Four Saviors~looking For A Mate
Eps.01
"Dorr..." terdengar suara baku tembak antara dua kelompok yang sedang sama- sama mencoba bertahan dengan serangan lawan demi mempertahankan nyawa mereka masing- masing....
terlihat banyak tumpukan tubuh manusia yang sengaja ditumpuk untuk dijadikan sebagai tempat berlindung, tanpa menghiraukan darah yang terus-menerus melucur keluar dari tubuh mayat-mayat tersebut.
Terlihat 12 orang yang tersisa di antara salah satu kelompok sedang kewalahan menghadapi serangan 4 orang dari kelompok lain...
serangan bertubi-tubi datang menghampiri 12 orang itu tanpa ampun, 8 diantaranya berhasil dilumpuhkan hingga tersisalah 4 orang dari kelompok tersebut yang masih terengah-engah mengatur nafas entah akibat kewalahan, ketakutan, dan kaget melihat teman-teman mereka mati terbunuh...
hingga akhirnya salah satu dari 4 orang yang merupakan kelompok lain membunuh 2 orang lainnya dengan sniper Lobaev Arms SVLK-14S miliknya.
dengan begitu, tersisalah 2 orang di kelompok tersebut...
tiba-tiba baku tembak sengaja dihentikan oleh pemimpin dari tim lawan...
Aurora Wulandari
ohh ayolah Rat... sudah kubilang jangan gegabah, pikirkan dengan matang barulah kau menembaknya...karena bisa saja ini malah membuat keadaan berbalik kepada kita...
Cessyna Ratnara Montaeil
Maaf. Tadi aku hanya sedang bosan😒
Cenora fania Chareeze
udah lan... mending kita fokus aja sama tujuan kita oke... gw udah cape banget ini pengen tidur...
(mencoba menengahi perdebatan)
Susan Beverley Manora
bener tuh.. udah yuk... buruan... jam tidur gw bentar lagi kelewat
(mencoba membantu)
Cessyna Ratnara Montaeil
😐
Aurora Wulandari
hufft😥... yaudah deh... oke kita fokus...
susan dan Fania akhirnya bisa bernafas lega, sebab jika kedua sahabatnya ini melanjutkan perkelahian mereka akan sangat berbahaya, sebab keduanya sama-sama tangguh, walapun dibidang yang berbeda-beda...seperti wulan tangguh dalam bidang bela diri, dan akupuntur, intinya wulan sangat mahir dibidang pertarungan jarak dekat, namun bukan berarti dia tidak mahir menggunakan pistol atau bertarung jarak jauh, namun jika dibidang tersebut Ratna paling mahir diantara mereka ber-4.
nah berbeda dengan ratna dan wulan, susan adalah seorang Peretas paling handal dan juga paling ditakuti di seluruh dunia, sebab dia akan menghancurkan reputasi dari si pemilik akun yang dia hack kemudian akan dia buat si pemilik akun tersebut kian hari kian depresi dan merusak mental dari sang pemilik akun, tidak hanya itu dia juga bisa membobol sistem keamanan milik PBB, menurutnya membobol sistem keamanan FBI dan CBI sangatlah mudah... sama seperti menjentikan jari, susan terkenal karena berhasil mengkuak adanya praktek penjualan obat-obatan terlarang dan perdangangan anak-anak dibawah umur yang dilakukan oleh orang-orang dilingkungan peerintahan... banyak orang menjulukinya sebagai malaikat sebab dia selalu membantu orang-orang yang lemah dari ketidak adilan pememerintah,walaupun begitu kenyataanya adalah itu hanyalah topeng yang dia pakai untuk menutupi iblis yang berada di dalam dirinya yang jika ingin melihat mayat maka dia akan membunuh seseorang sesuka hatinya. sedangkan fania adalah seorang yang pintar dalam mengatur strategi, dia bisa menemukan jalan keluar disetiap masalah yang mereka hadapi... jika ditanya dengan dewi-dewi romawi mankaha fania memiliki kemiripan maka saya akan menjawab lebih cocok menjadi dewi Athena yang merupakan dewi dari kebijaksanaan, perang, strategi, usaha, kerajinan tangan, dan akal pikiran. sangat mencerminkan bukan?
