Mengejar Cinta Selena
Awal
Author
Say hello ketemu lagi kita di sini...ok baiklah Thor akan ceritain di sini kelanjutan Selena dan Arsen ya
Author
Mungkin kalian yg belum tau cerita Selena dan Arsen boleh di lirik CS ku yang judulnya. (My Wife I Love You) nah di sanalah awal mulanya kisah mereka
Author
Sebelum nya jangan lupa ya di like vaforit dan rate juga vote. supaya Author tambah semangat lagi nulis nya, dan juga moon maaf buat yang nunggu kelanjutan Setan Omesh . Author belum bisa kasih up🙏 soalnya bingung juga mau di bawa kemana alur dari ceritanya karena seiring berjalan nya waktu tiba tiba hilang aja gitu ide ide nya, moon maaf ya sekali lagi..
Author
Tapi in sya allah Author akan usahain bakalan up di akun ini kok cerita Setan Omesh tuh. tapi mungkin belum bisa sekarang maaf ya sekali lagi😊🙏
Author
Ok kalo begitu kita mulai aja ya ceritanya. semoga aja kalian sukak maaf kalo ceritanya tidak seperti yg kalian ingin kan karena tidak seperti cs lain nya yang mengandung banyak unsur dewasanya
kang make up
Nona kenapa wajahmu murung begitu?
kang make up
Apakah kau tidak bahagia dengan pernikahan mu?
Selena /Rose
Bagaimana mungkin aku bahagia...
Selena /Rose
Aku menikah dengan laki laki yang tidak ku cintai!
kang make up
Lalu mengapa kau setuju dengan pernikahan ini?
kang make up
Maaf Nona ... apakah pertanyaan ku membuatmu terluka?
Selena /Rose
Tidak... aku hanya malas saja menjawab nya, lagi pula ini urusan pribadiku. bukan!
Selena /Rose
*Menatap tajam*
kang make up
Maaf kan saya Nona karena telah lancang
Selena /Rose
Sudahlah tak apa.. apakah ini sudah selesai?
kang make up
Sedikit lagi Nona
Selena /Rose
Jika saja malam itu aku tidak ceroboh. mungkin aku tidak akan menikah dengan laki laki brengsek itu!! (batin)
kang make up
Sudah selesai Nona
Selena /Rose
Baiklah.. kalau begitu kau boleh keluar
Selena /Rose
Percayalah padaku..aku tidak akan kabur, aku hanya butuh ketenangan saja menghadapi situasi seperti ini
kang make up
Baiklah Nona.. kalau begitu saya permisi dulu
Selena /Rose
*Mengunci pintu*
Selena /Rose
Dasar bodoh!! (gumam)
Selena /Rose
Hey keluarlah
Seseorang keluar dari kamar mandi
Selena /Rose
Kita tukaran baju
Pengganti pengantin
Baiklah Nona
Selena /Rose
Aku akan merias wajah mu
Setelah beberapa saat kemudian
Pengganti pengantin
Nona... setelah ini bagai mana dengan nasib ku
Pengganti pengantin
*Takut*
Selena /Rose
Cih... kau sudah ku beri uang sesuai keinginanmu bukan!
Selena /Rose
Terima saja nasibmu di tangan nya
Selena /Rose
Kalau begitu aku pergi dulu
Pengganti pengantin
*ketakutan*
Selena /Rose
Aku tak menyangka demi untuk menikah dengan ku dia sampai rela mengeluarkan uang sebanyak itu..(batin)
Selena /Rose
Cih😏 percuma kau mengeluarkan uang sebanyak yg kau mau, pada akhirnya kau tidak akan menikah dengan ku!!
(Batin)
Selena /Rose
*Segera pergi*
Namun saat dirinya tengah buru2 dan berjalan sedikit membungkuk ia menabrak seseorang yang ntah itu siapa
Rupanya dia menabrak tubuh Arsen
Untung saja Arsen tak menyadari bahwa yang menabraknya itu adalah Selena
Arsen Alexander Chandra
Kau... apakah tidak punya mata
Selena /Rose
Dia...astagah 😣(batin)
Arsen Alexander Chandra
Hey...!!! apakah kau tuli!
