My Hot And Rich Daddy
Istana keluarga Franz
terlihat sepasang anak lelaki dan perempuan berdiri di depan pagar sebuah rumah mewah
Keynie Lovely Franz
Oppa.. Apa benar ini rumah Papa? Apa kita tidak salah? Apa Papa kandung kita sekaya ini?
Kenz Dizo Franz
Menurut data yang Oppa dapatkan, seharusnya memang ini rumahnya, Key
Kenz Dizo Franz
Tapi bagaimana kita dapat bertemu dengan Papa ya?
Keynie Lovely Franz
Kita saja bahkan tidak akan pernah mungkin dapat melewati gerbang ini, Oppa..
Keynie Lovely Franz
Gerbangnya sangat besar.. Seperti gerbang istana
Kenz Dizo Franz
Iya kau benar.. Bagaimana ya?
Kenz Dizo Franz
Kita sudah diam-diam kabur dari rumah, kita harus bertemu dengan Papa
Kenz Dizo Franz
Jika tidak tamatlah riwayat kita. Mama akan marah dan akan melarang kita keluar rumah untuk waktu yang panjang
Keynie Lovely Franz
Key gak mau lho Oppa.. Ini kan ide Oppa, Oppa harus cari cara
Kenz Dizo Franz
Iya cerewet. Diamlah dulu, biar aku pikirkan sebentar
Security
Eh siapa itu yang ada di depan pagar? *liat dari CCTV
Security
*memperbesar gambar
security dengan segera melapor
Security
Pak Kim.. Di sini ada 2 orang anak yg gerak geriknya mencurigakan. Apa bisa saya langsung usir saja?
Paman Kim (penanggung jwb rumah)
Memangnya apa yang mereka lakukan di sana?
Security
Mereka hanya berdiri disana, mengobrol dan melonggok ke dalam. Mereka seperti berusaha mencari cara untuk masuk
Paman Kim (penanggung jwb rumah)
Biarkan saja, mungkin mereka hanya ingin melihat-lihat saja. Jangan terlalu memusingkan anak kecil itu
Security
Baik Pak Kim. Laksanakan
sebuah mobil berhenti di antara anak-anak itu dan pagar rumah
Eugene Angela Franz
Ada apa pa? Kenapa berhenti begitu lama?
Ha Vrey Franz
Itu.. Ada anak-anak yg berdiri di depan pagar *menunjuk ke arah si kembar
Eugene Angela Franz
Eoh.. Anak siapa itu? Sepertinya mereka anak kembar
Ha Vrey Franz
Iya sepertinya seperti itu
Ha Vrey Franz
Sebentar coba aku hubungi Paman Kim untuk meminta mereka minggir sedikit
Eugene Angela Franz
Tidak perlu.. Biar aku turun untuk berbicara dengan mereka
Ha Vrey Franz
Tapi sayang..
Eugene Angela Franz
Tidak apa, tenanglah.. Bukan masalah besar ini *keluar mobil
Eugene Angela Franz
Hey anak-anak.. Apa yg kalian cari di tempat ini?
Eugene Angela Franz
*mematung beberapa saat
Ha Vrey Franz
Kenapa Eugene lama sekali, ada apa dengannya? Kenapa dia diam saja? *keluar mobil dengan cepat
Ha Vrey Franz
Hey!! Apa yg kalian lakukan kepada istri saya!! *Teriak
si kembar Franz
*memandang Ha dengan wajah sedikit takut
Eugene Angela Franz
Pa... *memegang tangan Ha erat
Ha Vrey Franz
Kenapa sayang?
Eugene Angela Franz
Liat mereka.. *lirih
Eugene Angela Franz
*menganggukan kepalanya
Kenz Dizo Franz
Maaf kami menganggu.. Kami permisi dulu
Keynie Lovely Franz
Oppa.. Key takut..
