ꧾꧾꧾꧾ ꧾꧾꧾꧾꧾꧾ ꧾꧾꧾꧾꧾꧾꧾꧾꧾꧾꧾ
Info
Author
Author disini mau kasih info ke kalian
Author
Kalau alur cerita ini bakal saya ganti
Author
Mohon maaf untuk readers yang sudah membaca cerita ini dari awal
Author
Saya kesulitan untuk membuat alur cerita ini
Author
Namun saya ada ide untuk alur yang berbeda
Author
Besok mungkin saya akan up 2 episode
Author
Untuk menggantikan 3 episode lalu yang terlalu membosankan
Author
Akan saya beri 2 alasan dari banyaknya alasan saya untuk mengganti alur ini
Author
Yang pertama, alurnya terlalu membosankan
Author
Dan yang kedua, peran utama pria belum juga muncul sampai di episode 3
Author
Oleh karena itu saya mengganti alur ceritanya
Author
Sekian info dari saya
Author
Mohon maaf sebelumnya
Author
Saya mendapatkannya dari Instagramnya, cantik bukan?
Thx thx thx thx thx thx thx thx thx thx thx thx thx thx thx thx thx thx thx thx thx thx thx thx thx thx thx thxThx thx thx thx thx thx thx thx thx thx thx thx thx thx thx thx thx thx thx thx thx thx thx thx thx thx thx thx thx thx thx thx
LBM 01 \\ ᶘᵒᵒᶅᶘᵒᵒᶅ
Zevanya Allende
Woah, aku tidak menyangka akan bersekolah di sini.
(Menatap gedung didepannya).
Bangunan sekolah SMA Galaxi memang sangat megah dan besar. Oleh karena itu, hanya orang tertentu yang bisa bersekolah di situ.
Selain orang kaya, murid yang pintar akan mendapatkan beasiswa untuk bisa bersekolah di SMA Galaxi tersebut.
Gisella Anderson
Iya, aku juga tidak menyangka.
Gisella Anderson
Beruntung sekali kita bisa masuk ke sekolah terbaik ini.
Zevanya Allende
Iya, benar.
Zevanya Allende
Sudah, ayo masuk.
Sebentar lagi kita akan melakukan upacara siswa baru.
Gisel/Vanya
(Berjalan masuk ke dalam sekolah).
Disepanjang lorong, sesekali ada siswa yang menatap kagum kecantikan Gisella ada Zevanya.
Zevanya Allende
Kau berada di kelas apa Sell?
(Menatap Grizelle).
Gisella Anderson
Aku di kelas X IPA 2.
Zevanya Allende
Woah, keren.
Kita sekelas lagi Sell, dari dulu kita memang tidak pernah terpisah.
Zevanya Allende
Hahaha, sudah seperti adik kakak kita.
Gisella Anderson
Memang kau lebih tua dariku, jadi aku harus memanggilmu kakak.
Zevanya Allende
Hei, aku tidak setua itu.
Lagipula kita hanya berbeda satu bulan saja, jadi anggap aku teman.
Gisella Anderson
Kau memang temanku, bukan kakakku.
Zevanya Allende
Hais, berbicara denganmu memang harus banyak bersabar ya.
(Mengelus dada).
Gisel/Vanya
(Melihat sekeliling).
Zevanya Allende
Kita duduk dimana Sell?
Gisella Anderson
Eum, di sana saja bagaimana?
Dekat dengan jendela, jadi bisa sesekali melihat luar.
Zevanya Allende
Baiklah, ayo.
Gisel/Vanya
(Berjalan menuju bangku yang ditunjuk Gisell tadi).
Someone
(Masuk).
Untuk semua murid baru, ayo berkumpul di lapangan, kita akan melakukan upacara penyambutan murid baru.
Someone
All:
Baik.
(Berdiri dan berhamburan keluar menuju lapangan).
Kini seluruh murid baru kelas X berbaris rapi di lapangan, mendengarkan semua informasi.
