NovelToon NovelToon

Dominasi Wanita Perjalananan Melintasi Zaman Kuno

bab 1 Perjalanan Waktu

Haaaahhhh" Helaan nafas seperti biasa dalam perjalanan pulang setelah lelah bekerja.

Saya Shen Yuemi seorang wanita berumur 32 tahun bekerja sebagai karyawan toko biasa yang menjalani hidup biasa dan monoton, menghabiskan detik demi detik jam demi jam hari demi hari yang selalu berputar terus menerus. Tetapi hanya satu waktu yang istemewa di setiap hari yaitu berbaring di kamar tidur sambil membaca cerita tentang fantasi khususnya dominasi wanita di iringi khayalan indah normalnya wanita di dunia. "Heheheheeeee......." tertawa geli sendiri.

"So sweettttt......" Sambil memanjangkan suara.

setelah selesai membaca novel tentang dunia dominasi wanita seperti biasa, hati yang hampa dan lelah fisik selama 8 jam bekerja. Hati, jiwa, raga dan fikiran terasa penuh kembali seperti hp baterai selesai di charge untuk persiapan amunisi berhadapan esok hari 8 jam perjuangan mendapatkan uang. Setelah selesai rutinitas membaca novel selalu bermimpi dan berkhayal sambil berbaring menunggu kantuk datang sambil senyum - senyum seandainya ada perjalanan melintasi dunia lain seperti novel, Betapa indahnya,,,, Dan tanpa terasa kantuk datang dan dunia menjadi gelap.

"Hoaaaammmmmm" Bangun seperti rutinitas sehari - hari, buka mata sambil mengumpulkan kesadaran setelah tidur lelap.

"Eh...." mengosok - gosok mata dua kali "E...h..." Gosok mata lagi "Ehh...e....hhhhhhhhh....." Cubit pipi dengan keras dan terasa sakit. Apa - apaan ini , di mana ini , bingung dan tak percaya apa yang di lihat dan di rasa , yang biasa buka mata di sambut tembok biru menjadi pagi cerah dan angin semilir menyentuh pipi di kelilingi sawah hijau membentang luas dan suara air sungai mengalir beserta suara manusia yang sibuk bertani dan teriakan anak - anak kecil berlarian.

"Ekhhhhh.... Dimana ini........." Teriak saya dalam hati.

Bingung selama beberapa menit sambil melihat kiri - kanan depan - belakang dengan rasa tidak percaya apa yang sedang saya alami,

Dan berjongkok di tempat dengan memegang kepala serta rambut dan menemukan sesuatu yang aneh lagi..... Yaitu rambut saya menjadi panjang lumayan halus dan tebal. Saya berlari mencari sungai dan melihat pantulan bayangan dengan rasa tidak percaya .

Apa yang saya lihat seorang gadis berusia sekitar 15 - 16 dengan tinggi sekitar 163cm.. wajah oval putih dengan mata almond seperti mata kucing dengan tahi lalat kecil mungil di ujung mata serta hidung mungil lurus Proporsi seimbang sambil di temani bibir merah muda berbentuk hati yang memiliki lekukan "V" sambil membuka mulut terlihat gigi rapi putih bertaring kecil yang lucu dan telinga mungil dan tipis serta tahi lalat kecil yang samar menempel di cuping telinga dan rambut hitam legam panjang sepunggung.

"Wahhhhh.... apa-apaan ini apa yang yang terjadi?" Bertanya dalam hati sambil melihat pakaian bersih yang bertambal di sana - sini sedikit warna hijau memudar tapi terlihat rapi sambil memegang badan depan belakang serta tangan ramping sedikit panjang dengan jari yang lentik ramping putih cerah.

Dengan rasa tidak percaya muncul kembali di iringi rasa bahagia. Tapi ,

"Mengapa.... Mengapa....?!" Dengan memegang dada dengan rasa tidak percaya.

"Mengapa..." Bergumam pelan sambil mendesah .

