D'Amour
Cast
Melanie
Amalia Melanie (Jennie Kim)
Julian
Julian Altamirano (Kim Taehyung)
Dirga
Dirga Anggara (Kim Minkyu)
Michael
Michael Cassano (Lucas Wong)
Nathan
Nathan Malik (Park Jihoon) - Awalnya Hwang hyunjin, author ganti karena tampangnya nggak sesuai sama karakter yang dibuat.
Boy
Boy Clift (Jeon Jungkook)
Fariz
Fariz Ardiansyah (Kim Seok jin)
Rain
Rain Anggara (Park Jimin)
Uzan
Kenzo Fauzan (Vernon Chwe)
Sekian, untuk kalian dari Author. Cast yang amat mengerikan, Ditunggu prolog nya ya guys ! Aku nggak sabar untuk kabarin kalian dalam waktu singkat;3
Judul : D'amour
Genre : Fanfic, Romance, Comedy, Teen
Siapkan tisu, bukan untuk membersihkan air mata! tapi untuk membersihkan air mata kebahagiaan:b
Monmaap, lama kali lah Cast nya:(
Jangan lupa Vote, Komen, dan Follow🐰
Eh tapi, RTokoh bisa bertambah seiring berjalannya waktu ya<3
Dirga
Gimana pesona Abang Dirga yang ganteng ini?
Rain
Bacot! Ganteng gue! Diem lu!
Alfa
Diamlah wahai binatang..
Fariz
Bodoh! Tertypu kaliann~
Nathan
Glow up dalam 2 hari?
Introduction
Note : Untuk tanda (*) atau bintang. Ini seperti interaksi yang dilakukan tokoh, jadi nggak usah bingung, ya;3
Melanie
MAMA, MELANIE UDAH KELAS 12!
*Mamanya tertawa melihat Melanie.
Mama Melanie
Belajarnya harus makin rajin! Ingat, udah kelas 12, loh!
*Melanie memberikan jempol kepada mamanya sambil tertawa.
Melanie
Ya, udah. Melanie berangkat, Ya, ma!
Melanie
Pak, Kok saya ada di kelas paling ujung?
Pak Jhon
Karena semua kelas udah penuh, Mel. Jadi, Bapak masukkan kamu ke kelas ini.
*Melanie berjalan menuju kelasnya dan duduk di meja guru.
Melanie
Lah kok Gue sendiri-
*Melanie terkejut, ia menoleh ke arah pekikan cowok yang nyaring.
Beberapa cowok langsung memasuki kelas yang berisikan Melanie.
Dirga
ALAH SATU KELAS MULU GUE AMA LO PADA. BATANGAN SEMUA!
Nathan
Emangnya siapa yang mau sekelas sama lu, goblok. Lu genit gitu, geli.
Dirga
Nggak usah banyak bacot, asw. Anda tidak tau berapa banyak mantan saya yang bening-bening? Muka ganteng macam manurios gini lu kata genit? Otak lu sakit, bro.
*Seorang cowok dengan rambut pirang menoleh ke arah Melanie yang sedang mengemil ria dikursi guru. Ia melihat cewek itu sambil tersenyum lebar.
Rain
KAGAK, WEH. ADA YANG NGGAK BATANGAN, NEH.
*Sontak semua cowok itu langsung melihat ke arah Melanie. Cewek itu menjadi salah tingkah, Ia gugup karena tampang cowok-cowok itu di atas rata-rata.
Pak Tegar
PAGI, ANAK-ANAK TERSAYANG. KALIAN NGAPAIN PAGI-PAGI NGEGHIBAH PADAHAL UDAH BEL, HAH?
*Lantas semua langsung bergerak menuju tempat duduk, satu meja, satu orang.
*Pak Tegar, Wali kelas baru mereka, langsung duduk di meja guru. Ingat! di meja bukan kursi.
Michael
Lah itu Bapak ngapain duduk di meja? nggak sopan, Pak!
Pak Tegar
Suka-suka saya dong, emang kamu siapa?
Michael
Saya Michael, Pak.
Pak Tegar
Nggak nanya nama kamu, monmaap.
Pak Tegar
Perkenalkan, Nama saya Tegar Sanjaya. Panggil aja Pak Tegar, atau Mas Tegar aja nggak apa-apa karena saya masih muda,
*Pak Tegar tersenyum manis kepada murid-muridnya.
Pak Tegar
Kagak, info doang. Siapa tahu ada yang minat.