2 orang yang tersisa
to...tolong...😢maafkan kami..😖. tolong ampun kami...😭
(mohon keduanya sambil mengangkat tangan dengan ekspresi setengah menangis dan ketakutan)
Cenora fania Chareeze
oke...😏
2 orang yang tersisa
hufft..😧
(nafas lega)
Wulan, Ratna, Susan
Tunggu... APA!?!😲
Cenora fania Chareeze
(menedipkan mata, memberi tanda seperti berkata "tenang saja")
wulan dan dan kedua sahabat mereka mengangguk paham... mereka tau jika fani sudah memberikan tanda artinya dia memiliki sebuah rencana...
Cenora fania Chareeze
aku berjanji akan membebaskan kalian... hanya jika...😏
2 orang yang tersisa
*mendengarkan dengan seksama*
Cenora fania Chareeze
... kalian mau memberitahu siapa yang menyuruh kalian?😏
2 orang yang tersisa
gluk
*menelan ludah*
ba...baiklah...
Cenora fania Chareeze
baik... katakanlah!
2 orang yang tersisa
yang menyuruh kami adalah...
sementara disisi lain ratna dan wulan tengah bersiap-siap mebidik sasaran mereka masing-masing sambil memasang senyum devil mereka, yang seolah-olah telah menemukan mangsa yang diincarnya...
sedangkan susan... hanya duduk dengan posisi berselonjor di kursi tua, sambil menatap malas kearah mereka karena dia selalu tidak dibiarkan untuk ikut menyerang jika tidak dalam keadaan terdesak walaupun kemampuannya juga sama baiknya dengan ke-3 sahabat-sahabatnya itu...
2 orang yang tersisa
Addison marvellous
2 orang yang tersisa
dia... dia yang menyuruh kami tolong bebaskan kami
(mohon keduanya dengan memelas)
Cenora fania Chareeze
ho..ho.. rupanya si tua bangka itu sudah punya nyali untuk melawan kita rupanya😏... baiklah... kalian yang memulainya bukan😈
Cenora fania Chareeze
baiklah...
Cenora fania Chareeze
trimakasih atas informasinya...
Cenora fania Chareeze
semoga kalian diberikan keringan di neraka😏
Cenora fania Chareeze
*menjentikan jari*
Dorr...Dorr...Dorr...Dorr
suara tembakan bertubi-tubi yang ditembakan kepada kedua orang tersebut...
2 orang yang tersisa
kau...uhukk... kau sudah berjanji...uhukk...
(berbicara dalam keadaan sekarat sambil terus batuk darah)
Cenora fania Chareeze
😏... yah... kau benar aku sudah berjanji... tapi... apakah aku sudah berjanji untuk tidak melanggarnya?😏
2 orang yang tersisa
kau...uhuk...
suara tembakan yang berasal dari pistol yang dipegang oleh fania...
Cenora fania Chareeze
ups... kau terlalu banyak bicara sih...😏
Aurora Wulandari
huh... seharunya jangan langsung di bunuh fan... aku suka melihat wajah kesakitan itu hihihi😂
Cenora fania Chareeze
lo nih lan... udh yuk cabut... gw mau tidorr.. misi kita juga udah kelar kan...
(sambil memasang muka kusam)
Susan Beverley Manora
iya yuk... gw udh kesemutan nih....
Aurora Wulandari
iya... iya.. kuy... besok kita sekolah...
Cessyna Ratnara Montaeil
hm..
Susan Beverley Manora
iya...
Susan Beverley Manora
kamu...
Cenora fania Chareeze
yang lagi baca ini....
Cessyna Ratnara Montaeil
Makasih
Aurora Wulandari
ga kerasa ya sekarang udh sampe akhir episode 1 aja nih....
Four saviour
sampai ketemu di episode 2 yah....