"Mengapa .... Harus kecil lagi ...., Tidak, pasti lebih tumbuh lagi seiringi waktu, P.A.S.T.I". sambil membantah dan penekanan kata pasti dan menyemangati diri sambil mengepalkan tangan di depan dada.

"Oke, stop berfikiran negatif , sekarang mulai berfikir apa yang harus dilakukan dalam menghadapi hal yang ajaib yang mengejutkan jiwa". Sambil melihat pemandangan sekitar dengan rasa kagum dengan berjalan kecil melihat orang - orang sibuk bertani dan ada beberapa orang  yang istirahat duduk di pinggir sambil mengobrol dengan santai sambil memakan bekal dari rumah.

Sambil melihat dan memandang , melihat lagi... dan melihat lagi.... , tapi ada yang aneh....

" Ah... Mungkin cuma perasaan saja .... " Bergumam pelan sambil menelurusi jalan yang berbatuan yang belum rata.

Sambil tersenyum setiap bertatap muka dengan orang yang di jalan , tapi ada yang aneh mengapa setiap orang yang bertatap muka mempunyai mimik muka yang hampir sama yaitu rasa tidak percaya, penasaran dan ada sedikit rasa jijik di beberapa orang.

"Jijik..., Ah, cuma perasaan saja..." Bergumam dalam hati sambil sambil memegang kepala sebentar.

" Ayo jalan lagi.." berkata dengan pelan sambil jalan dan tersenyum setiap bertatap muka dengan orang yang di jalan, dan tak terasa waktu berlalu cukup lama sekitar 1 jam.

Sambil keasyikan berjalan dan menikmati hal - hal yang baru dan aneh bin ajaib ini, ada satu hal yang kelupaan dan menunjukan betapa bodoh dan cerobohnya diri sendiri...

Yaitu..... Siapa saya dan kemana harus pergi....?

"Akh.... Bodohnya saya...." Sambil berkata pelan dan mencari tempat yang nyaman. Berhenti dan duduk di bawah pohon rindang dengan angin yang sejuk, saya mengingat - ingat pengalaman saya dari pelajaran yang saya terima dari sudut setiap tulisan novel yang saya baca dalam kehidupan yang lama sebagai Shen Yuemi wanita karyawati biasa dengan gaji standar dan berumur 32.....

"Pertama dalam cerita bisanya di kala pahlawan wanita penjelajah waktu atau terlahir kembali pasti ada ingatan yang tersisa di tubuh pemilik yang lama, tetapi saya tidak mempunyai hal itu. Kedua pasti ada cheat yang di dapat untuk pahlawan wanita contohnya ruang angkasa atau item box yang dapat menyimpan barang  atau hal - hal yang tidak hidup, tetapi saya juga tidak punya. Ketiga seperti pahlawan wanita di novel yang selalu dikelilingi laki - laki tampan dan saya juga tidak punya. Ke empat pahlawan wanita  Hidup di keluarga yang kaya atau bangsawan , sedangkan saya kenapa harus terdampar pertama kali muncul di persawahan dengan baju penuh tambalan sana sini dengan warna baju yang agak pudar karena sering di cuci. Apa - apaan ini kenapa semua berbeda ketika saya yang mengalami sendiri , ya meskipun umur saya menjadi muda dan memiliki wajah serta badan yang baik daripada kehidupan yang dulu." Sambil bergumam dalam hati dan memijit - mijit alis yang sudah menjadi kebiasaan selama berusaha mencari memori dalam ingatan yang lama.

"Ahhh.... Apa yang harus di lakukan dalam keadaan begini" mendesah sambil mencoba melihat sekitar kalau ada petunjuk yang didapat paling tidak indentitas pemilik tubuh ini dan berdiri menempuk - tepuk debu baju bagian belakang. melanjutkan perjalanan mencari petunjuk indentitas pemilik tubuh serta di mana ini dan menunggu mungkin ada ingatan dari pemilik tubuh ini.