Arsen Alexander Chandra
Buka topimu!!
Selena /Rose
Astgah mengapa aku ceroboh(batin)
Arsen Alexander Chandra
Dasar tuli!! minggirlah jangan menghalangi jalan ku!!
Arsen Alexander Chandra
Aku heran kenapa di tempat mewah seperti ini masih saja ada orang aneh sepertimu!!!
Selena /Rose
Silahkan saja kau memakiku! kau akan menyesal lihat sajah!! (batin)
Selena /Rose
*Mengepalkan tangan*
Sekertaris Han
Tuan sebaiknya kita segera ke sana , karena acaranya akan segera di mulai
Arsen Alexander Chandra
*Melirik benci pada Selena*
Arsen Alexander Chandra
Ya aku tahu... kau urus wanita ini dan usir dia dari sini! karena aku tidak mau di tempat mewah seperti ini masih ada wanita kotor sepertinya!!
Selena /Rose
Apah!!! kau mengataiku kotor!! kau yang kotor dasar brengsek!! Arsen.. ku harap ini kali terakhirku melihatmu dan aku bersumpah bahwa aku tidak akan pernah bertemu lagi dengan mu!! (batin)
Selena /Rose
*langsung pergi*
Arsen Alexander Chandra
Dasar wanita aneh!!
Penyamaran Selena bener2 tidak ada yg mengetahui satu orang pun. hanya satu yang tau yaitu perempuan yg ia bayar untuk menggantikan nya
Selena pergi tanpa meninggalkan jejak sedikitpun, ia sudah merencanakan semuanya sejak lama dan juga menyuruh orang untuk mengganti identitasnya, semua barang miliknya ia tinggalkan di apartemen nya
Mulai dari ktp dan kartu lain lain ia tinggalkan, dan itu membuat Arsen sangat kesulitan menemukan Selena
Selena /Rose
Selemat menempuh hidup baru dan semoga kau bahagia dengan Selena yang palsu 😎
Selena /Rose
Goodbye laki laki brengsek!!!😠😏
Author
Ok guys bagaimana awal mulai kisah mereka ? apakah kalian suka? kuharap kalian suka ya hehe
Author
Otewe perkenalan para pemain
Author
Yang ini kalian taulah ya pemeran utama Selena yang mengubah identitasnya dan namanya menjadi Sarah
Author
Nah dan yang ini adalah Asren Alexander Chandra, yang sangat tergila2 pada Selena sampe nekat ngamilin Selena demi melindungi rumah tangga Lily sepupunya
Author
Nah dan yang ini adalah Paman Jimin. yang mana dia yang akan menolong Selena dan memberinya tempat tinggal
Author
Ini paman Eun Woo yang nanti akan menjadi teman Selena sekaligus karyawan nya
Author
Ada juga Paman Do kyung so. sama juga kaya Paman Eun Wo
Author
Lalu ada Bibi Jenny yang mana adalah karywan Selena nanti
Author
Ada juga Bibi Jisso yang sama dengan Jenny merupakan karyawan perempuan Selena
Author
Kenapa Author memanggil mereka Bibik dan paman? karena nanti mereka akan menjadi Paman dan Bibik untuk Arsenta Chanda anak dari Rose yang mana adalah hasil hubungan terlarang itu bersama Asren
Author
Lalu ada juga Paman Al. yang mana adalah di tugaskan untuk menjadi supir pribadinya Arsenta saat ia sekolah nanti
Author
Nah yang terkhir ini adalah Lily Aldo dan Claudy mereka akan ikut serta juga di dalam cerita Arsen dan Selena
Author
