Dirumah mewah halaman yang luas dikelilingi bunga melati yang disukai seorang gadis, dibelakang rumah itu terlihat seorang gadis sedang menyiram bunga dengan bersenandung bahagia.
" kalian semua terlihat begitu cantik, melihat kalian semua saja membuat ku merasa senang " ucapnya pada tanaman bunga itu.
setelah melihat semua bunga sudah disiram gadis itu berjalan memasuki rumah dia langsung menuju dapur.
disana dia melihat dapur yang berantakan dan piring-piring kotor berserakan,tadi ibu nya membuat acara arisan bersama semua temannya,maka dari itu banyak piring kotor dan gelas yang menumpuk.
" seandainya bibi ada sini, dia pasti membantuku mengerjakan semua ini ,," gummanya dengan wajah sedih.
gadis itu berjalan dan mulai mencuci piring dengan hati-hati sesekali dia menghapus keringatnya yang bercucuran.
" kenapa aku merasa semua piring ini tidak berkurang ?? apa aku terlalu kelelahan" gumamnya sembari menyusun semua piring dan gelas yang sudah bersih.
1 jam kemudian melihat dapur sudah bersih gadis itu berjalan kearah kamarnya dengan kelelahan.
" lebih baik aku tidur sebentar,sepertinya ini masih jam 10 pagi " gumamnya.
setelah memasuki kamarnya dia menaiki ranjang nya dan tidur dengan nyenyak.
************
di dalam apartemen yang cukup mewah. disana seorang pemuda terlihat sedang bermesraan dengan kekasihnya mereka bahkan melakukan hubungan badan.
" sayang ??? kapan kamu akan memutuskan wanita udik itu " tanya seorang wanita dengan bersandar di dada pemuda itu.
pemuda yang mendengar itu mengelus rambut nya dengan lembut.
" baby sabarlah,,tunggu sebentar lagi setelah aku tidak membutuhkannya,,dan kamu sebaiknya jangan beritahukan dulu soal hubungan kita " ucap pemuda itu dengan serius.
wanita yang bernama nessa yang berumur 24 tahun menyerhit heran dan menatap kekasihnya dengan menyelidiki.
" apakah kamu sudah jatuh cinta padanya ??? " tanyanya dengan dingin.
pemuda yang bernama reyhan itu menatap wajah kekasihnya dengan menggeleng.
" tentu saja tidak sayang !!! apakah kamu tau kenapa perusahaan ku sekarang semakin sukses?? " ucapnya dengan serius.
" tentu saja dengan pekerjaan mu yang bagus dan membuat perusahaan lain tertarik berkerja sama dengan perusahaan mu " ucap nessa dengan santai.
" tidak sayang !!! kamu salah !! perusahaan ku maju dan berkembang pesat itu karna kakak tirimu,,dia yang sudah mengerjakan proposal kerja sama dari perusahaan lain,,dan dia juga yang sudah membuat nama perusahaan ku semakin terkenal " ucapnya dengan jujur.
nessa terkejut dia menatap wajah kekasihnya dengan serius tangannya mengepal karna marah.
" jadi karna itu kamu tidak mau memutuskannya ??? kalau begitu putuskan saja aku !! kalau kamu tidak mau memutuskannya,,,dan juga apa karna dia lebih cerdas dari pada aku makanya kamu masih mempertahankan nya ???? " tanyanya dengan marah.
reyhan memeluk kekasihnya dengan lembut.
" hey sayang,,jangan marah baiklah jika kamu ingin aku memutuskannya,,beri aku satu minggu setelah perkerjaan yang dia buat selesai " ucapnya lagi dengan yakin.
nessa mengangguk dan membalas pelukan reyhan dengan tersenyum licik.
" baik !! aku akan menunggu nya sayang jika kamu berani membohongi ku ?? awass saja !! aku akan menikah dengan pria lain "ancamnya dengan serius.
reyhan mengangguk dengan serius.
" iya sayang aku akan membuktikan nya dan aku tidak akan membiarakan kamu menikah dengan laki-laki lain !!! " ucapnya dengan dingin.
nessa tersenyum dan mengangguk, mereka memulai berhubungan intim didalam apartemen reyhan.
**********
didalam kamar gadis yang sedang tidur terbangun dengan terperanjat mendengar suara teriakan dari luar.
