudah keterlaluan ."Ucap mamahnya lembut pada aura.
"Keterlaluan anda bilang !! kalian berdua memangnya tahu apa yang telah terjadi,Kalian berdua hanya sibuk dengan pekerjaan !"Teriak Aurel.
"Aurel jaga nada bicara kamu!."Bentak papahnya.
"Saya tidak peduli,Selama ini sayalah yang telah menjaga adik saya,Dan kalian ,Kalian kemana!!"Teriak Aurel.
"Aura mendapat bullyan,Apakah kalian mengetahuinya,Lihat ini lihaaat !!"Teriak Aurel dengan mata berkaca kaca memperlihatkan video adiknya sedang dibully.
Kedua orang tuanya pun terdiam,Ternyata kedua anaknya sangat membutuhkan mereka.
"Kakak."Ucap aura memeluk Aurel.
"Aurel maafin papah."Ucap papahnya memeluk kedua putrinya.
"Mamah juga ya sayang."Ucap mamahnya menghapus air matanya sambil memeluk kedua putrinya.
Akhirnya masalah pembully ini pun diselesaikan secara kekeluargaan,Setelah kedua keluarga berjanji untuk menghapus video yang telah beredar itu.