Pak Tegar
Karena Bapak nggak tau nama kalian, jadi sekarang kita mulai perkenalan dulu, ya. Belajarnya besok-besok aja, aing mager soalnya.
*Melanie seketika cengo. Apa tadi? Belajarnya besok-besok? Mager? Ini guru?
Pak Tegar
Mulai dari pojok kiri depan, ya.
*Kemudian, Cowok bermata rubah yang tajam itu maju ke depan. Karena posisi duduknya berada di pojok kiri depan.
Nathan
Nama gue Nathan Malik, gue adalah-
Pak Tegar
Nggak usah sok cool, dong. Alay bener.
*Sontak membuat seisi kelas menertawakan lelucon Pak Tegar.
Nathan
Bapak ini nggak bisa diem, ya?
Pak Tegar
Siapa kamu nyuruh-nyuruh saya?
Pak Tegar
Nggak nanya nama kamu, monmaap.
*Melanie masih berfikir keras. Beneran ini guru? Pak Tegar pasti spesies terbaru yang sedang dikembangkan.
Nathan
Nama gue Nathan Malik, biasa dipanggil Nath-
*Nathan mendesis, yang kemudian membuat semuanya tertawa.
Fariz
Lah Bapak tau darimana Nathan Malik biasanya dioanggil Kecap Malika?
Nathan
Udah, ah, bete gue jadinya!
Pak Tegar
Halah, gitu aja ngambek. Kayak cewek.
Nathan
BISING, PAK, BISING!
Pak Tegar
Terus siapa lagi?
*Cowok dengan bibir berisi pun maju. Wajahnya terlihat datar dan serius. Auranya pun terasa dingin.
Michael
Nama gue Michael, kutu buku, tapi nggak nolep. Sekian, terima kasih.
*Kemudian, seorang cowok dengan rambut pirang pun maju. Ia melihat Melanie sekilas dengan senyum lebar.
Rain
Hai! Nama saya Rain Anggara. Jangan salah paham sama muka gue. Emang muka gue kayak banci begini, tapi gue jantan kok."
Pak Tegar
Jantan pala lu. kamu pikir kamu ini hewan?
*Pak tegar menepuk pundak cowok imut itu sambil mencubitnya.
Pak Tegar
Yok, yok, Cepetan.
*Lalu, maju seorang cowok yang tadi mengucapkan hal-hal yang tak senonoh. Dengan santai ia tersenyum saat sudah berada di depan.
Dirga
Pertama-tama saya ucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena berkat anugerahnya, kita bisa berkumpul disini untuk-
*Pak tegar menampar lengan Cowok itu.
Pak Tegar
Kau pikir ini acara pemilu pake pidato segala?
*Semuanya tertawa melihat Kedua laki-laki di depan. Cowok itu meringis sambil mengelus lengannya. Kemudian, segera kembali ke tempat duduk.
Pak Tegar
Ey, ey, Mau kemana kamu?
Pak Tegar
Nama mu siapa, Presiden?
Dirga
Nama saya, Dirga. Pak!
Pak Tegar
Nggak nanya nama kamu, monmaap.
*Pak Tegar langsung melihat Dirga dengan tajam.
*Semuanya kembali dibuat tertawa.
Fariz
Perkenalkan, nama saya Fariz Mahardika Madava. Bisa dipanggil Fariz,
Fariz
Iya, tau gue ganteng. tapi sori-sori gue sukanya lobang.
Alfa
Najis, Tolol. Lu kata kita anaknya Reyhan Sinaga gitu.
Pak Tegar
Yang sopan, dong! Elu kata gue temen sebaya lu?
Fariz
Yang sopan, dong! Bapak pikir saya temen sebaya Bapak?
*Mampus, Pak tegar terdiam seketika.
Boy
Yoo, guys. My name is Boy Clift. Panggil aja Boy, bukan Boy anak jalanan, ye. Lebih gantengan gue,
Alfa
Anak jalanan apa dah?
*Boy saling menatap dengan Melanie, Ia tersenyum manis kepadanya.
Pak Tegar
Apa natap-natap gitu?
Boy
Emang natap doang nggak boleh?
Pak Tegar
Udah sana balik!
*Boy kembali ke tempat duduknya, namun ia mengedipkan matanya sebelum duduk yang membuat semuanya heboh.
Michael
HALAH BOY, BANYAK BENER MODUS LU.
Fariz
BIKIN BAPER TROOOOOS.
Nathan
ADA LOBANG DIKIT, LANGSONG GAS. YE NGGAK?