" buka pintu nya anak sialan!!! apa kamu tidak mendengarnya haa...??" teriak seorang wanita paruh baya sembari menggedor-gedor pintu kamar gadis itu.
gadis yang bernama dara marcellia yang berusia 25 tahun berjalan dengan cepat dan membuka pintu dengan takut
plakkkkkkkkkk
dara langsung mendapatkan tamparan dari wanita paruh baya yang sedang menatapnya dengan tajam.
" kenapa kamu lama sekali membuka pintu ?? apakah kamu sengaja ?? " bentaknya dengan keras.
badan dara bergetar dia terisak dengan pelan.
" ibu maafkan aku,,karna tidak mendengar nya aku tadi ketiduran bu " cicitnya dengan menunduk dia merasa pipinya kebas tapi dia berusaha menahannya.
" alasan saja kamu itu !!! cepat kamu masak apa kamu tidak melihat ini sudah jam brapa ?? jangan buat kami menunggu lama karna kami semua sudah lapar " ucapnya ibunya yang bernama linda setelah itu dia pergi dari sana dengan mengoceh sepanjang jalan.
dara akhirnya menangis dengan pilu dia bingung kenapa ibu kandungnya memperlalukan nya seperti ini.
" kenapa bu?? kenapa ibu membenci ku dan lebih menyayangi nessa anak tiri ibu ?? sementara aku anak kandung mu " ucapnya tidak sanggup meneruskan ucapannya.
dia berjalan turun dan memasak makan malam untuk keluarganya, sementara semua pembantu sudah di pecat oleh ibunya dan nessa.
nessa tersenyum melihat dara yang sibuk memasak didapur.
" rasain kamu...nasibmu tidak akan pernah berubah kamu akan menderita seumur hidupmu " ucap nessa dengan tersenyum jahat.
setelah selesai memasak dara menyusun semua makanan diatas meja,dia melihat semua keluarganya berjalan menuju ruang makan.
" setelah memasak jangan berdiri disitu aku merasa jijik saat makan jika melihat mu " ucap nessa dengan ketus.
dia duduk dengan santai dan melihat wajah ibunya dengan lembut.
" ibu aku ingin makan itu,,apakah ibu mau mengambilkannya untukku. ?? " suaranya terdengar manja pada ibunya.
linda yang mendengar itu tersenyum dan mengangguk
" tentu. saja sayang,,apa yang kamu mau pasti ibu mengambilnya " linda mengambil makanan dan memberikannya pada putrinya.
sedangkan seorang paru baya melirik kearah dara dengan pandangan sulit di artikan.
" kenapa aku melihat nya semakin hari semakin cantik" gummanya dalam hati dan mengambil makanan yang sudah di isi oleh istrinya.
" mas kapan kamu akan keluar kota lagi ?? rasanya aku ingin ikut dengan mu sekalian liburan bersama" ucapnya makan dengan tenang.
mereka memang terbiasa makan sesekali bercerita agar suasananya tidak terasa sunyi.
" mungkin 2 hari lagi aku akan keluar kota,jika kamu ingin ikut denganku tidak apa-apa sayang " ucapnya dengan lembut.
linda merasa bahagia sedangkan nessa hanya terdiam melihat kedua orang tuanya yang harmonis dia merasa senang.
disisi dara dia sekarang berada di balkon kamarnya dengan tersenyum miris dia melihat bintang yang ada dilangit.
" bintang apakah kamu tau aku sangat muak dengan kehidupan ku ini !!! rasanya aku ingin menghilang meninggalkan semua nya " dia berbicara dengan bintang yang berkedip.
" tapi aku bersyukur walaupun keadaan ku seperti ini aku masih punya seorang kekasih yang tulus mencintai ku dan dia selalu ada disaat aku butuh " ucapnya tersenyum manis.
dara mengeluarkan fotonya bersama kekasihnya dia mengelus foto itu dengan lembut.
" aku berharap kamu jadi jodoh ku,,dan aku sangat mencintaimu" gummanya dan memeluknya dengan erat.
*********
dipagi harinya,dara sedang sibuk memasak sarapan pagi untuk semua orang,dia terlihat serius tanpa menyadari kehadiran seseorang.
seorang pria paruh baya berdiri dengan menelisik penampilan dara dengan tatapan tajam.