" Fighting" teriak pelan sambil meyakinkan diri pasti semua akan ada jalan keluarnya.

"Oke, satu - satunya jalan harus berani tanpa malu bertanya kepada orang lain. Oke Shen Yuemi kamu pasti bisa". berkata dalam hati

Sambil menuju orang yang berkumpul.

" Permisi ....." Saya berusaha berani dan bertanya dengan nada pelan dan lembut diimbangi senyum yang menurut saya senyum paling ramah yang bisa saya lakukan.

Bab 2 Shen Yuemi dan dunia matriarki

" Permisi ....." berusaha berani dan bertanya dengan nada pelan dan lembut diimbangi senyum yang menurutku senyum paling ramah yang bisa saya lakukan.

".......??" Hmm , apa yang terjadi kenapa tiba - tiba atmosfer suasana menjadi begitu aneh . Sambil melihat penduduk lokal yang sedang duduk berkelompok menikmati makan siang dari rumah.

Sambil memberanikan diri bertanya lagi

" Permisi, saya ingin bertanya sesuatu ? ". Dengan nada dan senyum yang ramah di iringi jantung berdebar.

" Di man...." Sebelum selesai menyelesaikan pertanyaan ada seseorang yang sudah menjawab dengan sopan. seorang wanita berusia sekitar 22 tahun yang tinggi dan tubuh yang kekar....., ya, kekar deskripsi fisik yang tidak salah . Saya berusaha menahan diri. untuk menahan mata ini melihat terus - menerus pada wanita tersebut.

"Ohh, Shen Yuemi dari keluarga Shen yang tinggal di dekat lereng belakang gunung hangan, ada apa nak ?"

Wahhh, sebelum bertanya saya sudah bisa mencapai misi pertama dan ke dua untuk tinggal dan hidup di dunia yang baru dan asing ini, yaitu mencari indentitas pemilik asli tubuh ini dan tempat tinggal. Wah beruntung sekali tanpa harus memeras otak untuk berpikir bagaimana harus bertanya dan mendapatkan jawaban tanpa membuat orang menjadi aneh dan curiga.

"Lucky". Teriak saya dengan gembira dan semangat dalam hati. Tetapi saya berusaha menahan ekspresi di wajah saya dengan senyuman yang ramah tanpa terlihat mencurigakan.

Dan saya menjawab sambil sedikit demi sedikit mendekat di tempat yang kosong agar leluasa mencari informasi yang lebih banyak.

" Benar , saya Shen Yuemi ". Menjawab dengan tersenyum. Dan berhasil duduk di tempat strategis.

"Kenapa Shen Yuemi ada di sini?, bukannya bekerja di ladang keluarga Shen yang dekat belakang gunung hangan?" Seorang wanita berumur sekitar 19 tahun Sambil menujuk ke arah Sebuah gunung yang cukup dekat dari sini.

" Atau sedang bosan karena mempunyai rumah yang paling ujung sendiri, atau melarikan diri dari perkejaan berladang ?" Seorang wanita yang berusia sekitar 25 tahun berbadan agak gemuk dan berotot.

Ya, benar tidak salah dengan yang saya lihat berotot. Wanita ternyata bisa berotot . Saya merasa penasaran dan kagum.

Wowww, apa yang terjadi?

Kenapa hari ini aku selalu beruntung .

Hari ini tidak hanya mengetahui nama dan tempat tinggal , tetapi juga mengetahui jalan menuju rumah pemilik tubuh asli ini.

" Tidak, hanya ingin jalan - jalan. Kalau begitu saya permisi dulu." Sambil berdiri dan berjalan menuju tempat yang saya tuju yaitu lereng belakang gunung hangan paling ujung sendiri.

Sambil berjalan dengan langkah yang pelan tapi pasti dengan senandung nada yang riang karena sudah tahu kemana tempat yang di tuju.

Selama perjalanan setiap bertemu dengan penduduk lokal yang melihat saya pasti mereka akan saling berbisik - bisik satu lain sama lainnya , terutama para laki - laki.

