NovelToon NovelToon

You My Only One

Prolog

" Nona sudah selesai " ucap MUA

" Baiklah terima kasih " ucapku

" Kalau begitu saya permisi " ucap MUA

Saat MUA sudah keluar, aku melihat ke arah cermin

" Gugupnya kenapa aku harus menikah denganya? "

Tidak lama ada yang datang

" Eomma? " ucapku yang gugup

" Wahhh anak eomma cantik sekali kamu jangan gugup ya sebentar lagi rombongan pengantin prianya akan datang kamu jagan gugup ya " ucap eomma

" Ne...eomma " ucapku memasang senyum paksa

" Eonni wah cantik sekali akhir eonni menikah juga " ucap adik sepupu perempuanku

Tiba tiba

" Nyonya nyonya " ucap Ahjumma tergesa gesa

" Ada apa Ahjumma ? " tanya eomma

" Rombongan Pengantin sudah datang " ucap Ahjumma tergesa gesa

" Baguslah ayo siap siap Min Jin na kamu jangan gugup ya tarik nafas dalam dalam " ucap eomma keluar dengan sepupuku

" Rasanya ingin kabur tapi tidak bisa karena di depan ada yang berjaga hufff "

Tidak lama para Ahjumma membantuku untuk pergi ke bawa

" Ayo kita berangkat " ucap eomma

Aku di tuntun oleh para Ahjumma untuk naik mobil pengantin posisi aku belum bertemu dengan calon suamiku saat sudah sampai tempatnya aku di suruh menunggu di ruang pengantin.

" Hati hati Nona, silakan duduk disini nona, nanti kami akan memanggil nona lagi ne...kalau ada apa panggil kami saja " ucap WO

" Ne...gumawo " ucapku

" Kalau begitu kami permisi " ucap WO

Saat aku sedang duduk dengan gugup tidak lama yang mengetok pintu

Tok tok tok

" Eonni " ucapku

" Kenapa masih memanggilku eonni? Panggil aku adik ipar kamu kan sekarang sudah jadi kakak iparku " ucap adik ipar

Saat adik ipar duduk di sebelahku dan memegang tangaku

" Kakak ipar tanganmu kenapa dingin sekali? " tanya adik ipar

" A..aku " jawabku

" Kamu tegang kan? " ucap adik ipar

Aku diam saja

" Kamu tenang saja rileks semua akan baik-baik saja kamu cuman cukup rileks " ucap adik ipar

" Batinku: benar juga kata adik ipar untuk apa tegang semua akan baik baik saja "

" Apakah kamu mau minum aku ambilkan ya " ucap adik ipar

Saat dia ingin pergi aku segera menariknya

" Jangan pergi kemana mana kamu disini aja " ucapku

" Baik baik aku akan disini..." ucap adik ipar duduk aja

Aku tarik nafas dalam dalam lalu keluarkan

" Batinku: rasanya tidak tenang tolong aku "

Tidak lama banyak para tamu undangan yang datang ke ruang pelaminan untuk berfoto bersama.

" Chukhahae...." ucap tamu undangan

" Gamsahabnida ..." ucapku

" Semoga langgeng sampai maut memisahkan" ucap tamu undangan

" Gamsahabnida...." ucapku

" Ayo kita foto dulu " ucap tamu undangan

Saat berfoto dengan para tamu undangan rasanya sedikit lega tidak terlalu tegang tapi jantungku masih berdetak kencang.

" Bagaimana ini " ucapku

Tidak lama WO datang

" Nona silakan bersiap siap waktunya sudah tiba " ucap petugas

Aku segera memegang tangan adik ipar

" Sudah kakak ipar tenang aja ya " ucap adik menenangkan aku

Kami segera berdiri keluar dari ruangan.

" Hati hati jangan sampai jatuh " ucap adik ipar

Kami berjalan secara perlahan ke pintu altar

" Apakah kamu siap? " tanya adik ipar

" Hufff siap tidak siap " jawabku

Saat pintu di buka ada cahaya yang sangat terang tanganku di pegang adik ipar untuk menuntunku ke arah appaku menunggu.

" Rileks saja ya aku tinggal " ucap adik ipar

Saat sudah sampai adik menyerahkannya kepada appa ku

" Pelahan saja " ucap appa

Aku segera merangkul tangan appa ku dan berjalan dengan perlahan dan hampir sampai di daerah para tamu berada dan calon suamiku menunggu.

" Siap? " tanya appa

" Huff Ne..."

Jalan perlahan perlahan dan berdiri garis dan para tamu pun segera berdiri dan melihat ke arahku sambil bertepuk tangan. ya walaupun gugup aku masih melempar senyuman ke para tamu undangan.

