sebut saja nama ku Erika Eka Putri Pradipta aku seorang wanita karier sekaligus seorang ibu anak 1.

     Aku memiliki 1 putri yang cantik dan lucu namanya Alya Pradipta dia anak yang ceria dan cerewet.

     aku bercerai dengan Kenzi papa nya Alya sejak Alya masih dalam kandungan, Alya tidak pernah tau tentang papanya. Bahkan dia tidak pernah tau dimana papanya.

Kenapa? Karna dia tidak pantas disebut papa oleh anak ku Alya.

...----------------...

Langit mulai menampak kan sang mentari pagi, tepat nya jam 06.30 WIB terdengar suara alarm dari ponsel ku, segera aku meraih ponsel ku dan mematikan alarm nya.

Dengan keadaan masih mengantuk aku berusaha untuk membuka mata dan melihat jam diponselku

"Hmmm sudah jam 06.35 aku harus cepat bersiap siap biar gak terlambat karna alya juga harus sekolah."ucap ku lirih

kemudian aku beranjak dari tempat tidur lalu mengambil handuk kemudian berjalan menuju kamar mandi.

5 menit kemudian

......................

Aku selesai mandi dan pakai baju putih dan blouse warna hitam, lalu kemudian aku berjalan menuju kaca rias. Lalu aku mengambil peralatan make up ku satu persatu dan mengaplikasikan nya ke wajah ku.

setelah aku selesai berdandan senatural mungkin, kemudian aku mengambil tas dan mengambil map yang berisi dokumen dokumen penting kantor lalu berjalan keluar dari kamar, langsung berjalan menuju kamar alya

aku membuka pintu kamar Alya dan kulihat anak ku masih tertidur dengan nyenyak, aku masuk dan membuka kain jendela kamar.

Matahari pagi sudah memperlihatkan sinarnya, pantulan cahaya matahari menerangi kamar Alya.

setelah aku membuka kain jendela, aku melangkah menuju kasur alya dan membangun kan nya.

"Good morning my darling mama, bangun, nak udah pagi waktu nya bersiap pergi ke sekolah sayang."ucap ku sambil mengusap rambut anak ku, lalu mencium nya

"Ma, hari ini aku gak sekolah ya please!! mom."ucap alya memohon kepada ku

aku tersenyum.

"Ehh, anak mama kan anak pintar, gak boleh malas sekolah, sekarang ayo bangun dan mandi mama tunggu dibawah ok."sambil mengacung kan jari jempol ku

"hmmmm yes mom."ucap ku

"ya, sudah mama tunggu dibawah. Dan lagian mama udah suruh mbok siti masak makanan favorit kamu"ucap ku

"Benar, ma horeee!! asyik!!"ucap Alya dengan girang

"iya, sayang, anak mama".ucap ku sambil mencubit gemes pipi nya

Kemudian, aku keluar dari kamar alya dan langsung turun kebawah sambil memanggil mbok siti

"Mbok siti mbok, duh?! kemana sih mbok siti apa kepasar ya beli stok sayur dan bahan lain nya?"seru ku memanggil mbok siti, sambil melihat kanan dan kiri mencari keberadaan mbok siti

Tak lama kemudian mbok siti muncul dengan membawa sekeranjang belanjaan.

"aduhh!!, mbok dari mana sih?"tanya ku dengan nada lembut

"Maaf bu, saya tadi dari pasar beli bahan bahan makanan soalnya sudah mau habis bu"ucap mbok siti

"yaudah sekarang mbok buatin sarapan alya tau kan makanan favorite Alya apa? Dan buatin sarapan untuk saya dan mama saya".ucap ku dengan nada halus

"baik bu,saya tau kok makanan kesukaan neng alya nasi goreng pakai sosis tanpa udang kan bu."ucap mbok siti

"yaudah masak sana saya sudah terlambat mbok apa lagi alya sebentar lagi masuk."ucap ku

"kalau gitu saya permisi dulu mau masak dan silahkan tunggu di kursi makan bu."ucap mbok siti

Beberapa menit kemudian.

...****************...

Alya sudah siap dengan tas sekolahnya, Alya memanggil ku sambil berjalan menuruni tangga

"Mama!, aku sudah siap."ucap alya tersenyum riang

"Wahhh!! Ya ampun, anak mama sudah rapi dan sudah cantik, semangat pergi kesekolah nya ya nak."ucap ku kepada Alya sambil tersenyum

...bersambung.......

"iya ma"ucap Alya sembari menarik kursi makan dan duduk disebelah ku

"semua udah siap?,udah gak ada lagi kan yang ketinggalan?"tanya ku pada alya

"gak ada ma"jawab alya

"mbok makanan nya sudah siap belum?"jeritku

"iya buk ini masakan nya sudah jadi tinggal dihidangkan tunggu sebentar ya"sahut mbok siti dari dapur

"cepat ya mbok kami sudah telat."ucap ku

"iya buk iya."sahut mbok siti

    dan tak lama kemudian makanan sudah di antar ke meja makan .