Kenz Dizo Franz
Iya.. Ayo kita pergi dari sini. Sepertinya kau benar, ini bukan rumah papa kita
si kembar Franz
*hendak pergi
Eugene Angela Franz
*menahan tangan Key
TUNGGU DULU!!
si kembar Franz
*Menoleh, kaget
Keynie Lovely Franz
Bibi.. Tangan Key sakit.. Lepas..
*mulai mau nangis
Kenz Dizo Franz
Tolong lepaskan tangan adik saya bi.. Kami janji tidak akan menganggu lagi
Eugene Angela Franz
*melonggarkan pegangan tangannya
Eugene Angela Franz
Kalian.. Kalian anak kembar??
Ha Vrey Franz
Siapa nama ibu kalian?
Kenz Dizo Franz
Itu.. Nama mama.. *bingung harus jawab atau tidak
Kenz Dizo Franz
Apa yg harus aku katakan? Tapi aku tidak tau siapa bibi ini.. Apakah dia orang baik atau orang jahat? *batin
dalam keheningan beberapa saat itu Key buka suara
Keynie Lovely Franz
Nama mama Key, Tiff
Eugene Angela Franz
Tiff? Apa Tiffanie Glisca Putri?
Kenz Dizo Franz
Iya itu nama mama kami. Kenapa ya bi?
Eugene Angela Franz
Pa.... Mereka..
😢😢😭😭
Ha Vrey Franz
*tersenyum, sambil tangis haru juga
Eugene Angela Franz
*memeluk twins dengan derai airmata yg tak mampu dia bendung
Ha Vrey Franz
*ikut berpelukan juga
si kembar Franz
*bingung dengan apa yg sebenarnya terjadi
Keynie Lovely Franz
Siapa mereka? Kenapa mereka menangis seperti ini? *batin
Kenz Dizo Franz
Sebaiknya aku memikirkan cara lain jika mereka adalah orang jahat. Aku harus waspada, aku harus dapat menjaga Key juga. Jangan sampai mama menjadi khawatir karena kita *batin
sampai jumpa di episode selanjutnya
Pertemuan pertama
kalau suka, jangan lupa likenya ya
masih pada situasi yg sama~
Eugene Angela Franz
(masih memeluk si kembar dalam dekapannya)
Ha Vrey Franz
Ma.. Bagaimana jika kita membawa mereka masuk ke dalam?
Eugene Angela Franz
(melepaskan pelukannya)
*menatap wajah si kembar dengan wajah penuh cinta*
Eugene Angela Franz
Anak-anak kalian masuk ke dalam sama Nenek ya...
si kembar Franz
*saling melemparkan pandangan dalam diam*
Eugene Angela Franz
Tenang saja.. Nenek bukan orang jahat kok.. Ikut masuk ke dalam ya..
si kembar bisik-bisik dulu ya.. 😎
Keynie Lovely Franz
Oppa.. Apa kita ikut masuk ke dalam saja?
Keynie Lovely Franz
Kan kita mau periksa ini bener rumah papa atau bukan..
Kenz Dizo Franz
Iya udah kita ikut masuk dulu Key.. Tapi jangan jauh-jauh dari kakak ya
Kenz Dizo Franz
Kalau ada apa-apa kita harus cepet kabur ya..
Keynie Lovely Franz
Siap Oppa..
Ha Vrey Franz
Kalian tenang saja kami bukan orang jahat kok.. Kami hanya ingin mengobrol dengan kalian di dalam.
Apa boleh?
Keynie Lovely Franz
Iya kita mau ikut masuk ke dalam
Kenz Dizo Franz
Tapi jangan berani macam-macam sama kami lho.. Nanti mama bisa laporin ke polisi
Eugene Angela Franz
*tertawa*
Eugene Angela Franz
Tidak mungkin.. Kami tidak mungkin melakukan apa yg kalian pikirkan. Tenang saja ya
Eugene Angela Franz
Sayang ayo kita masuk ke dalam
Ha Vrey Franz
*liat CCTV
Buka pintunya
mereka semua masuk ke mobil
Eugene Angela Franz
Berdesakan sedikit gakpapa kan anak-anak?
si kembar Franz
Tidak apa Bi
Ha Vrey Franz
Hanya sebentar ya.. Tunggu ya.. 😄
5 menit kemudian mereka sudah sampai disana
Keynie Lovely Franz
*memegang tangan kakaknya
Keynie Lovely Franz
Kak.. Ini sih namanya Istana.. Ini bukan rumah..
