Pacar Ku Ternyata Adalah Ayah Dari Musuh Ku
Cinta tua 1
Di sebuah cafe tempat pertemuan yang sudah di siapkan oleh tentanya
???
(melihat wajahnya di ponsel)
dengan begini, dia akan menolak ku Karna berpenampilan tua
???
tapi aku terlihat cantik, itu yang aku rasa
(bangganya)
Setelah menunggu beberapa minit ada seorang pria mendekatinya yang berpenampilan seorang ceo membuat wanita itu terpana seketika melihat wajah pria itu
???
kamu yang akan berkencan dengan ku?
???
I-iya aku sudah menunggu mu dari tadi
(senyum)
???
hmm pilihan Diana tidak buruk
(batin)
???
seharusnya aku merias wajah ku dengan baik tidak seperti ini, dia sangat tampan
(batinnya)
Devendra Lord Park
Devendra
Tiffany Shania
(menjabat tangan)
Tiffany...
Tiffany Shania
silakan duduk
keduanya mengobrol sembil bertukar kontak, Karna merasa keduanya cocok untuk saling kenal lebih dalam, sehingga....
Devendra Lord Park
umur mu berapa?
Devendra Lord Park
aku jujur saja, aku punya anak umur 18 tahun dan masih SMA
Devendra Lord Park
umur ku 38 tahun
Devendra Lord Park
kamu....
(menatap Tiffany yang diam)
Tiffany Shania
umur 29...dan belum menikah
Devendra Lord Park
hmm....
Tiffany Shania
aku tidak mungkin memberitahunya umur ku baru 19 tahun
(batin)
Tiffany Shania
peluang tidak akan datang dua kali
(gumamnya)
Itulah hari pertemuan pertama mereka yang berujung menjadi cinta, dalam kejujuran si pria dan kebohongan dari wanita
Baru saja wanita itu memasuki kelas ia sudah dilemparkan sampah ke wajahnya
???
Siapa yang menyuruh kelian!!!!
(marahnya)
???
Maafkan kami Tiffany, Nona Diana yang menyuruh kita, jangan marah
Tiffany Shania
beraninya kelian menurut dengannya!!
murid yang melemparkan sampah itu takut walaupun hanya kertas sampah yang mereka lempar, tapi Tiffany merasa tidak dihargai sebagai ketua kelas
Tiffany Shania
kelian dihukum membersihkan toilet dalam seminggu ini
(berlalu pergi)
(murid yang jahil)
APA!!!
Tiffany Shania
(berjalan kearah meja dan mengambil minuman)
???
Diana!!! kamu tidak apa-apa
Diana Lord Park
(siram minuman diwajah)
beraninya kau!!!
Tiffany Shania
kenapa aku tidak berani! kelian harus menghormati ku Karna aku kakak kelas kelian
???
diamlah Tiffany kau bukan siapa-siapa disini
Tiffany Shania
kau yang harus diam Qistina!!! kelian harus hormati aku sebagai ketua kelas
Diana Lord Park
tidak sudi!!!!
Tiffany Shania
baiklah, kelian ikut mereka bersihkan toilet selama seminggu
(berlalu pergi)
Diana Lord Park
Desar wanita miskin!!! beraninya dia menyuruh ku untuk membersihkan toilet
Diana Lord Park
aku ini anak orang terkaya!!!....tidak!! aku harus kasih tau ayah
(menghubungi ayahnya)
Diana Lord Park
halo ayah📱
(setelah panggilan terhubung)
Devendra Lord Park
ada apa Diana ayah lagi meeting 📱
Diana Lord Park
ayah aku disuruh ketua kelas cuci toilet 📱
(manjanya)
Devendra Lord Park
lakukan saja, kau pasti buat salah kan📱
Devendra Lord Park
ayah ada meeting jangan ganggu 📱
Diana Lord Park
di matikan? sialan!!!
Qistina Batrisyia
bagaimana?