Ok teman teman segitu dulu ya ceritanya nanti lanjut lagi, Author juga mau beresin cerita Lily dan Aldo yang mungkin tinggal beberapa BAB lagi
Author
Ok terimakasih semuanya ya😘 salam hangat dari saya 🤗🤗
Author
Kelupaan ini Arsenta Chandra
Episode dua
Arsen Alexander Chandra
Bawa segera Selena kemari
Asisten Arsen menyuruh orang untuk membawa Selena , semua orang terlihat sangat antusias menyambut pengantin wanitanya
Mereka sudah berhadapan , didepan pendeta mereka berdua bersanding beberapa kali Asren bertanya pada Selena namun respon Selena membuat Arsen merasa ada yang aneh
Arsen Alexander Chandra
Aku sangat gugup
Arsen Alexander Chandra
Apakah kau juga sama
Pengganti pengantin
*Diam*
Arsen Alexander Chandra
Bicaralah jangan hanya diam. Aku lebih suka kau marah padaku dari pada diam
Pengganti pengantin
*Tetap diam*
Pengganti pengantin
*Gemetaran*
Arsen Alexander Chandra
Hey... santay saja tidak usah gemetar seperti itu
Pengganti pengantin
*Menunduk dan diam*
Arsen Alexander Chandra
Ada apa dengan Selena? kenapa dia diam terus (Batin)
Arsen Alexander Chandra
Tidak mungkin (Gumam)
Arsen Alexander Chandra
Selena
Pengganti pengantin
*Perperanjat*
Arsen Alexander Chandra
Buka penutup wajah mu
Pengganti pengantin
*Menggeleng*
Arsen Alexander Chandra
*Semakin penasaran*
Arsen Alexander Chandra
Aku bilang buka Selena!!!
Pengganti pengantin
*Menggeleng*
Arsen Alexander Chandra
*Menarik paksa*
Arsen Alexander Chandra
*Bret*
Pengganti pengantin
*Ketakutan*
Arsen Alexander Chandra
*Menggeratkan gigi*
Arsen Alexander Chandra
*Sangat marah*
Pengganti pengantin
*Berlulut dan Menangis*
Pengganti pengantin
Tuan. hiks maafkan aku..aku mohon jangan hukum aku
Pengganti pengantin
Aku hanya di suruh Tuan
Arsen Alexander Chandra
*Mengeraskan rahang*
Tamu yang awal nya tenang kini menjadi riuh dan saling bisik
Arsen Alexander Chandra
Han!!
Arsen Alexander Chandra
Kau tau apa yang harus kau lakukan bukan!!
Arsen Alexander Chandra
*Menatap tajam pada arah lain*
Sekertaris Han
Akan saya lakukan Tuan
Sekertaris Han
*Menyeret wanita itu*
Pengganti pengantin
*meronta*
Arsen Alexander Chandra
Sial!!!
Arsen Alexander Chandra
*Bergegas pergi*
Asren menuju apartemen Selena dan di sana ia tak dapat menemukan Selena dia hanya menemukan secarik kertas yang bertuliskan
Arsen Alexander Chandra
Selena!!! dimana kau
Arsen Alexander Chandra
*Marah*
Arsen Alexander Chandra
Sial rupanya dia sudah merencanakan ini
Arsen Alexander Chandra
Brakh
Arsen Alexander Chandra
*Memukul meja rias*
Arsen Alexander Chandra
Apa ini!!
Arsen Alexander Chandra
*Membaca *
Arsen Alexander Chandra
"Semoga bahagia"
Arsen Alexander Chandra
Arghhh sialan
Arsen Alexander Chandra
Aku tidak akan melepaskan mu Selena lihat saja, sembunyi lah di lubang semut sekalipun karena aku Arsen Alexander Chandra bersumpah akan menemukan mu
Arsen Alexander Chandra
Kau tidak akan lepas dari gengaman ku Selena!!
