Renard Takumi, seorang pria berusia 26 tahun yang bekerja di pabrik Console Game full dive.
"Renard, cepat sedikit ! Hari ini pesanan menumpuk. Kau harus mengirim lebih banyak dari biasanya." Suara keras pengawas pabrik menggema.
Renard hanya mengangguk kecil, menghela napas panjang melihat tumpukan kotak kotak yang harus ia kirimkan ke para pembeli. Kotak kotak itu berisikan console game Full Dive terbaru.
Sebuah revolusi di dunia hiburan. Sebuah mimpi. Mimpi yang hanya bisa ia genggam dengan mata, bukan dengan tangan.
Renard segera mengantarkan masing masing pesanan belanja dari pabriknya. Dia berkeringat walaupun di dalam hatinya sangat menginginkan console tersebut.
"Hah, dunia ini tidak adil. Mereka yang berduit dapat menikmati semua ini." Renard mendesah, mengeluh. Karena dia hanya bisa menatap Box console yang di hiasi sayap berwarna keemasan.
...
Tok tok tok ."Permisi, paket console !". Renard mengetuk tiap tiap rumah dan toko yang akan membeli console game tersebut.
Rumah demi rumah, toko demi toko dia lalui. Matahari terik tepat berada di atas kepalanya. Dia menatap box di dalam truck nya. "Tinggal 1 lagi, ayo semangat Renard." Dia menyemangati dirinya sendiri.
Saat itu pemesan nya di sebuah mansion mewah. Renard berjalan ke halaman dan bertemu satpam penjaga mansion itu.
"Permisi ada paket atas nama Tuan Billy", Renard menatap box yang akan di antar sambil berbicara pada penjaga.
"Sebentar, aku akan beritahu tuan muda", Penjaga itu bergegas masuk ke mansion untuk memberitahu tuan mudanya.
Tiba tiba langkah kaki besar datang dari dalam mansion. " Anakku sedang istirahat, biar aku yang terima." Ayah dari anak pemilik console game yang di pesan mengulurkan tangan.
Renard maju melangkah menaiki tangga mansion. Dia memeluk box console dan memegang kertas bukti penerimaan barang. Tiba tiba hal tidak terduga terjadi.
"Aahhh". Pria paruh baya itu tidak dapat memegang box itu dengan benar. Box itu terjatuh berguling dari atas tangga mansion hingga jatuh ke lantai bawah.
Renard dengan wajah cemas menatap box itu berguling. Dia berusaha menangkap box itu dengan melompat. Tetap sia sia, karena meskipun terjatuh dia kalah cepat.
"Oohhh... Tidak, sepertinya hariku sedang sial". Renard mengambil box yang terjatuh di tanah dengan wajah lemah dan keringat yang mengucur di kepalanya.
Pria paruh baya itu dengan cepat ke sisi Renard. "Kamu ambil satu lagi yang baru sekarang, anakku tidak suka barang rusak walaupun hanya boxnya saja". Pria itu berkata dengan tegas menatap Renard.
Renard sudah berpikir dia harus mengganti console tersebut. Dia sempat berpikir akan ribut, tapi melihat mansion milik pria itu sudah hilang harapan.
"Baiklah aku akan kembali dengan cepat". Renard melangkah menuju mobilnya dengan langkah cepat agar mengejar waktu yang di minta si pria itu.
"Tunggu, ini uang untuk alat itu ". Pria itu menyerahkan uang 5.000 dollar.
"Baik pak saya terima ". Renard bergegas kembali ke pabrik untuk mengambil console baru.
....
Setelah dia kembali dan berbicara pada pengawas, dia langsung saja pergi menggunakan motor listriknya menuju mansion tersebut.
"Ini pak console barunya, silahkan tanda terimanya". Renard menyerahkan box baru itu dengan hati hati.
Pria itu menerimanya dengan cukup hati hati kali ini. Dia menandatangani surat penerimaan barang.
Renard kembali dengan wajah lemah. Dia memikirkan harus mengganti console yang rusak. Padahal cuman boxnya saja yang penyok.
Tiba tiba Pria itu memanggil Renard. "Nak, ini uang console yang baru". Pria itu menyerahkan uang 5.000 dolar ke tangan Renard.
Renard dengan wajah tidak percaya tersenyum canggung. " Apakah tidak apa apa tuan ?". Dia bertanya seakan hatinya tidak enak menerima uangnya.