" Appa..." panggilku dengan pelan

" Ne...? " jawab appa dengan pelan juga

" Kakiku tegang " ucapku dengan pelan

" Tenang saja " ucap appa dengan mengelus tanganku

Tambah lama kami tambah dekat dengan pria yang sudah menunggu di atas altar dengan setelan jas di sebelah pendeta.

" Tenang ya kita sudah mau sampai " ucap appa dengan pelan

Saat kami sudah sampai pria itu segera mendekat ke arah kami, appa segera memberikan tanganku ke pada pria yang sebentar lagi yang akan menjadi suamiku, lalu pria itu segera membawaku ke atas altar berhadapan dengan pendeta.

" Para hadirin dipersilahkan untuk duduk kembali, baiklah saya akan memulai pemberkatan pernikahan untuk kedua mempelai pria dan wanita silakan mengucapkan janji pernikahan " ucap pendeta

Setelah kami mengucapkan janji pernikahan

" Silakan kedua mempelai bertukar cincin simbol dari pernikahan " ucap pendeta

Setelah kami sudah bertukar cincin

" Kalian sudah sah menjadi suami istri saya ucapkan selamat " ucap pendeta

Bagaimana ini bisa terjadi?

^^^Beberapa tahun yang lalu.........^^^

Bab 1

0.00 ( Kediaman Kim )

Saat sudah sampai aku segera memarkirkan motorku ke dalam garasi dan masuk ke dalam.

Saat membuka pintu dan masuk ke dalam benar benar sangat gelap tidak bisa keliatan apa apa.

" Sepertinya semua sudah tidur " ucapku

Aku segera naik ke atas dengan perlahan tapi gagal karena.

" Dari mana? " tanya suara seorang wanita

" Eomma....." ucapku

" Jawab! " ucap eomma

" A...aku " jawabku

" Kebiasaan ya keluar rumah tidak tau waktu, udah jam berapa ini seorang wanita tidak boleh pulang malam malam memang ada wanita yang pulang malam? " tanya eomma

" A...aku tadi abis " jawabku

" Cukup ke sini kamu " ucap eomma

Aku segera turun dari tangga dan berjalan ke depan sofa.

" berlutut! angkat tangan! " ucap eomma

Aku segera melakukannya dengan pasrah

" Kamu tau kamu salah apa? " tanya eomma

" Iya aku tau salah " jawabku

" Apa? " tanya eomma

" Aku pulang malam malam " jawabku

" Terus? " tanya eomma lagi

" Tidak ngabarin eomma " jawabku

" Terus? " tanya eomma lagi

" Tidak ada " jawabku

" Masih tidak mengaku? " tanya eomma

Aku diam saja

" Ohhh balap liar malam malam tidak mengaku? " tanya eomma lagi

" A...aku " jawabku

" Sampai kamu ulangi lagi keluar kamu dari rumah ini eomma tidak memiliki anak yang seperti berandal " ucap eomma

" Ne...eomma " ucapku

" Bukannya kamu kuliah yang bener dan kamu ikut appa dan eomma ke perusahaan itu baru bagus ini malahan berkeliaran malam malam balap liar kamu pikir kamu hebat iya? " tanya eomma

" Tidak eomma...." jawabku

" Sini kunci motormu " ucap eomma

Aku segera memberikan kunci motor ke eomma

" Sampai kunci ini pindah tidak berada di eomma awas saja kamu, naik sana" ucap eomma

Aku segera berdiri dari berlutut langsung ke atas menuju kamarku.

Eommaku memang tergolong galak dan tegas kepada semua anaknya, kalau appa ku dia cukup tegas juga tapi dalam perusahaan kalau dalam keluarga eomma yang mengaturnya appa cukup memberikan perintah seperti hukuman dan lain lainnya eomma hanya melaksanakannya saja dan ya aku sudah cukup terbiasa tapi bagaimanapun orang tua tegas demi anaknya agar lebih baik.

" Ayo mandi " ucapku

Aku segera mandi dengan memakai air panas setelah itu aku memakai pakaian dan skin care lalu berjalan menuju ke ranjang.

" Ahhh lelahnya good night " ucapku

06.00

" Good morning....." ucapku

Aku segera mandi dan mencari baju lalu make up.

" Okey....." ucapku

Setelah itu aku segera turun ke bawah.