Arsen Alexander Chandra
*Pergi dari apartemen*
Setelah kejadian itu Arsen memerintahkan untuk terus mencari keberadaan Selena
Claudy Aldinisya Aliana
*Telpon Mommy*
Claudy Aldinisya Aliana
Momm kau dimana? kenapa belum datang juga
Lily
Maaf kan Mommy sayang, Mommy lupa bahwa yang menjemputmu hari ini Paman Arsen, Mommy sedang sibuk maafkan Momm ya
Claudy Aldinisya Aliana
Hmm baiklah Mommy, tak apa asal nanti Mommy belikan aku ice cream yang banyak ya
Lily
Oh....incess Mommy ku , kau tak boleh banyak makan ice cream ya nanti gigimu sakit
Lily
Nanti pulang Mommy dan Daddy belikan Incess mainan ya. mau (bujuknya)
Claudy Aldinisya Aliana
Hmmm baiklah Mommy
Lily
Ya sudah hati hati ya sayang.. Paman Arsen sudah menunggu mu di gerbang
Claudy Aldinisya Aliana
Yess Momm
Claudy Aldinisya Aliana
*Matikan telphone*
Arsenta Chandra
*Celingak celinguk*
Claudy Aldinisya Aliana
Oppa
Arsenta Chandra
Hay manis kau belum pulang
Claudy Aldinisya Aliana
Aku baru mau pulang. aku di jemput oleh Paman
Claudy Aldinisya Aliana
*Menunjuk kearah Asren*
Arsen Alexander Chandra
*Melambaikan tangan *
Arsen Alexander Chandra
*Nyamperin kedua anak tersebut*
Arsen Alexander Chandra
Hallo cantiknya Paman
Arsen Alexander Chandra
apakah sudah lama menunggu?
Arsenta Chandra
*Melihat Arsen*
Claudy Aldinisya Aliana
Tidak Paman. apakah Paman dari tadi?
Arsen Alexander Chandra
Tidak. Paman juga baru sampai
Arsen Alexander Chandra
Oh ya. siapa dia
Arsen Alexander Chandra
*Menujuk Arsenta*
Claudy Aldinisya Aliana
Kenalkan Paman. ini Oppa Chan
Claudy Aldinisya Aliana
Oppa kenalkan ini Paman Alex
Arsenta Chandra
Oh hay. Paman
Arsenta Chandra
*Cuek kembali*
Arsen Alexander Chandra
*Berjabat tangan*
Arsen Alexander Chandra
Degh
Arsen Alexander Chandra
*Tetap menggenggam*
Arsen Alexander Chandra
Perasaan apa ini (batin)
Arsen Alexander Chandra
Kau tidak di jemput?
Arsenta Chandra
Sepertinya Paman Al terlambat menjemputku
Claudy Aldinisya Aliana
Oppa.. bagaiman kalo Oppa ikut dengan ku, nanti Paman akan antar Oppa pulang
Arsenta Chandra
Hey adik kecil. Mommy ku bilang aku tidak boleh ikut dengan sembarang orang
Arsen Alexander Chandra
Kalian kan saling kenal. apasalah jika kau kami antar
Ucapan Asren ada benarnya juga dan seketika Chan menimang ucapan Asren sebelum akhirnya ia mengiyakan ajakan Arsen
Arsen Alexander Chandra
Bagaimana
Claudy Aldinisya Aliana
Ayolah Oppa ikut saja dengan kami. Liana pengen Oppa main ke rumah Liana dan kita main lalu makan bersama
Claudy Aldinisya Aliana
*Rengek*
Arsenta Chandra
Baiklah kalau begitu nanti pinjami aku phonsel mu , biar nanti Mommy tak mengkhawatirkan ku
Claudy Aldinisya Aliana
Horeeee...horeee Oppa ikut main horeee (Senang)
Arsen Alexander Chandra
Ada apa dengan diriku? kenapa rasanya aku seperti memiliki ikatan batin dengan anak ini (batin)
Dalam mobil Liana dan Chan tidak berhenti mengobrol sementara Arsen sesekali pokus menyetir dan memperhatikan wajah anak kecil itu yang mirip sekali dengan nya waktu kecil
Sesampai nya di rumah Lily
Arsen Alexander Chandra
Ayo anak anak kita sudah sampai
Claudy Aldinisya Aliana
2in
Arsenta Chandra
Rumahmu besar sekali ya
Claudy Aldinisya Aliana
Iya Oppa... ayok kita masuk dan main di sana
Claudy Aldinisya Aliana
*Lari kegirangan*
Arsenta Chandra
*Memasang wajah sendu*
Arsen Alexander Chandra
*Membunguk*
Arsen Alexander Chandra
Hey...ada apa dengan mu? kenapa wajahmu di tekuk seperti itu?