" ternyata dia sudah dewasa ,,pantas saja dia semakin cantik" gumanya dan berjalan kearah dara
" apa yang kamu masak sayang ?? " suara pria paruh baya yang bernama bram berusia 39 tahun membuat dara tersentak dia berbalik badan dan melihat ayahnya disana.
dara tersenyum lembut dan melanjutkan pekerjaan nya lagi sembari berbicara.
" aku sedang memasak sarapan ayah,,apakah ayah sudah merasa lapar ??? " tanya dara dengan lembut.
bram memeluk dara dari belakang dia menghirup aroma dara yang wangi,sontak dara melepaskan pelukannya dan menjauh dari bram.
dia merasa tidak nyaman jika didekat ayahnya,dia juga tidak mengerti kenapa badannya bergetar jika bram ada didekatnya.
" ayah..aku..aku sedang memasak tolong jangan ganggu aku,,nanti ibu marah karna aku memasak dengan lama " ucapnya dengan terbata-bata.
bram merasa marah tangannya mengepal tapi dia menampilkan senyuman lembut.
" maafkan ayah nak,,ayah hanya merasa rindu karna sudah lama tidak menghabiskan waktu bersama putri ayah ini " ucapnya dengan serius.
" maafkan dara ayah,,dara sangat sibuk dengan pekerjaan rumah dan tidak sempat menghabiskan waktu dengan ayah " ucapnya badannya masih bergetar tapi tidak separah tadi.
bram mengangguk dan berjalan pergi meninggalkan dapur.
melihat kepergian ayahnya dara mengehela nafasnya dan mengusap jantungnya yang berdetak kencang.
" ada apa dengan ku ?? kenapa reaksi ku seperti ini saat ayah di dekatku ??? sudahlah mungkin itu hanya perasaan ku saja " gumannya dia menyusun semua makanan yang sudah dia masak.
setelah melihat semua pekerjaan nya beres tiba-tiba dia tersenyum.
" sebaiknya nanti siang aku kekantor kekasihku saja sekalian membawa makan siang untuknya ,,lebih baik aku tidak usah mengabari nya sekalian memberikan nya kejutan" gumanya dan pergi memasuki kamarnya
Disiang harinya dara sedang berdandan didalam kamar, dara yang melihat penampilan nya di cermin menghela nafasnya.
" kapan jerawat ku menghilang?? dan juga kenapa wajahku masih menghitam seperti itu " gumanya dengan memegang jerawatnya dan meringis kesakitan.
" sudahlah lebih baik aku segera berangkat,dan juga aku tidak perlu khawatir dengan jerawat ku,,karna sudah ada tunangan ku yang mau menerima ku apa adanya " ucapnya dia mencium cincin pertunangannya.
dia memang sudah bertunangan tapi tidak ada yang mengetahuinya sama sekali bahkan keluarga tunangannya tidak mengetahuinya.
" haahhh uangku semakin menipis dan hanya tinggal buat ongkos kesana,tidak apa-apa aku bisa memintanya nanti pada kekasihku " ucapnya dan dia berjalan menuju lantai satu dan melihat rumah sepi.
dara langsung buru-buru berjalan dan mencari taksi menuju kantor tunangannya.
**********
diperusahaan yang cukup besar,semu karyawan yang sedang sibuk dengan kegiatannya,bahkan mereka tidak melihat kedatangan dara padahal bos nya sudah memperingatkan mereka semua,jika dara mendatangi kantor mereka harus memberitahu nya terlebih dahulu.
sedangkan dara yang melihat mereka sibuk tidak berani bertanya ataupun menegurnya dia hanya berjalan menuju ruangan ceo.
disisi lain didalam ruangan ceo terlihat disana seorang pemuda sedang m3madu kasih dengan seorang wanita,..
" a4ahhkkkkhhhhhh ini sangat 3nak sakit,,tapi aku sangat menyukainya "desa*** wanita itu dengan ke en4kan.
pemuda yang mendengar desa***wanita yang ada dib4wahnya semakin bersemangat.
" kamu memang yang terbaik sayang dan selalu membuatku pu4s " ucapnya dengan suara serak,
dara yang sudah membuka pintu sontak mematung, nafasnya tercekat,dia melihat dan mendengar suara lakn4t itu, disana juga dia melihat tunangan yang dia cintai sedang mem4du kasih dengan seorang wanita yang sedang membelakanginya, dan dia juga sangat mengenali suara itu,dia menutup pintu itu sedikit dan ingin mendengar suara itu lagi.