"Tidak apa apa, tadi itu kesalahanku tidak memegang nya dengan benar". Pria itu tersenyum tulus kepada Renard.
Renard merasakan lega, sekujur tubuhnya menjadi lebih rileks di banding tadi. Dia masih harus memikirkan kontrakannya dan mengirim uang bulanan untuk adiknya yang masih bersekolah di kampung.
"Terima kasih banyak Pak, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih". Renard menundukkan kepalanya hampir 90 derajat. Dia dengan tulus dan haru mengucapkan terima kasih kepada pria itu.
....
Malam hari di kontrakannya yang sempit, Renard membuka box console itu. Dengan wajah bahagia dan perasaan campur aduk, dia merobek box nya dan "Waaaw...." Dia tersenyum mengangkat console terbaru itu. Wajahnya mengeluarkan bintang bintang kebahagiaan.
Malam itu dia mempersiapkan semuanya dengan baik. Dia merapikan tempat tidurnya. mengatur alarm di console tersebut agar pagi dia tidak telat bekerja.
"Semua sudah beres, untung saja anak orang kaya itu memesan lengkap dengan game terbaru". Wajah bahagia terpasang di muka Renard. Senyumnya sangat lebar , hingga bila seseorang melihatnya akan menjerit ketakutan.
"Selamat datang di Nirvana Dive". Renard memasuki game tersebut dengan berbaring di kasurnya. Game itu mengusung pemindai full di bawah alam sadar.
Di depan mata Renard sekarang muncul game yang akan di mainkan. Dia memilih game petualangan di dunia modern. Segera saja layar berubah seakan melaju dengan kecepatan tinggi.
Renard tersadar, dan dia sekarang sepenuhnya berada di bawah alam sadar. "Jadi seperti ini sistem full dive, tampaknya seru ". Dia menggerakkan tangannya di dalam game itu.
Layar menunjukan beberapa Job di dalam game. Renard sedikit berpikir, karena pilihannya sangat bagus.
Pertama, ada pilihan job Assassin .
Kedua, ada pilihan Mage.
Ketiga, ada pilihan Warior.
Keempat, ada pilihan Pendeta.
Kelima , pilihan Ranger.
Keenam yaitu Samurai.
Renard bingung memilihnya, karena tampilan mereka terlihat elegan dan keren semua. Tapi dia melihat Samurai, karena karakter seperti wajah jepang dan memiliki baju tradisional moderen.
"Baiklah aku akan memilih samurai saja ". Renard memilih job Samurai. Dia optimis job Samurai terlihat lebih keren di banding yang lain.
Setelah beberapa pengaturan dan pemindaian wajah, Renard segera di kirim di kota Pemula.
Di kota Pemula semua pakaian dan alat di berikan seadanya.
"Jadi seperti ini tampilannya, sangat bagus. Aku bisa merasakan kehidupan lain disini". Renard bersemangat setelah kemunculan pertama di kota.
Renard melihat banyak pemain lalu lalang di kota Pemula. Dia pun segera membuka panel Quest pertama.
Quest pertama yaitu membunuh Evil Rabbit yang berada tidak jauh di kota itu. Dia segera mengeluarkan samurai yang ada di pinggangnya.
Setelah membunuh beberapa evil Rabbit dia mendapatkan exp. Tapi anehnya, Exp itu tidak bertambah dan level tidak naik. Dia curiga ada bug di dalam game. Setelah itu dia kembali ke kota Pemula.
Saat ingin kembali dia terbentur oleh dinding pembatas di kota Pemula. " Aduh, kenapa tidak bisa masuk ke kota ?" Dia memukul mukul dinding transparan yang menghalanginya.
Pemain lain melihat dia kebingungan, Padahal peralatan dan perlengkapannya masih pemula tapi tidak bisa memasuki kota.
Renard cukup sedih karena dia terkena bug di game. Dia mencoba melaporkan tapi tidak ada tanggapan dari layanan.
"Game apa ini, katanya game ekslusif. Kenapa masih ada bug di awal". Dia menendang batu di jalanan. Dia memutuskan melihat pemandangan di kota awal, karena dia belum sampai 1 jam berada disana.
Tiba tiba pengelihatannya terjadi eror. Dia pun panik "waduh seperti ya aku harus keluar dari game". Pikir Renard dengan wajah masam.