" Good morning appa? " ucapku

" Ahh ne...sayang morning " jawab appa

" Oppa dimana? tanyaku

" Oppa mu sudah pergi dari pagi " jawab appa

" Buat apa? " tanyaku

" Tidak tau...." jawab appa

" Ayo....sarapan sarapannya sudah siap " ucap eomma

" Morning eomma " ucapku

" Morning jugaaa " ucap eomma

Melihat penampilanku yang sudah rapi

" Mau kemana kamu? " tanya eomma

" Aku mau kuliah nanti " jawabku

" Hmmm pulang jam berapa? " tanya eomma

" Belum tau..." jawabku

" Ayo sarapan " ucap eomma

Kamu segera ke ruang makan untuk sarapan setelah itu aku segera berangkat ke tempat kuliah.

" Aku berangkat ya " ucapku

" Ne..hati hati " ucap eomma dan appa

Aku segera keluar rumah dan masuk ke dalam mobil lalu nyalakan mobil.

" Okey kita berangkat " ucapku

Aku segera menginjak gas dan meninggalkan rumah.

" Baby baby I Love You....." sambil bersenandung kecil

07.00 Saat sudah sampai aku segera memarkirkan mobilku, dan masuk ke dalam kampus.

" Min Ji... disini " ucap Cheonseo

Aku segera ke tempat yang Cheonseo tempati

" Yang lain dimana? " tanyaku

" Biasa sedang di toilet " jawab Cheonseo

" Tugas yang kemarin sudah di selesaikan belum? " tanyaku

" Tenang saja sudah di kerjakan " jawab Cheonseo

" Baguslah kalau begitu " ucapku

" Min Ji..." panggil Hujoo

Hujoo dan yang lain segera datang ke arah kami.

" Lihat bagaimana bagus tidak? " tanya Hujoo

" Bagus terlihat cantik " jawabku

" Jadi selama ini aku tidak cantik? " tanya Hujoo

" Tidak terlihat cantik tapi saat kamu memakainya lebih cantik " jawabku

" Heheh Min Ji memang yang terbaik " ucap Hujoo

" Min Ji kamu tidak merasa aneh kah dengan Hujoo? " tanya Bohwa

" Tidak kenapa? " tanyaku

" Hujoo itu sebenarnya sudah punya pacar " jawab Bohwa

" Ya Bohwa jangan begitu " ucap Hujoo " Ya kenapa apakah kamu malu? " tanya Wonhye

" Ya! Kalian jangan begitu lah " ucap Hujoo

" Hujoo lain kali bawa lah pacarmu kami mau lihat " ucap Cheonseo

" Min ji lihat lah mereka " ucap Hujoo

" Sudah sudah, bagaimana pun kami dukung semoga hubungan kalian langgeng " ucapku

" Terima kasih....." ucap Hujoo

Selesai kelas 09.00

" Akhirnya selesai juga " ucap Ji Hee

" Ayo kita makan sesuatu " ucap Cheonseo

" Mau makan apa ya? " tanya Wonhye

" Bagaimana kalau ke **** aku dengar dengar makanannya enak " ucap Bohwa

" Boleh...." ucap Hujoo

" Ayooo " ucap Ji Hee

^^^Bersambung.....^^^

Bab 2

Kami segera berangkat ke tempat makan yang di maksud

" Kalian mau pesan apa? " ucap Bohwa

" Sebentar aku lihat dulu " ucapku

" Bagiamana kalau ini " ucap Ji Hee

" Boleh nih " ucapku

" Aku mau yang ini " ucap Cheonseo

" Aku juga sama " ucap Wonhye

Setelah pesan kami berbincang bincang tentang biasalah

Skip makan

" Akhirnya kenyang juga " ucap Bohwa

" Abis ini kita mau kemana ya? " ucap Wonhye

" Hemm bagaimana kalau ke ***** " ucap Cheonseo

" Boleh ayo..." ucap Ji Hee

" Sebentar ayo kita foto dulu " ucapku

" Ahhh boleh boleh " ucap mereka

" Ayo 1 2 3 cisss " ucapku

" Satu lagi 1 2 3 cis " ucapku

Setelah selesai foto mereka melihat fotonya

" Wah ini bagus ini " ucap mereka

Setelah itu kami segera berangkat ke mall *****

" Ayo girls kita waktunya kita belanja " ucap Bohwa

" Ayo...." ucap mereka

Saat melihat aku diam saja

" Min Ji ayo...." ucap Hujoo

" Tidak kalian nanti kalau sudah kabarin saja " ucapku

" Baiklah " ucap Hujoo

Aku keliling aku kepikiran sesuatu

" 3 Minggu lagi eomma ulang tahun aku harus membelikannya sesuatu karena aku pasti tidak akan sempat untuk membelinya hadiah " ucapku

Saat melihat toko perhiasan aku segera masuk ke dalam

" Silakan nona " ucap pegawai

" Hadiah untuk eomma saya tapi saya bingung ingin memberikan cincin, anting , gelang atau kalung " ucapku

" Untuk orang tua biasanya kalung karena itu hadiah yang simpel dan elegan " ucap pegawai

" Boleh aku mau kalung saja " ucapku

" Baiklah ikut saya nona " ucap pegawai

" Nona ingin mencari kalung yang seperti apa? " tanya pegawai

" Aku ingin yang simpel tidak terlalu norak gitu " jawabku

" Baik nona " ucap pegawai

Pegawai itu segera mengeluarkan perhiasan kalung yang sesuai tipenya.