Diana Lord Park
ayah tidak membantu ku
Qistina Batrisyia
aku tidak mau membersihkan toilet
Diana Lord Park
aku juga, tapi ini salah mu, andai saja kau yang menemui ayahku, semua ini tidak akan terjadi
Qistina Batrisyia
salah mu!! kenapa tidak bilang dengan ku jam 9 pagi, aku bisa datang lebih awal
Qistina Batrisyia
tapi aku sudah beruntung Karna datang sore aku bertemu dengannya
(tersenyum)
Diana Lord Park
sialan!!! kita terpaksa bersihkan toilet
kalau suka jangan lupa tinggalkan jejak kelian
cinta tua 2
Restoran tempat Tiffany bekerja, setelah pelajaran selesai Tiffany langsung berangkat ke restoran untuk bekerja
???
kenapa belum siap? Tiffany?
sudah kebiasaan bagi Tiffany bersiap untuk berdandan biar terlihat berumur seperti yang ia sebut pada pacar barunya itu, tapi hari ini berbeda Karna ia langsung tidak bersiap
Tiffany Shania
untuk apa? Ellina, aku begini saja
Ellina Susanti
bagaimana kalau pacar tua mu itu melihat penampilan mu, bisa-bisa kau diputuskan
Ellina Susanti
Karna masih mudah bahkan seumur dengan putrinya
Tiffany Shania
brisik! dia lagi sibuk jadi tidak akan datang
Ellina Susanti
hmm...jadi yang itu siapa?
Tiffany Shania
(menoleh kesana sini dan panik)
mana!?
Ellina Susanti
(tertawa kecil)
Tiffany Shania
(menjitak dahi Lina)
Tiffany Shania
membuat ku panik saja
saat Tiffany dengan Ellina ingin pulang tiba-tiba ada sebuah mobil yang membuat Tiffany kembali masuk ke dalam restoran untuk berganti pakaian
Ellina Susanti
hampir saja, ketahuan
(merasa lega)
Devendra Lord Park
(keluar dari mobil)
selamat malam Ellina, tenta Tiffany mana
Ellina Susanti
inilah yang ku tidak suka, seumur dengan ku, tapi malah harus memanggilnya tenta
(batin)
Ellina Susanti
Dia ke toilet, paman tunggu saja aku pulang dulu
Devendra Lord Park
Aku akan menghantar kelian pulang
Ellina Susanti
baiklah aku tidak akan sungkan
(tersenyum lebar)
Ellina Susanti
selamat uang ku, tidak bisa gunakan bayar angkut
(batin)
Tiffany Shania
(datang dan tersenyum lebar)
Tiffany Shania
kenapa tiba-tiba datang, bukankah kamu bilang sibuk?
Devendra Lord Park
(merangkul pinggang Tiffany dan melirik Ellina)
Tiffany Shania
(melirik Ellina)
Devendra Lord Park
masuklah ke dalam mobil, duduk depan
(suruhnya)
Ellina Susanti
baiklah
(masuk mobil di bagian depan)
Devendra Lord Park
Kau terlihat cantik hari ini
(mengacup pipi Tiffany)
Tiffany Shania
(tersipu malu)
aku emang cantik dari dulu
Devendra Lord Park
(terkekeh)
kadang aku merasa kamu seumuran dengan putriku
Tiffany Shania
ba-bagaimana bisa, aku kan awet muda
Devendra Lord Park
iya-iya, aku mengerti, ayo ku hantar pulang
(membuka pintu mobil)
Setelah sampai kerumah kontrakan Tiffany dengan Ellina
Ellina Susanti
(ditinggalkan dengan supir Devendra)
beraninya mereka!!
???
begitulah orang dilamun cinta, tidak ingin berpisah
(duduk di tanah)
Ellina Susanti
Hey! jangan duduk situ, ayo masuk ke dalam rumah
Ellina Susanti
panggil aku Lina, siapa namamu
keduanya pun berjalan masuk
Tiffany Shania
kau ingin membawah ku kemana?
Tiffany Shania
ngapain kesana?