" ti..da..k..mungkin " gummanya dengan terpaku air matanya menetes ,dia buru-buru menghapusnya dan mendekatkan telinganya kearah pintu.
sedangkan mereka yang ingin melepaskan kepu4san langsung berter1ak didalam ruangan itu.
" 4hhhhhhhhkkkk sayang kamu membuatku mel4yang " ucap wanita itu dia duduk di sofa setelah pu4s.
pemuda itu terkekeh dan duduk dengan menyandarkan kepala wanita itu dengan lembut.
" kamu juga selalu membuat ku ketagih4n sayang " ucapnya dan menc1um bib1r wanita itu sekilas.
wanita itu merasa malu dia menatap wajah pemuda itu dengan cemberut.
"tapi sayang kapan kamu akan menikahi ku ?? aku sudah tidak sabar satu rumah dengan mu ,,dan juga aku merasa kamu terlalu lama memutuskan wanita udik itu " ucapnya dengan ketus.
" sayang bersabarlah tunggu satu minggu lagi, setelah dia menyelesaikan proyek ku yang sedang dia kerjakan, aku akan memutuskan nya hari itu juga " Ucapnya dengan yakin.
wanita itu mengangguk dan tersenyum lembut.
" baiklah sayang aku percaya dengan ucapan mu " ujar wanita itu dengan bahagia.
deg
dara yang sedang menguping terkejut air matanya mengalir deras,di menutup mulutnya agar mereka tidak mendengar suara tangisan nya,dia menutup pintu dengan pelan dan pergi dari sana.
" ternyata kalian semua sama,, dan juga kalian semua itu penghianat!!! " marahnya dalam hati dan karna sudah tidak tahan lagi,dia berlari keluar dari sana dengan kepala menuduk.
para karyawan juga belum menyadari kehadiran nya,mereka sibuk dengan proposal yang akan mereka tampilkan nanti didepan perusahan lain.
*********
sedangkan dara yang baru saja sampai dirumah nya dengan berjalan kaki merasa kelelahan,dia meringis karna kakinya lecet.
" kenapa nasib ku sangat buruk ??? aku sudah tidak mempunyai siapapun lagi !!! dan tidak ada yang bisa aku percayai" tangisnya dengan sesenggukan.
setelah dia memasuki rumah,dara langsung berlari memasuki kamarnya,dan menangis dengan keras didalam kamar.
" aahhhkkkkkkk... kenapa...?? kenapa kalian sangat tega padaku ?? apa salahku sialan !!! " marahnya memukul dadanya yang terasa sesak.
dia terjatuh dilantai dan membent*rk*n kepal*nya sembari tertawa pilu.
" sadarlah dara !!!! apa yang kamu harapkan dari mereka semua ??? kamu tidak akan menemukan seseorang yang benar-benar menyayangimu dara.! sadarlah !! " teriaknya setelah memb*nturk*n kepalanya dia duduk di pinggir ranjang dan memeluk lututnya dengan badan bergetar.
" hikkksssss..kenapa mereka semua jahat ?? padahal aku tidak pernah jahat pada siapapun apalagi pada mereka " Ucapnya mengingat semua orang menghina nya,tangannya mengepal karna merasa marah dengan hidup nya yang terus saja menderita.
**********
keesokan harinya dara sudah berada didapur memasak sarapan pagi untuk keluarganya,dengan wajah datarnya dia menata makanan yang sudah jadi diatas meja.
" jika saja aku punya uang aku ingin membeli rac*n dan menaruh rac*n itu didalam makanan ini " gumanya dalam hati.
sedangkan nessa yang baru saja datang bersama dengan ibunya melihat dara dengan tatapan sinis.
" ngapain kamu masih disini ?? sana kerjakan tugasmu yang lain dan ingat jangan lupa cuci semua bajuku yang ada didalam kamar " ucap nessa dengan dingin.
dara pura-pura tidak mendengar nya dia masih terus berdiri disana, melihat itu nessa merasa marah dan melihat ibunya dengan serius.
" ibu apakah ibu melihat anak ibu itu menurutku semakin berani melawan padaku,,apakah ibu tidak ingin memberikan pelajaran padanya " ucapnya dengan geram.