Arsenta Chandra
Tidak apa Paman.
Arsen Alexander Chandra
Ya
Arsenta Chandra
Bisakah pinjami aku phonsel?
Arsenta Chandra
Aku ingin menghubungi Mommyku agar dia tak khawatir
Arsen Alexander Chandra
Baiklah
Arsen Alexander Chandra
*Memberikan phonsel pada chan*
Arsenta Chandra
*Menerima dan mengetikan nomor Selena*
Arsenta Chandra
*Terhubung*
Selena /Rose
Hallo...dengan siapa ini?
Arsenta Chandra
Momm...ini aku Chan
Selena /Rose
Oh astagah...Chan kau pakai nomor siapa ini
Arsenta Chandra
Pakai nomor Paman teman ku
Selena /Rose
Kau dimana kenapa belum pulang?
Arsenta Chandra
Maafkan Chan Mom. Chan main kerumah Chan tanpa bilang Mom terlebih dahulu
Selena /Rose
Apakah Paman Al tidak menjemputmu?
Arsenta Chandra
Seperti nya Paman Al terjebak macet jadi aku ikut temanku pulang Mom. apakah Momm tidak akan marah?
Selena /Rose
Chan...Mommy akan marah jika kau tidak bilang pada Mommy, baiklah main lah dengan akur jangan lupa pulang tepat waktu, jam 5 sore sudah harus ada di rumah ya
Arsenta Chandra
Ok Mommy..Mommy yang terbaik. aku sayang Mommy muach
Selena /Rose
Mommy juga sayang muach
Selena /Rose
*Mengakhiri panggilan*
Arsen Alexander Chandra
Seperti nya kau sangat sayang pada ibumu
Arsenta Chandra
Tentu dia adalah Mommy terhebat dan terbaik di dunia
Arsen Alexander Chandra
Baiklah sebaiknya ayo kita masuk
Arsen dan Chan pun masuk kedalam rumah Lily dan betapa terkejoed nya Lily saat melihat pemandangan itu, bagai mana tidak Arsen menggandeng Chan layaknya ayah dan anak tak hanya itu wajah mereka pun sangat mirip
Anggap aja mirip lah ya hihihi
Episode tiga
Arsen Alexander Chandra
Hey ada apa dengan wajah mu
Lily
Tidak..aku hanya terkesima saja dengan kalian
Arsen Alexander Chandra
Terkesima?
Arsen Alexander Chandra
Apakah ada yang aneh dengan kami berdua?
Claudy Aldinisya Aliana
Mom...kenalkan ini Oppa Chan teman ku di sekolah
Arsenta Chandra
Salam Bibi
Claudy Aldinisya Aliana
Mom😑
Lily
Hehee iya sayang Momy bercanda
Lily
Ya sudah pasti kalian belum makan siang kan? kalau begitu kita makan bersama ya
Mereka semua mengikuti Lily menuju tempat makan
Rupanya dari tadi Lily memperhatikan Arsen dan anak kecil di hadapan nya
Lily
Apakah ini hanya kebetulan saja? tapi masa sih mereka bener2 mirip (batin)
Arsenta Chandra
Bibi...kata Momy jika sedang makan tidak boleh bicara
Claudy Aldinisya Aliana
*Diam*
Arsen Alexander Chandra
2in
Lily
O-oh..maaf kalau begitu, lanjutkan lah
Arsen Alexander Chandra
*Menatap Lily*
Setelah selesai makan mereka semua menuju ruang tamu. Liana dan Chan sangat terlihat akrab bahkan beberapa kali Chan mengajari Liana cara menulis yang benar. mereka masih TK soalnya
Arsen Alexander Chandra
Kenapa
(bertanya pada Lily)
Lily
Entahlah ini perasaan ku atau kah hanya kebetulan saja
Lily
Kau lihatlah dia. kenapa wajahnya mirip sekali dengan mu
Arsen Alexander Chandra
*Mengedikan bahu*
Arsen Alexander Chandra
Jangankan kau..jika boleh aku jujur padamu, aku juga berpikir hal yang sama dengamu Ly(batin)
Claudy Aldinisya Aliana
Ya Oppa
Arsenta Chandra
Aku harus segera pulang, dan ini sebentar lagi jam lima, jika telat momy akan marah padaku
Claudy Aldinisya Aliana
Paman
Arsen Alexander Chandra
Ya sayang
Claudy Aldinisya Aliana
Oppa mau pulang. bisakah Paman antarkan Oppa
Arsen Alexander Chandra
Tentu dengan senang hati
Arsen Alexander Chandra
Hey bocah kecil. apakah kau tau jalan menuju rumahmu
Arsenta Chandra
Tidak usah khwatir paman ini sudah jaman moderen, phonselmu canggih bukan
Arsen Alexander Chandra
???