Saya merasa bingung dan penasaran apa yang terjadi ? Tetapi saya terus berjalan dan melihat - lihat sekitar sepanjang jalan.

Mungkin mulai sekarang akan menjadi kebiasaan melihat - lihat sekeliling selama saya sampai berada di dunia ini.

Dan saya mengabaikan peristiwa penduduk lokal yang saling berbisik terutama para laki - laki.

Dan tibalah di rumah pemilik asli tubuh ini.

Sambil melihat - lihat keadaan rumah Shen Yuemi.dengan perasaan tidak percaya apa yang saya lihat di depan. Rumah yang terbuat dari tanah liat beratap jerami dengan halaman rumah yang luas dan dapur yang ada di sebelah kanan luar rumah , di samping ada sebuah perkarangan yang di tanami sayuran , mungkin cocok kalau di sebut kebun kecil dan sebuah kandang kosong di sebelah kiri samping rumah yang agak jauh tanpa seekor pun binatang dan pagar rumah dari bambu.

"Oke, mulai sekarang rumah ini akan menjadi tempat tinggal saya, meskipun di bilang miskin tapi mempunyai tanah yang luas. saya perlu saya lakukan adalah mencari uang yang banyak membangun kembali rumah ini menjadi rumah sederhana yang saya impikan .

Saya memasuki rumah sambil melihat - lihat sekeliling dan memasuki setiap ruangan.

Sambil mengusap dagu dengan berfikir setelah berkeliling di setiap ruangan di dalam rumah.

Rumah tanah liat beratap padi ini mempunyai lima ruangan dan berlantai tanah liat , kemungkinan terdiri dua ruangan kamar tidur karena terdapat tempat tidur ,meja rias, kursi serta lemari pakaian.

Dua ruangan kemungkinan ruang tamu atau ruang keluarga karena terdiri beberapa kursi dan meja yang kelihatan sudah lama, karena ada beberapa kursi yang kelihatan sedikit rusak.

satu ruangan kemungkinan gudang , karena banyak sekali barang yang di letakkan di dalamnya.

Dan ada tempat terpencil ujung sebelah kiri di belakang rumah ada ruangan untuk kamar mandi

Dan saya merasa ada yang terasa janggal tapi saya tidak tahu apa itu...

Sambil berdiri memegang dagu mengernyitkan alis sedikit kemungkinan berada di ruang keluarga atau ruang tamu . Berfikir apa yang terasa janggal dan aneh.....

Sampai.......

Suara laki - laki di halaman depan rumah dan lebih dari satu.

" Kakak pertama , dimana wanita itu pergi dari tadi pagi belum kembali ke ladang sampai sore ini ?" Suara laki - laki yang tegas dan keras

" Mungkin tuan istri sedang jalan - jalan dan sebentar lagi kembali pulang. Dan zhi'er kamu harus memanggil dengan panggilan tuan istri." Suara laki - laki yang yang lembut tetapi begitu datar

" Huuuhhh ! Cukup dengan sebutan wanita yang cocok untuknya" suara laki - laki yang di panggil sebagai zhi'er dengan nada mencela dan ada rasa jijik.

" Zhi'er....." Suara laki - laki yang di panggil sebagai kakak pertama dengan nada yang pasrah tidak tahu harus berkata apa lagi.

" Baiklah kakak pertama , sudah jangan di bahas lagi . Zhi'er tahu apa yang di lakukan".

mendengar suara laki - laki yang bernama Zhi'er. Laki - laki yang di panggil sebagai kakak pertama, tahu bahwa dia tidak bisa merubah sikap laki - laki bernama Zhi'er terhadap Tuan istrinya.

Sambil mengalihkan pembicaraan laki - laki yang di sebut kakak pertama berkata kepada laki - laki yang lainnya.

"Yu'er, cepat bersihkan diri, Kita akan memulai makan malam.