Tiba tiba keluar pemberitahuan di depan matanya berbentuk panel tetapi berwarna Merah. Dia bingung karena panel dari game ini berwarna biru. "apa yang terjadi ? ". Dia bingung dan mencoba membaca tulisan di panel yang berwarna merah.
DING !!!
< Selamat karena mendapatkan Reward 10x >
< Semua pendapatan dan pencapaian sewaktu naik level, akan di kalikan 10 hingga waktu yang tidak di tentukan >
" Apa maksudnya dari panel ini, Reward 10x itu bagaimana ? " Renard menggaruk kepalanya karena kebingungan dengan maksud sistem.
DING !!!
< Tuan rumah cukup menaikan level seperti biasa, maka pendapatan hasil naik level akan di kalikan 10 x lipat. >
"Jadi aku harus bermain seperti biasa saja kan, tapi apakah kali ini bisa naik level ? ". Renard sedikit ragu, tapi dia tetap mencoba. Dia kembali mencari evil Rabbit dan menebasnya.
LEVEL UP !!!
Pemberitahuan dari panel game. Renard pun bahagia dia dapat menaikan levelnya.
DING !!!
< Sistem Reward 10x Aktif >
Renard di kejutkan dengan panel merah yang muncul berada di sampingnya. "Astaga, aku terkejut. Kau muncul tiba tiba"
Tiba tiba kejadian aneh tepat di depan Renard. Evil Rabbit yang biasanya mengeluarkan drop gigi kelinci berjumlah 1, sekarang tepat di depan matanya gigi yang di jatuhkan berjumlah 10 butir.
Dia terkejut, karena tidak seperti biasanya. " Aku akan mengambilnya dan mencoba menebas beberapa kelinci itu lagi".
Renard menebas 5 ekor evil Rabbit, dan masing masing menjatuhkan 10 gigi. Renard dengan otomatis memasukan ke dalam penyimpanan sistem.
"Panel buka status !". Renard ingin melihat dia sudah berada di level berapa. Dan saat dia menatap status nya, ada beberapa buff yang bisa di tingkatkan menggunakan poin yang di dapat setiap kenaikan level.
"Wah ternyata ada 40 poin untuk menaikan statusku, aku akan menaikan kekuatan, kecepatan, dan intuisi". Renard menekan layar menaikkan statusnya menggunakan poin.
Saat ini dia akan menjual hasil pendapatan dari berburu evil. Dia pergi ke toko untuk menjual. Di sana npc terlihat hidup seperti nyata saat bertransaksi.
Total dari gigi kelinci yang di dapat Renard berjumlah 67 butir. Dimana harga satu butir adalah 7 gold. Langsung saja dia menjual keselurahan. Karena Renard ingin membeli perlengkapan baru, dia penasaran dengan tampilan dari perlengkapan barunya.
Renard mendapatkan 469 gold. Dia berjalan menyusuri pasar dengan melihat lihat penjual perlengkapan.
Dia menghampiri 1 toko yang terlihat sedikit bagus dari yang lain. " Permisi, aku ingin melihat lihat perlengkapan ". Renard berjalan memasuki toko tersebut dan berbicara kepada NPC penjual.
"Silahkan di lihat lihat tuan, harga sudah tertera. Apabila ada yang ingin di tanyakan silahkan panggil saya ". NPC itu sangat ramah menyambut Renard.
Renard langsung melihat lihat koleksi Samurai yang terpajang. " Harganya tidak terlalu mahal, hanya di kisaran 70-90 gold ". Renard berpikir dia bisa membeli perlengkapan lain dengan uang yang lumayan.
Renard memilih Samurai yang simple dan tidak mencolok dengan harga 86 gold. Setelah berbelanja senjata lalu dia mengarah ke perlengkapan.
Dia melihat lihat kembali baju dan armor yang di pakai Samurai. Dia menemukan armor pakaian sederhana yang tidak terlalu mahal. 1 set hanya berkisar 124 gold. Dia berbelanja dengan puas.
Setelah semua yang di belanjakan terkumpul. Renard langsung memasang perlengkapan tersebut.
"Wah tampilan yang bagus, senjata pun menambahkan 19 daya serang. Aku harus berburu monster lain agar cepat menaikan level ". Renard bergumam dalam hati dengan mengepalkan tangan dan melihat ke dalam hutan.
Renard bergegas ke dalam Hutan dan membuka panel quest.