Author
kalo suka sama cerita ini jangan lupa beri dukungan buat ceritaku kali ini dengan vote sebanyak-bangaknya, and klik favorit supaya kamu bisa dengan mudah melihat update-an2 terbaru dari cerita ini... soo.. see you next episode...🤗
Eps.02
INFORMATION
Warning! karya ini mengandung unsur dewasa dan kekerasan. Jadi pihak kami tidak akan bertanggung jawab apabila terjadi hal-hal yang kurang nyaman ketika [Pembaca] membaca karya ini.
Wulan dan kawan-kawan pun kembali ke Asrama mereka dengan perasaan takut, karena mereka sadar bahwa mereka sudah melewati batas jam malam mereka... akibat terlalu lama 'Membereskan' orang-orang 'itu'.
Wulan dan kawan-kawan berjalan dengan mengendap-endap sambil memeriksa kondisi sekitar gerbang belakang Asrama mereka, yup.. mereka akan memanjat gerbang belakang Asrama mereka yang memiliki ketinggian hampir 2 meter...
Namun seperti yang kita ketahui... mereka bukan gadis biasa, melainkan Mafia paling ditakuti di Dunia~
perihal kecil seperti memanjat pagar adalah perihal mudah... tapi, yang mereka takutkan bukanlah gerbang itu... melainkan Nyonya Anee yang merupakan Penjaga Asrama mereka yang terkenal galak, dan juga tegas, yang mereka takutkan adalah jika mereka ketahuan ketika sedang melompati pagar tersebut...
karena jika mereka sampai tertangkap mereka akan diberikan hukuman untuk tidak diberikan jam malam selama 2 bulan, yang bagi ke-4 gadis itu merupakan sebuah bencana... sebab mereka adalah seorang mafia, dan kebanyak mafia akan melakukan aktifitas mereka untuk mengejar target mereka di malam hari, oleh karena itu mereka haru berhati-hati~
saat ini Fania tengah mengatur rencana untuk menaiki gerbang tanpa ketahuan, karena akan ada penjaga yang akan berkeliling setiap 20 menit. yang sudah pasti Fania akan berhasil mendapatkan cara mereka bisa melompat tanpa ketahuan, walaupun... sangat sulit saat memikirkan cara yang paling aman, jika ditanya lebih baik mengatur strategi saat berhadapan dengan gangster atau saat ini, maka fania pasti akan menjawab lebih baik gangster sebab, jika dia mengatur strategi saat melawan gengster fania akan berubah menjadi seorang dewi kematian yang tanpa ampun akan menghabisi lawannya, tapi berbeda dengan kondisinya saat ini sebab dia harus bisa menstabilkan emosinya untuk tidak membunuh orang-orang disekitar mereka guna menjaga nama baik mereka saat penyamaran...

INFORMATION
Wulan dan kawan-kawan sedang menjalankan sebuah misi untuk menemukan Bunga kristal 4 warna yang dimana disebutkan bahwa bunga kristal 4 warna ini memiliki kekuatan magis, dan jika sampai jatuh ketangan yang salah akan berdampak buruk bagi kesetabilan dunia, baik sektor ekonomi maupun yang lainnya... intinya saat ini mereka sedang mencoba mencari tahu dimana keberadaan bunga kristal 4 warna ini, bukan karena mereka ingin mendapatkan kekuatan kerena bahkan mereka saja tidak terlalu memperdulikan benar atau tidaknya tentang kekuatan magis yang terdapat pada bunga kristal 4 warna itu... yang menjadi alasan mereka adalah karena bunga tersebut tengah di incar oleh orang-orang terkenal di dunia, bahkan orang-orang tersebut rela untuk membayar mahal bahkan membunub orang-orang tak bersalah hanya demi setangkai bunga... itulah yang membuat mereka ber-4 berfikir untuk mengancurkan bunga tersebut.. yupp mereka akan menghancurkan bunga tersebut supaya tidak ada lagi orang-orang yang tak bersalah menjadi korban atas Obsesi orang lain~
saat ini mereka tengah mendengarkan instruksi dari Fania untuk melompati gerbang tersebut~
Cenora fania Chareeze
oke.. jadi Gw akan ada di posisi paling depan, supaya mastiin keadaan bakal aman~
Cenora fania Chareeze
Terus... Lan.. San.., lo persis dibelakang gw, terus dilanjutkan sama Ratna
Cenora fania Chareeze
jadi tugas kita masing-masing adalah, gw bakal ngintai di depan, lo bakal jagain gw dari belakang, elo San bakal retas sistem keamanan asrama...