" Iya, kakak pertama ". Suara anak kecil yang belum dewasa .

Dalam percakapan ini saya akhirnya menemukan apa yang janggal dan aneh, yaitu saya mungkin akan tinggal bersama tiga saudara laki - laki pemilik tubuh asli

Tapi mengapa hanya ada dua kamar tidur, sedangkan penghuninya empat orang, pemilik tubuh asli dan tiga saudara laki - laki pemilik tubuh yang asli

Apa karena terlalu miskin dan hanya bisa membuat dua ruangan kamar tidur?

Tapi anehnya mengapa saya di panggil tuan istri oleh laki - laki yang di panggil kakak pertama. Dan kakak pertama meminta laki - laki yang bernama Zhi'er memanggil saya tuan istri juga,

Apa yang terjadi sebenarnya.....?!!

Ya ampun , mungkinkah ......???

Mungkinkah ini dunia dominasi wanita dan saya sudah memiliki 2 suami tanpa saya ketahui ??!!

BAB 3. Bukan dua suami tapi tiga !!!!

Apa yang terjadi

Sebenarnya .... ???

Ya ampun,

Mungkinkah ..... ??!!

Mungkinkah ini dunia dominasi wanita dan aku memiliki dua suami tanpa aku ketahui ??!!

Dengan impian yang selama ini aku impikan terjadi padaku dengan tiba - tiba, aku masih diam berdiri membatu dengan pose yang sama. masih memegang dagu di tempat tanpa bisa sempat berpikir untuk menghadapi bagaimana jalan keluar untuk menghadapi datangnya tiga orang penghuni rumah ini dari pemilik tubuh asli tanpa menimbulkan kecurigaan dari tiga penghuni rumah pemilik tubuh asli...

Dan tiba - tida terdengar suara laki - laki ke dua yang keras tapi masih enak di dengar ...

"  Wanita , apa yang kau lakukan diam berdiri bodoh di situ? "

Suara laki - laki ke dua " Zhi'er" yang keras dengan sedikit rasa marah dan sedikit rasa jijik  yang berhasil membuatku sadar dari lamunan.

" Zhi'er......!! " Kata saudara laki - laki pertama dengan lembut namun ada sedikit rasa pasrah menghadapi saudara keduanya yang keras kepala.

Aku lalu melihat tiga laki - laki yang berdiri berhadapan di depanku.

Laki - laki yang di panggil saudara pertama mempunyai tinggi 183 cm , memakai baju polos berwarna Biru penuh tambalan di beberapa tempat dan warna kain yang memudar. berusia sekitar 17 tahun . Rambut  depan di sanggul dengan pita perak dan sisa rambut belakang dibiarkan terurai di punggungnya . Dengan mata besar yang bersinar cerah yang membuat terlihat begitu cantik.

Dan melihat  ke samping sebelah kanan, seorang laki - laki yang berusia sekitar 16 tahun Tinggi sekitar 180cm . Berpakaian dengan memakai baju unggu polos yang sama seperti saudaranya mempunyai tambalan tambahan di baju. Tetapi, Orang di depanku sungguh pria yang menakjubkan. Dengan sepasang mata Phoenix yang dalam dan ramping yang begitu menawan. Bulu mata yang lentik seperti kipas kecil hidung mancung dan bibir tipis merah muda yang dipadukan dengan warna Kulit krem yang sehat dengan wajah berbentuk oval serta rambut hitam lembut yang di biarkan terurai . Sungguh membuat jantungku tanpa sadar berdetak begitu kencang , sehingga takut di dengar orang lain.

Dan melihat ke belakang sedikit ada seorang anak laki - laki yang berusia 15 tahun dengan tinggi 169 cm . Memakai baju bewarna kuning dengan tambalan di beberapa bagian. Anak laki - laki  tampan ini berambut hitam panjang diikat satu kepang, berwajah seindah kelopak bunga persik, beralis seindah lukisan berwajah cerah, dan berkulit krem yang tampak semakin terlihat imut di imbangi dengan pipi bayi yang agak tembem.