Arsenta Chandra
Dasar payah. kau ini pria dewasa mengapa kau terlihat seperti orang bodoh
Arsen Alexander Chandra
Apah
Arsenta Chandra
Pakai saja google map di hanphone mu dan aku akan tunjukan lewat aplikasi itu
Arsen Alexander Chandra
Ah...iya aku baru sadar
Arsen Alexander Chandra
Tidak usah tertawa😑
Lily
ups memang kau pria dewasa bodoh hahaha
Arsen Alexander Chandra
Diam ku bilang!!😑
Lily
Baiklah Chan sampai jumpa terima kasih sudah menemani Liana main, salam untuk kedua orangtua mu ya
Arsenta Chandra
*Wajah sendu*
Lily
Apakah kau tidak punya orang tua?
Arsenta Chandra
Aku hanya memiliki satu orang tua saja. yaitu Momy terhebat ku
Lily
*berlutut mensejejerkan dengan tubuh Chan*
Lily
Maafkan aku.. (Memeluk)
Arsenta Chandra
Tidak apa Bibi. jangan terlihat menyedihkan di depanku , aku tidak butuh belas kasih dari orang lain
Lily
Chan..kau ini masih kecil mengapa gaya bicaramu seperti orang dewasa?
Arsenta Chandra
Sudahlah Bibi aku harus segera pulang, terimakasih dengan makan siang masakan Bibi sangat lezat
Lily
ya sudah hati hati lah
Setelah kepergian mereka berdua, Lily semakin penasaran dengan Chan
Didalam mobil Chan tetap diam tidak sama sekali mengeluarkan suaranya membuat Arsen ikut terdiam namun sesekali melirik Chan
Arsen Alexander Chandra
Chan...apakah kau mau mampir ke supermarket?
Arsen Alexander Chandra
*mencairkan suasana
Arsenta Chandra
Tidak Paman terima kasih
Arsen Alexander Chandra
Owh ok baiklah
Arsen Alexander Chandra
Apakah betul ini alamat rumah mu?
Arsen Alexander Chandra
Lalu
Arsenta Chandra
ini alamat toko bunga Momy ku
Arsenta Chandra
Karena dari pagi sampai sore Momy berjaga di sini kalo tidak di cabang satunya
Arsen Alexander Chandra
Ibumu berjualan bunga
Arsenta Chandra
Paman terimakasih atas tumpangan nya
Arsenta Chandra
Apakah kau tak ingin mampir dulu
Arsen Alexander Chandra
Tidak Chan terima kasih.
Arsen Alexander Chandra
*Pergi*
Selena /Rose
*Melihat jam di pergelangan tangan nya*
Arsenta Chandra
Apa Momy marah karena aku telat
Arsenta Chandra
Sepertinya tidak
Selena /Rose
Dasar (menyipitkan mata)
Selena /Rose
Masuklah dan mandi
Bibi Jenny
Kemana saja dirimu? kenapa aku baru melihat adik gumusku
Bibi Jisso
Hey bocah...kau sudah mulai nackal ya jam segini baru pulang
Arsenta Chandra
Bibi Jenny dan Jisso aku lelah aku ingin mandi , tidak ada waktu untukku berdebat dengan kalian berdua
Bibi Jenny
Kaka pertama lihat lah kelakuan putramu
Bibi Jenny
*Berkacak pinggang*
Bibi Jisso
Cih😏 putramu baru berusia lima tahun tapi gaya bicara nya seperti orang dewasa saja 😏
Selena /Rose
Sudah lah urusi pekerjaan kalian , jangan urusi bocah itu
Bibi Jenny
Kau lihat kaka kedua.. dia sangat mirip sekali dengan putranya
Bibi Jisso
Kau tahu adik..buah jatuh tidak akan jauh dari pohon nya
Bibi Jisso
Kira2 seperti itulah pepatahnya
Bibi Jenny
Kau benar kaka kedua. aku jadi penasaran dengan Ayah bocah itu
Seketika Selena berhenti dari aktifitasnya yang sedang merapikan pot bunga
Bibi Jenny
Kaka pertama mengapa kau diam? apakah aku salah bicara??