Linda yang baru saja duduk langsung menatap dara dengan tajam.
" apa itu benar ? apa kamu sudah mulai berani membantah perintah adik mu ?? jangan membuat ibu merasa marah lagi dengan mu,, ibu tidak akan segan-segan mengurung mu didalam gudang !! cepat kerjakan apa yang di perintahkan oleh adikmu " ucapnya dengan tatapan tajam.
dara mendengus dan langsung pergi meninggalkan ruang makan dengan tangan mengepal.
" aku merasa ini sudah keterlaluan dan aku sudah tidak sanggup seperti ini lagi, ini sangat nenyakitkan aku juga putrimu bu " gumamnya dalam hati terlihat matanya memerah karna ingin menangis'.
******
setelah mereka menyelesaikan sarapan Linda dan nessa meminta izin pada bram yang baru saja menyelesaikan sarapannya.
" mas hari ini aku ingin pergi berbelanja bersama nessa tapi uang ku sudah habis apakah aku boleh meminta uang lagi " ucapnya dengan lembut..
bram tersenyum mengangguk dan mengeluarkan kartu kredit nya dan meletakkan kartu itu ditangan istrinya.
" pergilah dan pakai uang yang ada didalam kartu itu dengan bebas, apapun yang ingin kamu beli terserah mu sayang,,mas tidak akan pernah perhitungan dengan istriku yang terbaik ini " ucapnya dengan nada lembut.
Linda terkekeh dia mengangguk dan mencium pipi suaminya.
" terimakasih sayang,aku semakin mencintaimu,,yasudah kami pergi dulu mas jika kamu membutuhkan sesuatu panggil saja dara dia ada didalam kamarnya " beritahunya dan menarik tangan nessa putrinya.
" iya ayah ,,lebih baik ayah panggil dara dia pasti sedang bermalas-malasan didalam kamar dan terima kasih kartunya ayah kami pergi dulu " pamitnya dan mencium pipi ayahnya setelah itu mereka meninggal bram yang terlihat tersenyum menyeringai.
matanya menatap ke lantai 2, dengan nafas memburu dia berjalan menuju kamar dara dengan tergesa-gesa.
" hari ini kamu tidak akan bisa lolos lagi, aku harus bisa mendapatkan nya " gumamnya dengan tersenyum sembari menjil4ti bibirnya.
yang tidak dara ketahuan jika bram ternyata bukan ayah kandungnya,dia mengira bram itu ayah yang menyayangi nya tapi hari ini dia akan benar-benar merasa shock setelah mengetahui semuanya.
didalam kamar dara sedang melipat baju-bajunya dan dia menangis pilu terluka air matanya yang terus saja mengalir.
" hikkkssss kenapa aku merasa tidak nyaman tinggal bersama dengan keluarga ku,, dan aku merasa mereka tidak pernah menyayangiku" ucapnya sesenggukan.
disaat dia berdiri dia melihat kearah pintu kamarnya yang ternyata ada ayahnya yang sedang berdiri disana dan menatap nya dengan lekat.
dara terkejut tapi dia tersenyum lembut.
" ayah kenapa ayah kemari ?? apakah ayah membutuhkan sesuatu?? jika iya kenapa ayah tidak memanggilku saja "tanyanya dengan serius.
tiba-tiba dia melihat ayahnya yang berjalan mendekati nya dan terlihat wajah sang ayah memerah..
" ayah ada apa kenapa wajah ayah terlhat memerah ? apakah ayah sakit ? " tanyanya lagi dengan cemas.
disaat dia ingin berbicara lagi tiba-tiba orang yang dia anggap ayah menarik tangannya dan memeluknya dengan erat.
" kamu harus melay4nik* aku sangat menging1nk4n mu sayang " Ucapnya dengan suara serak.
deg
jantung dara berdebar kencang nafasnya tercekat mendengar ucapan ayahnya tiba-tiba dia merasakan tangan ayahnya yang ingin menyentuh are4 dad*nya
" ayah apa yang kamu lakukan?? lepaskan aku !! ini tidak benar ayah aku ini putri kandung mu " teriaknya dengan meronta-ronta.
bram mempererat pelukannya dan membawa dara keatas ranjang dengan naf4s memburu.