Uzan
Nama gue Kenzo Fauzan. Biasa dipanggil Uzan,
Pak Tegar
Nggak mau dipanggil Kenzo aja gitu?
*Melanie melongo, Uzan? Wajahnya seperti blasteran tapi namanya? Yakin?
Pak Tegar
Enak apanya, Kamu kira makanan?
*Uzan menggeleng lalu kembali ke tempat duduknya.
*Melanie memutar bolanya malas, cowok yang sedang berjalan itu adalah tetangganya. Ia adalah cowok yang paling dibencinya.
Pak Tegar
Singkat, Padat dan jelas.
*Melanie hendak berdiri, namun Pak tegar menyergah.
Pak Tegar
Yang cewek ntar aja. Yang Cowok-cowok dulu.
*Cewek itu berdecak kesal.
*Julian pun turun. Yang kemudian Seorang cowok dengan wajah bak kartun pun maju.
Alfa
Gue Alfa. Hobi gue nonjokin orang,
Pak Tegar
Mending kamu nonjokin dinding, Lebih wuenaaak!
*Fariz mengelus-elus dadanya, ia harus sabar dan tabah.
Pak Tegar
Senang, nggak? Sekarang kelas ini ada ceweknya?
Fariz
AKHIRNYA MATA GUE SEGAR!
Melanie
Nama gue Melanie. Kalian bisa panggil gue Mel atau Ani.
*Semuanya melihat Melanie seakan mengintimidasi.
Melanie
Gue mau nanya. Apa disini..
Melanie
Cuma gue satu-satunya cewek?
*Pak tegar menyentuh pundak Melanie lalu tersenyum.
Pak Tegar
Iya, Kamu satu-satunya cewek disini.
Melanie
Kelas ini isinya cuma sembilan orang?
Dirga
Enak, kan? Mau belajarpun bisa fokus.
Nathan
Hilih ******. Macam iya aja lu belajar.
*Melanie mengangguk paham.
Pak Tegar
Jadi, Selamat datang di XII IPS 4, biasanya kelas ini disebut "D'amour Class". Semoga betah, ya~
Bu Dara
Hii! Ini aku Author : heart pricked. Selamat membaca.
*Melanie gugup, Para cowok yang duduk di hadapannya menatap Melanie.
Melanie
Kenapa liatin gue mulu?
*Saat ini kelas dilanda jam kosong. Dengan nekat, Para cowok-cowok itu memesan bakso lalu membawanya ke kelas.
*Michael menaikkan kaki kanannya, kemudian tangannya beralih memainkan sendok.
*Rain mengangguk sambil memakan satu buah bakso dimangkuknya.
Rain
Hiya! Sejarah banget.
*Nathan menggeplak kepala Rain yang kemudian si empu berdecak kesal.
Rain
Ada masalah apa sih lu ama gue?
Nathan
Jangan ngomong sambil makan,
*Nathan melirik Melanie sekilas.
Nathan
Dan ini perlu dicatat sebagai sejarah.
Boy
Ya iyalah, udah dua tahun kita sekelas, nggak ada tuh nama cewek yang ada di daftar absen kelas kita. Baru lu doang, Mel.
*Entah darimana, Boy duduk di atas meja Melanie.
*Boy turun dan menunjuk Uzan sambil tersenyum.
Boy
Uzan alergi cewek pula.
*Seketika Boy tertawa terbahak-bahak. Sedangkan yang lainnya menatap Melanie aneh, seperti tidak masuk akal.
Boy
Bukan homo! duh, anjir, perut gue sakit gara-gara ngakak.
Melanie
Ya, Maaf. Gue kan nggak tau.
*Melanie menoleh ke arah Uzan lalu mencicit "Sorry, zan."
*Nathan terkekeh melihat Uzan.
Boy
Uzan tuh nggak homo, dia emang alergi cewek. Tapi cewek-cewek yang genit, Alay, Lebay, dan duplikatnya tante-tante yang kurang belaian.
*Cewek itu mengangguk sambil bersuara 'o'.
Melanie
Ada, ya, Alergi kayak gitu?
Nathan
Ada. Ntar tuh badannya Uzan gatel-gatel.
Boy
Tapi sama lu nggak. artinya, lu cewek yang aman.
Melanie
Tapi, suasana jamkos emang biasanya kayak gini, ya?
*Michael mengedarkan pandanganya ke seluruh ruangan. Terbilang sepi karena pembuat keributan tersebut berkumpul berbincang bersama Melanie.