Cenora fania Chareeze
eh... tunggu lo bawa Notebook lo kan?
Susan Beverley Manora
iyeee... santuyy
Cenora fania Chareeze
fiuhh... oke bagus... dan lo rat lo coba pantau situasi dibelakang~
Cenora fania Chareeze
oke... good
Cenora fania Chareeze
are you ready?🙄
Susan Beverley Manora
yup.. im ready😏
Aurora Wulandari
I will always be ready whenever you are ready😏...
Cessyna Ratnara Montaeil
Bacot, buruan😑
Cenora fania Chareeze
udah yuuk... buruan keburu penjaga dateng...
Wulan, Ratna, Susan
kuy...
mereka ber-4 pun mulai memanjat dengan tetap mengikuti instruksi dari fania~
akhirnya dengan susah payah mereka ber-4 tiba dikamar mereka masing-masing
INFORMATION
Wulan dan Susan tidur di satu kamar, sedangkan Fania dan Ratna tidur dikamar sebelah mereka, karena di Asrama mereka setiap kamar diisi oleh 2 orang.
sementara itu mereka tengah sibuk membersihkan diri mereka dikamar masing-masing, dan mempersiapkan peralatan sekolah mereka sebab besok merupakan hari pertama mereka masuk sekolah karena mereka adalah murid pindahan~
INFORMATION
Wulan dan kawan-kawan merupakan seorang mafia, dan tentu saja mereka akan melakukan banyak misi, kadang mereka harus berpindah-pindah tempat dan menyamar menjadi seperti gadis biasa, oleh karena itu mereka selalu berpindah-pindah sekolah ketika misi yang mereka lalui telah selesai... walaupun mereka seharunya tidak perlu menyelesaikan jenjang pendidikan mereka karena mereka ber-4 adalah murid paling pintar di sekolah kemiliteran dulu, sebab mereka dulu pernah ditugaskan untuk menjadi mata-mata di sekolah tersebut... dan saat menjalani peran mereka sebagai siswi yang lugu, mereka terbilang cukup pintar.. sangat malahan karena mereka ber-4 rata-rata memiliki IQ 200...
Author
(gw cuma ngarang jadi iyain aja... biar nyambung)_-
setelah bersiap-siap merekapun terlelap ke alam mimpi masing-masing~
tidak terasa akhirnya sudah pagi, masih tampak matahari yang seperti masih malu-malu untuk memancarkan sinarnya... disebuah kamar dengan Sepasang sahabat yang tengah tertidur lelap, tiba-tiba salah satunya terbangun akibat sinar mentari pagi yang tampak menyilaukan pengelihatan nya~
Cessyna Ratnara Montaeil
ughhh....
(turun dari tempat tidur+sambil melakukan peregangan)
Cessyna Ratnara Montaeil
gila udah pagi aja ternyata...
Cessyna Ratnara Montaeil
si Ulan sama Susan udah bangun belom ya?
seketika Ratna pun sadar bahwa Fania masih tetap tidak terusik dengan sinar mentari yang membangunkannya dan tetap menari-nari dialam mimpinya, hingga akhirnya Ratna yang gemas pun membangunkan sahabatnya itu~
Cessyna Ratnara Montaeil
Heh.. kebo... bangun lu... udh pagi... ga mau sekolah lu!...
(sambil menarik tangan Fania hingga berubah posisi menjadi duduk)
Cenora fania Chareeze
ughhhh... apaan sih Rat... bentar lagi... gw masih ngantuk...
(sambil tetap menutup matanya+memeluk guling kesayangannya)
Ratna yang melihat Fania seperti itu hanya berdecak pinggang dan melenggang meninggalkan temannya seraya berbicara...