" ayah ?? hahaha apakah selama ini kamu menganggap ku sebagai ayahmu ? kamu salah aku ini bukan ayah kandungmu !! aku ayah tirimu yang dinikahi ibumu" ucapnya dengan mata say*nya melihat g*nduk4n dara yang terus saja bergoy4ng karna dara yang meronta-ronta.
duarrrrr
dara mematung di tempat tangannya mengepal airmatanya mengalir deras, terlihat nafasnya tersengal-sengal dan kemudian.
bugg !!!!
dia menendang ar*a bram dengan kuat dia merasa marah mendengar kenyataan yang diucapkan orang yang selama ini dia anggap sebagai ayah.
" berengsek!! jadi kalian menipu ku lagi haaaa...kamu ternyata bukan ayah ku tapi kamu bajingan !!! aku akan membunu* mu sialan " teriaknya dengan mata memerah kemudian dia mengambil v*s bunga dengan tatapan tajam dia memuk*l kepala bram dengan k*at.
" prangggggggggg"
" aaaahhhhkkkkkkk "
bram merasa kesakitan dia menyentuh kepalanya yang terlihat mengeluarkan dara* dan matanya menatap dara dengan dingin.
" kamu berani melukaiku anak sialan!!! kamu anak yang tidak tau diri aku sudah membesarkan kamu dengan uangku !!! pantas saja ibumu tidak menyayangi mu " ucapnya dengan marah.
dara tidak perduli dengan ucapan bram dia mengambil air minum yang ada diatas mejanya dan menyiramkan air itu kewajah bram.
" aku tidak perduli dengan ucapanmu brengsek aku tidak butuh ibu sepertinya" teriakanya,disaat dia ingin berbicara lagi tiba-tiba dia melihat bram yang terjatuh di atas ranjang nya.
dara terkejut dan dia langsung mengecek nafas bram dengan tangan bergetar.
" hanya pingsan? kenapa tidak mat* saja ?? " ucapnya dengan tersenyum miris, melihat keadaan kamar nya yang terlihat kacau dia langsung pergi berlari meninggalkan rumah itu dengan air mata mengalir.
" hikkkkssss semuanya sudah berakhir aku tidak mau seperti ini lagi,,aku sudah menyerah,,, aku tidak ingin hid*p lagi !! aku sudah lelah " ucapnya sambil berlari dengan cepat.
**** yang ingin ceritanya lanjut silahkan komentar dibawah *****
Kembali disisi linda dan nessa yang baru saja pulang dari mall dengan banyak belanjaan diatas meja.
" hhaaaa ibu aku merasa sangat puas berbelanja hari ini dan aku juga merasa lelah tidak biasanya kita berbelanja selama ini " keluh nessa yang sedang bersandar di sofa.
linda yang sedang mencoba beberapa baju yang baru saja dia beli menatap wajah nessa yang memang terlihat kelelehan.
" sayang jika kamu lelah sebaiknya kamu istirahat saja dulu, dan kamu suruh saja kakak mu memijat kaki mu agar merasa lebih baik" usulnya dengan santai.
mata nessa berbinar dia mengangguk dan berteriak memanggil dara.
" daraaaaaa sini kamu !! daraaaaaa apakah kamu pura-pura tidak mendengar panggilan ku ?? " teriaknya dengan keras.
linda menutup telinga karna mendengar teriakan putrinya.
" sayang jangan berteriak seperti itu lebih baik kamu pergi kedalam kamar nya siapa tau dia sedang tidur haaaa..anak itu benar-benar pemalas ibu sebenarnya sudah muak melihat wajahnya " ucap Linda tanpa perasaan,dia lupa jika dara adalah putri kandung nya.
" kamu benar bu aku juga terkadang muak melihat wajahnya yang penuh dengan jerawat itu,,haaa sebaiknya aku kekamarnya saja " ucapanya dengan berjalan malas.
Linda tidak mendengar ucapan putrinya lagi dia fokus dengan belanjaan nya,padahal dia tidak tau jika putri kandungnya hampir dilecehkan suaminya .