Michael
Gak juga. kelas bakal bener-bener kayak pasar kalau lagi jamkos.
Nathan
Mungkin karna ada lu. yang ngerusuh lagi kumpul ngobrol, sama lu. makanya kelas jadi sepi.
*Melanie tersenyum tak enak.
Melanie
Ada gue jadinya nggak seru, ya?
*Rain segera mengibar-ibaskan tanganya.
Rain
Malah kalau ada lu, kita jadi seneng.
Melanie
Terus, yang lain mana?
Fariz
Julian lagi rapat sama anak basket. Nah terus si Alfa lagi latihan futsal. Mau tanding juga katanya,
Melanie
Mereka ketuanya, kan?
*Melanie tersenyum kecut.
Melanie
Gue.. nggak ada bakat apa-apa.
*Boy langsung melotot, ia segera menepuk pundak cewek itu.
Boy
Lu pinter, lu anak emas sekolah ini. Gila anjir, lu berharga.
Rain
Halah, Ngerdus aja terus.
Uzan
Jangan percaya, mel. Boy hobi gombal.
Michael
Percaya dengan Boy sama saja percaya dengan setan.
Dirga
Saya mencium suatu aroma.
*Rain mengendus-endus mendengar perkataan Dirga. ia segera menutip kedua hidungnya, dan wajahnya terlihat jijik.
Michael
Bau apaan ini, woy?
Nathan
Sorry, guys. gue kentut tadi, hehe.
Eitss bentar-bentar, author nak ganti cast.. karena tampang Kecap malika dengan karakternya beda banget.
jadi, saya perkenalkan kecap malika dengan tampang spesies terbaru!
Kecap malika dengan wajah Park Jihoon. Yoi, gimana? gimana?
Melanie
Eh, gue keluar mau ke toilet dulu, ya.
*Para cowok itu mengangguk sambil memukuli Nathan.
*Cewek itu pun keluar dengan cepat. ia berjalan melihat-lihat kelas lain.
Melanie
Gila ah, bau nya. Astaghfirullah banget,
Melanie
Pertama kalinya, gue dapet kelas yang paling belakang. tadi canggung banget.
*Melanie meringis, Kepalanya terlempar bola basket.
Julian
Makanya kalau jalan jangan bengong.
*Melanie mendengar suara menyebalkan dari cowok yang ia kenal. Ia mendelik kesal melihatnya.
*Melanie menoleh ke arah kelasnya. disana Boy tampak panik sambil memanggil namanya.
Boy
Julian! Bu Dara udah OTW!
*saat itu juga julian melempar bola basket dan berlari cepat menuju kelas. semua sudah duduk ditempat masing-masing setelah Melanie dan julian masuk.
*Wajah sangar itu mendelik pada Dirga yang cengengesan.
Bu Dara
Heh, Dirga! Kau ni kenapa pulak ketawak?!
Bu Dara
Nggak ada otak palak kau! Taunya aku kau ketawain aku, kan? kenapa?! ada yang lucu dari aku?! kutelan jugalah kau hidup-hidup,
*Bu dara makin galak, membuat Dirga menutup mulutnya rapat.
Rain
Anjir, dia malah ngegas,
Bu Dara
APA KAU NGEGAS-NGEGAS? MAU KUSLEDING PALAKMU?
*Rain langsung tersentak saat bu Dara berteriak kelewat lantang kepalanya.
Rain
Enggak, bu, Ya Allah. Marah-marah mulu, heran.
Bu Dara
Makanya kelen jangan buat aku naik darah. pake otak dulu, ya. NGOTAK! KALO AKU SAKIT SIAPA YANG NGAJARIN KALEAN PELAJARAN BIOLOGI? NANTIK NGGAK TAU APA-APA KAYAK MANUSIA BEGO YANG NGGAK BERGUNA PULAK KALEAN.
*Melanie cengo, ini guru kah? kenapa guru disini unik-unik? ngegas? bego?
Bu Dara
YA, UDAH. BUKAK BUKU KELEN.
Melanie
Dia itu guru killer, ya?
*Kemudian, Bu Dara memperhatikan seluruh kelas. siapa yang tidak mengeluarkan buku yaitu, Boy, Nathan, Julian, Dirga, dan Uzan.
Bu Dara
Allahuakbar, BOY, NATHAN, JULIAN, DIRGA, UZAN, KELUAR KELEN SEMUA, SETAN.
*Lantas, semua cowok itu menyahut Bu Dara dengan senyum lebar.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!