Kenz Dizo Franz
Iya kamu bener Key.. Makanya mama bilang ini sangkar emas, rasanya sangat sesak jika lama-lama di tempat ini *bisik
Paman Kim (penanggung jwb rumah)
Selamat datang Tuan dan Nyonya..
Tuan dan Nyonya mau minun apa?
Ha Vrey Franz
Paman Kim.. Lihatlah wajah mereka.. *senang
Paman Kim (penanggung jwb rumah)
*menaik turunkan kacamatanya
Eoh.. Mereka terlihat seperti...
Eugene Angela Franz
Anak-anak.. Kalian mau makan atau minum apa?
si kembar Franz
Kami tidak mau apa-apa
Kenz Dizo Franz
Paman Bibi sebenarnya mau bicara apa? Langsung saja..
Keynie Lovely Franz
Iya.. Kami tidak bisa lama-lama disini. Kami harus pulang
Eugene Angela Franz
(melirik ke arah suaminya)
Apa kau sudah menghubungi anak itu? *lirih
Ha Vrey Franz
Sudah tenanglah.. Sebentar lagi dia kembali
si kembar Franz
Paman.. Bibi..
Eugene Angela Franz
Oh itu.. Kami ingin menanyakan beberapa hal
Ha Vrey Franz
Kalian umur berapa?
Eugene Angela Franz
Nama kalian...
Kenz Dizo Franz
Untuk apa ya bi?
Kenz Dizo Franz
Paman dan Bibi dari tadi seperti orang yg mencurigakan
Ha Vrey Franz
Bukan seperti itu nak.. Kami hanya ingin memastikan sesuatu..
Keynie Lovely Franz
Memastikan apa?
Paman Kim (penanggung jwb rumah)
Sepertinya tidak perlu dipastikan Tuan.. Anak lelaki itu sangat mirip dengan tuan muda waktu kecil..
Bisa dipastikan mereka adalah ayah dan anak *bisik ke Ha
Ha Vrey Franz
Kau benar.. Cepat hubungi Kenzo kembali. Suruh dia cepat pulang atau dia akan membuang kesempatan bertemu dengan anak yg sangat dia rindukan *bisik
Paman Kim (penanggung jwb rumah)
Baik tuan.
Saya permisi dulu
Eugene Angela Franz
Hmm.. Begini.. Biar nenek yg menceritakan dulu ya..
Eugene Angela Franz
Nama nenek, Grandma Eugene..
Ini suami nenek, Grandpa Ha
Kenz Dizo Franz
Apa kalian setua itu sehingga kami harus memanggil kalian dengan sebutan Grandpa and Grandma?
Keynie Lovely Franz
Iya.. Lebih cocok dengan Paman dan Bibi. Benar kan Oppa?
Kenz Dizo Franz
Iya.. Oppa setuju denganmu Key..
Eugene Angela Franz
Tapi Grandma rasa itu terlalu muda, tidak pantas untuk kami
Ha Vrey Franz
Tapi terserah kalian saja.. Uncle Aunty juga baik kok sayang
Eugene Angela Franz
Tapi..
Ha Vrey Franz
Sudahlah.. Biar mereka senang dulu *lirih
Eugene Angela Franz
Baiklah.. Kalian bisa panggil Aunty and Uncle saja tidak masalah
Keynie Lovely Franz
Terus?
Ha Vrey Franz
Kami punya seorang anak laki-laki
si kembar Franz
*Saling berpandangan*
si kembar Franz
Sepertinya itu papa *batin
Ha Vrey Franz
Apa kalian mau melihat fotonya?