Cessyna Ratnara Montaeil
ohh silahkan... tapi jangan salahin gw kalo lo gw tinggal😏
(seraya berjalan ke kamar mandi dengan handuk di pundaknya)
Fania yang takut ditinggalkan oleh Ratna akhirnya segera bangun akibat ancaman dari Ratna~
Cenora fania Chareeze
iya.. iya gw bangunnn, rese banget sih lo😒😪
(sambil masih terhuyung-huyung akibat masih mengantuk)
Cessyna Ratnara Montaeil
oh iya jangan lupa telpon si Susan, bangunin mereka... inget telfon susan ya... kalo si wulan mah kebo, kalo belom disiram suara ringtonenya dia aja yang cetar membahana itu ga bakal mempan... udh susan aja... biar si suan aja yg banguni tuh kebo
( Teriak Ratna dari dalam kamar mandi seraya terdengar suara keran yang dibuka)
Cenora fania Chareeze
iya...
(ucap Fania yang akhirnya bisa sadar sepenuhnya dan melakukan apa yang di Suruh oleh Ratna untuk membangunkan kedua sahabat mereka)
Fania pun menelfon Susan....
Percakapan Telfon
drrttt
drrttt
Susan:eughhhh apa Fan?
Fania:Lo udah bangun?
Susan: Menurut lo?
Fania: eh... iya... yaudah cepetan siap-siap, jangan lupa bangunin si Ulan... gw tunggu di depan pintu Kamar, sebelum si Ratna ngamuk ama kalian berdua
Susan: oh.. yaudah...
Fania: ok Gercep yah...
Susan: Hmmm
tuuttt...
(panggilan berakhir)
Disisi lain (dikamar Wulan&Susan)
Susan Beverley Manora
Lannn... bangunnn
Susan Beverley Manora
woyyy
Susan Beverley Manora
udh pagi ini...
Susan Beverley Manora
kita mau sekolahhh
Susan Beverley Manora
ayoo
Susan Beverley Manora
bangunnn
Four saviour
ga kerasa udh di akhir eps.02...
Four saviour
sampai ketemu di eps.03 ya😄
Author
jangan lupa kasih Vote, dan like nya yah...
and sorry jarang up, karena lagi sibuk Deadline Tugas-tugas... diteror mulu abisnya sama Guru Mapel😔, butt makasihh atas penyediaan waktu kalian untuk membaca karya gw yang masih pemula ini... and sampe ketemu minggu depan😊😉
Eps.03
INFORMATION
Warning! karya ini mengandung unsur dewasa dan kekerasan. Jadi pihak kami tidak akan bertanggung jawab apabila terjadi hal-hal yang kurang nyaman ketika [Pembaca] membaca karya ini.
[flashback]
Susan membangunkan Wulan yang masih tertidur, sampai akhirnya..
Aurora Wulandari
eughh... hoaammm
(menguap sambil melakukan pergangan)
Aurora Wulandari
iya... iya.. gw bangun nih... huuu padahal dikit lagi platuknya udah mau nembus kepalanya..
(menceritakan tentang mimpinya yang tiba-tiba-tiba bangun)
Susan Beverley Manora
platuk..platuk, dasar sycho.. ga di real life, di mimpi juga sycho.. udah buruan bangun.. lo ga inget ini hari pertama kita sekolah, lagian si Ratna sama Fania udh nungguin kita..
Aurora Wulandari
yaelah... masih subuh juga, alay banget sih..
Susan Beverley Manora
Hah?! subuh?! Subuh dari mananya Bagong.. ini udah jam 8 kita masuk jam 8.30, lo gila yah?!!
Wulan pun langsung membuka Headphone nya guna mengecek jam yang tertera di Handphonenya
Aurora Wulandari
What The... lo kenapa ga bangunin gw dari tadi?!
(Sambil berlari kearah kamar mandi)
Susan Beverley Manora
dihh malah nyalahin orang, makanya jangan Kebo jadi orang...