Devendra Lord Park
aku ingin segera memakan mu
Tiffany Shania
(Merinding)
Ja-jangan bercanda
Tiffany Shania
untuk sekarang aku tidak mau, aku kan belum lulus
(batin)
Devendra Lord Park
(tertawa dengan sikap Tiffany)
Aku hanya bercanda sayang, jangan terlalu memikirkan
Tiffany Shania
(merasa lega)
Cinta tua 3
Tiffany Shania
kenapa tidak membawah Ellina dengan supir mu itu, mereka bisa makan bersama kita
(bersandar dibahu Devendra sembil memaluk lengan)
Devendra Lord Park
Mereka akan mengganggu kita, aku tidak suka diganggu orang lain saat bersama mu
(mengacup puncak kepala Tiffany)
Tiffany Shania
benarkah? segitunya kamu ingin bersamaku
Devendra Lord Park
Iya, kalau mau kita nikah saja
Tiffany Shania
(deg)
A-aku belum siap untuk nikah
Tiffany Shania
aku harus lulus dulu baru boleh nikah
(batin)
Devendra Lord Park
Kenapa belum siap, kita sudah menjalani hubungan ini selama 5 bulan, apa masih belum cukup untuk membuktikan cinta ku
(menatap Tiffany)
Devendra Lord Park
lagi pula umur mu tidak mudah lagi, mau tunggu umur 50an baru kamu nikah
Tiffany Shania
Isss! walaupun umur ku tidak mudah lagi, aku tetap masih mudah dan cantik
(bangganya)
Devendra Lord Park
memang benar kamu sangat cantik, sampaikan aku tergila-gila padamu
Devendra Lord Park
(mengendong Tiffany dan membawah ketempat yang sudah ia siapkan)
Devendra Lord Park
(membaringkan Tiffany)
Tiffany Shania
(menatap Devendra)
Devendra Lord Park
(mendekatkan wajahnya)
Tiffany Shania
(menutup matanya merasakan ciuman dan meramas baju lengan Devendra)
Devendra Lord Park
(memperdalamkan ciuman)
Tiffany Shania
(memukul dada bidang Devendra Karna kehabisan nafas)
mpphhh!!
Devendra tidak menghiraukan pukulan Tiffany, ia tetap dengan aktivitinya, bahkan ia sudah memasukkan tangannya ke dalam baju Tiffany, sehingga Tiffany mendorongnya sangat kuat dan....
Devendra Lord Park
(tertampar)
Tiffany Shania
(menutup bajunya yang terbuka Karna tertarik Devendra saat ia dorong)
Devendra Lord Park
aku minta Maaf....
Tiffany Shania
...........
Devendra Lord Park
(membuka jasnya dan memakaikan pada Tiffany)
Ayo kita pulang....
Devendra Lord Park
Sudah sampai...
(tanpa melirik dan fokus kehadapan)
Tiffany Shania
(merampas tangannya)
aku minta maaf Karna menampar mu tadi
Devendra Lord Park
...........
Tiffany Shania
(memagang lengan Devendra)
Aku belum siap untuk itu, apa lagi kita belum nikah
Devendra Lord Park
(beralih menatap dan melepaskan tangan Tiffany)
Aku yang salah seharusnya aku minta izin dulu dengan mu
Tiffany Shania
Kamu tidak marah kan?
Devendra Lord Park
(menyalipkan rambut Tiffany ke telinga dan mengusap pipinya)
Tidak, bagaimana mungkin aku marah dengan mu
Tiffany Shania
(tersenyum)
aku masuk dulu
Devendra Lord Park
(hanya mengangguk)
Setelah Tiffany memasuki rumah, ia melihat Ellina dengan Anan sedang tertidur dengan tv masih menyala
Tiffany segara mematikan tv dan membangunkan Ana
Tiffany Shania
(melewati kelas Diana)
Tiffany Shania
(berbalik dan masuk ke dalam)
Diana Lord Park
(sedang bercanda dengan sahabatnya Qistina)
Tiffany Shania
sudah bersihkan toilet?
Qistina Batrisyia
bukankah, waktu pulang baru kami membersihkan toilet
Tiffany Shania
maksud ku, kemarin sudah kelian bersihkan sebelum pulang
Diana Lord Park
Sudah kau bisa memeriksanya sendiri
Tiffany Shania
oke...
(berlalu pergi)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