"nah itu sarapan nya sudah jadi,dan ini nasi goreng favorit alya."ucap ku

"yeeeyy,,asyik nasi goreng kesukaan ku."ucap alya dengan perasaan bahagia

"iya nak sekarang ayo kita makan."ucap ku sembari menuangkan nasi goreng ke piring alya

"oke ma."ucap alya singkat

   akhirnya kami pun selesai makan dan hendak berangkat,dan pada saat kami sudah mendekati pintu keluar langkah terhenti saat mama ku memanggil ku.

sebut saja nama mama ku amara sintya usia nya 48 tahun yah walaupun dia bukan mama kandungku tapi dia yang merawat ku dari kecil.

Papa ku arya pradipto menikah dengan mama amara saat setelah 4 bulan mama kandungku meninggal.

"Erika,,,tunggu!!"teriak mama dari tangga

Kemudian aku menoleh kebelakang

"iya mah ada apa?"sahut ku

"ika mama mau minta uang dong,mau perawatan dan shopping nih."ucap mama sembari mengulurkan telapak tangan nya kepada ku

"duhhh!!nanti aja ya ma aku dan alya sudah terlambat nih sudah jam 07.10 wib dan sebentar lagi alya masuk belum lagi perjalanan macat"ucap ku dengan nada sedikit tegas

"erika kamu gak usah banyak alasan deh,bilang aja kamu pelit gak mau ngasih mama yakan ."sahut mama dengan nada membentak

aku menggaruk kepala"astaga ma udah ya aku gak punya waktu untuk berdebat sama mama anak aku mau sekolah dan sebentar lagi masuk."ucap ku dengan tegas

"Dasar anak durhaka kamu."bentak mama amara

tanpa menghiraukan perkataan mama amara aku langsung mengajak alya keluar.

tangan kanan ku memegang tangan alya dan disisi kiri tangan ku membuka pintu lalu kami keluar dan berjalan menuju bagasi mobil.

Aku segera membuka pintu mobil bagian depan alya.

Setelah alya masuk mobil aku juga buru buru masuk ke mobil.

Didalam mobil aku suruh alya memasang sabuk pengaman nya"alya sayang ayo sekarang pakai sebuk pengaman nya dulu."perintah ku pada alya

"iya mah."sahut alya sembari memasang tali sabuk pengaman nya

Setelah itu aku menghidup kan mesin mobil, lalu menginjak kopling dan mulai melajukan mobil ku dengan kecepatan sedang.

Dalam perjalan tiba tiba ponsel ku berdering

suara nada dering hp ku berbunyi.

"aduh!!, siapa sih yang nelpon?"ucap ku sembari mengangkat telpon

"hallo!?"

"selamat pagi buk, saya mau memberitahukan kalau 20 menit lagi kita ada meeting dan jam 09.00 kita kedatangan tamu spesial seorang ceo muda, sukses. Dan sama satu lagi kalau nanti ada yang akan interview kerja"ucap karyawan kantor ku

"oke, baik, saya akan segera kesana 15 menit lagi tapi sebelum itu saya mau ngantar alya sekolah dulu soal ny 5 menit lagi alya masuk

BERSAMBUNG...

HAI!!! READER JANGAN LUPA LIKE, KOMENT DAN BERI DUKUNGAN KALIAN.

DAN BERIKAN SARAN DAN KRITIK KALIAN UNTUK BAB INI.

TERIMAKASIH..

Akhirnya aku sudah sampai disekolah alya

"alya sayang, darling nya mama, kita sudah sampai di sekolah kamu, sekarang kamu turun gih sana tuh lihat teman teman kamu sudah kumpul ditaman sekolah."ucap ku dengan nada halus sembari menunjuk kearah teman teman nya

"Eh iya ma sudah sampai ya hehehe,aku turun dulu ya ma!"kata Alya

Alya membuka pintu mobil lalu keluar.

"dadah!!, ma"ucap alya, sembari melambaikan tangan

"dah!!, sayang mmmahhh"sahut ku sembari melambaikan tangan ku juga dan kiss bay

kemudian alya berlari menuju teman teman nya.

...Lalu aku melanjutkan perjalanan ku menuju kantor tiba tiba saja aku mengingat masalalu suram yang penuh dengan sakit dan luka....

...flashback on...

...----------------...

"kenzi kenapa kamu tega khianati aku, salah aku apa? Apakah aku kurang sempurna dimata kamu?"teriakku dengan penuh emosi

"kamu masih tanya salah kamu apa ha?, Kurang kamu apa? Salah kamu tidak bisa ngasih aku anak dan kamu hanya sibuk kerja!!, kerja!!, kerja terus."kenzi membentakku dengan meninggikan suaranya

"apa?, aku gak bisa kasih kamu keturunan kamu bilang?!,maksud kamu aku mandul gitu, jangan pernah nyesal jika kamu tau kebenaran nya suatu saat nanti"

"udah, terima aja deh resti jadi madu kamu."ucap kenzi

"heh!! jangan mimpi kamu mana ada sih istri yang rela di madu"ucap ku dengan emosi

"yaudah kalau kamu tidak menerima pernikahan aku dengan resti silahkan, kamu pergi dari ini tanpa membawa sepeser pun."ucap kenzi sambil tertawa

"apa?, gak kebalik tuh? Harus nya kamu yang pergi dari sini bukan aku, karna ini adalah rumah aku"ucap ku

kenzi tertawa licik.