Mulai dari penghar yang pernah didapat oleh sekolah sampai peraturan yang wajib di taati.
Zevanya Allende
Memang sekolah favorit ya, Sell?
(Berbisik).
Gisella Anderson
Iya.
(Berbisik).
Setelah upacara selesai, semua murid kelas X berada diruang kelas untuk beristirahat 5 menit.
Someone
Orang 1&2 :
(Masuk).
Someone
Orang 1:
Selamat pagi semua.
Fiona Alison
Perkenalkan saya Revaline Agatha, panggil saja Valine.
Saya anggota wakil ketua OSIS.
Devano Smith
Saya Devano Smith, panggil saja Devan.
Devano Smith
Kalian semua harus mengetahui namaku dan mengenali wajahku, karena aku ini ketua OSIS.
Gisella Anderson
Cih, apa urusannya.
Toh hanya seorang ketua OSIS bukan artis, kenapa aku harus mengenalimu.
Zevanya Allende
Hei bodoh, jangan gunakan mulut ajaib mu disaat seperti ini.
Nanti yang ada kau kena masalah.
Gisella Anderson
Kenapa, biarkan saja mulutku ini berbicara.
Aku kan hanya mengungkapkan apa yang harus aku ungkapkan, jadi apa masalahnya?
Devano Smith
(Mendengar).
Hei kau, gadis rambut pendek berponi.
Apa kau tadi sedang membicarakanku?
Gisella Anderson
Apa kau mendengar aku sedang membicarakanmu?
Gisella Anderson
Ya sudah, kenapa tanya?
Zevanya Allende
Hei, diam bodoh.
Gisella Anderson
Kau yang diam.
Zevanya Allende
[ Entah nasib apa
yang akan menghampirimu nanti Gisella Anderson, lebih baik aku berdoa saja agar masalahmu tidak menjadi rumit ].
Devano Smith
Sekarang kau ikut aku, akan aku beri kau hukuman.
Gisella Anderson
Aku tak mau, untuk apa aku ikut denganmu.
Devano Smith
Karena kau sudah melanggar satu peraturan sekolah ini.
Gisella Anderson
Aku- (terpotong).
Zevanya Allende
Lebih baik kau ikut saja Sella.
Jika tidak akan ku beri tau om Robert, kalau kau sudah membuat masalah dihari pertama kau sekolah.
Gisella Anderson
Sialan kau Vanya, jangan adukan aku ke papi.
Zevanya Allende
Ya sudah, turuti saja dia. Dari pada semakin rumit.
Devano Smith
Hei, kenapa kalian malah berdiskusi?
Kau cepat ikut aku kuda poni.
Gisella Anderson
Siapa yang kau sebut kuda poni sialan?
Devano Smith
Tentu saja kau, cepat.
Gisella Anderson
Huh, baiklah.
Akhirnya Devan membawa pergi Gisel entah kemana.
Revaline Agatha
Okei, kita lupakan kejadian tadi.
Sekarang kita mulai perkenalan nama kalian masing², mulai dari kau.
(Menunjuk Vanya).
Zevanya Allende
(Berdiri).
Perkenal, nama saya Zevanya Allende.
LMB 2 // ʘʘ‿ʘʘ‿ʘ
Devano Smith
Sekarang kau bersihkan ruang OSIS ini sampai bersih, tidak ada pengecualian.
(Tegas).
Gisella Anderson
(Membelalak kaget)
Yang benar saja. Ruang OSIS ini kan besar, mana kuat aku membersihkan sampai bersih.
Devano Smith
Ya itu urusanmu sendiri, salah siapa kamu tadi membantahku.
Gisella Anderson
Tapi kan- (terpotong).
Devano Smith
Sudah, sekarang cepat bersihkan.
Saya keluar, dan nanti ketika saya kembali sudah harus bersih.
Devano Smith
Bagus.
(Pergi).
Gisella Anderson
Ish, emang bener² rese tu orang.