Selena /Rose
Tidak...sebaiknya kalian bereskan ini aku mau ke Chan dulu
Bibi Jisso
Ada apa dengannya
Bibi Jisso
Mengapa setiap kita menanyakan perihal itu dia selalu menghindar
Paman Do
Hey...kalian ini kenapa selalu membuat kaka pertama badmood
Paman Eun Wo
Yah...kalian tidak bisakah untuk tidak bicara mengenai masalalu kakak pertama
Bibi Jenny
Hey kami hanya bertanya saja . apa itu salah
Paman Eun Wo
Tentu salah karena kalian Kk pertama bersedih lagi
Bibi Jisso
Sudahlah kau tidak tahu masalahnya, lebih baik kau urusi saja urusan mu
Paman Eun Wo
Heh..harusnya itu kata kata untuk kalian
Paman Al
Kenapa kalian ribut
Paman Eun Wo
ah Kaka.. kedua wanita ini selalu saja membuat mood kaka pertama rusak
Paman Jimin
Kalian sedang apa di sini
Paman Eun Wo
Ah Kaka kau di sini juga rupanya
Bibi Jenny
Kaka kedua sebaiknya kita pergi saja
Bibi Jisso
Yah di sini sangat panas...apa lagi melihat ada mulut ember😏
Paman Eun Wo
Who ..kau mengataiku?!
Paman Eun Wo
Hey..siapa yang kau maksud
Paman Do
Sudahlah Eun Wo sebaiknya kita bereskan yang di luar
Paman Eun Wo
Tidak bisa begitu Kaka mereka mengataiku
Paman Do
Kau ini kenapa susah sekali di bilangin
Paman Eun Wo
*Menggaruk kepala*
Paman Al
Rose bersama dengan Chan sepertinya
Paman Jimin
Baiklah.. kalau begitu panggil mereka dan kita bersiap untuk pulang
Paman Al
*Pergi memanggil Rose*
Paman Al
*Mengetuk pintu kamar*
Selena /Rose
*Membuka pintu*
Paman Al
Tuan menunggu anda di mobil
Selena /Rose
Owh baiklah. kalau begitu kau duluan saja aku sedang mengurusi Chan dulu
Selena /Rose
Chan cepat lah
paman sudah menunggu di luar
Arsenta Chandra
Apakah paman Jimin datang
Mereka berdua pergi keluar dan menemui Jimin
Arsenta Chandra
*Berlari dan teriak*
Arsenta Chandra
*Memeluk Jimin*
Paman Jimin
Ku dengar kau hari ini main ya
Paman Jimin
Baiklah kalau begitu kita pulang
Paman Jimin
*Melihat Rose*
Selena /Rose
*Melihat kearah lain*
Paman Jimin
Apa kau tak ingin pulang
Selena /Rose
Kalian naiklah dulu. aku ada perlu dengan mereka
Paman Jimin
*Naik ke mobil dengan Chan*
Selena /Rose
Kalian berempat.. hati hatlah, jangan lupa untuk mengunci pintu tokonya
Paman Eun Wo
Baik Kaka pertama
Selena /Rose
Aku sudah memesankan makan malam untuk kalian, tidur cepat ya jagan bergadang
dalam toko. di sana sudah di sediakan mes untuk mereka berempat, satu khusus pria dan satunya khusus wanita, kalo terjadi apa apa eum 👉👈 hee
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!