Eugene Angela Franz
Eoh.. Kalian semangat sekali... Suamiku, Tunjukan foto anak kita yg tampan itu
Ha Vrey Franz
Baiklah.. Sebentar.. (ambil HP nya)
si kembar Franz
*mata bersinar*
si kembar Franz
Itu papa.. Berarti ini benar rumah papa.. Jadi mereka Grandma and Grandpa kita? *batin
Eugene dan Ha paham dengan sinar mata yg terpancar dari wajah si kembar
Kenzo Diory Franz
Pa.. Ma... Mana anak-anakku??
*Teriak berlari ke arah papa mamanya
Kenzo Diory Franz
(mematung sesaat melihat dua buah hatinya)
si kembar Franz
PAPA!!!
*teriak mereka dalam hati
Kenzo Diory Franz
Anak-anakku...
(perlahan berjalan menghampiri)
Kenzo terlihat tidak mampu menahan semua emosi yg sedang bersarang dalam hatinya
Kenzo Diory Franz
*Airmatanya begitu saja berderai*
Keynie Lovely Franz
(peluk Kenzo)
Papa jangan nangis..
*ikut nangis*
Kenzo Diory Franz
Maafin papa sayang.. Maafin papa.. Papa salah sama kalian dan mama kalian...
(peluk erat)
Bahagiamu Bahagiaku
masih dalam haru biru sore ini~
Eugene Angela Franz
Pa.. Lihatlah mereka.. Terlihat sangat saling merindukan satu dengan yg lain *ikut meneteskan airmata
Ha Vrey Franz
Tentu saja Ma.. Mereka sudah sekian lama berpisah, pasti saling merindukan
suasana sudah sedikit tenang,
emosi sudah mulai mereda
Eugene Angela Franz
Kalian duduk dulu semuanya ya
Kenzo Diory Franz
*mengajak anak-anaknya duduk bersama
Kenzo Diory Franz
Gimana keadaan kalian? Apa kalian baik-baik saja?
Mama kalian..
Kenz Dizo Franz
Kami baik-baik saja pa.. Mama juga baik-baik saja
Keynie Lovely Franz
Kami mencari papa sampai sini karena kami sangat merindukan papa
Keynie Lovely Franz
Kami ingin bertemu dengan papa meskipun hanya bisa sekali
Kenz Dizo Franz
Iya benar itu.. Meskipun hanya sekali, kami akan merasa sangat bahagia
Kenzo Diory Franz
Sepertinya aku mulai memahami kata-kata anak-anak.. Tiff pasti masih sangat marah kepadaku *batin
Kenzo Diory Franz
Kesalahanku memang tidak termaafkan. Sudah sepantasnya Tiff masih marah *batin lagi
Eugene Angela Franz
Kenapa hanya sekali? Kalian dapat bertemu setiap hari dengan kami
Ha Vrey Franz
Iya Grandma benar.. Kalian juga boleh tinggal disini..
Kenzo Diory Franz
Pa.. Ma.. *memandang papa mamanya
Kenzo Diory Franz
Kelihatannya tidak semudah itu.. Tiff pasti masih sangat membenciku
Eugene Angela Franz
Tapi bukankah itu sudah berlalu dalam waktu yg lama nak?
Kenzo Diory Franz
Apakah jika mama jadi Tiff, mama dapat dengan mudah memaafkan aku?
Eugene Angela Franz
*hanya terdiam, tidak mampu menjawab
Eugene Angela Franz
Apa yg dilakukan Kenzo memang waktu itu sangat keterlaluan. Wajar saja jika Tiffanie belum dapat memaafkannya
*batin
Kenzo Diory Franz
*menatap mata anak-anaknya dalam*
Maafkan papa ya.. Karena papa kita terpisah, karena papa kita tidak dapat bersama untuk waktu yg lama
Kenz Dizo Franz
Iya pa.. Kami sudah memaafkan papa kok..
Keynie Lovely Franz
Key juga sudah maafin papa..