(Teriak Susan dari luar kamar mandi, sambil membereskan tasnya dan tas Wulan)
Akhirnya Wulan dan Susan telah selesai bersiap-bersiap untuk berangkat, kemudian mereka kearah parkiran mobil dimana disitu telah berdiri Ratna dan Fania dengan wajah yang menakutkan, seperti wajah yang sudah siap menerkam mangsanya
Aurora Wulandari
Mampus kita... si Ratna sama Fania mukanya udh gitu..
(bisik Wulan kepada Susan)
Susan Beverley Manora
Y-ya gw juga ga tau.. lagian lo sih lama banget bangunnya, duh gimana ini..
(balas susan, masih sambil berbisik)
Cenora fania Chareeze
Kalian lama banget tau ga sih? kita udh nunggu disini 20 menit-an..
Cessyna Ratnara Montaeil
😡
(Menatap masih dengan wajah yang menyeramkan)
Susan Beverley Manora
i-itu.. si Wulan lama banget bangunnya..
Wulan yang sudah merasakan kondisi sudah tidak kondusif, kemudian mencoba mengalihkan topik
Aurora Wulandari
iya.. maaf deh... yaudah yukk kita berangkat udah mau masuk nihh..
Cenora fania Chareeze
eh iya.. udh yukk nanti telat..
Cessyna Ratnara Montaeil
hmm..
(langsung masuk dan menyalakan mobil)
Aurora Wulandari
untung gw pinter *batin wulan*
Susan Beverley Manora
selamat *batin Susan*
akhirnya merekapun langsung bergegas menuju kesekolah mereka
sebuah Mobil Brio kuning berhenti di depan sebuah sekolah, yang kemudian dilanjutkan keluarnya ke-empat wanita Cantik yang mengenakan pakaian sekolah
Author
[Anggep aja mereka pake seragam sekolah]
banyak siswa kemudia mengerumunni mereka, terlebih lagi bagi para siswa laki-laki, yang berebut tempat untuk melihat 4 wanita cantik, banyak juga siswa wanita yang melihat kagum terhadap kecantikan mereka
Wulan dan ke-3 Sahabatnya pun akhirnya telah turun dari mobil mereka, dan berjalan kearah pintu masuk sekolah dengan dipenuhi tatapan banyak orang, baik yang menatap kagum ataupun menatap cemburu kearah mereka, tapi mereka tidak menggubrisnya dan tetap pada tujuan utama mereka saat ini yaitu mendatangi ruang kepala sekolah, guna mengkonfirmasi kehadiran mereka murid pindahan.
tapi satu hal yang menjadi kendala adalah..
mereka ber-4 tidak tau dimana ruang kepala sekolah..
akhirnya mereka menanyakan dimana tempat ruangan kepala sekolah berada kepada salah satu siswi yang menatap kagum pada mereka.
Aurora Wulandari
Permisi, saya butuh bantuan anda, bolehkah?
Hyuna
a-ada apa yang bisa saya bantu?
Susan Beverley Manora
loh.. ada apa dengan pipi mu, kenapa menjadi merah (sambil menyubit pelan pipi siswi tersebut)
Hyuna
Ha-ah? e-e.. maafkan aku
Cenora fania Chareeze
udh ga ush minta maaf, soalnya kita mau nanya sama kamu..
Hyuna
ka-kalian? minta bantuan ku?😶
Aurora Wulandari
iya... emang kita lagi ngomong sama siapa selain sama kamu?😊
(Sambil menepuk pundak siswi tersebut)
Hyuna
e..memangnya kalian mau nanya apa?
(Berbicara sambil tergagap)
Susan Beverley Manora
😊 kita mau nanya kantor kepala sekolah dimana yah?
Hyuna
oh.. kalo itu.. ruang kepala sekolah deket kok.. dari sini.. kalian tinggal lurus, nanti ketemu pertigaan belok kanan, nah letaknya ada didepan lapangan basket, jadi harus lewatin lapangan basket dulu baru ketemu sama kantor kepala sekolah..
Susan, Wulan, Fania
ohhh...
Aurora Wulandari
makasih yah... ngomong-ngomong nama kamu siapa, soalnya kita dari tadi nanya tapi ga tau nama kamu siapa😅
Hyuna
oh... na-nama ku hyun-hyunaa.. ka-kalo kalian siapa?
