TOMBO
The Beginning
Seorang baru pindah rumah dan sekarang dia sedang melihat rumahnya
Jafar
Rumahnya gede juga ya.Gak kayak dirumah sebelumnya yang banyak asap kendaraan,tapi kalau disini banyak sekali pepohonan,jadi nyaman sekali kalau tinggal disini
Jafar
Tapi,aku juga harus membiasakan diri dengan lingkungan baru ya
Jafar
Kalau begitu,pak aku jalan-jalan dulu ya!
Jafar
Oh,aku lupa memperkenalkan diriku ya
Jafar
Namaku:Jafar Eliyas
Umur:11 tahun
Tempat tinggal yang sekarang:Masuka 2,gang Mandiri
Sekarang aku tinggal bersama kedua orang tuaku dan adik laki-lakiku
Jafar pun pergi,tapi baru beberapa langkah dia dipanggil seseorang
Iil
Kamu anak pindahan ya!?
Jafar
Jawab dulu pertanyaan aku dong
Iil
Tapi,kamu harus ikut aku dulu
Iil menarik tangan Jafar tanpa bilang apa-apa
Dan beberapa menit kemudian,mereka berdua akhirnya sampai
Jafar melihat sebuah tempat seperti kerangka rumah yang sudah dibongkar dengan bentuk yang besar
Iil
Inilah tempat group kami yaitu Mandiri Group!
Iil
Bergabunglah dengan kami untuk bertombo
Iil
Tombo adalah bahasa dengan khas daerah ini yang berarti berkelahi
Jafar
Emang apa gunanya aku bergabung dengan kamu?
Iil
Karena kita kekurangan anggota
Iil
Dan sebentar lagi daerah kita akan dijajah dengan musuh sebelah
Jafar
Musuh sebelah? maksudnya apa sih!?
Iil
Maksudnya musuh sebelah yang aku maksud adalah gang mandiri ll atau biasa disebut Mandiri II Group
Iil
Dan mereka sangatlah kuat
Jafar
Aku benar-benar gak mengerti maksudmu?
Jafar
Aku juga menolak tawaranmu untuk bergabung
Iil
Kalau begitu kami harus memaksamu untuk bergabung!
Jafar
Terserah kamu saja deh
Tiba-tiba muncul seseorang dibelakang Iil
Arif
Biarin saja,gak usah dipeduliin deh
Arif
Diakan gak bisa tombo dan lemah
Arif
Mesti dia cuma anak pindahan,tapi sebenarnya dia cuman pengecut
Jafar berjalan kembali lagi tempat tadi dan terlihat kesal dengan tingkah lakunya
Jafar
Apa kamu bilang! aku pengecut!
Jafar
Oke,kalau begitu aku terima tawaranmu dan aku ingin sekali memukul orang ini
Jafar
Kalau aku menang,aku tidak akan bergabung dengan grup ini dan aku ingin sekali membunuh orang ini,tapi kalau aku kalah aku akan senang hati bergabung dengan grup ini
Arif
Membunuhku,kamu bercanda?
Jafar
Aku serius,tapi kalau kau kena pukulanku jangan nangis ya
Iil
Sebelum itu,ada peraturannya
Iil
Peraturannya sederhana,yaitu kalian berdua jangan sampai terjatuh ketanah.Itu saja peraturannya
Jafar dan Arif sudah bersiap-siap ditempat mereka masing-masing
Jafar
Kalau begitu,aku akan memberimu tonjo--
Secara tiba-tiba Arif sudah didepan Jafar dengan gerakan yang cepat
Arif
Kamu akan kalah dengan satu pukulan,pengecut
Jafar
(Sial,kalau begini jadinya aku akan kalah,aku harus menghadangnya)
Jafar menghadang serangan Arif dan Jafar terpukul mundur karena begitu cepatnya gerakan Arif
Arif
Oh,reflekmu cepat juga ya
Arif
Sepertinya kamu bisa tombo juga ya
Jafar
Sepertinya aku harus membuatmu kapok!
Arif
Kenapa kamu selalu terbawa emosi sih
Jafar makin kesal dengan tingkah lakunya Arif
Jafar memukul Arif tetapi dihindari dengan cepat sama Arif
Arif
Kamu itu harus tenang tahu
Arif langsung memukul Jafar tetapi dihadang oleh Jafar
Arif tetap memukul Jafar tapi Jafar tetap menghadangnya
Arif
Kapan kamu mau menyerang
Dengan cepat Jafar memegang kedua tangan Arif dan melepaskannya dengan bersiap memukul wajahnya
Dengan cepat Arif menghindar kebawah dan menendang perut Jafar sampai tertendang terbang
Jafar sudah bersiap jatuh ketanah
Jafar
(Kalau begini jadinya aku akan kalah)
Sebelum Jafar jatuh,Jafar menahannya dengan kedua kaki dan kedua tangannya
Arif
"Hampir saja" kau bercanda
Jafar langsung ditonjok oleh Arif dan jatuh ketanah
Iil
Pemenangnya adalah Ar-- eh ketuaaaa!