********
disisi nessa yang baru saja sampai di depan kamar dara merasa kebingunan melihat pintu yang terbuka dan dia melihat pakaian yang berserakan dimana-mana.
dengan rasa penasaran dia masuk kedalam kamar kakak tirinya
" kenapa dia sangat jorok sekali dan apa-apaan semua ini kenapa baju-baju nya berserakan dilantai ?? " gumamnya dan melihat seseorang yang tergeletak diatas ranjang.
dengan mata melotot dia berjalan menghampiri seseorang yang ada diatas ranjang,saat melihat wajahnya dia terkejut dan menutup mulutnya.
" ayah..?? " ucapnya dengan lirih dan kakinya melangkah mundur karna merasa terkejut melihat keadaan ayahnya yang terluka.
" aaaaakkkkkkkkkk ayahhhhhh ,,," teriaknya dengan histeris.
sedangkan dilantai bawah Linda yang mendengar teriakan putrinya terkejut dia sontak berdiri dan berjalan menuju kamar dara.
" apa lagi yang terjadi dan apa lagi yang di perbuat anak sialan itu " gumanya dengan wajah marahnya dan berjalan tergesa-gesa.
saat sampai disana dia melihat nessa yang berdiri dengan kaku didepan ranjang dara.
" sayang ada apa ? kenapa kamu berteriak lagi apakah anak sialan itu membuat masalah lagi ?? " tanyanya dengan serius dan dia berjalan menghampiri putrinya.
nessa yang mendengar suara ibunya sontak terbalik badan dan jarinya menunjuk kearah ranjang.
" ibu...ayahh dia.. terluka" beritahunya dengan suara bergetar.
linda terkejut dia menatap kearah ranjang dengan jantung berdebar kencang,
" mas...???? " teriakanya juga dan berjalan menuju ranjang dengan wajah pucat.
" mas bangun mas...apa yang terjadi dengan mu hiksssss.. mas jangan tinggalkan aku,,nessa cepat telpon ambulans!!! " teriaknya histeris melihat banyak dara" yang mengalir di kepala suaminya.
dengan tangan bergetar nessa menelpon ambulans dan melihat ibunya yang terus saja mengguncang tubuh ayahnya,
" ini ibu sebentar lagi ambulans akan datang, dan ayah hikksss apa yang sebenarnya terjadi ? " Isak nessa melihat keadaan ayahnya yang memprihatinkan.
linda tersadar dia menghapus air matanya dan melihat kamar darah yang berantakan.
" dimana anak itu ? apa ini semua perbuatannya? apakah dia ingin membunuh ayahnya sendiri ?? " marahnya melihat Isi kamar putrinya.
" aku tidak tau ibu mungkin benar dia yang sudah melakukan semua ini,dan aku yakin dia pasti sudah kabur,,hikssss ibu harus melaporkannya kepolisian aku tidak terima paman ku yang aku anggap sebagai ayah ku sendiri terluka karna putri ibu " ucapnya dengan tangan mengepal.
" kamu tenang saja sayang,,ibu akan melaporkan nya kepolisian,, biarkan saja dia membusuk didalam penjara " kecamnya dengan tajam.
berapa menit kemudian mereka mendengar suara ambulans dan akhirnya bram dilarikan kerumah sakit,sedangkan linda pergi kekantor polisi melaporkan perbuatan putri kandungnya.
*********
sedangkan disisi dara yang masih menangis, saat ini dia sedang berdiri di jembatan yang terlihat sepi dia menatap sungai itu dengan wajah putus asa.
" aku merasa lelah hikssss..yang pertama reyhan orang yang paling aku percayai ternyata tega mengkhianati cinta ku,,dan yang aku anggap sebagai ayah ku sendiri ternyata orang lain yang menyamar sebagai orang baik dan ternyata dia seorang bajingan,,,hikksssss dan ibuku yang selalu saja menyiksa fisik dan batinku tidak pernah memperdulikan perasaan ku,,hikssss aku sudah lelah lebih baik aku mat* saja !!! aku sudah tidak sanggup" teriaknya dengan air mata yang mengalir deras.
setelah itu dia merentangkan kedua tangannya sembari menutup matanya.
" aku berharap di kehidupan selanjutnya aku bisa merasakan yang namanya cinta dan keluarga,aku berharap semua itu ada di kehidupan ku yang selanjutnya" gumamya dalam hati.
disaat dia ingin menjatuhkan tubuhnya tiba-tiba dia merasakan tubuhnya melayang dan merasakan sentuhan seseorang.