Wah , aku merasa begitu takjub ketika melihat mereka bertiga. Apa ada yang salah dengan dunia ini , mengapa semua laki - laki yang aku lihat cantik dan tampan semua.

Mungkin karena ini dunia matriarki.

Hehehehe begitu beruntungnya aku.

Ketika aku masih sibuk dengan pikiran sendiri. Laki - laki yang bernama Zhi'er melotot dengan sepasang mata Phoenix yang begitu menawan. Dan berkata dengan nada kesal .

" Kenapa kau masih berdiri diam di sana

dengan bodohnya, minggir...!! "

Teriaknya sambil mendorongku ke samping dengan keras agar tidak menghalangi jalannya.

"......" Aku sadar kembali dan ingin balik menjawab tetapi di potong lagi dengan suara nada yang tidak suka dan dengan penuh rasa ketidaksabaran.

"Apa yang kau lihat, hah ?!! Tidak terima ?"

Huh, apa yang terjadi dengan wanita ini. mengapa menatap kami bertiga dengan mata yang begitu penuh rasa minat yang tinggi?

Apa kepalanya terbentur sesuatu?

Kenapa hari ini lebih bodoh dari biasanya?

"...." mulut yang benar - benar ganas dan pedas. Untung saja di mempunyai wajah sesuai seleraku, jadi aku harus bersabar.

Sambil tersenyum aku berusaha menampilkan senyum menurutku yang terbaik.

" Zhi'er --" Sebelum aku melanjutkan apa ingin aku bicarakan. Tiba - tiba aku di potong dengan nada yang sungguh memiliki rasa benci dan jijik.

"Wanita, siapa yang kau panggil zhi'er , hah !!?"

Huh beraninya dia memanggil namaku dengan begitu intim dan dekat. Dia pikir siapa. Huh. Dasar wanita tidak tahu malu

"...." Aku mendesah dalam hati, mengapa laki - laki yang begitu menakjubkan dan menawan harus memiliki sifat yang begitu ganas?

Ahh, kasihan wanita yang menjadi istrinya. Dan seketika aku tersadar. Tidak betul !, aku kan istrinya !!!!, ahhh.... Betapa malangnya nasibku, hiks... Hiks... Rintihanku yang takkan pernah ada yang tahu.

Aku terdiam sesaat sambil mengelus dadaku yang rata dengan kaget. Hiks.. dadaku yang malang kapan kamu akan tumbuh...

Ok, stop meratapi diri sendiri dan kembali ke pokok masalahnya. Sambil mengangkat sebelah alisku dengan nada provokatif aku bertanya sambil melihat ekspresinya yang berubah - ubah. wah, ternyata imutnya.

" Terus aku harus memanggilmu dengan apa? Hei atau oi laki - laki?" Sambil menahan tawa.

"APA YANG KAMU BILANG!!!" melihatnya menahan gertakan gigi .dia menghampiriku dengan kedua tangan di pinggang.

"Takuuuutttt~~~" godaku.

Dasar laki- laki tampan. marah saja kenapa masih begitu tampan.

Aku masih menjawab dengan nada provokatif sambil menyilangkan kedua tanganku di depan dada kecil yang rata ini.

" K-- kau dasar wanita tidak tahu malu."

Huh, dasar wanita tidak tahu malu. Aku menahan rasa marah dan jengkel karena provokasinya dan berbalik pergi meninggalkan wanita yang tak tahu malu itu.

" Heiii, jadi bagaimana aku harus memanggilmu? Selama hitungan ke tiga kamu tidak bicara , maka aku akan terus memanggilmu zhi'er ."

Hehehehe, aku, Shen Yuemi di lawan, ayo kita lihat seberapa lama dia akan bertahan.

" TUAN MUDA HIDA RENZHI !!!" dia berusaha mempertahankan kesabaran yang kian menipis.