Quest baru tersedia
"Bunuh 10 Red Viper yang berada di tengah hutan pemula ". Panel quest menunjukan arah keberadaan Red Viper.
Renard bergegas berlari ke arah yang di tunjukan oleh maps. Sampai di tengah hutan, dia melihat kawanan Red Viper berada di pohon. Melingkar layaknya dan siap menggigit musuh yang datang.
Renard dengan cepat menebas Red Viper dengan mudah, Dia mengalahkan 10 Red Viper dengan kecepatan yang sudah melampaui level 5 normal.
DING !!!
< Sistem Reward 10X aktif >
Panel merah di samping Renard bermunculan menandakan Hasil drop menjadi 10x lipat.
Red Viper menjatuhkan botol racun. Di keterangannya apabila di jual harga berkisar 20 gold .
Level Up !!!
Renard menjadi level 7 dengan singkat.
"Status". Renard membuka panel status, dia menambahkan 20 poin lagi di bagi menjadi 3. Kekuatan kelincahan serta daya tahan.
"Wah sepertinya meningkat dengan baik, kalau begitu aku lanjut menyelesaikan quest berikutnya ". Renard bersemangat dengan membuka quest selanjutnya.
Waktu sudah menunjukan jam 1 malam. Dia sekarang sudah berada di level 15. Statusnya meningkat pesat.
"Ada waktu 1 jam lagi, baru aku akan istirahat ". Renard memutuskan bermain 1 jam lagi. Dia kembali membuka panel quest.
Quest tersedia:
"Bergabung dengan guild mana pun".
"Oh jadi aku harus mencari guild, Ya sudah aku sekalian kembali ke kota dan menjual drop item dri berburu". Renard bejalan kembali ke kota Pemula. Disana dia akan menjual hasilnya terlebih dahulu.
Renard menjual hasilnya dengan wajah berseri. Renard mendapatkan lebih dari 1.000 gold.
"Besok aku akan berbelanja, sekarang aku harus melihat lihat guild yang ingin ku masuki ". Renard pergi menuju gedung Guild dengan wajah berseri seri.
Sesampainya di gedung guild dia melihat lihat daftar Guild. Nama Guild yang mewah dan elegan pun bermunculan.
Tepat di samping Renard ada seorang pria yang menatapnya. Dia heran kenapa pria itu menatapnya. " Hei.. , ada apa di wajahku ? ". Renard bertanya kepada pria tersebut dengan wajah yang di buat tampak kesal
"Aaahh .. Tidak apa apa, hanya saja kau mau bergabung tidak dengan guild kami ? " Pria itu menunjuk timnya berjumlah 4 orang di belakang Renard.
Renard menatap tim tersebut dan berpikir di dalam hati " Susunan timnya bagus dan ada pendeta yang bisa recovery " Renard menatap tim pria itu satu persatu.
Di dalam Guild yang baru itu berjumlah 5 orang. Di antara 5 orang itu terdapat 3 pria dan 2 wanita. Di mana kelas mereka sudah mencukupi sebuah dasar tim yang mampu untuk sebuah dugeon.
"Apa nama guild kalian kalau boleh tahu ? ". Renard bertanya nama guild, dia tidak mau nama guild nya jelek. Jadi dia bertanya sebelum bergabung.
"Nama guild kami adalah Aurora ". Pria itu dengan bangga menyebutkan nama Guild nya.
Renard berpikir nama itu tidak jelek dan juga tidak terlalu bagus. Lagipula dia mereka juga sama sama player baru. Jadi tidak ada salahnya bergabung.
" Baiklah aku akan bergabung, perkenalkan namaku Renard. Panggil saja Ren. ". Renard memperkenalkan dirinya kepada masing masing anggota.
Setiap anggota pun memperkenalkan dirinya.
Nama saya Airin, saya berprofesi Mage.
Nama saya Jarvis, saya berada di Ranger.
Nama saya Gerry, profesi saya Warrior.
Nama saya Billy, saya di Ranger.
Nama saya Nayla, Saya pendeta.
Masing masing sudah memperkenalkan dirinya. Karena sudah larut mereka berjanji sore akan berkumpul kembali.
Sebelum itu mereka sudah mengirim dan menerima pertemanan di dalam game .
Renard kembali ke dunia nyata, dimana waktu sudah menunjukan pukul 2 malam.
"Aku harus istirahat, besok pagi lanjut kerja lagi". Renard bergegas menarik selimut dan memejamkan matanya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!