"gak usah ketawa kamu"bentak ku

"perlu aku ingat kan sama kamu bahwa rumah ini milik aku. Rumah,perusahaan serta aset aset milik papa kamu itu sudah dialih kan ke aku, dan itu sudah dapat tanda tangan dari papa kamu yang sudah lumpuh itu jadi silahkan kamu angkat kaki dari rumah ini Erika Eka Putri Pradipta"hardik kenzi

"iblis kamu kenzi!!, gak punya hati kamu"maki ku sembari menampar wajah laki laki itu

"ooohh!!, Sudah berani kamu nampar aku haa?, awas!! Aja kamu akan aku beri pelajaran."ancam kenzi dengan kesal

"iya, aku berani sama kamu, dan aku gak pernah takut sama orang kayak kamu kenzi"amu bicara dengan lantang

emosi kenzi meledak ledak sampai memecahkan vas bunga dan hampir melukai ku

"kamu mau apa, melukai aku? Silahkan! aku tinggal foto dan memberikan nya sebagai bukti dikantor polisi atas tindak KDRT."ancam ku

Karna takut dengan ancaman ku, kenzi membuang pecahan vas bunga itu dan keluar dari kamar dengan kesal.

saat itu hati aku sangat sakit,hancur hingga rasa cinta yang aku miliki kini berubah menjadi sebuah dendam, kaki ku seketika lemas, tubuhku bergetar sampai aku terduduk disamping ranjang .

"huuu..huuu...huuu,kenapa kamu tega sama aku kenzi padahal tadinya aku mau bilang kalau aku sedang mengandung anak kamu tapi sejak aku tau kalau kamu berkhianat aku mengurung kan niat ku untuk memberitahu kamu mas kenzi"gumam ku sembari menangis

aku mengelus perutku dan berbicara kepada calon anak ku"gak papa ya nak. kita cuman berdua aja,kita cuman hidup berdua tanpa papa kamu mama janji akan menjaga dan merawat kamu dengan baik nak"ucap ku pada calon bayi ku

Kemudian aku bangkit sembari menghapus air mata ku,mengambil koper di atas lemari dan mengambil baju baju ku tanpa satu pun tersisa.

aku membuka brankas yang tersembunyi isi nya sejumlah uang dan surat perusahaan milik papa yang tersisa,tidak ada yang tau tentang brankas itu dan bahkan kenzi pun tidak tau hanya aku dan papa yang tau.

dengan cepat aku memasukan semua nya kedalam koper.

"heh!!?,dasar bodo kamu gak tau aja kamu kalau masih ada aset perusahaan papa yang masih tersisa itu sudah aku amankan,dan itu akan gunakan untuk menyambung hidup di masa depan bersama anak ku."gumam ku

setelah itu aku pergi membawa koper besar,ketika aku melewati kenzi aku melihat nya dengan tatapan tajam dan penuh dengan dendam ,kebencian

"apa kamu lihat aku seperti itu gak terima kamu aku usir haah!?okey selamat menjadi gembel erika oh iya satu lagi erika eka putri pradipta binti arya pradipta aku talak 3 kamu."hardik kenzi dan ucapkan talak 3 ke aku

"bagus, kalau gitu ingat!!perkataan ku baik baik aku akan balas perbuatan kamu kenzi sampai mati pun aku gak akan memaafkan kamu dan satu lagi, kamu akan menyesal suatu hari nanti karna sudah membuang berlian demi memungut batu krikil."tegas ku, sembari mengacungkan jari telunjuk ku kewajah nya

"banyak omong kamu ayo keluar"bentak kenzi sembari menarik ku keluar dari rumah sampai aku terjatuh dan nyaris kehilangan janin ku

...flashback off...

...****************...

Aku tersadar dari lamunan ku nafas ku begitu sesak jantung ku berdetak begitu kuat,mataku berkaca kaca kemudian aku ngerem mendadak

"akkhhh... Akkkh kenapa aku selalu ingat masa buruk itu dan setiap kali aku ingat itu hati aku rasanya sakit astaga"teriak ku sambil membanting stir mobil.

aku berusaha untuk tenangin diri lalu lanjut mengemudi mobil,hingga pada akhirnya aku sampai dikantor.

BERSAMBUNG...

-

-

-

-

HAI!!, READER JANGAN LUPA LIKE, KOMENT DAN DUKUNG KARYA AKU YA.

HAPPY READER.