" jangan berfikir bodoh nona muda !! anda tidak boleh mati sekarang !! anda masih mempunyai tugas yang saat ini sedang menunggu mu !!! " suara seorang pemuda membuat dara membuka mata.
yang pertama dia lihat seorang pemuda tampan yang sedang menundukkan kepalanya, terlihat pemuda yang ada dihadapannya mengenakan pakaian rapi dan bersih.
" siapa.kamu ? kenapa kamu menghentikan ku ? dan apa maksud dari ucapanmu ? " tanyanya dengan serius.
pemuda itu berjalan mundur dan dia berlutut dihadapan dara.
" maafkan saya jika sudah bersikap lancang nona muda, perkenalkan nama saya liam yang bertugas menjaga anda,saya adalah orang kepercayaan kakek anda yang sudah lama meninggal dunia, saya mencari anda karna kakek anda menitipkan sesuatu pada anda " ucapnya dengan suara tegas.
deg
dara terkejut mendengar ucapan pemuda yang ada dihadapannya,dia mundur kebelakang dan menatap pemuda itu dengan hati-hati.
" kakek ? apa maksudmu ? aku tidak memiliki seorang kakek, apakah kamu mencoba ingin menipu ku ? " tanyanya dengan memicingkan matanya.
" mohon maaf nona muda saya tidak pernah mencoba menipu anda,,!!! dan apa yang saya ucapakan itu benar anda masih memiliki seorang kakek dan dia telah meninggal, kakek anda dari ayah kandung anda nona " beritahunya dengan serius.
dara tertegun mendengar ucapan pemuda itu dengan wajah penasaran dia bertanya lagi.
" jika memang aku memiliki seorang kakek dari ayah kandungku ?? lalu dimana ayah ku,, dimana keberadaan ayah kandung ku ? kenapa dia tidak mencari ku selama ini ?? " tanya dengan suara bergetar,dia sangat kecewa jika memang dia masih memiliki seorang ayah kenapa ayahnya tidak pernah datang menemuinya.
pemuda itu berdiri dan mengangguk kemudian menatap wajah dara yang terlihat penuh jerawat.
" nona jangan berpikir buruk tentang ayah anda,,!! selama ini ayah anda tidak pernah datang menemui nona karna ayah anda sedang berada dirumah sakit jiwa, dia mengalami gangguan mental karna ibu nona yang membawa kabur anda disaat nona masih berumur 3 tahun" beritahu nya dengan jujur.
sekali lagi dara terkejut mendengar kenyataan ini dia memejamkan matanya dengan perasaan bersalah karna menganggap ayahnya tidak memperdulikan nya.
" baiklah aku percaya dengan ucapan mu, dan apa bukti nya jika memang aku orang yang kamu cari ? " tanyanya dia tidak boleh merasa percaya pada orang lain,apalagi dia yang sering sudah di bohongi orang-orang terdekat nya.
liam memberikan sebuah foto yang terlihat tua, dara yang melihat itu langsung menerimanya dan melihat foto itu dengan tangan bergetar.
" jadi aku .aku memang masih punya seorang ayah,, hikssss dan ini aku waktu kecil,,,dan ini kakek ku ? di sangat tampan sekali" ucapanya dengan menangis dan memeluk foto itu.
dia memang memiliki fotonya diwaktu masih bayi oleh karena itu dia sangat mengenali dir dan baju yang dia kenakan didalam foto.
" bawa aku pergi,,,aku ingin menemui ayah ku dan aku ingin merawatnya dengan baik" ucapnya dengan bersungguh-sungguh.
liam mengangguk dan tersenyum tipis kemudian dia berjalan kearah mobil dan membukakan pintu mobil untuk dara.
" silahkan masuk nona muda " ucap liam,dara terpaku melihat mobil yang sangat bagus dia menebak pasti mobil itu sangat mahal.
dia hanya mengangguk dan berjalan kemudian masuk kedalam mobil dengan hati-hati sembari melihat mobil itu dengan teliti.
" aku tidak menyangka bisa menaiki mobil mahal seperti ini,, dan sekarang aku sudah duduk didalamnya " gumamya dan terkekeh.
mobil itu berjalan dengan pelan dan meninggalkan jembatan tempat dara yang ingin bunu* diri.
***** penasaran kisah selanjutnya yukk baca lagi *****
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!