(berbicara masih sambil tergagap)
Cessyna Ratnara Montaeil
(hanya mengangguk-anggukan kepala, tanpa melepaskan pandangan pada benda persegi ditangannya, apalagi kalo bukan Handphonenya)
Aurora Wulandari
lo bisa panggil gw wulan, oh iya jangan pake bahasa formal, karena dikamus gw ga ada bahasa formal, santai aja kalo sama gw oke..😊
Cenora fania Chareeze
hai, kamu bisa panggil aku fania, kalo ngomong sama aku santai aja oke..😊
Susan Beverley Manora
hai, aku susan.. kamu bisa panggil aku itu atau kamu bisa kasih nama sebutan buat aku juga gpp kok.. senyamannya kamu aja... oh iya jangan gugup lagi yah... nanti jadi gak asik kalo yang kita ajak ngobrol gugup..
Hyuna
o-oke... susan, wulan, fania.. dan...?
Susan, Wulan, Fania
...?!!
(melihat kearah Ratna)
Cessyna Ratnara Montaeil
a-apa?!
*duhh kenapa gw kaya lagi di introgasi sih?!* batin Ratna
(yang ditatap hanya menatap balik)
Cessyna Ratnara Montaeil
o-oh... nama gw Ratna, lo bisa panggil gw sesuka lo aja..
Hyuna
makasih yah kalian mau ngobrol sama aku.. walapun disaat yang lain pada ngejauhin aku..
Aurora Wulandari
hah? kenapa kok kamu digituin? emangnya ada masalah apa?
Cenora fania Chareeze
iya.. kamu kenapa?
Hyuna
aku bukan orang berada.. aku masuk sekolah ini karena beasiswa, jadi mereka suka ngehina aku miskin.. kalo kalian juga mikir gitu, kalian gpp kok, gak mau lagi deket- deket sama aku..
Susan Beverley Manora
enggak ko... kita ga mandang itu.. kita mau temenan sama siapapun yang bantu dan ramah sama kita... iya ga guys?
Four saviour
(mengangguk tanda setuju dengan perkataan Susan)
Hyuna
makasih semua...
(sambil mau meneteskan air mata)
Cessyna Ratnara Montaeil
(Memeluk Hyuna)
Susan, Wulan, Fania
😲
(Susan dan fani kaget dengan apa yang dilakukan Ratna secara spontanitas itu... tapi berbeda dengan wulan, karena dia memakluminya sebab, wulan tau masa lalu dari ratna yang sempat dibully dulu, sebelum akhirnya mereka bertemu)
Cessyna Ratnara Montaeil
Tenang aja... lo ga usah nangis, lo itu sempurna, jangan pernah biarkan hinaan mereka menghalangi keistimewaan lo.. oke?
Hyuna
i.. iya.. makasih kak
(sambil menghentikan tangisnya)
tiba-tiba terdengar bunyi bel tanda pelajaran akan segera dimulai
Hyuna
eh.. bel nya udah bunyi... aku kekelas dulu yah.. semoga kita ketemu lagi...
Aurora Wulandari
yaudah.. sana kamu kekelas, keburu gurunya masuk..
Cessyna Ratnara Montaeil
yaudah.. buruan kita ke ruang kepala sekolanya.. lama tau ga sih...
(Ujar Ratna sambil berlalu ke arah yang di-instruksikan oleh hyuna tadi)
mereka ber-4 akhirnya sampai di depan sebuah ruangan yang dimana pintu tersebut tertulis "Kantor kepala sekolah".
kemudian Ratna mengetuk pintu tersebut dengan ke-tiga sahabatnya mengekor dibelakang.
Cessyna Ratnara Montaeil
Tok...tok...tok..
(Mengetuk pintu)
akhirnya terdengar suara bariton dari dalam ruangan tersebut yang menyuruh mereka masuk kedalam ruangan tersebut.
Aurora Wulandari
Selamat siang pak..
Kepala sekolah
Hm..