Jadi namanya Hida Renzhi.

" Tidak, aku akan memanggilmu A~zhi~~" godaku.

" K-- kau-- " dia kehabisan kata-kata dan pergi ke dalam sambil mengibaskan salah satu lengan bajunya

Hehehehe aku menang lagi. Sambil berkata dengan nada genit aku memanggil Hida Renzhi lagi.

" Azhi tungggu aku ~~"

"DIAM!!!!!" aku mendengar teriakannya yang begitu nyaring dari dalam ruangan.

Hehehe.. Betapa manisnya....

Sambil tersenyum penuh Kemenangan aku berbalik menghadapi dua orang yang tersisa di ruangan ini. Mulai darimana aku harus mulai mencari tahu indentitas mereka berdua. Sambil membelai dagu , aku akan memulai interogasi mereka berdua, tetapi,

" Tuan istri , apa yang ingin di tanyakan kepada Arong?". Kenapa aku merasa ada yang berbeda dari tuan istri hari ini, atau apa hanya perasaanku saja?

jadi namanya Hida Arong....

Wahh pantas menjadi kakak tertua dari tiga bersaudara. Bisa tahu ada yang ingin aku tanyakan.

" Tidak, hanya ingin bertanya apakah A'zhi akan marah seharian ini dengan apa yang aku lakukan tadi?" 

Sebagai pasangan suami istri kalau tidak ada candaan saling menggoda sesama yang lain akan terasa hambar dan kurang asyik. Meskipun hanya status suami istri secara tertulis, tidak ada salahnya saling memiliki hubungan yang baik ,sampai mereka bertiga menemukan kekasih hati sejati.

Lihat betapa baiknya aku....

" Tidak, Tuan istri. Zhi'er selalu terus terang dan akan melupakan semuanya dengan cepat". Kenapa aku merasa tuan istri berubah menjadi orang yang berbeda.

"....." Aku bingung harus berkata apa lagi. dalam menghadapi kakak pertama ini. Aku selalu merasa dia dapat melihat kedalam semua pikiranku. Lebih baik aku tidak terlalu dekat dengan kakak pertama ini. Bahaya.

"Tuan istri, ada yang mau di tanyakan kepada Arong lagi ?" Kenapa tuan istri diam saja? Apa aku telah menyinggung tuan istri?

"Ekhmm... Tidak." sambil menghindar tatapan kakak pertama dari keluarga Hida, aku melihat saudara ke tiga keluarga Hida di belakang kakak pertamanya.

"Adik kecil Yu'er, apa yang sedang kamu lihat"

Karena dari tadi aku selalu merasakan tatapan penasaran dan ingin tahu dari anak kecil ini.

"Tuan istri , aku bukan adik kecil Yu'er..." sambil menggembungkan pipinya yang mungil itu, dia melihatku dengan rasa penasaran dan ..... Tertarik??

"A-- apaa-- apa yang kamu bilang, tuan istri??!"

Tidak mungkin!!

Aku menikahi anak kecil ini sebagai suami . Ya ampun. Aku telah menjadi wanita yang merusak bibit yang baik.

Apa yang harus aku lakukan? Aku menatap anak kecil ini dengan tidak percaya .

" Ada apa tuan istri, apakah tidak suka di panggil tuan istri? Bagaimana kalau sekarang aku di panggil Ziyu dan tuan istri di panggil Yuemi kecil mulai sekarang..!

Hehehehe lucu sekali wajah dan sikap tuan istri. Tidak aku tidak mau memanggilnya sebagai tuan istri yang sama dengan kakak pertama. Aku ingin mempunyai panggilan khusus untuk kita berdua.

Hebat aku dan Yuemi kecil punya panggilan khusus sendiri untuk kita berdua...hebat...

"......."

Tiba - tiba aku jadi diam seribu bahasa.

T--I--D--A--K. !!!!! Jeritan hatiku terdalam.

Aku bukan mempunyai dua suami tapi tiga !!!

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!