Ha Vrey Franz
Kita lupakan dulu semua kesedihannya ya.. Grandpa pengen tau nama kalian itu siapa sih anak-anak?
Kenz Dizo Franz
Perkenalkan nama saya, Kenz Dizo Franz
Keynie Lovely Franz
Nama saya Keynie Lovely Franz
Kenzo Diory Franz
*mata kembali berkaca-kaca*
Ternyata meskipun dia masih membenciku, Tiff masih menghargai keberadaanku Ma Pa
Eugene Angela Franz
Tiffanie memang wanita yg baik
Ha Vrey Franz
Iya mama benar.. Dia menantu kesayangan papa
si kembar Franz
Papa jangan nangis lagi ya... *peluk papanya lagi
Kenzo Diory Franz
Iya iya sayang.. Maaf ya papa begitu cenggeng
Kenzo Diory Franz
Mama kalian sekarang dimana sayang? Ini sudah sore bagaimana jika mama cari kalian?
Kenz Dizo Franz
Oiya.. Key kita sudah lama pergi.. Kita harus kembali
Keynie Lovely Franz
Iya Oppa.. Ayo.. Jangan sampai ketauan mama..
Kenzo Diory Franz
Biar papa antar ya anak-anak..
si kembar Franz
Iya pa... 😁
Keynie Lovely Franz
Grandpa.. Grandma.. Kita pulang dulu ya..
Kenz Dizo Franz
Bye Grandpa.. Grandma.. Sampai ketemu lagi
Eugene Angela Franz
*memeluk cucu2nya sebelum berpisah
Kenzo Diory Franz
Pa.. Ma.. Aku antar mereka dulu ya..
Eugene Angela Franz
Iya.. Hati-hati ya..
Eugene Angela Franz
Kalau bisa rebut hati istrimu kembali
Kenzo Diory Franz
Istri? Apa dapat dikatakan seperti itu?
Ha Vrey Franz
Kau dan Tiff belum berpisah kan.. Tentu saja dia masih istri sahmu
Eugene Angela Franz
Pokoknya lakukan yg terbaik untuk mengambil hatinya
Eugene Angela Franz
Kami akan selalu mendukungmu Nak..
Kenzo Diory Franz
Iya Ma.. Pa.. Aku akan mengusahakan yg terbaik.
Alex Kyung Soo
Paman.. Bibi..
Aku pulang
Eugene Angela Franz
Eh kau sudah pulang nak..
Alex Kyung Soo
Itu siapa anak-anak yg bersama dengan Hyung, bi?
Alex Kyung Soo
Wajah mereka terlihat mirip.. Apa anak-anak itu juga bagian dari keluarga kita?
Ha Vrey Franz
Dia adalah anak dari kakakmu Kenzo
Alex Kyung Soo
*kaget
Mworago?? Jinjaeyo?
Eugene Angela Franz
Iya.. Yg dikatakan pamanmu benar.. Mereka adalah cucu kembar kami
Alex Kyung Soo
Woa.. Ternyata mereka keponakanku.. Mereka cantik dan tampan seperti Hyung dan Nonna
Alex Kyung Soo
Tapi tadi aku sama sekali tidak melihat Tiffanie Nonna.. Dimana dia bi? Apa dia tidak ikut kemari?
Ha Vrey Franz
Kyung Soo.. Apa kau lupa dengan semua yg telah terjadi di masa lalu?
Ha Vrey Franz
Tidak semudah itu Tiffanie dapat memaafkan apa yg sudah Kenzo lakukan kepadanya
Alex Kyung Soo
Oiya.. Aku sangking senangnya lupa Paman..
Eugene Angela Franz
Aku yakin.. Perlahan pasti Kenzo dapat membuat Tiffanie memaafkannya
Alex Kyung Soo
Pasti itu.. Nonna sangat mencintai Hyung.. Pasti akan ada maaf disana
Ha Vrey Franz
Semoga saja.. Kita doakan saja yg terbaik untuk mereka
jangan lupa likenya ya 💕💕
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!