" Silakan nona " ucap pegawai

" Ini keluar terbaru nona " ucap pegawai

" Boleh yang ini saja " ucapku

" Baik nona silakan tunggu nona " ucap pegawai

Tidak lama kemudian

" Silakan nona " ucap pegawai

" Terima kasih...." ucapku

Aku kembali ke tempat temanku.

" Dari mana kamu Min Ji? " tanya Wonhye

" Aku dari toko perhiasan membeli hadiah untuk eommaku " jawabku

" Kita mau kemana lagi? " ucap Ji Hee

" Aku tidak bisa aku harus langsung pulang " ucap Bohwa

" Baiklah hati hati " ucapku

" Baik bye bye " ucap Bohwa

Saat kami ingin lanjut jalan handphone ku berdering saat melihat layar handphone.

" Eomma? " ucapku

Aku segera menjawabnya.

" Yeoboseyo eomma " ucapku

" Min Ji sayang kamu dimana? " tanya eomma

" Aku sedang di mall " jawabku

" Pulang lah sekarang bersih bersih terus pergi ke perusahaan appa memerlukan kamu " ucap eomma

" Baik eomma aku akan segera ke sana " ucapku

Aku mengakhiri teleponnya.

" Kenapa Min Ji ? " tanya Wonhye

" Eommaku menyuruhku ke perusahaan kalau begitu aku pulang duluan ya kalian lanjut keliling saja " ucapku

" Baiklah hati hati " ucap mereka

Aku segera ke parkiran mobil, turun dengan lift

" Batinku: Tumben appa memerlukan ku ada apa ya? "

Ada seorang pria yang ikut ke dalam lift.

" Baik nyonya nona sedang menuju parkiran mobil tunggu saja aku matikan ya eomma " ucap pria sedang menelpon saat aku sudah keluar dari lift

Saat pintu lift terbuka aku buru buru lari ke parkiran.

" Aku harus buru buru " ucapku

Aku menyalakan mobil dan keluar dari parkiran, langsung pulang ke rumah.

Saat sudah sampai aku segera memarkirkan mobilku dan masuk ke dalam.

" Nona sudah pulang? " tanya Ahjumma

" Iya aku akan pergi lagi, appa memerlukan aku " ucapku

Aku segera jalan ke atas menuju kamar untuk bersih bersih.

Aku segera mandi dan setelah itu ke Walk in closet.

" Pakai warna hitam saja " ucapku

" Okey ayo berangkat " ucapku

Aku segera turun ke bawah dengan buru buru.

" Ahjumma aku pergi ya " ucapku

" Baik nona hati hati " ucap Ahjumma

Aku segera keluar rumah

Dan jalan ke mobil, menyalakan mobil dan meninggalkan rumah.

Saat sudah sampai aku segera memarkirkan mobilku dan masuk.

" Selamat sore nona " ucap resepsionis

" Tuan ada di ruangannya? " tanyaku

" Ada nona tuan sudah menunggu di dalam ruangannya " jawab resepsionis

" Bawa aku ke ruangannya " ucapku

" Baik nona silakan ikut saya " ucap resepsionis

Aku segera ikut resepsionis ke ruangan appa.

Tok tok tok

" Masuk " ucap appa

" Tuan nona Min Ji datang " ucap resepsionis

" Persilahkan dia masuk " ucap appa

" Baik tuan " ucap resepsionis

Aku segera masuk ke dalam.

" Kalau begitu saya permisi " ucap resepsionis

Saat resepsionis sudah pergi

" Ada bisa aku bantu appa? " tanyaku

" Appa minta tolong ke kamu bantu appa untuk mengurus Klain ini " ucap appa memberikan berkas kepadaku

" Kenapa aku? " tanyaku

" Karena cuman kamu bisa? " jawab eomma

" T...tapi " ucapku

" Tidak apa kamu ikuti saja yang pernah appa ajarkan ke kamu " ucap eomma

" Klain ini sedikit susah di dapatkan apakah kamu bisa bantu ? " tanya appa

" Baik appa akan aku coba " jawabku

^^^Bersambung.....^^^

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!