Rasa cemas konon selalu menghantui mereka yang terpaksa harus mati sebelum waktunya.
Zilo Anderson seorang seniman, yang pekerjaannya hanya melukiskan sisa kehidupan seseorang yang demikian mengerikan itu, di atas kanvas.
Si mati ia lukiskan hidup kembali. Tangannya yang kurus kering, mencoba membuka-tutup peti mati. Wajah pucat yang menjorok ke dalam tampak megintip, dari sela-sela tutup peti mati yang hampir terbuka, sedangkan matanya menyiratkan rasa takut luar biasa.
mungkinkah, peristiwa itu benar-benar terjadi? padahal potret si mati, yang di pindahkan oleh zilo ke kanvas merupakan seorang janda pengacara yang ditemukan mati di apartemennya. Ia meninggalkan sepucuk surat yang menyatakan bahwa dia telah melakukan bunuh diri.selain meninggalkan sepucuk surat yang merupakan pesan kematian itu, terdapat pula sebuah kotak pil tidur yang telah kosong, kedua benda itu tergeletak di samping mayat itu, dan belum dijamah oleh siapa pun demi keperluan penyelidikan.
tak lama korban pun segera di pindahkan ke kamar mayat guna penelitian lebih lanjut, akan tetapi setelah enam jam seorang perwira muda datang dari kepolisian datang ketempat itu, untuk melakukan penyelidikan terhadap janda itu, akan tetapi betapa terkejutnya dia. karena mayat yang hendak ia identifikasikan olehnya tiba-tiba bangun dan langsung menceritakan segala pengalamannya ketika di alam baka.
perwira itu sebenarnya sangat takut tapi, ia tetap mendengarkan cerita dari janda yabgvterbengun dari kematiannya itu, tak lama setelah 30 menit bercerita, janda itu kembali mati, membuat perwira itu lari terbirit-birit karena ketakuta. karena ia baru pertama kalinya melihat kejadian yang sangat aneh, orang yang telah mati kemudian hidup kembali kemudian mati kembali, sangat aneh ya...