Gisella Anderson
Masa gue harus bersihin ini semua, kan ngga mungkin.
Gisella Anderson
Mana gue kalo dirumah jarang bersih bersih lagi.
(Mengambil sapu).
Ah, serah deh.
Gisel membersihkan ruang OSIS itu dengan hati yang kesal.
Masa iya, seorang Gisella yang cantik nan pintar ini harus membersihkan ruang OSIS sebesar dua ruang kelas sih. Hanya dia seorang pula.
Kegiatan Gisel terhenti ketika mendengar suara langkah kaki.
Someone
Sedang apa kamu disini?
(Mendekati Gisel).
Gisella Anderson
Tidak bisa lihat saya sedang apa?
(Ngegas).
Someone
Saya tanya baik² ke kamu, kenapa kamu menjawab saja dengan begitu?
Gisella Anderson
Kan anda bisa melihat saya sedang apa, untuk apa bertanya?
Someone
Someone 2:
(Masuk).
Ada apa Stev?
Someone
Someone 2:
(Terkejut melihat keberadaan Gisella).
Someone
Someone 2:
Siapa kamu?
Gisella Anderson
Huh!
(Mendengus kasar).
Gisella Anderson
Lebih baik kalian berdua keluar, kalian mengganggu pekerjaan saya tau tidak.
Steven Giorgio
Hei, kamu sangat tidak tahu sopan santun ya?
Steven Giorgio
Apa kamu tidak diajari oleh orang tuamu?
Gisella Anderson
(Ekspresi berubah).
Gisella Anderson
Jangan bawa² orang tua saya.
Gisella Anderson
Lebih baik kalian keluar sekarang.
Someone
Someone 2:
(Melihat perubahan ekspresi wajah Gisella).
Someone
Someone 2:
Lebih baik kita keluar saja Stev, sepertinya pekerjaannya sangat penting.
Steven Giorgio
Kau memperdulikan dia Le?!
Gisella Anderson
(Acuh; melanjutkan pekerjaannya).
Leonard Grisham
Aku sedang tidak memperdulikannya, tapi lihat saja dia. Mood nya saat ini sedang tidak bagus, lebih baik kita hindari dia.
Steven Giorgio
Huh, baiklah.
Steven Giorgio
Selamat kali ini kamu!
(Menatap tajam Gisella).
Gisella Anderson
(Melihat kearah pintu).
Gisella Anderson
Hah.
(Duduk disalah satu kursi).
Gisella Anderson
Kalau saja tadi pria itu tidak menyebutkan kalimat orang tua, pasti sudah habis ku omeli.
Gisella Anderson
Aku benci mendengar kata orang tua.
Gisella Anderson
Dari kecil aku jarang melihat orang tuaku berkumpul bersamaku.
Gisella Anderson
Aku sangat benci mereka.
Gisella Anderson
Hah, sudahlah. Lebih baik ku bereskan ini, agar bisa terhindar dari Devan sialan itu.
Gisella Anderson
(Melanjutkan bersih²).
Gisella Anderson
(Datang).
Gisella Anderson
(Menoleh; menghampiri someone).
Someone
(Memperhatikan Gisel).
Ada apa denganmu Sell?
Gisella Anderson
Mood ku sedang tidak baik.
Someone
Kira² siapa yabg telah membuat mood princess kecilku ini tidak bagus, hem?
Gisella Anderson
Berhentilah bercanda Vanya, kau tau aku sedang tidak mood.
Zevanya Allende
Baiklah², aku tidak akan membuat mood mu semakin buruk.
Zevanya Allende
Siapa yang membuat mood mu yang sangat rese menjadi suram seperti ini?
Gisella Anderson
Aku tidak tau siapa namanya, yang jelas dia anggota OSIS.
Gisella Anderson
Aku sangat benci dengan semua OSIS, mereka sangat menyebalkan.
Zevanya Allende
Hei, tidak semua.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!