(berdeham tanda meng-iya kan tanpa menoleh sedikitpun dari arah proposal yang menumpuk di atas mejanya)
Wulan dan kawan-kawan yang melihat perlakuan dari kepala sekolah itu pun sontak terkejut dan menjadi gugup, aneh.. padahal mereka merupakan seorang agen yang sudah dilatih kekuatan mentalnya, namun mengapa hanya karena dehaman dingin seperti ini malah membuat nyali mereka menciut.
Kepala sekolah
Kenapa hanya diam saja? apa lagi yang telah kalian lakukan sehingga kalian bisa mendarat keruangan saya ini, dan mengganggu pekerjaan saya?!
(tanya kepala sekolah dengan nada dingin dan mengejek, mungkin dia mengira bahwa wulan dan kawan-kawan adalah salah satu dari kawanan anak nakal di sekolah ini yang sering bolak-balik meminta persetujuan penangguhan hukuman mereka)
Four saviour
*saling menatap bingung*
Aurora Wulandari
ohh.. maaf pak.. kami bukan murid yang seperti itu.. saya dan teman-teman saya ini murid baru disekolah ini, dan hanya ingin tahu dimana letak kelas kami.
(wulan yanh mengerti dari arah pembicaraan sang kepala sekolah itupun langsung mengelak serta berkata dengan tegas, supaya keberadaan mereka tidak diremehkan)
kepala sekolah yang mendengar itupun sontak mengalihkan pandangan dari tumpukan proposal itu ke araha mereka ber-4 dengan niatan melihat apakah mereka berbohong atau tidak, serta dia meresa malu akibat perkataan wulan yang seperti menyindirnya itu.
Kepala sekolah
O-oh.. maaf saya akhir-akhir ini sering bermasalah dengan anak-anak nakal disekolah ini, sehingga tadi saya pikir kalian adalah salah satu dari mereka
(kepala sekolah yang akhienya percaya mengatakan permintaan maaf kepada ke-4nya atas sikap yang dia berikan)
Cenora fania Chareeze
oh.. tidak apa-apa pak.. saya bisa mengerti😊
(ucapnya tulus yang diangguki oleh ketiga orang di sampingnya)
Kepala sekolah
baiklah.. mari kita lihat kalian akan masuk ke kelas mana oke?
(ujarnya sambil membuka sebuah berkas yang berisi forumlir dari wulan dan yang lainnya)
Wulan dan yang lain hanya diam melihat kepala sekolah yang tengah membaca beberapa berkas hingga akhirnya~
Kepala sekolah
oke mari ikuti saya, saya akan mengantarkan kalian ke-kelas kalian..
(ujar kepala sekolah pada mereka ber-4 seraya bangkit dan berjalan keluar dari ruangan yang diikuti oleh ke-4 nya)
mereka berjalan melewati lorong panjang yang dimana disetiap ruangan berisi kelas-kelas yang tengah melakukan kegiatan belajar-mengajar seperti biasa
hingga akhirnya pak kepala sekolah berhenti didepan sebuah kelas yang dari luar terlihat bahwa ini adalah kelas unggulan, karena didepan kelas terdapat mading yang berisi nilai-nilai semua siswa kelas tersebut yang lebih tinggi dari kelas lainnya
Kepala sekolah
kalian penasaran apa kelanjutannya?
Kepala sekolah
minggu depan
Four saviour
hehehe..
jangan bosen-bosen yah..
sampai jumpa minggu depan..
Aurora Wulandari
jangan lupa bantu vote yah..
Cessyna Ratnara Montaeil
share
Cenora fania Chareeze
dan jangan lupa masukin ke list rak buku kalian
Susan Beverley Manora
dan jadikan cerita ini cerita favorit kalian..
Author
hai guysss, maaf ga up berbulan" tapi jujur ceritanya udh ada di draf aku, tapi karena kemarin aku habis berjuang untuk nilai ujianku, sekarangpun masih begitu karena saat ini aku mau melakukan beberpaa ujian praktek.. mohon do'annya ya temen-temen.. dan makasih buat orang-orang yang masih tetep dukung aku buat tetep lanjutin cerita ini..
so Thanks all🤗🤗🤗😗
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!