Arif
Biarlah kamukan udah kalah
Sebelum Jafar mengamuk ke Arif
Tiba-tiba seseorang datang dengan cepat
Arif
Kalau begitu,kalian semua ikut aku
Jafar
Woy woy woy,urusanku kan belum selesai disini!
Arif
Dia cuman pengecut bodoh
Arif
Kalau kamu gak mau diejek lagi,ikut saja
Mereka berempat langsung pergi ketempat Mandiri II Group berada
Arc pertama dimulai yaitu Arc The Beginning
Mandiri II Group
Diwaktu siang,mereka berempat sampai ditempat Mandiri II Group berada
The Beginning Arc dimulai
Jafar
Ternyata mereka bertiga
Iil
Bukan, itu cuman setengahnya dari mereka
Arif
Kalian berdua diam dulu
Arif menuju ketempat mereka dan mengobrol
Arif
Oh,ternyata ketuanya juga datang ya
Rizki
Kami kesini untuk mengambil wilayah ini dengan Parade
Arif
Nanti saja deh,karena kami sedang kekurangan anggota
Arif
Kalau begitu,ayo kita bertombo
Arif
Kalau kamu menang,kamu bisa mengambil wilayah kami.Tapi kalau sebaliknya,kamu harus pergi dari sini dan menunggu sampai grup kami terkumpul untuk melakukan Parade
Rizki
Kamu tidak akan menang melawan kami
Arif
Kalau begitu,aku akan menunjukkan anggota baruku
Rizki melihat sebentar ke Jafar
Arif kembali ketempat mereka bertiga
Arif
Bocah pengecut maju sana
Arif
Nanti saja deh,selesai kamu mengalahkan mereka bertiga
Omay
Ketua,anda yakin mau membiarkan dia melawan mereka bertiga
Iil
Berjuanglah,aku mendukungmu!
Jafar maju kedepan dan menghadap mereka bertiga
Jafar
Ayo sini kalian,brengsek!
Rizki
Aril dan Hasep,kalian berdua lawan dia
Aril
Aku duluan yang maju ya
Aril berlari kearah Jafar
Jafar
Gerakanmu mudah dibaca tahu
Aril memukul kearah Jafar
Tapi Jafar bisa menghindar pukulannya dengan cara jongkok kebawah
Serentak Hasep,Omay,Iil,dan Rizki.Terkejut dengan gerakannya Jafar
Arif
Sudah kubilang,jangan diremehin
Secara cepat Jafar memukul wajahnya Aril dan Aril pun kalah
Aril kalah dan terjatuh ketanah
Jafar
Ayo sini lagi kalau berani
Hasep berlari kearah Jafar
Jafar
(Apa gerakannya akan sama?)
Hasep memukul Jafar kearah bawah dan Jafar berhasil menghindar kebelakang
Jafar
(Sudah kuduga,gerakannya tidak akan sama seperti orang lemah tadi)
Hasep memukul lagi kearah Jafar dan Jafar berhasil menghindar kesamping
Jafar
(Kalau seperti ini,aku harus menggunakan kakiku)
Jafar langsung melompat kearah Hasep dan bersiap menendangnya
Tendangannya Jafar langsung kearah wajahnya Hasep dan tendangannya pun kena
Tapi secara tiba-tiba,Hasep bersiap memukul Jafar dan ternyata Jafar sudah didepannya dengan bersiap menendangnya
Jafar
Kamu terlambat tahu!
Omay
(Cepatnya gerakannya)
Omay
Woy,jangan menyerangnya dulu!
Jafar
Gak papa kok,dia juga akan kalah dengan pukulan ini
Omay
Jangan,dia terlalu kuat!
Arif
Sudah kubilang,biarin aja
Arif
Sudah kubilang,biarin aja dulu!
Omay pun langsung kaget dengan bentakannya Arif
Arif
Kita lihat dulu hasilnya
Iil
(Aku juga,setuju sih sama Omay)
Iil
(Tapi,karena ketua yang bicara begitu,jadinya mau gimana lagi)
Iil
(Kalau begitu,kita akan lihat hasilnya)
Jafar berlari kearah Rizki dengan bersiap menyerangnya
Tapi ternyata serangannya dihadang oleh Rizki dengan kedua tangannya
Jafar
(Apa,seharusnya gerakanku sudah cepat)
Rizki
Kamu lambat dan lemah sekali ya
Omay
(Sudah kubilang,dia tidak akan menang melawannya)
Dengan cepatnya Rizki memukul perut Jafar dan Jafar terkena serangan itu dengan terpental terbang dirinya
Dan Jafar terjatuh ketanah
Jafar
Iya aku gak papa kok
Dengan suara lemasnya Jafar dan Jafar pun pingsan
Omay
(Benarkan kataku tadi,kamu itu terlalu gegabah tahu)
Arif
Iil,bawa dia kemarkas
Arif
Aku dan Omay akan melawan Rizki
Iil
Baik ketua,aku akan membawanya kemarkas
Iil pergi dengan membawa Jafar kemarkasnya
Arif dan Omay maju kehadapan Rizki
Mandiri II Group (Part 2)
Jafar dibawa kemarkas sedangkan Arif dan Omay akan melawan Rizki
Jafar terbangun dari pingsannya
Jafar
Inikan tempat kalian berkumpul
Iil
Iya betul,namanya markas
Jafar
Perutku sakit sekali
Iil
Emangnya kamu gak sadar apa yang terjadi tadi?
Secara tiba-tiba Jafar keingat kejadian yang dia alami
Jafar
Oh,perutku kan ditonjok oleh sibrengsek itukan
Iil
Bukan brengsek namanya tapi Rizki
Jafar
Jadi Rizki brengsek dong namanya
Jafar
Oh,akukan belum tahu nama kalian
Iil
Perkenalkan namaku ILHAM,tinggal bersama kedua orang tuaku dan umurku 11 tahun
Jafar
Tapi kenapa kamu dipanggil Iil?
Iil
Aku juga gak tahu kenapa aku dipanggil Iil?
Jafar
Kalau sibrengsek cepat itu siapa?
Iil
Jangan panggil brengsek
Iil
Namanya adalah Arif Febriyansyah,tinggal bersama kedua orang tuanya,bersama adik laki-lakinya dan Kakak laki-lakinya
Iil
Namanya adalah Aldrin Omay,tinggal bersama kedua orang tuanya,bersama adik laki-lakinya dan kakak perempuannya
Iil
Dan kami bertiga seumuran
Jafar
Namaku Jafar Eliyas,tinggal bersama kedua orang tuaku dan adik laki-lakiku
Iil
Jadinya kita seumuran ya
Jafar
Jadi mereka berdua dimana?
Arif
Omay tongkat kayu kamu mana?
Omay kalau setiap mau bertombo dia selalu memakai senjatanya yaitu tongkat yang lumayan panjang yang terbuat dari kayu
Arif
Karena kita akan melawan musuh yang kuat
Rizki
Kalian berdua tidak akan menang melawanku
Arif dan Omay melawan Rizki dimulai
Arif dan Omay akan melawan Rizki dengan arah berlawanan seperti Arif dikanan dan Omay dikiri
Dan akan menyerang Rizki dari samping kiri dan kanan
Omay berlari kearah Rizki dengan bersiap menyerang dengan tongkat kayunya
Tetapi tongkat kayu itu dipegang oleh Rizki secara cepat
Rizki menoleh kearah Arif
Ternyata Arif bersiap memukulnya
Rizki juga bersiap memegang tangan Arif
Tapi Arif mengecohnya dengan cara memukul kearah tanah
Omay melepaskan tongkatnya dan jongkok langsung membungkuk lari kearah Rizki dengan memukul kepalanya Rizki
Tapi Rizki berhasil menghindar
Teryata Arif sudah bersiap menendang Rizki dengan melompat
Akan tetapi Rizki masih bisa menghindarinya dengan lompat kesamping
Arif
Kamu jago banget menghindar ya
Omay langsung berlari kearah Rizki
Omay akan menyerangnya dengan tongkat kayu
Tapi tongkat itu pun ditendang keatas oleh Rizki
Rizki menonjok wajah Omay dan Omay terlempar terbang
Tapi Omay langsung melempar tongkat kayunya kearah Rizki
Akan tetapi tetap dihadang oleh Rizki
Secara cepat Arif sudah didepannya dengan siap memukulnya
Tapi secara cepat Rizki langsung memegang tangannya Arif
Arif
Aku memang bodoh,tapi kamu ingat gak dipencak silat dulu
Arif
Ternyata kamu gak ingat
Arif langsung memegang bahu bawahnya Rizki
Dan membantingnya ketanah
Arif
Ternyata kamu masih tetap aja tidak ingat
Tapi secara cepat kakinya Rizki menangkap kepalanya Arif
Dan membantingnya ke tanah
Arif
Ok untuk keterakhir kalinya
Arif
Ayo kita coba dengan beradu tonjok
Rizki
Tapi kamu yang akan kalah
Arif
Kita belum tahu sebelum mencobannya
Arif dan Rizki bersiap untuk melakukan adu pukul untuk terakhir kalinya
Arif dan Rizki langsung berlari kearah mereka sendiri
Arif
Ayo kita hitung mundur dari angka tiga ya
Sebelum mereka beradu tonjok dengan cepatnya seseorang datang dan menahan dua pukulan tersebut
Dan mereka bertiga terkejut dengan kedatangannya
Rifki
Hentikan pertarungan ini
Dengan kedatangan Kakaknya Rizki yaitu Rifki,semua orang pun terkejut termasuk Arif dan Rizki tersebut
Dan apakah yang akan terjadi?
Sebuah informasi mereka bertarung pada jam 14.00 siang
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!